Dampak Nama Domain Terhadap SEO Di Tahun 2016
Pemasaran secara online sama halnya dengan teori penelitian arkeologi dimana para ahli menggali bumi menggunakan proses dan teknik yang berbeda untuk menemukan apa yang ada di dalamnya. Cara ahli arkeologi menangani proses tersebut cukup mirip dengan cara seseorang menangani pemasaran online atau SEO. Mari kita mulai dengan peran peneliti dimana mereka yang merencanakan bagaimana jalannya, memeriksa laporan lengkap, dan berkonsultasi dengan timnya. Jadi disini, peneliti adalah pemimpin dalam mengambil keputusan yang diperlukan untuk mengambil proses ke arah yang benar. Dalam pemasaran online, Anda juga harus menjadi pemimpin yang merencanakan pemasaran yang tepat dan berkonsultasi dengan ahli lain di bidang yang sama untuk akhirnya mengambil keputusan yang diperlukan dalam mencapai tujuan bisnis utama.
Gagasan SEO Terbaik 2016
Dalam cara yang sama, Anda harus mengetahui tentang gagasan apa yang terbaik untuk SEO dan apa alat yang digunakan untuk pemasaran online agar menjadi sukses. Ini adalah faktor yang paling penting bagi internet marketer yang ingin sukses secara online dan untuk siapa saja yang ingin membuat perbedaan besar dalam proses internet marketing.
Search Engine Optimization (SEO) adalah kombinasi dari tips dan trik yang digunakan untuk mempromosikan sebuah website. Anda mungkin telah menggunakan suatu trik namun tidak bekerja dalam SEO, maka sekarang adalah waktunya untuk mengevaluasi kembali dan mencoba sesuatu yang baru, terutama mengenai nama domain. Memilih nama domain yang tepat akan mempengaruhi kesuksesan sebuah website di hampir setiap bidang, termasuk terhadap SEO dan pemasaran sosial media atau SMM (Social Media Marketing). Ada hal-hal dasar yang harus Anda ketahui mengenai nama domain dalam website yang berdampak terhadap peringkat SEO.
Nama Domain
Nama domain adalah alamat di internet yang memungkinkan internet browser untuk mencari situs web Anda. Anda bisa membuat nama domain sesuai dengan nama bisnis, produk perusahaan, layanan, atau kata-kata yang relevan dengan situs website Anda. Berikut adalah bagian-bagian dalam nama domain:
– Root Level Domain
Dalam hirarki nama domain, root level domain adalah bagian paling atas yang diikuti dengan Top Level Domain dan subdomain. Ini ditandai dalam bentuk tunggal dot atau titik ‘.’
– Top Level Domain
Top Level Domain (TLD) adalah ekstensi yang berada di sebelah kanan setelah titik dalam nama domain. Ada dua jenis nama TLD yaitu generik dan country code. Generic Top Level Domain (gTLD) merupakan TLD populer yang biasa digunakan misalnya .com, .net, .org, .biz, dll. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah domain yang berdasarkan negara atau lokasi geografis lainnya, misal .uk, .id, .us, .jp, dll.
– Subdomain
Subdomain adalah tingkat ketiga dalam nama domain yang merupakan bagian dari TLD. Contoh subdomain adalah “guestblog.example.com” dan “language.example.com” yang keduanya merupakan subdomain dari root domain “example.com”. Subdomain dapat dibuat secara gratis di bawah root domain dengan kontrol dari webmaster.
Domain Dengan Kata Kunci vs Domain Branded
Kadang-kadang pemilik usaha hanya ingin membuat nama domain sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan untuk mendapat keuntungan. Namun, ada faktor yang lebih penting dan perlu dipertimbangkan. Sebuah nama domain branded dapat menjadi dasar dari bisnis Anda. bahkan, algoritma Google memberikan prioritas untuk domain yang membantu pengguna dalam menemukan, mengingat, dan mengidentifikasi website dengan cara yang mudah. Ini adalah cara untuk meningkatkan peringkat SEO dengan membuat nama domain branded. Berikut beberapa faktor dalam menentukan nama domain branded untuk mempengaruhi SEO:
– Mudah Diingat
– Singkat dan jelas
– Menjaga konsistensi brand
– Dapat mengurangi spam
– Terlihat lebih profesional
– Menarik loyalitas dari pengunjung
– Menggunakan ekstensi .com yang lebih disukai banyak orang
Member since 2 Jul 2013