AGI Adalah: Definisi, Contoh dan Bedanya dengan AI Biasa

Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini semakin berkembang pesat, dan di antara inovasi terbaru yang paling mencuri perhatian adalah Artificial General Intelligence (AGI). AGI adalah konsep kecerdasan buatan yang lebih canggih dan dapat meniru kecerdasan manusia dalam berbagai bidang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang AGI, fitur-fitur utamanya, dan perbedaan AGI dengan AI biasa yang telah banyak digunakan saat ini.

Sekilas Apa Itu AGI?

AGI adalah singkatan dari Artificial General Intelligence, yang merujuk pada sebuah sistem kecerdasan buatan yang dapat meniru dan bahkan melampaui kecerdasan manusia dalam berbagai bidang. 

Berbeda dengan kecerdasan buatan yang kita kenal sekarang (AI), AGI memiliki kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang sangat beragam, mulai dari pengambilan keputusan, pemecahan masalah kompleks, hingga kreativitas yang biasanya hanya dimiliki oleh manusia.

Saat ini, AGI masih menjadi impian para ilmuwan dan peneliti. Sistem AGI yang sesungguhnya belum ada, dan banyak orang menganggapnya masih merupakan sesuatu yang berasal dari fiksi ilmiah. 

Namun, ketika AGI berhasil dikembangkan, kemampuannya tidak akan terbatas pada satu jenis tugas, melainkan akan melibatkan kecerdasan yang sangat luas dan dapat mencakup hampir semua bidang. 

Baca Juga: 6 Cara Mudah Memanfaatkan AI untuk UX Design Website

Perbedaan AGI vs AI

Berdasarkan pengertian di atas, AGI bisa dikatakan akan menjadi lompatan besar dari apa yang kita kenal sebagai AI saat ini. Ada perbedaan mendasar antara AGI dan AI yang saat ini banyak digunakan. 

AI, atau Artificial Intelligence, mencakup sistem yang dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu, seperti analisis data, pengenalan wajah, atau bermain game. Ini dikenal sebagai Narrow AI atau kecerdasan buatan terbatas. 

Misalnya, Siri dan Alexa adalah aplikasi AI yang hanya bisa melakukan beberapa perintah berdasarkan program yang telah ditentukan.

Sementara itu, AGI atau Artificial General Intelligence adalah jenis kecerdasan buatan yang lebih luas dan fleksibel. 

Jika saat ini AI bisa sangat hebat dalam menyelesaikan satu jenis masalah tertentu, AGI diharapkan bisa menyelesaikan berbagai masalah kompleks secara independen. Ini seperti otak manusia yang dapat beradaptasi dan memecahkan masalah dalam berbagai bidang tanpa batasan.

Jadi, perbedaan utama antara AGI vs AI terletak pada cakupan kemampuannya. AI yang ada sekarang tidak bisa mengerjakan tugas-tugas yang tidak ada dalam sistemnya. Namun, AGI seharusnya bisa melakukan berbagai tugas dengan kecerdasan yang menyerupai manusia.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Website AI: Cari Tahu Fitur dan Contohnya

Contoh Praktis Kemampuan AGI

Mengutip dari TechTarget, para peneliti AI memperkirakan bahwa sistem AGI akan memiliki kemampuan tingkat tinggi  dalam hal menangani berbagai jenis pembelajaran dan algoritma pembelajaran. 

Selain itu, AGI juga diharapkan mampu membuat struktur tetap untuk semua tugas, memahami sistem simbol, menggunakan berbagai jenis pengetahuan, memahami sistem kepercayaan, dan mampu berpikir tentang proses berpikir itu sendiri.

Selain itu, AGI diharapkan memiliki fitur-fitur utama meliputi: 

• Berpikir abstrak
• Pengetahuan umum
• Berpikir kritis
• Transfer learning, yakni kemampuan untuk menerapkan pembelajaran dari satu bidang ke bidang lain.

Contoh praktis kemampuan AGI meliputi lima kemampuan berikut:

• Kreativitas: Sistem AGI akan dapat membaca dan memahami kode yang dibuat manusia, lalu meningkatkan atau mengembangkannya. Hal ini mencakup penciptaan karya baru, baik dalam bentuk seni, musik, atau bahkan pemrograman.
• Persepsi sensorik: AGI akan unggul dalam pengenalan warna, yang merupakan jenis persepsi subjektif. Ia juga akan dapat memahami kedalaman dan dimensi tiga dalam gambar statis, memberikan tingkat persepsi visual yang jauh lebih maju.
• Keterampilan motorik halus: Salah satu contohnya adalah kemampuan untuk mengambil kunci dari dalam saku, yang melibatkan tingkat persepsi imajinatif dalam melaksanakan tugas tersebut.
• Pemahaman bahasa alami (Natural Language Understanding – NLU): Makna dari bahasa manusia sangat bergantung pada konteks. Sistem AGI akan memiliki intuisi yang memungkinkan pemahaman bahasa manusia secara mendalam, termasuk nuansa dan perbedaan dalam setiap kalimat.
• Navigasi: Sistem AGI, ketika sepenuhnya dikembangkan, akan mampu memproyeksikan pergerakan melalui ruang fisik dengan akurasi yang lebih baik daripada sistem GPS saat ini, memungkinkan navigasi lebih presisi dan efisien.

