Cara Meningkatkan Open Rate Email: 10 Strategi Jitu!
Meningkatkan open rate email dalam email marketing adalah salah satu tujuan utama setiap pengirim email. Pasalnya, meskipun konten yang kamu kirim sudah menarik, bukan berarti penerima akan langsung membukanya.
Nah, supaya emailmu lebih menonjol di tengah tumpukan inbox, kamu perlu menerapkan strategi yang tepat.
Artikel ini akan mengulas langkah-langkah yang bisa membantu kamu untuk meningkatkan open rate email dan memastikan pesanmu sampai ke target audiens.
Sebelum itu, kamu perlu membaca terlebih dulu ulasan lengkap mengenai topik ini dalam artikel Open Rate Email: Definisi, Faktor, dan Cara Menghitung.
Contents
- 1 Cara Meningkatkan Open Rate Email
- 1.1 1. Subjek Email yang Menarik dan Relevan
- 1.2 2. Personalization (Personalisasi) Email
- 1.3 3. Kirim di Waktu yang Tepat
- 1.4 4. Desain Email yang Menarik dan Mudah Dibaca
- 1.5 5. Buat Call to Action (CTA) yang Jelas dan Menarik
- 1.6 6. Segmentasi Daftar Emailmu
- 1.7 7. Uji Coba dan Optimalkan
- 1.8 8. Buat Konten yang Relevan dan Bernilai
- 1.9 9. Gunakan Testimoni dan Sosial Proof
- 1.10 10. Pentingnya Pengujian Mobile
- 2 Kesimpulan
Cara Meningkatkan Open Rate Email
Berikut adalah 10 strategi jitu untuk meningkatkan open rate dari email yang kamu kirim:
1. Subjek Email yang Menarik dan Relevan
Salah satu alasan kenapa emailmu mungkin tidak dibuka adalah karena subjek yang kurang menarik.
Subjek adalah hal pertama yang dilihat oleh penerima dan mempengaruhi keputusan mereka untuk membuka email atau tidak. Oleh karena itu, pastikan subjek emailmu jelas, menarik perhatian, dan relevan dengan audiensmu.
Untuk itu, kamu bisa coba membuat subjek yang mengundang rasa penasaran. Misalnya, gunakan pertanyaan yang memicu rasa ingin tahu atau beri penawaran menarik yang tidak bisa ditolak.
Selain itu, pastikan subjeknya singkat dan padat. Terlalu panjang bisa membuat penerima merasa malas membaca, apalagi jika mereka menerima ratusan email dalam sehari.
2. Personalization (Personalisasi) Email
Email yang terasa personal lebih mungkin mendapatkan perhatian dan klik. Meskipun kamu mengirim email dalam jumlah banyak, kamu tetap bisa membuatnya terasa lebih personal.
Misalnya, gunakan nama penerima dalam salam pembuka. Selain itu, kamu bisa menggunakan data seperti preferensi pembelian atau perilaku pengunjung untuk mengirimkan email yang lebih relevan.
Dengan personalisasi, kamu menunjukkan bahwa kamu peduli dengan kebutuhan atau minat penerima.
Sebagai contoh, jika kamu tahu bahwa mereka tertarik dengan produk tertentu, kirimkan penawaran khusus yang sesuai dengan minat mereka. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan mereka membuka dan mengklik emailmu.
3. Kirim di Waktu yang Tepat
Waktu pengiriman email juga mempengaruhi open rate. Mengirim email pada waktu yang tepat bisa membuat perbedaan besar.
Menurut berbagai penelitian, email yang dikirim di pagi hari atau pada akhir pekan seringkali memiliki tingkat buka yang lebih tinggi. Namun, waktu yang paling tepat tentu saja bergantung pada audiensmu.
Cobalah untuk melakukan uji coba dengan mengirimkan email pada berbagai waktu untuk mengetahui kapan audiensmu paling responsif. Jangan ragu untuk melakukan A/B testing untuk mencari waktu terbaik untuk mengirim email.
4. Desain Email yang Menarik dan Mudah Dibaca
Setelah penerima membuka email, desain yang menarik dan mudah dibaca sangat penting untuk mempertahankan perhatian mereka.
Hindari penggunaan terlalu banyak teks, karena ini bisa membuat email terasa membosankan dan sulit dipahami.
Gunakan visual yang menarik, seperti gambar atau video, yang relevan dengan pesan yang ingin kamu sampaikan. Selain itu, pastikan tombol call to action (CTA) terlihat jelas dan mudah diakses.
