Apa Itu Manus AI? Cara Kerja, Fitur, dan Cara Mengaksesnya!

Apa Itu Manus AI? Cara Kerja, Fitur, dan Cara Mengaksesnya!

Waktu membaca menit

Kategori Tips Keren

Update Terakhir 14 Mar 2025

Dalam dunia kecerdasan buatan (AI) yang terus berkembang, kita sering mendengar tentang chatbot atau AI assistant yang membantu dalam berbagai tugas. Namun, bagaimana jika ada AI yang bisa bekerja secara mandiri, tanpa harus selalu diberikan perintah? Itulah yang ditawarkan oleh Manus AI. Artikel ini akan membahas apa itu Manus AI, bagaimana cara kerjanya, fitur utamanya, serta cara mengakses Manus AI. Yuk, simak sampai akhir!

Apa Itu Manus AI?

Manus AI adalah autonomous AI agent yang mampu menjalankan tugas secara mandiri dengan intervensi manusia yang minimal

Berbeda dengan chatbot biasa yang hanya merespons perintah satu per satu, Manus bisa merencanakan, mengeksekusi, dan memperbaiki tugas secara otomatis.

Manus pertama kali diperkenalkan pada 6 Maret 2024 sebagai proyek ambisius yang bertujuan untuk menciptakan asisten digital yang benar-benar independen. 

AI ini menggabungkan model bahasa besar (Large Language Model/LLM) dengan dynamic planning, membuatnya berguna dalam berbagai bidang seperti analisis data, otomatisasi website, dan pengelolaan sistem.

Manus AI Disebut ‘DeepSeek Moment’, Mengapa?

Istilah “DeepSeek Moment” muncul karena kemunculan Manus dianggap sebagai tonggak sejarah dalam artificial intelligence China, mirip dengan dampak yang ditimbulkan oleh DeepSeek-R1 sebelumnya. 

DeepSeek-R1 yang diluncurkan pada akhir 2023 mengejutkan dunia karena menawarkan AI yang lebih murah namun sangat efisien, menantang dominasi AI dari perusahaan besar di Barat.

Kini, Manus yang dikembangkan oleh startup China bernama Monica menarik perhatian global karena mampu bekerja secara mandiri tanpa intervensi langsung. 

Para ahli AI menyebutnya sebagai “DeepSeek Moment kedua”, menandakan kemajuan besar dalam pengembangan autonomous AI agent di China.

Baca Juga: DeepSeek vs ChatGPT: Membandingkan Perang AI China vs AS

apa itu Manus AI

Cara Kerja Manus AI

Manus bukan sekedar chatbot biasa. Sebagai autonomous AI Agent, model AI ini mampu menyelesaikan tugas kompleks dengan minimal intervensi manusia. 

Dibandingkan model AI tradisional yang menunggu perintah setiap langkah, Manus memiliki sistem yang dapat berpikir, merencanakan, dan mengeksekusi tugas secara mandiri. 

Manus beroperasi dengan cara yang lebih kompleks dibandingkan chatbot biasa. AI ini mampu:

  • Mengambil dan memverifikasi informasi dari sumber online.
  • Mengolah dan memvisualisasikan data, termasuk membuat analisis dan dashboard interaktif.
  • Menulis, menguji, dan menjalankan kode secara otomatis.
  • Mengotomatiskan interaksi web, seperti mengisi formulir atau mengekstrak data.

Multi-Agent System dan Eksekusi Tugas

Cara kerja Manus didasarkan pada sistem multi-agent yang memungkinkan AI untuk menjalankan dalam beberapa tahap:

  • Menganalisis Perintah: Memahami permintaan pengguna dan status tugas yang sedang berjalan.
  • Memilih Alat: Menentukan tool atau API yang tepat untuk menyelesaikan tugas.
  • Mengeksekusi Perintah: Menjalankan skrip, otomatisasi web, atau pemrosesan data dalam sandbox Linux.
  • Iterasi: Mengulang proses berdasarkan data baru hingga tugas selesai.
  • Mengirim Hasil: Memberikan output dalam bentuk laporan, pesan, atau aplikasi yang diterapkan.
  • Standby Mode: Berhenti bekerja hingga menerima perintah berikutnya.

Fitur Keamanan dan Batasan

Sebagai bagian dari ekosistem artificial intelligence China, Manus bekerja dalam lingkungan terisolasi untuk mencegah risiko keamanan. Namun, AI ini masih memiliki keterbatasan dalam kapasitas pemrosesan data karena ukuran context window yang terbatas.

