Runtime JavaScript Bun Js: Konon Lebih Sat Set dari NodeJs
Buat kamu yang sering berkutat dengan pengembangan aplikasi berbasis JavaScript, mungkin sudah akrab dengan Node.js. Tapi, tahu nggak sih kalau sekarang ada pesaing baru yang konon lebih “sat set” alias lebih gesit dari Node.js?
Kenalin, namanya Bun Js, runtime JavaScript yang hadir dengan berbagai fitur canggih dan diklaim mampu menawarkan performa lebih unggul.
Contents
Apa Itu Bun?
Dilansir dari situs resmi bun.sh, Bun Js adalah sebuah runtime JavaScript yang dirancang untuk mempercepat proses pengembangan, pengujian, dan bundling proyek JavaScript serta TypeScript.
Kalau Node.js menggunakan mesin V8 dari Google, Bun justru memilih menggunakan mesin JavaScriptCore, yang juga dipakai oleh Safari. Ini yang bikin Bun lebih cepat dalam mengeksekusi kode.
Dikenalkan pada tahun 2022 oleh Jarred Sumner, Bun menjanjikan performa yang signifikan lebih baik dibandingkan dengan runtime JavaScript lainnya, termasuk NodeJs dan Deno.
Tapi, apa cuma soal kecepatan yang jadi andalan Bun.js? Nggak juga. Bun nggak cuma berfungsi sebagai runtime, tapi juga sebagai bundler, test runner, dan manajer paket.
Jadi, Bun memang dihadirkan sebagai solusi yang komprehensif untuk berbagai kebutuhan pengembangan aplikasi JavaScript. Dengan fitur-fitur ini, Bun menjadi pesaing serius bagi Node.js, terutama bagi pengembang yang ingin efisiensi dalam bekerja.
Tujuan Pembangunan Bun Js
Bun dibangun dengan tiga tujuan utama. Ketiga tujuan ini adalah alasan mengapa Bun bisa begitu cepat dan efisien dibandingkan runtime lainnya:
#1. Kecepatan
Tujuan utama dari pengembangan Bun adalah memberikan kecepatan yang luar biasa. Bun memanfaatkan mesin JavaScriptCore, yang sudah dikenal sebagai mesin yang sangat dioptimalkan untuk performa tinggi.
Dengan waktu mulai yang sangat cepat, aplikasi dan API yang dibangun menggunakan Bun bisa berjalan dengan lebih efisien, sehingga sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan respons cepat.
#2. API yang Elegan
Bun dirancang dengan API minimalis yang sangat efisien untuk berbagai tugas umum, seperti memulai server HTTP, membaca dan menulis file, hingga melakukan pengelolaan back-end.
Hal ini mempermudah pengembang untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa harus berurusan dengan kompleksitas API yang berlebihan.
#3. Pengalaman Pengembang yang Terpadu
Selain menjadi runtime, Bun juga bertindak sebagai bundler, manajer paket, dan test runner. Dengan semua fitur tersebut, pengembang bisa mendapatkan semua yang mereka butuhkan dalam satu alat.
Ini tentu saja membantu mempermudah proses pengembangan dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menyiapkan berbagai alat terpisah.
Tidak hanya itu, Bun juga sepenuhnya kompatibel dengan modul-modul Node.js seperti fs, path, dan Buffer. Jadi, buat kamu yang sebelumnya sudah terbiasa dengan Node.js, migrasi ke Bun nggak akan terasa rumit karena sebagian besar kode kamu tetap bisa berjalan seperti biasa.
Keunggulan Utama Bun Js
Jadi, kenapa sih Bun bisa dibilang lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan Node.js dan runtime lainnya? Berikut beberapa keunggulan utama yang dimiliki oleh Bun.js:
#1. Kecepatan Eksekusi yang Luar Biasa
Kalau dibandingkan dengan Node.js dan Deno, Bun punya performa yang jauh lebih baik dalam hal menangani permintaan HTTP.
Dalam pengujian kecepatan, Bun bisa menangani 71.375 permintaan per detik, jauh lebih cepat dibandingkan Deno (38.445) dan Node.js (14.525). Kecepatan ini dimungkinkan berkat optimalisasi native menggunakan bahasa Zig dan mesin JavaScriptCore.
#2. API yang Sederhana
Bun menyediakan API yang minimalis namun sangat fungsional, terutama untuk tugas-tugas umum yang sering dilakukan oleh pengembang, seperti menjalankan server HTTP atau menulis file.
