Apa Itu HSTS? Ini Fungsi, Dampak, dan Cara Menghapusnya
Ketika bicara soal keamanan website, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah penerapan protokol yang bisa melindungi data pengunjung dari ancaman online. Salah satu protokol yang tidak boleh dilewatkan adalah HSTS atau HTTP Strict Transport Security. Apa itu HSTS?
Mungkin beberapa dari kamu masih asing dengan istilah ini, tapi sebenarnya HSTS punya peran besar dalam menjaga keamanan website, terutama dalam penggunaan HTTPS. Di artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang Apa Itu HSTS?, fungsinya, dampaknya, dan bagaimana cara menghapus HSTS jika diperlukan.
Contents
Apa Itu HSTS ( HTTP Strict Transport Security)?
HSTS (HTTP Strict Transport Security) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk meningkatkan keamanan website. Secara sederhana, HSTS menginstruksikan browser untuk selalu mengakses situs web melalui HTTPS, bukan HTTP yang tidak terenkripsi.
Dengan menggunakan HSTS, website memastikan bahwa semua komunikasi antara pengguna dan server selalu dienkripsi. Ini mencegah serangan man-in-the-middle yang dapat memanipulasi data atau menguping komunikasi.
HSTS bekerja dengan cara mengirimkan header khusus yang memberi tahu browser bahwa situs web hanya boleh diakses melalui HTTPS. Jadi, meskipun pengguna mengetikkan URL dengan “http://”, browser akan secara otomatis mengalihkan ke versi aman, yaitu “https://”.
Perbedaan antara HSTS dan protokol HTTP/HTTPS terletak pada fungsinya. HTTP adalah protokol dasar untuk mengirim data, tetapi tidak aman. HTTPS, yang menggunakan SSL/TLS, mengenkripsi data untuk keamanan.
HSTS, di sisi lain, adalah pengaturan yang memastikan bahwa browser selalu mengakses situs menggunakan HTTPS, mencegah penggunaan HTTP yang tidak aman, dan menghindari serangan downgrade. Jadi, HSTS memberikan lapisan perlindungan tambahan pada HTTPS.
Fungsi HSTS dalam Keamanan Website
HSTS berperan penting dalam memastikan bahwa semua data yang dikirimkan antara pengguna dan website tetap aman. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama HSTS:
1. Mencegah Serangan Man-in-the-Middle (MITM)
Salah satu keuntungan terbesar dari HSTS adalah kemampuannya untuk mencegah serangan man-in-the-middle. Dengan HSTS, meskipun hacker mencoba untuk mengalihkan koneksi ke HTTP yang tidak aman, browser akan tetap memaksa penggunaan HTTPS.
2. Mencegah Downgrade Attack
Dalam beberapa kasus, penyerang bisa mencoba untuk memaksa browser untuk menggunakan HTTP alih-alih HTTPS. Dengan HSTS, browser tidak akan mengizinkan pengalihan ke HTTP, bahkan jika seseorang mencoba untuk melakukan serangan tersebut.
3. Menjamin Keamanan Jangka Panjang
Penggunaan HSTS memastikan bahwa selama periode tertentu, website hanya dapat diakses melalui HTTPS. Website yang menggunakan HSTS memberikan keyakinan lebih bagi pengunjung bahwa mereka berada di tempat yang aman.
Dampak HSTS pada Website dan Pengguna
Penggunaan HSTS memberikan banyak manfaat bagi keamanan website, tetapi ada juga beberapa dampak yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
1. Keamanan yang Ditingkatkan
Dampak utama dari penggunaan HSTS adalah peningkatan keamanan website. Semua data yang dikirimkan antara server dan pengguna terenkripsi dengan kuat, sehingga melindungi informasi sensitif seperti password dan data pribadi. Hal ini sangat penting, terutama untuk website yang mengelola transaksi atau data pribadi pengunjung.
2. Potensi Masalah Saat Konfigurasi Salah
Jika HSTS tidak dikonfigurasi dengan benar, bisa ada masalah yang muncul. Misalnya, jika kamu mengaktifkan HSTS pada domain utama tetapi tidak pada subdomain, pengunjung yang mencoba mengakses subdomain yang tidak terproteksi akan menerima peringatan dari browser. Ini bisa menyebabkan kebingungannya pengunjung dan menurunkan pengalaman pengguna di website.
3. Meningkatkan Waktu Pemrosesan
Karena HSTS menginstruksikan browser untuk selalu menggunakan HTTPS, ada beberapa waktu tambahan yang dibutuhkan untuk membuat koneksi aman. Walaupun pengaruhnya biasanya kecil, ini bisa menjadi masalah di website dengan banyak pengunjung yang sering berpindah antar halaman.
Cara Menambahkan Domain ke HSTS
Jika kamu ingin meningkatkan keamanan website dengan menambahkan domain ke dalam HSTS preload list, kamu harus mengikuti beberapa langkah dan memenuhi persyaratan tertentu. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk menambahkan domain ke HSTS preload list.
1. Pastikan Sertifikat SSL/TLS Valid
Pastikan semua domain dan subdomain di situs web kamu menggunakan sertifikat SSL/TLS yang valid dan cipher terkini.
