Apa Itu Dynamic DNS? Simak Cara Mudah Setting DDNS di cPanel

Apa itu Dynamic DNS (DDNS) dan mengapa Anda perlu menggunakannya? Mari kita bahas lebih dalam dan pelajari cara setting DDNS di cPanel.

Apa Itu Dynamic DNS dan Mengapa Penting?

DDNS, yang lebih dikenal sebagai Dynamic DNS, adalah metode otomatis untuk menyegarkan nameserver. Layanan ini memungkinkan Anda memetakan IP Address dinamis ke nama domain status, menyediakan hostname yang konstan untuk sumber daya dengan IP Adress yang berubah-ubah. 

Apa sih bedanya dengan DNS tradisional? DNS tradisional mengelola pemetaan hostname ke IP Address statis yang jarang berubah. Layanan ini biasanya digunakan oleh perusahaan korporat yang mampu membayar IP Address tertentu yang biasanya lebih mahal dari koneksi internet standar. 

Nah, DDNS ini secara otomatis memperbarui rekaman DNS A (IPv4) atau AAAA (IPv6) Anda saat IP Address Anda berubah, sehingga memastikan nama domain dan host secara konsisten menunjuk ke IP Address yang benar. Perubahan IP Address ini dilakukan oleh penyedia internet Anda. 

Sejumlah manfaat menggunakan Dynamic DNS adalah berikut ini:

• Penghematan Biaya

Dynamic DNS lebih terjangkau bagi ISP yang memiliki jumlah IP Address terbatas untuk ditetapkan. Hasilnya, baik ISP maupun pelanggan mereka bisa menghemat biaya. 

• Keamanan

Dynamic DNS memungkinkan perusahaan mengkonfigurasi perangkat agar hanya mengizinkan lalu lintas dari komputer tertentu, membatasi akses untuk memblokir pengguna yang tidak sah. 

• Otomatisasi

Dengan mengelola perubahan pada rekaman DNS secara otomatis, resolusi Dynamic DNS mencegah tim IT berlarut-larut dan risiko kesalahan dalam mengkonfigurasi perubahan pada rekaman DNS secara manual. 

• Web Hosting

DDNS sangat penting untuk menghosting situs web dan layanan web pada jaringan dinamis, itulah sebabnya pengunjung dapat menggunakan situs web yang disiapkan dengan DDNS tanpa gangguan karena perubahan IP.

Cara Kerja Dynamic DNS

Secara sederhana, DDNS bekerja seperti seorang penerjemah alamat. Ketika Anda ingin mengunjungi rumah teman, Anda cukup menyebutkan nama jalannya. Penerjemah alamat ini akan mencari tahu nomor rumah teman Anda yang terbaru dan memberitahu Anda. 

Begitu pula dengan DDNS, ia akan menerjemahkan nama domain yang mudah diingat menjadi IP Address yang sering berubah-ubah.

Tanpa DDNS, pemanggilan IP Address yang berubah akan membuat server mengirimkan alamat yang salah, dan koneksi pun akan gagal. 

Nah, Dynamic DNS adalah sarana bagi perangkat seperti router jaringan untuk memberi tahu server saat IP Address mereka berubah. Perangkat terhubung ke alamat web khusus, mengautentikasi, dan mengirimkan IP baru. 

Selanjutnya, CPanel akan memperbarui catatan zona, dan saat berikutnya seseorang mencoba terhubung, mereka mendapatkan IP yang benar. 

Cara Setting DDNS di cPanel

CPanel, khususnya yang ada di IDWebhost, sudah mendukung Dynamic DNS Domain sejak lama. Sebelumnya, untuk mensetting DDNS diperlukan alat khusus Dynamic DNS cPanel, tetapi sekarang kita melakukannya dalam beberapa klik saja. 

Ikuti panduan setting DDNS di cPanel berikut ini:

• Untuk membuat entri DDN, tekan  Dynamic DNS  di dalam menu Domain  di akun cPanel Anda.
• Dari sini, klik Create di sisi kanan untuk membuat entri DDNS

• Ini akan membawa kamu ke halaman untuk membuat subdomain dengan Dynamic DNS Domain  dan masukkan Description entri. 
• Setelah Anda memilih subdomain dan memberikan deskripsi, tekan Create di bagian bawah. 

