idwebhost Bikin Website Sekarang

Cara Memilih Focus Keyphrase Buat Yoast, Jangan Bingung!

19 Okt 2024
Cara Memilih Focus Keyphrase Buat Yoast, Jangan Bingung! campaign-unlimited

Ketika menulis konten dan mengoptimalkan SEO-nya di WordPress, kamu pasti terjebak dalam kebingungan tentang cara memilih focus keyphrase di Yoast yang tepat.

Focus keyphrase atau kata kunci target ini adalah elemen wajib yang harus kamu tambahkan, terutama jika kamu menggunakan Yoast sebagai plugin SEO di WordPress. Ini sebagai judul atau identitas yang bisa membuat Google langsung paham apa isi konten kamu. 

Dengan memilih focus keyphrase yang tepat, Google bakal lebih gampang menemukan konten kamu dan menampilkannya di halaman pertama hasil pencarian.

Artikel ini akan membantu kamu menguasai cara memilih focus keyphrase yang tepat untuk meningkatkan peluang konten kamu ditemukan di mesin pencari. Yuk, simak!

Definisi Focus Keyphrase

Kalau kamu menggunakan Yoast, kamu akan menemui istilah focus keyphrase. Istilah tersebut juga memiliki definisi yang sama dengan focus keyword, target keyword, atau kata kunci target. 

Focus keyphrase adalah topik utama halaman website kamu dan istilah pencarian yang ingin kamu ranking di mesin pencari. 

Setelah focus keyphrase ditambahkan, plugin Yoast akan mengevaluasi halaman atau postingan, termasuk judul SEO, tag H1, teks konten, dan elemen lainnya. Ini gunanya untuk memberi tahu seberapa baik kamu sudah mengoptimalkan focus keyphrase kamu. 

Masalahnya, sebagian besar dari kita pernah bertanya-tanya tentang apakah focus keyphrase ini memiliki fungsi yang sama dengan meta keyword. Keduanya sering digunakan dalam konteks SEO, tapi punya peran yang berbeda. 

  • Focus Keyphrase: Kata kunci utama yang dipilih untuk mewakili seluruh isi suatu halaman. Contoh: jika kamu menulis artikel tentang “cara memilih hosting yang tepat”, maka “cara memilih hosting” bisa jadi focus keyphrase-mu. 
  • Meta Keyword: Ini adalah salah jenis meta tag yang berisi daftar kata kunci tambahan yang relevan dengan halaman. Contoh: untuk artikel “cara memilih hosting yang tepat”, kamu bisa menambahkan meta keyword seperti “hosting”, “cara memilih hosting”, “web hosting”, hosting murah”. 
Cara Memilih Focus Keyphrase Buat Yoast

Menurut beberapa pakar SEO, focus keyphrase dianggap lebih penting dari meta keyword, sehingga wajib diterapkan untuk mengoptimalkan halaman website. Ada beberapa alasan mengapa focus keyphrase sekarang sangat penting, yaitu:

  • Algoritma mesin pencari: Mesin pencari modern seperti Google lebih fokus pada kualitas konten dan relevansi daripada sekadar daftar kata kunci.
  • Konten yang alami: Memasukkan fokus keyword secara alami ke dalam konten akan membuat halamanmu lebih mudah dibaca oleh pengguna dan mesin pencari.
  • Variasi kata kunci: Kamu bisa menggunakan variasi kata kunci terkait dengan fokus keyword untuk meningkatkan relevansi halaman.

Cara Memilih Focus Keyphrase yang Tepat

Dengan memilih focus keyphrase yang tepat dan menggunakannya secara efektif di Yoast, kamu dapat meningkatkan peringkat halaman kamu di hasil pencarian dan menarik lebih banyak pengunjung ke website-mu. Lantas bagaimana cara memilihnya?

#1 Riset Kata Kunci Pakai Alat

Riset kata kunci adalah tugas pertama yang perlu kamu lakukan. Dengan melakukan riset, kamu bisa menemukan topik yang pas untuk konten yang kamu pilih. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Tentukan topik utama yang akan kamu bahas secara spesifik sesuai dengan niche website.
  • Perluas topik dengan daftar kata kunci yang mungkin sering digunakan pengunjung.
  • Temukan istilah pencarian yang terkait (related terms) dengan topik utama kamu

Untuk melakukannya, kamu bisa menggunakan alat riset kata kunci, seperti Ahrefs, SEMrush, Ubersuggest, Google Trends, Google Keyword Planner dan lain-lain.

#2 Jangan Bersaing dengan Artikel Kamu Sendiri

Usahakan untuk memilih focus keyphrase yang belum pernah kamu buat sebelumnya pada website. Jika kamu menggunakan focus keyphrase lebih dari sekali, ini akan membuat kamu bersaing dengan diri sendiri untuk mendapatkan posisi di Google. 

Fenomena ini disebut keyword cannibalization. Saat mengoptimalkan dua konten untuk focus keyphrase yang sama, kamu seolah-olah memberi tahu Google dua hal, yaitu: kedua artikel cocok untuk orang yang mencari kata kunci tersebut, dan keduanya akan muncul di hasil pencarian. 

#3 Gunakan Long Tail Keyword

Tips terbaik untuk memilih focus keyphrase adalah dengan mencari long tail keyword. Kata kunci ini biasanya lebih panjang dan spesifik, misalnya “cara memilih hosting murah terbaik” dan “membuat website tanpa coding”. 