2. Alihkan HTTP ke HTTPS
Jika ada halaman yang bisa diakses via HTTP, alihkan semua permintaan ke HTTPS untuk memastikan keamanan situs.
3. Konfigurasi Header HSTS
Tambahkan header HSTS dengan konfigurasi:
Strict-Transport-Security: max-age=31536000; includeSubDomains; preload
4. Kirim Domain ke HSTS Preload List
Kunjungi hstspreload.org dan isi formulir untuk mengirimkan domain kamu ke preload list Proses ini bisa memakan waktu beberapa bulan untuk disetujui.
Cara Menghapus HSTS di Web Browser
Jika kamu perlu menghapus domain dari cache HSTS di browser, berikut cara yang bisa kamu lakukan. Ingat, jika domain kamu sudah ada di HSTS preload list, menghapus cache HSTS tidak akan berpengaruh. Berikut langkah-langkahnya:
1. Google Chrome
- Buka tab baru dan ketikkan chrome://net-internals/#hsts di bilah alamat.
- Di bagian Delete domain security policies, masukkan nama domain yang ingin dihapus.
- Klik tombol Delete di sampingnya.
- Untuk memastikan penghapusan berhasil, di bagian Query HSTS/PKP domain, masukkan domain yang akan dicek dan klik Query.
- Jika berhasil, respons yang muncul seharusnya “Not Found“.
2. Mozilla Firefox
- Tutup semua tab yang terbuka untuk situs yang ingin dihapus.
- Buka Library > History > Show All History
- Cari domain yang ingin dihapus menggunakan bilah pencarian.
- Klik kanan domain tersebut dan pilih Forget About This Site
- Mulai ulang Firefox.
3. Apple Safari
- Tutup browser Safari.
- Hapus file HSTS dari direktori home kamu: ~/Library/Cookies/HSTS.plist.
- Buka kembali Safari, dan cache HSTS akan terhapus.
4. Microsoft Internet Explorer dan Edge
- Sayangnya, tidak ada cara langsung untuk menghapus HSTS di Microsoft Edge atau Internet Explorer.
- Kamu hanya bisa menonaktifkan HSTS sementara di Internet Explorer 11 pada Windows 7 atau Windows 8.1, tetapi tidak di Windows 10.
Kapan Harus Menggunakan atau Menghapus HSTS
Alasan Menggunakan HSTS di Website
Menggunakan HSTS sangat disarankan dalam situasi berikut:
- Melindungi Data Pengguna: Jika website kamu menangani informasi sensitif, seperti data pribadi atau pembayaran, HSTS sangat penting untuk memastikan komunikasi yang aman melalui enkripsi.
- Meningkatkan Kepercayaan Pengguna: Dengan memastikan website selalu mengarah ke HTTPS, kamu menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan data pengguna, yang dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pengunjung.
- Peningkatan SEO: Google memprioritaskan website yang aman (HTTPS) dalam hasil pencarian mereka. Jadi, menggunakan HSTS dapat membantu website kamu berada di posisi yang lebih baik dalam pencarian.
- Mengurangi Risiko Serangan: HSTS membantu melindungi dari serangan downgrade dan cookie hijacking dengan memaksa HTTPS untuk seluruh domain dan subdomain.
Alasan Menghapus HSTS
Ada beberapa alasan kenapa kamu mungkin perlu menghapusnya dari website:
- Kesalahan Pengaturan: Jika HSTS diaktifkan tanpa konfigurasi yang tepat, seperti tidak mengalihkan semua halaman ke HTTPS atau kesalahan dalam pengaturan header, ini dapat menyebabkan website menjadi tidak dapat diakses dengan benar, terutama jika ada kesalahan di pengaturan sertifikat SSL.
- Domain Sudah Tidak Digunakan: Jika website atau domain tidak lagi aktif atau telah dipindahkan ke domain lain, menghapus HSTS bisa membantu menghindari kesalahan akses yang tidak perlu pada browser pengguna.
- Masalah dengan HSTS Preload List: Jika domain kamu telah dimasukkan ke dalam HSTS preload list dan kamu menemukan masalah atau kesalahan konfigurasi, menghapus HSTS mungkin diperlukan untuk memperbaikinya. Namun, perlu diingat bahwa jika domain kamu sudah ada dalam preload list, penghapusan HSTS tidak akan langsung berpengaruh.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, HSTS atauHTTP Strict Transport Security adalah protokol penting yang perlu dipahami oleh setiap pemilik website yang peduli dengan keamanan website. Dengan mengaktifkan HSTS, kamu bisa melindungi pengunjung dari berbagai ancaman seperti serangan man-in-the-middle dan downgrade attack.
HSTS memberikan jaminan bahwa setiap data yang dikirimkan melalui website aman dan terenkripsi. Namun, pastikan untuk mengonfigurasi HSTS dengan benar agar tidak menimbulkan masalah akses.
Jika kamu ingin meningkatkan keamanan website kamu, pastikan untuk menggunakan Sertifikat SSL yang terpercaya. Di IDwebhost, kamu bisa mendapatkan SSL murah dengan dukungan penuh, sehingga website kamu semakin aman dan lebih terpercaya di mata pengunjung.
Member since 7 Aug 2024