API yang sederhana ini memungkinkan pengembang untuk bekerja lebih cepat dan memahami fungsinya tanpa harus mempelajari banyak hal baru.
#3. Dukungan Penuh untuk TypeScript
Bun secara bawaan mendukung TypeScript, yang memudahkan pengembang untuk menjalankan file dengan ekstensi .ts atau .tsx tanpa harus mengatur konfigurasi tambahan. Fitur ini tentu saja sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas serta menjaga keamanan kode.
#4. Mode Pengawasan Otomatis
Bun hadir dengan fitur watch mode otomatis. Artinya, setiap kali ada perubahan di file yang sedang kamu kerjakan, Bun akan secara otomatis merestart proses yang berjalan.
Fitur ini membuat siklus pengembangan lebih cepat dan nyaman karena kamu nggak perlu melakukan restart aplikasi secara manual.
Fitur-Fitur Unggulan Bun Js
Selain keunggulan-keunggulan yang sudah disebutkan di atas, Bun.js juga menawarkan beberapa fitur menarik lainnya yang semakin memudahkan pengembang dalam bekerja:
#1. Kompatibilitas dengan Node.js
Bun mendukung modul-modul Node.js dan memiliki algoritma resolusi modul yang mirip. Jadi, kamu bisa langsung menggunakan package.json untuk mengelola dependensi tanpa harus khawatir dengan kompatibilitas.
#2. Transpilasi JSX Otomatis
Bun otomatis mengonversi JSX menjadi JavaScript biasa, dengan asumsi default menggunakan React. Ini sangat memudahkan dalam pengembangan aplikasi frontend, terutama kalau kamu sudah terbiasa menggunakan React.
#3. Manajemen Paket Super Cepat
Sebagai manajer paket, Bun bekerja sangat cepat. Dalam pengujian, Bun bisa menginstal dependencies dalam waktu sekitar 0,36 detik, jauh lebih cepat dibandingkan npm yang butuh waktu sekitar 10,58 detik. Jadi, kamu bisa menghemat banyak waktu saat mengelola proyekmu.
#4. Cache Global
Bun hanya mengunduh versi paket sekali dan menggunakannya dari cache di kemudian hari. Ini tentu saja sangat menghemat waktu instalasi, apalagi kalau kamu sering bekerja dengan berbagai proyek yang butuh dependencies serupa.
#5. Keamanan Bawaan
Bun meningkatkan keamanan aplikasi dengan tidak mengeksekusi postinstall scripts secara otomatis, kecuali paket yang bersangkutan sudah ditandai dalam trustedDependencies. Ini memberikan lapisan keamanan tambahan yang sangat penting, terutama untuk mencegah serangan berbahaya.
Contoh Script Bun Js untuk Membangun Server
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang cara kerja Bun.js, berikut contoh script sederhana untuk membangun server HTTP dengan Bun:
const { serve } = require("bun");
const server = serve({
port: 3000,
fetch(req) {
return new Response("Selamat datang di server Bun!");
},
});
console.log(`Server berjalan di http://localhost:${server.port}`);
Penjelasan Script:
- Mengimpor Fungsi Serve: Di awal, kita mengimpor fungsi serve dari Bun. Fungsi ini berfungsi untuk membuat server HTTP yang akan menangani permintaan yang masuk.
- Membuat Server: Dengan menggunakan fungsi serve, kita membuat server baru yang akan mendengarkan permintaan di port 3000. Kamu bisa mengganti port ini sesuai kebutuhan.
- Menangani Permintaan: Di dalam fungsi fetch, setiap kali ada permintaan yang masuk, server akan merespon dengan teks “Selamat datang di server Bun!”.
- Menampilkan Pesan di Konsol: Terakhir, kita cetak pesan di konsol yang menandakan bahwa server sudah berjalan dan bisa diakses di alamat http://localhost:3000.
Baca Juga: Mengapa Situs Website Tersuspend? Ini Penjelasannya
Kesimpulan
Segala fitur dan keunggulan yang ditawarkan Bun Js, membuatnya memang layak disebut sebagai runtime JavaScript yang “sat set”. Sebagai informasi, perbedaan selengkapnya mengenai Bun Js dan Node Js bisa kamu baca di sini.
Dengan memanfaatkan Bun Js, developer bisa mengembangkan aplikasi berbasis JavaScript atau TypeScript yang cepat, dan jika aplikasi tersebut di-hosting di layanan seperti IDwebhost, pengguna akan mendapatkan pengalaman akses yang lancar dan cepat tanpa gangguan.
Member since 23 Aug 2024