Desain Website Template? Pikir Dulu Deh!

Ketika kamu ingin menampilkan citra proffesional dari bisnismu, ada banyak sekali cara untuk melakukan hal tersebut. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah memiliki website perusahaan. Desain website yang memiliki tampilan menarik, terlihat berkelas, professional adalah harapan banyak pebisnis. Tapi harapan itu terkadang terkendala banyak hal. Salah satunya adalah karena biaya yang cukup mahal dalam membuat website yang ideal. Karena hal tersebut ada banyak sekali pelaku bisnis yang akhirnya mencari alternatif yang lebih murah yakni dengan menggunakan desain website template.

Desain website template merupakan desain website yang mana kamu tak perlu mendesain segala aspek di websitemu dari awal. Kamu tak perlu membuat gambar, membuat banner, membuat desain banner, menyusun gambar yang sudah kamu buat, dan lain sebagainya. Karena desain website template ini sudah melakukan itu semua untukmu. Kamu hanya perlu memilih elemen atau tema yang sudah tersedia dan voila! Websitemu pun langsung jadi!

Kemudahan itulah yang membuat para pebisnis menggunakan desain website template untuk membuat website mereka lebih mudah, terjangkau, dan tidak memakan banyak waktu. Hal tersebut sebenarnya bukan sebuah masalah. Tapi sebagai pengetahuanmu, banyak pelaku bisnis yang tidak tahu kelemahan dan kelebihan desain website template tersebut. Nah, berikut ini adalah penjelasan kelebihan dan kelemahan desain website template;

Kelebihan Desain Website Template

Seperti yang sudah dikatakan di atas, website template ini memudahkan para pelaku bisnis. Tapi apa kelebihan lainnya?

1. Biaya yang Murah

Ini adalah kelebihan website template yang utama dan menjadi pertimbangan banyak orang. Bagi kamu yang baru pertama kali punya bisnis online, harga yang murah pasti sangat menggodamu bukan? Bayangkan saja, kamu bisa mendapatkan desain website yang menarik dan profesional dengan harga hanya $30 – $70. Bahkan dalam beberapa kasus kamu bisa mendapatkan template yang juga gratis. Pasti sangat menggiurkan untukmu, kan? Berbeda dengan saat kamu hendak membangun sebuah website dengan cara custom. Kamu harus menghubungi agency atau web developer, kemudian harus berbincang dulu untuk tahu apa keinginanmu, dan yang paling penting dan harus kamu perhatikan adalah harganya yang bisa sampai puluhan juta untuk satu desain website.

2. Proses Cepat

Jelas sekali salah satu kelebihan dari website template ini adalah proses pembuatannya yang cepat. Bagaimana tidak, semua yang kamu butuhkan untuk websitemu sudah tersedia di satu templat tersebut. Kamu hanya tinggal mengganti beberapa hal yang kamu inginkan. Seperti misalnya warna, logo, gambar, dan lain sebagainya sesuai keinginan. Mungkin kamu hanya akan membutuhkan waktu kurang dari 24 jam untuk mempersiapkan websitemu sampai akhirnya bisa live. Tapi bayangkan dengan punya website yang kamu bangun dari awal. Butuh waktu berbulan-bulan bahkan bisa sampai satu tahun untuk membuat website tersebut siap di”live” kan.

3. Tersedia Banyak Pilihan

Dalam situs penyedia website template biasanya terdapat ribuan atau ratusan ribu pilihan template. Dari mulai yang berbayar, sampai yang gratis juga ada di situs-situs tersebut. Kamu cuma perlu mencari yang dibutuhkan oleh perusahaanmu. Jangan khawatir soal unsur desain seperti warna dan lain sebagainya, semua bisa dimodif. Kenapa? Karena banyak situs atau penyedia website template yang menyediakan pengaturan tersebut meskipun terbatas. Tapi rasa-rasanya keterbatasan itu sudah cukup untuk membantu perusahaanmu memiliki website sendiri.

Dengan semua kelebihan itu, desain website template memang terlihat menjanjikan. Tapi kamu juga harus tahu apa saja kelemahannya. Seperti soal penyesuaian website untuk kebutuhan website bisnismu. Lalu apa lagi kekuranganya? Berikut pembahasannya!

