Apa Itu PLR dan MRR? Kunci Sukses Jualan Digital di Etsy

Apa Itu PLR dan MRR? Kunci Sukses Jualan Digital di Etsy

Waktu membaca menit

Kategori Tips Keren

Update Terakhir 23 Mei 2025

Pernah terpikir untuk jualan produk digital di Etsy tanpa harus bikin semuanya dari nol? Nah, di sinilah peran PLR dan MRR mulai relevan. Kalau kamu sedang cari cara cepat tapi tetap legal untuk masuk ke bisnis produk digital, dua istilah ini layak kamu pahami lebih dalam. Artikel ini akan membantumu memahami “apa itu PLR?”, “apa itu MRR?”, serta perbedaan PLR dan MRR dalam konteks jualan digital, terutama di platform seperti Etsy.

Apa Itu PLR?

PLR, atau Private Label Rights, adalah lisensi yang memberimu hak untuk mengubah, menyesuaikan, dan menjual kembali sebuah produk digital seolah-olah itu buatan kamu sendiri. 

Biasanya, produk digital yang dilabeli lisensi PLR ini berupa eBook, template, software, atau artikel.

PLR menjadi pilihan ideal kalau kamu ingin membangun brand sendiri tapi tak punya banyak waktu untuk membuat konten dari awal.

Cara kerja PLR

Jadi, ketika kamu membeli produk digital dengan lisensi PLR, kamu bisa mengedit isinya, mengganti cover, menambahkan logo, bahkan mengganti nama penulis menjadi nama kamu sendiri. 

Setelah konten produk disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan, kamu bebas menjualnya dan menyimpan 100% keuntungan, selama tetap sesuai batasan lisensi.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Hemat waktu karena tidak perlu buat konten dari nol.
  • Bisa diubah dan dijual dengan nama brand sendiri.
  • Cocok untuk memperkaya konten blog, email marketing, atau toko digital kamu.

Kekurangan:

  • Risiko konten pasaran karena dijual ke banyak orang.
  • Butuh usaha lebih untuk menyulap konten agar terlihat orisinal.
  • Harus teliti memahami lisensinya agar tidak melanggar copyright.

Baca Juga: 20+ Ide Produk Digital untuk Jualan di Etsy Shop: Auto Laku!

Mengenal perbedaan PLR dan MRR sebelum jualan di Etsy

Apa Itu MRR?

MRR atau Master Resell Rights adalah lisensi yang memungkinkan kamu menjual ulang produk digital apa adanya ke konsumen, dan pembeli kamu juga mendapatkan hak untuk menjualnya kembali.

MRR sangat menarik jika kamu ingin menawarkan produk siap pakai kepada orang lain yang juga tertarik berjualan digital tapi tidak paham soal editing

Cara Kerja MRR

Setelah membeli produk dengan lisensi MRR, kamu boleh langsung menjualnya ulang ke pelangganmu. Mereka pun bisa menjual produk yang sama lagi ke pihak ketiga. Tapi, berbeda dengan PLR, kamu tidak boleh mengubah isi produknya.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Produk siap jual tanpa harus edit atau branding ulang.
  • Biasanya disertai materi pemasaran seperti copy dan desain.
  • Cocok untuk reseller yang ingin menjual tanpa proses produksi.

Kekurangan:

  • Tidak bisa disesuaikan dengan identitas brand kamu.
  • Banyak kompetitor yang menjual produk yang sama.
  • Nilai eksklusivitas dan keunikan lebih rendah.

Perbedaan Utama PLR dan MRR

Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk jualan produk digital di Etsy, kamu juga harus tahu perbedaan PLR dan MRR, selain teori dari masing-masing lisensi ini. 

Memahami perbedaannya bisa memengaruhi branding, legalitas, hingga margin keuntungan kamu. Yuk, kita bahas langsung perbedaan kuncinya:

Legalitas dan Hak Cipta

PLR memberikan kebebasan untuk ubah dan rebrand produk, tapi tetap ada batasan tergantung lisensinya. MRR biasanya melarang perubahan, dan produk harus dijual apa adanya. Pastikan kamu baca lisensi baik-baik agar tidak melanggar hak cipta.

Jenis Produk yang Cocok

  • PLR cocok untuk: Ebook, template, dan tools yang ingin kamu sesuaikan dengan brand kamu sendiri.
  • MRR cocok untuk: produk jadi seperti panduan, software, atau template yang ingin langsung kamu jual tanpa editing.