Baca Juga: Meta AI WhatsApp Dapat Menghasilkan Uang, Begini Caranya!

Teknologi yang Menggerakkan AGI

Pengembangan AGI tidak lepas dari teknologi-teknologi canggih yang mendasarinya. Beberapa teknologi utama yang berpotensi membawa kita menuju AGI antara lain:

• Deep Learning
  Deep learning adalah cabang dari AI yang menggunakan jaringan saraf tiruan untuk mengenali pola dari data yang sangat besar. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk belajar dari data tanpa perlu diberi aturan eksplisit.
• Generative AI
  Generative AI adalah salah satu subset dari deep learning yang memungkinkan mesin untuk menciptakan konten baru, seperti teks, gambar, atau musik, berdasarkan pemahaman yang telah dipelajari dari data.
• Natural Language Processing (NLP)
  Natural Language Processing (NLP) adalah kemampuan untuk mengolah dan memahami bahasa manusia. Dengan menggunakan NLP, AGI dapat memahami konteks dari kata-kata yang diucapkan atau ditulis, serta merespons secara natural.
• Computer Vision
  Teknologi ini memungkinkan mesin untuk mengenali dan memproses gambar atau video, mirip dengan cara manusia mengenali objek dan pergerakan.
• Robot
  Robot yang digerakkan oleh AGI akan memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan dunia fisik, misalnya dengan menyentuh, memegang, atau memindahkan objek dengan tingkat presisi dan fleksibilitas seperti manusia.

Baca Juga: Apa Itu AI Optimization: Komponen, Teknik dan Manfaatnya

Contoh Teknologi AI yang Mirip AGI

Saat ini, kita masih belum memiliki AGI yang sepenuhnya terwujud, tetapi ada beberapa contoh teknologi AI yang telah mengadopsi AGI atau mendekati konsep AGI, yaitu:

• IBM Watson
  Watson menggabungkan komputasi super dengan AI untuk melakukan tugas kompleks, seperti memodelkan teori Big Bang atau otak manusia. Dengan AGI, kemampuan ini bisa lebih ditingkatkan.
• Sistem Ahli
  AI yang meniru penilaian manusia, seperti dalam memberikan rekomendasi medis atau prediksi struktur molekul. AGI bisa meningkatkan kecepatan dan akurasi keputusan.
• Mobil Otonom
  Kendaraan yang mengemudi secara otomatis namun masih memerlukan intervensi manusia dalam situasi ambigu. Dengan AGI, mobil otonom bisa beroperasi sepenuhnya tanpa pengemudi.
• ROSS Intelligence (AI Legal Assistant)
  Sistem ini membantu pengacara dengan menambang dan menganalisis data hukum. Dengan AGI, sistem ini dapat mengambil keputusan yang lebih kompleks dan berpikir secara lebih abstrak.
• AlphaGo
  Program AI yang mengalahkan juara dunia Go. Meskipun terbatas pada satu domain, AGI dapat meningkatkan fleksibilitasnya untuk menyelesaikan berbagai masalah.
• Generative Pre-trained Transformer (GPT-3 dan GPT-4)
  Model bahasa yang bisa menghasilkan teks menyerupai tulisan manusia. Dengan AGI, teknologi ini dapat memahami konteks lebih dalam dan menghasilkan teks yang lebih akurat.
• AI Musik
  Algoritma seperti Dadabots menciptakan musik berdasarkan pola yang ada. AGI dapat menghasilkan komposisi yang lebih orisinal dan berimprovisasi lebih baik.

Baca Juga: ChatGPT Plus vs Pro: Perlukah Kamu Melakukan Upgrade?

Kesimpulan

AGI adalah lompatan besar dalam dunia teknologi yang menjanjikan kemampuan lebih dari sekadar AI yang ada saat ini. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, kemampuan yang dimiliki AGI kelak dapat melebihi batasan manusia dalam memecahkan masalah dan beradaptasi dalam berbagai bidang.

Jika kamu tertarik untuk membangun situs atau aplikasi yang siap menghadapi masa depan teknologi seperti AGI, pastikan kamu menggunakan layanan hosting yang dapat diandalkan. 

IDwebhost menawarkan solusi VPS Murah dengan jaminan uptime 99,9% tanpa kompromi. Ini dapat mendukung segala kebutuhan aplikasi berbasis AGI kamu, mulai dari personal hingga bisnis besar.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memanfaatkan teknologi terbaru dengan hosting yang cepat, aman, dan terjangkau!