Kelemahan Desain Website Template

1. Tidak Eksklusif dan Tidak Unik

Seperti yang sudah disebutkan di atas tadi, bahwa desain website template ini tidak eksklusif dan unik. Sekarang kamu bayangkan, misalnya kamu menggunakan satu desain website. Ternyata desain website tersebut ada yang menggunakannya. Pastinya membuat websitemu tidak unik dan eksklusif lagi kan? Itu tentu terjadi. Bayangkan saja, pengguna website mungkin ada puluhan juta orang. Sementara website template hanya ada ratusan ribu atau jutaan. Dengan begitu ada kemungkinan yang sangat besar kalau bukan hanya kamu yang menggunakan desain website tersebut kan?

2. Terbatas

Terbatas disini maksudnya adalah kesempatanmu untuk mengkostumisasi website sangat terbatas. Kalau kamu tak punya keterampilan coding, kamu tak akan bisa mengkostumisasi website seperti yang kamu suka. Pilihannya ada 2, mengkostumisasi seadanya, atau menghubungi developer yang bisa mengeluarkan banyak uang lagi.

Lalu apa saja tips yang bisa dilakukan agar bisa desain template apapun yang kamu pakai akan tetap berefek baik untuk websitemu? Ini berikut ini tipsnya;

• Kamu harus memilih template yang mendukung visual composer. Visual composer artinya kamu hanya cukup drag & drop saja untuk mendesain website tersebut.
• Pergunakan plugin page builder seperti elementor atau Themify.
• Pilihlah website templat yang SEO friendly.
• Tetap berpikir kontensentris. Artinya konten tetap menjadi alasan utama websitemu akan dikunjungi atau tidak.
• Perhatikan juga kecepatan kerja websitemu. Percuma jika terlalu bagus tapi kinerjanya lambat kan?

Itu ada tips-tips untuk membuat website template apapun tetap berpengaruh baik untuk websitemu. Lalu dimana kita bisa memilih atau membelinya? Situs penyedia website template itu apa saja? Berikut daftarnya;

1. Freelancer

Website ini adalah salah satu situs crowdsourcing yang menghubungkan pemilik bisnis dan freelancer. Para pekerja yang ada di website ini akan menawarkanmu jasa yang mereka punya. Lalu kamu akan tawar menawar harga dengan mereka. Biasanya mereka akan memposting proyek yang pernah mereka garap, dan kamu bisa menentukan mana pekerja yang pas denganmu. Untuk kemudian kamu hire demi membuat website.

2. Upwork

Situs yang satu ini merupakan yang paling komprehensif untuk platform crowdsourcing. Disini ada pekerja yang bergerak di bidang IT, programming, menulis, mendesain, konsultan hukum, dan bahkan marketing. Kamu tinggal memberi harga atau mengambil tawaran mereka. Website ini sendiri merupakan tempat yang baik jika kamu tidak mendapatkan pekerja yang pas di situs penyedia yang lain.

3. 99Designs

Website yang satu ini akan menghubungkanmu dengan banyak seniman grafis dan pembuat website. Situs yang satu ini lebih fokus pada desain logo, pakaian, gambar illustrasi, pack atau kemasan, dan juga website tentunya. Banyak desainer dari Indonesia yang berpartisipasi disini. Tapi beda dengan website yang lain, 99Designs ini memberikan 4 paket untuk kamu memilih sesuai kebutuhan.

4. Sribulancer

Ini juga website crowdsourcing dari Indonesia yang punya kegunaan membantumu sebagai pemilik bisnis untuk mencari freelancer yang pas dari seluruh dunia. Dalam situs ini adalah layanan penulisan blog atau artikel, programming, translator, web design, desain grafis, VO atau voice over, video maker, dan lain sebagainya. Menurut data dari websitenya, sudah ada lebih dari 1000 perusahaan yang terbantu dan Sribulancer sudah punya lebih dari 15.000 freelancer.

Kesimpulannya, entah kamu mau pakai website template atau tidak, kamu yang menentukan. Mana yang menjadi pilihan utamamu dan sesuai kebutuhanmu. Jika desain website template saja sudah cukup, maka tak perlu membangun website dari awal menggunakan coding yang membingungkan dan waktu yang lama.