Meskipun frase tersebut tidak sepopuler kata kunci umum seperti “hosting murah” atau “membuat website”, tapi long tail keyword punya kelebihan. 

Karena lebih spesifik, biasanya persaingannya lebih sedikit. Ini membuat peluang konten kamu muncul di halaman pertama Google lebih besar. 

Untuk mencari long tail keyword, kamu bisa menggunakan alat seperti Ahrefs. Saat kamu mencari kata kunci tertentu. Kamu tinggal klik menu “related terms”, dan nanti akan muncul banyak pilihan kata kunci yang bisa kamu gunakan. 

#4 Cek Volume Pencarian Focus Keyphrase

Nah, setelah kamu menemukan beberapa kata kunci menarik, langkah selanjutnya adalah mengecek search volume atau seberapa banyak orang yang mencari kata kunci tersebut. 

Dulu kamu bisa mengeceknya menggunakan Google Ads dan Google Trends, tapi kini ada banyak alat untuk mengecek volume pencarian kata kunci dengan lebih mudah. 

Berikut ini cara mengecek volume pencarian dengan tepat:

  • Jangan Hanya Mengandalkan Search Volume: Penting untuk tidak meneliti kata kunci hanya berdasarkan search volume saja untuk focus keyphrase. Kamu harus mempertimbangkan potensi trafik untuk melihat jumlah lalu lintas organik yang diterima halaman peringkat #1 untuk focus keyphrase
  • Jangan Kejar Search Volume yang Tinggi: Jangan terfokus mencari focus keyphrase yang memiliki search volume yang tinggi. Pertimbangkan Keyword Difficulty (KD) atau tingkat kesulitan dari kata kunci tersebut. Semakin tinggi KD maka semakin sulit konten kamu bersaing di mesin pencari. Lebih baik targetkan kata kunci dengan search volume sedang, tapi KD lebih rendah

Ingat! Setiap kata kunci itu pasti punya tren tersendiri. Bisa jadi focus keyphrase yang kamu inginkan sedang menurun trennya, atau bisa jadi sedang naik. Dengan mengecek tren, kamu bisa membuat konten yang sedang dicari banyak orang. 

Untuk mengecek tren suatu focus keyphrase, kamu bisa lihat grafik volume pencariannya. Grafik ini akan menunjukkan seberapa sering kata kunci tersebut dicari dalam periode waktu tertentu.

Cara Menambahkan Focus Keyphrase di Yoast

Cara Memilih Focus Keyphrase Buat Yoast

Setelah kamu menemukan focus keyphrase yang tepat, kini saatnya menambahkannya di plugin Yoast yang biasanya sudah terinstal pada editor WordPress. Perlu diingat, Yoast memiliki tiga kode warna yang menunjukkan seberapa baik kamu mengoptimalkan focus keyphrase tersebut di dalam konten kamu. 

  • Hijau: Ini adalah tanda yang bagus! Artinya, kamu sudah menggunakan kata kunci fokus dengan baik dan konten Anda sudah cukup teroptimasi.
  • Oranye: Ini artinya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Mungkin kamu belum menggunakan kata kunci fokus dengan cukup sering, atau letaknya kurang strategis.
  • Merah: Ini adalah tanda peringatan. Artinya, ada masalah serius dengan penggunaan kata kunci fokus kamu. Mungkin kata kuncinya tidak ada sama sekali atau digunakan dengan cara yang salah.

Berikut ini cara menambahkan focus keyphrase di Yoast secara efektif:

  • Judul: Judul itu ibarat wajah dari artikelmu. Selain menarik perhatian pembaca, judul juga harus mengandung focus keyphrase-mu. 
  • Meta description: Di sini, kamu memberitahu Google (dan juga pembaca) tentang apa isi artikelmu. Jangan lupa sertakan focus keyphrase-mu di bagian awal meta description
  • Sebarkan Kata Kunci: Kamu perlu menyebarkan focus keyphrase di isi konten kamu. Untuk menghindari spam dan kebosanan, gunakan sinonim atau kata lain dari focus keyphrase, memvariasi bentuk kata, dan meletakkannya di kalimat yang relevan. 
  • Heading: Heading (H1, H2, H3) itu kayak judul-judul kecil di dalam artikel. Gunanya buat membagi artikel jadi beberapa bagian yang lebih mudah dibaca. Nah, kamu bisa memanfaatkan heading ini untuk menonjolkan focus keyphrase-mu. 

Kesimpulan

Cara memilih focus keyphrase yang efektif untuk Yoast itu penting untuk membantu Google memahami isi artikelmu. Tapi ingat, yang terpenting adalah membuat artikel yang berkualitas dan mudah dipahami oleh pembaca. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa membuat artikel yang SEO-friendly dan disukai pembaca.

Memilih focus keyphrase yang tepat adalah langkah awal yang bagus untuk SEO. Namun, untuk memaksimalkan potensi website WordPress-mu, kamu juga perlu memilih hosting yang tepat. 

IDwebhost menyediakan platform WordPress yang dioptimasi, sehingga website-mu bisa berjalan dengan cepat dan stabil. Dengan begitu, pengunjung akan betah berlama-lama di website-mu.

Ade Gusti

Member since 7 Aug 2024