• Ini akan membuat entri DDNS, dan menghasilkan URL yang diakhiri dengan string unik. URL ini harus kamu anggap seperti kata sandi, karena mengunjungi URL berarti akan memperbarui entri DNS dengan IP Address yang kamu kunjungi. 

Konfigurasi Router untuk Dynamic DNS

Jika Anda mengikuti langkah di atas dengan benar, sekarang Anda sudah hampir selesai setting Dynamic DNS dengan cPanel. Di bagian ini, kita akan membahas tentang konfigurasi router untuk DDNS.

Untuk setiap router, klien DDNS, atau firewall, ada metode yang berbeda untuk mengkonfigurasi domain DDNS.

Biasanya, Anda harus menjalankan proses berikut:

• Anda harus mengidentifikasi antarmuka Dynamic DNS router Anda.
• Kemudian, Anda perlu memilih penyedia DDNS.

Kemudian Anda harus memberikan sertifikat SSL. Memberikan sertifikat SSL akan memungkinkan perangkat Anda terhubung melalui koneksi terenkripsi. 

Klik tombol VIEW SSL Certificate pada jendela Dynamic DNS untuk membuka detail sertifikat SSL. Jika belum ada sertifikat SSL, maka kamu harus mendapatkan lebih dulu sertifikat SSL dengan cara instalasi SSL di cPanel IDWebhost.

Setelah proses ini, router akan menggunakan URL panggilan web untuk memberitahukan cPanel ketika alamat IP-nya berubah.

Risiko Penggunaan Dynamic DNS

Penggunaan DNS – dengan atau tanpa layanan DDNS – bukan tanpa risiko. Seperti semua teknologi, ada orang di luar sana yang berusaha memanfaatkan kelemahannya.

Berikut beberapa peringatan dan pelajaran tentang bagaimana server DNS dapat dieksploitasi:

1. Mengganti IP Address  dari data yang dibuang

Ketika peretas menggunakan malware untuk mencuri data, mereka memerlukan host tempat data atau respons yang dicuri dapat dikirim untuk penyimpanan. Untuk menghindari deteksi atau pemblokiran akses ke IP Address mereka, peretas terus mengganti atau memperbarui entri DNS mereka agar serangan dapat terus berlanjut tanpa gangguan.

2. Tetap tidak terdeteksi dalam serangan RAT

Peretas dapat menggunakan alat Remote Access Trojan (RAT) untuk menyelinap ke komputer korban. Di sini juga, mereka dapat terus mengubah catatan IP Address mereka untuk menghindari upaya pemblokiran.

3. Desain perangkat keras yang lemah dapat menimbulkan eksploitasi

Meskipun server DNS telah dikonfigurasi dengan benar dan diproteksi, keamanannya dapat terganggu karena cacat pada perangkat yang terhubung dengannya. Hal ini menimbulkan masalah serius di dunia yang serba Internet of Things (IoT).

4. Pengalihan lalu lintas

Salah satu peretasan yang paling umum melibatkan pengalihan lalu lintas dari situs web ke situs web lain yang telah disiapkan oleh penyerang. Siapa pun yang mencoba mengunjungi situs web asli akan dialihkan ke situs web palsu karena nama domain telah dipasangkan dengan alamat IP situs web penyerang. Ini dikenal sebagai DNS hijacking atau serangan pengalihan .

Kesimpulan

Lewat artikel ini, Anda dapat memperoleh beberapa pengetahuan penting tentang Dynamic DNS. Dynamic DNS adalah penunjuk arah, yang memastikan bahwa perubahan alamat IP tidak menghalangi akses server. Jika Anda mengikuti artikel ini dengan benar, Anda akan mengetahui tentang panduan step-by-step setting Dynamic DNS  di Cpanel. 

Masih bingung cara setting Dynamic DNS di cPanel? Serahkan urusan ini ke tim Managed Service IDWebhost yang siap melayani manajemen website secara 24/7.