Cara Mengembalikan Traffic Website yang Turun

Secara umum, hampir semua website di dunia pasti pernah mengalami fluktuasi jumlah traffic. Hal ini merupakan sesuatu yang tergolong wajar. Sebagai pemilik website, tentu kamu tahu berapa traffic normal pengunjung website . Dan jika suatu saat kamu mendapati pengunjung website  mengalami penurunan, jangan panik. Tugasmu adalah mencari penyebab, mengapa pengunjung websitemu mengalami penurunan yang signifikan. Artikel ini akan membahas cara mengembalikan traffic website yang turun.

Mengapa Traffic Website Turun?

Ada banyak alasan mengapa pengunjung suatu website mengalami penurunan. Pertama, pastikan bahwa kamu tidak salah membaca rentang data statistik. Jika kamu membaca data pada tanggal terkini, ingatlah bahwa pengunjung hari belum tercatat seluruhnya. Perhatikan, apakah merupakan fluktuasi yang normal atau memang penurunan yang signifikan.

Kemudian, selidikilah masalah teknis yang mungkin muncul. Jika website down atau loading sangat lambat, traffic bisa dipastikan akan berkurang. Atau jika webmaster membuat kesalahan dengan  menghapus tracking code, kamu tidak akan mendapatkan lalu lintas meskipun tidak ada yang berubah.

Terakhir, silakan cek News. Biasanya disana akan tertulis notifikasi mengenai power outdated, atau apapun yang bisa menjelaskan penyebab turunnya pengnjung website.

Cara Mengembalikan Traffic Website Yang Menurun

Setelah mengetahui penyebab mengapa traffic website mendadak turun, yang harus dilakukan adalah melakukan cara yang bisa mengembalikan traffic website menjadi normal kembali. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memulihkan traffic pengunjung website:

Cek Penalti dari Google

Harus kamu tahu, bahwa jika mendapatkan penalty atau hukuman dari Google, bisa dipastikan sangat berpengaruh pada kunjungan ke website. Memang, penurunan lalu lintas tersebut tidak akan dijelaskan pada hukuman yang diberikan oleh Google. Dan untuk memeriksa apakah mendapatkan hukuman dari Google, silakan cek notifikasi pada Google Search Console.

Membandingkan sumber traffic

Ini akan sangat membantu untuk menentukan sumber lalu lintas yang membuat traffic website menurun. Jika berasal dari dari sumber traffic berbayar, periksalah apakah iklan tersebut masih berjalan atau tidak. Hal ini akan menjawab mengapa traffic website menurun.

Kamu juga bisa menganalisa lalu lintas dari kunjungan bermerek atau tidak bermerek. Kunjungan bermerk adalah traffic yang secara langsung masuk ke website, bukan berdasarkan dari link tautan. Pengunjung tipe ini umumnya sudah mengetahui perusahaan sebelumnya. Dan jika terjadi penurunan jumlah pengunjung, bisa jadi ini adalah masalah Public Relations.

Menjeda Iklan

Kemungkinan lain yang menjadikan penurunan traffic disebabkan oleh terpotongnya lalu lintas organic oleh pencarian berbayar. Pada tingkatan tertentu, hal ini bisa saja terjadi. Meskipun pencarian berbayar dapat memotong traffic organic, namun hal ini bisa meningkatkan traffic secara keseluruhan.

Terkadang, traffic berbayar hanya akan memotong traffic secara organic. Mungkin kamu memiliki power yang kuat pada kata kunci berbayar. Jadi, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah iklan berbayar bertanggungjawab atas penurunan traffic website adalah dengan menjeda iklan. Lihatlah apakah traffic organic website tetap berkurang atau kembali seperti yang diharapkan.

Kehilangan Backlink Aktif

Jika kamu mengelompokkan traffic dan mendapati lalu lintas yang menurun, mulai bisa melakukan pengecekan backlink. Jika beberapa situs di mana kamu juga menanam backlink mengalami penurunan traffic dan juga mengalami kehilangan kunjungan, berarti mereka menghadapi masalah yang sama dengan kamu.

