idwebhost Bikin Website Sekarang

Apa Itu HTTP Status Code? Daftar HTTP Status Code dan Contohnya

Apa Itu HTTP Status Code? Daftar HTTP Status Code dan Contohnya campaign-unlimited

Kamu pernah nge-browsing internet, terus tiba-tiba muncul pesan error? Atau malah website yang kamu buka loadingnya lama banget? Nah, di balik kejadian-kejadian itu, ada kode yang dikirim server ke browser kamu, namanya HTTP status code. Apakah kamu pernah dengar apa itu HTTP Status Code sebelumnya? 

Apa Itu HTTP Status Code? 

Bayangin aja, server itu kayak orang yang ngobrol sama browser kamu. Nah, HTTP status code adalah kode-kode unik yang dibuat server untuk memberi tahu kondisi website. Misalnya, “Website ini lagi sibuk, coba lagi nanti!” atau “Website ini gak ketemu, coba cek alamatnya!”

Daftar HTTP Status Code

Kode-kode ini dibagi jadi beberapa kelompok, kayak 1xx, 2xx, 3xx, 4xx, dan 5xx. Setiap kelompok punya arti yang berbeda, dan ngasih tau kamu tentang apa yang terjadi di balik layar. 

Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang kode-kode berikut ini: 

HTTP Status Code 1xx:

Kelompok 1xx ini kayak kode “Sabar ya, lagi proses!” dari server. Jadi, browser kamu udah ngirim permintaan ke server, tapi server masih sibuk ngolah data. 

100 Continue

Kode ini artinya server udah terima permintaan dari kamu. Biasanya muncul pas kamu lagi ngirim data ke server, misalnya pas upload file.

101 Switching Protocols

Kode ini lebih spesifik, artinya server akan mengganti protokol komunikasi, siap-siap ya!” Biasanya muncul pas server mau ngalihin koneksi ke protokol yang lebih canggih, misalnya dari HTTP ke WebSockets.

HTTP Status Code 2xx

Kelompok 2xx ini kayak kode “Yeay! Berhasil!” dari server. Artinya, permintaan kamu berhasil diproses dan server udah ngasih respon sesuai yang kamu minta. HTTP Status Code 2xx punya beberapa jenis, yaitu: 

200 OK

Kode ini paling sering kamu temuin, kayak server ngomong, “Oke, website ini berhasil diakses!” Biasanya muncul pas kamu buka website, download file, atau ngirim formulir.

Baca Juga: Perbedaan HTTP dan HTTPS Serta Fungsinya

201 Created

Kode ini seolah memberi tahu bahwa server berhasil menyimpan data kamu. Biasanya muncul pas kamu nge-upload data baru, misalnya pas nge-post artikel di blog.

204 No Content

Kode ini agak unik, karena server sudah memproses permintaan yang kamu minta, tapi gak ada data yang perlu aku kirim balik! Biasanya muncul pas kamu nge-update data, tapi server gak ngasih tau perubahannya.

HTTP Status Code 3xx

Status code 3xx artinya server ngasih tau kamu kalau alamat yang kamu akses udah pindah ke alamat baru. HTTP Status Code 3xx punya beberapa kode yang umum dijumpai, yaitu: 

301 Moved Permanently

Kode ini artinya server memberi tahu bahwa website yang kamu tuju udah pindah ke alamat baru, ingat ya!” Biasanya muncul pas website kamu pindah domain atau pindah ke alamat baru.

302 Found

Kode ini berarti server memberi tahu bahwa website yang kamu tuju, untuk sementara dialihkan ke alamat baru, tapi nanti bisa balik lagi. Biasanya muncul pas website kamu lagi di maintenance atau dialihkan ke halaman promo.

304 Not Modified

Kode ini agak unik, kayak server ngomong, “Website ini gak ada perubahan, gak perlu di-download lagi!” Biasanya muncul pas kamu nge-request halaman yang udah pernah kamu akses sebelumnya, dan server ngecek kalau gak ada perubahan.