Harga dan Nilai Jual

PLR biasanya lebih mahal karena bisa dikustomisasi dan dijual ulang sebagai “produk baru.” Nilai jualnya meningkat karena kamu bisa menyasar niche tertentu.

Di sisi lain, MRR lebih murah dan tersedia luas, tapi kamu bersaing dengan penjual lain yang jual produk serupa.

Strategi Penjualan

PLR memungkinkan kamu menjual di channel eksklusif seperti website sendiri atau newsletter, karena produk bisa dibentuk sesuai audiens.

Adapun MRR lebih cocok dijual di marketplace besar seperti Etsy karena produknya sudah siap edar.

Kontrol Branding

Dengan PLR, kamu bisa pasang logo, ubah desain, bahkan ganti gaya bahasa agar sesuai tone brand kamu. 

Bagaimana dengan MRR? Tidak bisa diubah. Branding asli tetap menempel di produk.

Keuntungan Jangka Panjang

PLR memberi peluang lebih besar untuk membangun brand dan menciptakan produk unik yang tahan lama.

Sementara itu, MRR unggul di kecepatan dan kemudahan jualan, tapi mungkin kurang memberi diferensiasi pasar.

Tips Jualan Produk Digital di Etsy: PLR atau MRR?

Menentukan pilihan antara PLR atau MRR bisa jadi kunci sukses jualan produk digital di Etsy. Berikut tipsnya!

Target Audiens dan Channel Penjualan

Kalau kamu ingin membangun brand kuat dan menjual ke niche market, PLR lebih cocok karena bisa kamu sesuaikan dengan karakter audiens.

Tapi jika kamu ingin bergerak cepat dengan produk yang sudah siap jual, MRR bisa jadi jalan pintas yang efektif, terutama di platform besar seperti Etsy.

Strategi Monetisasi

PLR memungkinkan kamu menjual produk digital di toko Etsy dengan sentuhan personal yang lebih kuat—bisa dijual satuan, dibundel, atau dijadikan konten keanggotaan.

MRR memberikan peluang lebih pada volume penjualan dan efisiensi operasional, karena kamu tidak perlu banyak ubahan.

Branding dan Reputasi

PLR mendukung personal branding dan membangun reputasi bisnis jangka panjang. Dengan konten yang dimodifikasi sesuai kebutuhan, kamu bisa tampil lebih profesional dan unik di mata pelanggan.

Sedangkan MRR lebih cocok untuk model bisnis volume—cepat jual, cepat untung—tapi jangan lupa, reputasi tetap dipengaruhi oleh kualitas produk yang kamu jual.

Mengenal perbedaan PLR dan MRR sebelum jualan di Etsy

Jadi, Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?

Sebelum memilih antara PLR atau MRR untuk jualan produk digital di Etsy, pertimbangkan tiga hal berikut:

Seberapa Besar Kamu Ingin Kustomisasi?

Kalau kamu butuh fleksibilitas dan ingin hasilkan konten yang unik, PLR adalah pilihan terbaik. Tapi jika kamu ingin produk yang bisa langsung dijual tanpa ribet, MRR lebih efisien.

Apa Model Bisnis Kamu?

PLR cocok untuk kamu yang ingin membangun brand dan menciptakan konten eksklusif.  MRR lebih pas untuk kamu yang ingin menciptakan sistem reseller atau menjual produk siap pakai.

Apa Sumber Daya Kamu Saat Ini?

PLR butuh tenaga dan waktu lebih karena kamu perlu edit dan branding ulang. MRR lebih ringan dan cocok jika kamu punya sumber daya terbatas.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Marketplace Buat Jualan Produk Digital

Kesimpulan

Memahami perbedaan PLR dan MRR akan membantu kamu menentukan langkah paling strategis dalam jualan produk digital di Etsy. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi keputusan terbaik tetap bergantung pada kebutuhan bisnismu sendiri.

Namun yang tidak kalah penting, pastikan kamu selalu mematuhi aturan lisensi dan copyright. Menjual produk digital tanpa mengecek hak penggunaannya bisa berdampak buruk pada kredibilitas bisnis jangka panjang.

Dan kalau kamu serius membangun toko digital yang profesional, memiliki website sendiri adalah langkah penting. Untuk itu, kamu bisa mengandalkan layanan VPS Murah dari IDwebhost, solusi ideal untuk website yang cepat, stabil, dan bisa diandalkan mengelola trafik toko digitalmu kapan saja.