Lalu bagaimana cara mendapatkan kembali backlink tersebut? Pada beberapa kasus, kamu bisa mengirim email pada orang-orang yang dulu terhubung denganmu dan menanyakan adakah masalah yang terjadi. Kemungkinan kontenmu membutuhkan penyegaran agar tetap relevan. Atau mungkin pesaing telah memenangkan link tersebut. Dan kemungkinan terburuknya ialah konten yang ditautkan ke websitemu telah hilang sepenuhnya.

Untuk strategi terbaik adalah memperbarui konten dan menerbitkannya kembali lalu kemudian membagikannya melalui platform sosial media. Untuk itu, kontenmu harus memiliki nilai lebih dari sekedar konten.

Membangun Backlink Berkualitas

Tidak semua backlink bagus. Jika kamu menautkan konten dari situs spam, bisa jadi Google akan mencurigaimu tengah melakukan praktek back hat SEO. Banyak aspek lain dari tautan yang dapat menurunkan peringkat website. Kemungkinannya semua tautan menggunakan anchor text yang sama tau anchor text menggunakan bahasa yang berbeda dengan website. Kamu bisa meminta pemilik situs untuk menghapus tautan tersebut, atau traffic kamu bisa terus menurun. Untuk itu, kamu bisa meminta situs website tersebut menghapus backlink yang buruk tersebut.

Menganalisa Persaingan

Dalam bidang apapun, pasti ditemui yang namanya persaingan. Tak terkecuali di dunia website. Kemungkinan besar kehilangan pengunjung karena persaingan adalah hal yang wajar. Bisa jadi kompetitormu memilki suatu kelebihan yang tidak kamu miliki sehingga menggerus pengunjung.

Oleh karena itu yang harus kamu lakukan adalah fokus menjalankan strategi yang belum dilakukan oleh kompetitor. Tentunya kamu juga harus bersiap untuk melakukan persaingan secara head to head dengan competitor untuk memenangkannya.

Meningkatkan Ranking

Jika kalah dari pesaing dan websitemu mengalami penurunan dalam traffic , kamu melakukan upaya untuk meningkatkan peringkatnya. Banyak sekali kiat untuk melakukannya. Salah satu tips SEO yang bisa dipakai adalah menggunakan video. Melalui video tersebut, kamu bisa memberikan nilai yang baru dan berbeda untuk pengunjung.

Memperbaiki Tampilan Website

Mengubah tampilan website akan dapat mengurangi pembaca pada awalnya. Hal ini biasanya terjadi setelah re-design situs. Pengunjung pastinya memerlukan waktu untuk mempelajari perubahan pada websitemu.

Tentu saja, setiap perubahan yang dilakukan pada harus bisa memberikan pengalaman yang bagus untuk pengunjung. Jika traffic tak kunjung membaik, tentu kamu harus memeriksa desain pada website. Apakah tampilannya sudah cukup user friendly atau belum.

Perhatikan juga kecepatan situs. Google sangat concern terhadap hal ini. Situs yang lambat akan mendapatkan peringkat buruk dari Google. Penyebab turunnya traffic di website bisa disebabkan banyak hal. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendapatkan kembali traffic yang bagus.

Jangan lupakan juga kemungkinan turunnya traffic website disebabkan oleh pembaruan algoritma Google. Maka, kamu haru memperhatikan setiap perubahan algoritma yang dilakukan oleh mesin pencari terbesar di dunia ini.

Kesimpulan

Fluktuasi traffic adalah sesuatu yang biasa terjadi dan bisa menimpa website apapun. Namun bila yang kamu alami adalah penurunan yang sangat signifikan, kemungkinan ada sesuatu yang salah. Carilah penyebabnya, dan semoga artikel cara mengembalikan traffic website yang turun akan menjadi panduan bagimu.

Silakan kunjungi blog IDwebhost untuk mendapatkan artikel menarik lain tentang website dan hosting. Semoga bermanfaat.