HTTP Status Code 4xx

Maksud dari kode HTTP 4xx adalah memberi tahu saat ada kesalahan dari sisi server. Artinya, server gak bisa ngelakuin yang kamu minta karena ada kesalahan di pihak kamu. HTTP Status Code 4xx punya beberapa jenis, antara lain: 

400 Bad Request

Kode ini artinya server memberi tahu bahwa, permintaan kamu gak valid, dan diminta mencoba lagi. Biasanya muncul saat kamu ngirim data yang salah, misalnya pas login dengan password yang salah.

401 Unauthorized

Kode ini kayak server ngomong, “Kamu gak punya izin akses ke halaman ini!” Biasanya muncul pas kamu ngakses halaman yang diproteksi, misalnya pas ngakses halaman admin tanpa login.

404 Not Found

Siapa yang sering ketemu dengan kode ini? Kode 404 Not Found artinya halaman yang kamu cari nggak ada. Biasanya muncul pas kamu salah ngetik alamat website atau halamannya udah dihapus.

Ada beberapa kode 4xx lainnya, tapi yang paling sering kamu temuin adalah 400, 401, dan 404. Kode-kode ini biasanya muncul di browser, dan ngasih tau kamu kalau ada kesalahan di pihak kamu. 

HTTP Status Code 5xx

Apa Itu HTTP Status Code

HTTP Status Code 5xx ini artinya, server lagi mengalami masalah dan gak bisa ngelakuin yang kamu minta. Berikut adalah beberapa jenis HTTP Status Code 5xx: 

500 Internal Server Error

Kode ini seperti ngasih tahu bahwa ada masalah di server dan coba lagi nant. Biasanya muncul pas server mengalami error internal, misalnya pas ada bug di kode program.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi HTTP Error 500 Dengan Mudah

502 Bad Gateway

Kode ini kayak server memberi tahu bahwa, server yang kamu hubungi sedang error, coba lagi nanti! Biasanya muncul pas server lagi nge-hubungi server lain, tapi server yang dihubungi lagi error.

503 Service Unavailable

Kode ini kayak server ngomong, “Server lagi sibuk, coba lagi nanti!” Biasanya muncul pas server lagi overload atau lagi di maintenance.

Contoh Kasus HTTP Status Code dan Tools Untuk Mengeceknya

Kamu udah tau kan, apa itu HTTP status code? Nah, sekarang kita bahas contoh kasusnya di dunia nyata, biar kamu makin paham!

Misalnya, kamu lagi ngembangin website baru. Pas kamu nge-upload gambar ke server, tiba-tiba muncul pesan error “400 Bad Request”.  Nah, kode ini ngasih tau kamu kalau ada kesalahan di data yang kamu kirim, misalnya ukuran gambarnya terlalu besar atau formatnya gak didukung.

Atau, kamu lagi nge-cek website kamu di browser, terus muncul pesan error “503 Service Unavailable”.  Kode ini ngasih tau kamu kalau server lagi sibuk atau lagi di maintenance.  

Gimana cara baca dan interpretasi kode-kode ini? Gampang kok! Kamu bisa liat kode statusnya di browser developer tools, di log server, atau menggunakan alat bantu khusus. 

Ada beberapa alat bantu yang bisa kamu pake buat ngecek HTTP status code, misalnya:

Browser Developer Tools

Semua browser modern punya developer tools yang bisa ngasih tau kamu kode status dari setiap permintaan yang kamu kirim.

cURL

Alat command-line yang bisa kamu pake buat ngirim permintaan HTTP dan ngecek kode statusnya.

Postman

Alat bantu yang populer buat ngirim permintaan API dan ngecek kode statusnya.

Dengan memahami kode-kode rahasia HTTP status code dan alat bantu yang tersedia, kamu bisa lebih mudah nge-debug website kamu dan ngatasi masalah yang muncul.

Kesimpulan

Nah, sekarang kamu udah tau kan apa itu HTTP Status Code? Ini adalah kode-kode yang dikirim server ke browser kamu. Dengan memahami kode-kode ini, kamu bisa lebih mudah mengerti apa yang terjadi di balik layar saat sedang berselancar di internet.

Nah, buat kamu yang lagi cari hosting yang reliable dan powerful, IDwebhost punya solusi! IDwebhost menyediakan Hosting Unlimited dengan fitur lengkap, server yang stabil, dan support yang ramah. Kamu bisa fokus ngembangin website kamu tanpa khawatir soal server.

Taufiq Prasetya Pradana

Member since 6 Sep 2019