Jangan lupa untuk mengoptimalkan desain emailmu agar tampil baik di perangkat mobile, karena banyak orang membuka email melalui ponsel mereka.
5. Buat Call to Action (CTA) yang Jelas dan Menarik
Setelah kamu berhasil membuat penerima membuka email, langkah selanjutnya adalah membuat mereka mengklik link atau tombol CTA yang kamu sertakan.
Oleh karena itu, CTA dalam emailmu harus jelas, menggugah, dan mudah ditemukan. Gunakan kata-kata yang memotivasi penerima untuk bertindak, seperti “Dapatkan Diskon 50% Sekarang” atau “Baca Selengkapnya di Sini.”
Pastikan CTA tersebut tidak tersembunyi di antara teks panjang atau terlalu kecil untuk dilihat. Jika memungkinkan, gunakan tombol besar dengan warna yang kontras agar lebih menarik perhatian.
6. Segmentasi Daftar Emailmu
Segmentasi daftar email adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan relevansi email yang kamu kirim.
Dengan segmentasi, kamu dapat mengirimkan konten yang lebih sesuai dengan minat dan kebutuhan penerima.
Misalnya, jika kamu memiliki daftar pelanggan yang membeli produk tertentu, kamu bisa mengirimkan email yang lebih spesifik dan relevan dengan produk tersebut.
Segmentasi juga memungkinkan kamu untuk mengirimkan email dengan frekuensi yang lebih tepat.
Tidak semua orang ingin menerima email setiap hari, jadi pastikan kamu mengatur jadwal pengiriman yang sesuai dengan preferensi audiensmu.
7. Uji Coba dan Optimalkan
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan tingkat klik adalah dengan melakukan A/B testing. Uji berbagai elemen dalam email, seperti subjek, desain, dan CTA, untuk melihat apa yang paling efektif.
Kamu bisa mencoba mengirimkan dua versi email dengan perbedaan kecil dan melihat mana yang memiliki click-through rate (CTR) lebih tinggi.
Selain itu, pastikan untuk memantau metrik emailmu secara berkala dan lakukan perbaikan berdasarkan data yang ada. Dengan cara ini, kamu bisa terus mengoptimalkan kampanye emailmu untuk hasil yang lebih baik.
8. Buat Konten yang Relevan dan Bernilai
Email yang menawarkan nilai lebih cenderung mendapatkan klik. Oleh karena itu, pastikan kamu mengirimkan konten yang relevan dan bermanfaat bagi penerima.
Misalnya, kamu bisa memberikan tips, informasi terbaru, atau penawaran khusus yang hanya tersedia untuk penerima email.
Dengan memberikan konten yang berharga, penerima akan merasa lebih dihargai dan lebih cenderung mengklik CTA yang kamu sertakan.
9. Gunakan Testimoni dan Sosial Proof
Testimoni atau bukti sosial dapat meningkatkan kredibilitas emailmu dan membuat penerima lebih percaya untuk mengklik link yang kamu kirimkan.
Misalnya, jika kamu menjual produk, sertakan testimoni dari pelanggan yang puas atau sertakan statistik yang menunjukkan popularitas produk tersebut.
Bukti sosial bisa memberi keyakinan bahwa apa yang kamu tawarkan memang bernilai dan layak untuk dicoba.
10. Pentingnya Pengujian Mobile
Mengoptimalkan email untuk tampilan di perangkat mobile sangat penting, karena banyak orang sekarang membuka email melalui ponsel mereka.
Pastikan desain emailmu responsif, artinya email akan menyesuaikan tampilannya sesuai dengan ukuran layar perangkat yang digunakan.
Selain itu, pastikan waktu pemuatan email cepat, karena pengguna yang menunggu terlalu lama untuk email terbuka biasanya akan meninggalkan email tersebut dan tidak melakukan klik.
Kesimpulan
Meningkatkan open rate email bukanlah hal yang mustahil jika kamu menerapkan strategi yang tepat dan konsisten.
Mulai dari membuat subjek email yang menarik, personalisasi pesan, hingga mengoptimalkan waktu pengiriman dan desain email, strategi-strategi ini memiliki peran penting dalam menarik perhatian audiens.
Namun, untuk memastikan pengiriman email berjalan lancar dan tetap profesional, kamu perlu dukungan layanan email hosting yang optimal.
Untuk itu, pastikan kamu menggunakan email bisnis profesional dari IDwebhost. Dengan alamat email seperti [email protected], bisnismu akan terlihat lebih profesional dan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Member since 23 Aug 2024