Fitur Utama Manus AI

Jika kamu penasaran apa itu Manus AI secara mendalam?, ini bukan sekadar AI biasa. Sebagai autonomous AI agent, AI ini memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri tanpa perlu instruksi berulang. Berikut beberapa fitur unggulannya:

  • Full Autonomy: Manus bisa mengeksekusi tugas tanpa intervensi manusia secara terus-menerus.
  • Multi-Domain Expertise: Dari analisis keuangan, manajemen proyek, hingga pencarian data, AI ini bisa menangani berbagai tugas kompleks.
  • Real-Time Operation: Beroperasi di cloud, memungkinkan AI untuk bekerja di latar belakang tanpa mengganggu sistem utama.
  • Personalization: Menyesuaikan hasil dengan preferensi dan pola interaksi pengguna, memberikan pengalaman yang lebih relevan.

Sebagai bagian dari perkembangan artificial intelligence China, fitur-fitur ini menjadikan Manus alat yang sangat fleksibel untuk kebutuhan bisnis dan teknis, dari optimasi proses kerja hingga analisis data tingkat lanjut.

Cara Mengakses Manus AI

Ingin mencoba autonomous AI agent seperti Manus? Saat ini, aksesnya masih terbatas karena dalam tahap beta. Tapi jangan khawatir, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Kunjungi Website Resmi: Pastikan kamu mengakses situs resmi Manus AI untuk menghindari risiko keamanan.
  • Daftar ke Waitlist: Masukkan email kamu untuk masuk dalam daftar tunggu.
  • Tunggu Undangan: Karena permintaan tinggi, bisa butuh waktu hingga kamu mendapatkan akses.
  • Aktivasi Akun: Setelah menerima kode undangan melalui email, gunakan kode tersebut untuk mengaktifkan akun.

Penting! Jangan pernah mencoba mendapatkan kode dari sumber tidak resmi. Banyak kasus penipuan yang menawarkan akses palsu.

Setelah berhasil mendaftar, kamu bisa mulai mengeksplorasi bagaimana mengakses Manus secara optimal untuk kebutuhanmu.

Cara Mengakses Manus AI

Kelemahan Manus AI

Sehebat apa pun autonomous AI agent, tetap ada kelemahan yang perlu diperhatikan. Selain kemampuannya yang canggih, AI ini masih memiliki beberapa batasan:

  • Glitch dan Error: Beberapa pengguna melaporkan looping error, terutama saat tugas kurang jelas atau membutuhkan banyak iterasi.
  • Ketergantungan pada Model AI yang Ada: Manus bukan sistem AI yang sepenuhnya unik, melainkan masih bergantung pada model seperti Claude Sonnet dan Qwen. Ini membuatnya kurang fleksibel dalam beberapa kasus.
  • Keamanan dan Privasi: Dengan kemampuannya mengeksekusi kode dan mengakses file, ada potensi risiko keamanan jika tidak dikontrol dengan baik. Oleh karena itu, pengguna harus memastikan pengaturan sandboxing yang tepat untuk menghindari eksploitasi data.

Meskipun ada kekurangan, AI ini tetap menawarkan potensi besar untuk otomatisasi tugas yang kompleks. Yang penting, pahami keterbatasannya sebelum menggunakannya secara luas.

Baca Juga: 5 Cara AI Tools Optimalkan PPC: Iklan Jadi Lebih Efektif!

Kesimpulan

Jadi, apa itu Manus AI? Ini adalah salah satu inovasi terbaru dalam autonomous AI agent, yang menunjukkan bagaimana AI dapat bekerja secara mandiri tanpa instruksi berulang.

Dengan fitur seperti full autonomy, multi-domain expertise, dan real-time operation, AI ini berpotensi mengubah cara bisnis dan teknologi beroperasi.

Namun, seperti kebanyakan artificial intelligence China yang masih dalam tahap pengembangan, Manus memiliki beberapa kekurangan, seperti potensi glitch, ketergantungan pada model AI yang sudah ada, serta tantangan keamanan dan privasi.

Jika kamu ingin mengoptimalkan AI untuk bisnis atau proyek web kamu, pastikan infrastrukturnya mendukung. Gunakan Hosting Murah dari IDwebhost agar website atau aplikasi berbasis AI kamu tetap berjalan optimal, cepat, dan tanpa kendala performa.

Dengan kombinasi teknologi AI yang tepat dan infrastruktur yang andal, kamu bisa memaksimalkan potensi inovasi digital di masa depan!