Apa yang Baru dari Gemini 3? Intip Inovasi yang Dibawa!
Pernah bertanya apa yang baru dari Gemini 3 sampai banyak orang heboh membicarakannya? Rilis terbaru Google ini membawa lonjakan kemampuan yang tidak sekadar “lebih cepat” atau “lebih pintar”, tetapi membuka cara baru untuk belajar, membangun, dan merencanakan hal besar. Yuk kita bongkar apa yang berubah.

Google Rilis Gemini 3 Pro, Apa Itu?
Google merilis Gemini 3 Pro pada 18 November 2025 sebagai generasi terbaru dari model AI mereka. Kalau kamu sudah pernah mendengar Gemini 2.5 Pro, versi ini bisa dibilang “loncatan besar”-nya. Google meningkatkan banyak hal, mulai dari cara model ini berpikir, memahami gambar dan video, sampai menulis atau membaca kode.
Secara konsep, Gemini 3 Pro adalah sebuah model AI besar (Large Language Models/LLMs) yang dibuat untuk membantu kamu menyelesaikan tugas yang membutuhkan pemahaman mendalam.
Baca Juga: Cari Tahu di Sini 5 Fitur Tersembunyi Google Gemini AI
Ia bisa membaca teks panjang, memahami berbagai jenis media, sampai memberikan jawaban yang lebih logis dibanding versi sebelumnya. Kamu bisa mengaksesnya langsung lewat aplikasi Gemini, AI Studio, atau Vertex AI.
Gemini 3 juga langsung menjadi “otak baru” di fitur AI Mode pada Google Search. Selain itu, Google memperkenalkan dua hal baru yang cukup menarik:
- Gemini 3 Deep Think, yaitu mode berpikir lebih mendalam yang membuat jawabannya lebih terstruktur dan teliti.
- Google Antigravity, yaitu platform yang memungkinkan AI bertindak sebagai asisten developer yang bisa menjalankan langkah-langkah coding secara mandiri.
Baca Juga: Fitur AI Gmail yang Bikin Kerja Lebih Efisien: Wajib Dicoba!
Performa Benchmark Gemini 3 Pro
Benchmark adalah cara menguji kemampuan model AI lewat berbagai jenis tes. Hasilnya memang bukan segalanya, tapi cukup membantu untuk melihat seberapa besar peningkatan yang terjadi.
Mengutip dari Datachamp, berbagai pengujian publik seperti GPQA Diamonds (penalaran kompleks), MathArena Apex (matematika), dan Humanity’s Last Exam (pengetahuan umum tingkat tinggi), Gemini 3 memperlihatkan hasil yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Artinya, model ini maskin bisa memahami logika, angka, dan penjelasan tingkat lanjut.
Peningkatan terbesar justru terlihat pada tes visual. Misalnya, pada benchmark seperti ARC-AGI-2 dan ScreenSpot-Pro, Gemini 3 Pro jauh lebih baik dalam memahami pola visual atau tampilan layar, hal yang biasanya sangat sulit untuk model AI lain.
Hasil ini menunjukkan bahwa Gemini 3 tidak hanya ‘pintar soal teks’, tetapi juga lebih kuat dalam memahami gambar dan informasi visual lainnya.
Apa yang Baru dari Gemini 3?

Google membawa banyak hal baru yang dirancang untuk membuat kamu “bisa belajar, membangun, dan merencanakan apa saja”, seperti klaim mereka. Mari kita uraikan satu per satu.
Peningkatan Performa di Berbagai Sisi
Performa Gemini 3 diklaim lebih baik dari generasi sebelumnya. Hal ini bisa dilihat dari uji kemampuan penalaran Humanity’s Last Exam.
Dalam hasil tes, Gemini 3 mencatat skor yang lebih tinggi dari versi 2.5, baik dengan maupun tanpa mode Deep Think. Ini menunjukkan peningkatan dalam memahami persoalan kompleks.
Dalam matematika, Gemini 3 juga memperlihatkan performa yang lebih stabil pada benchmark seperti MathArena Apex, sehingga lebih bisa diandalkan untuk menyelesaikan soal hitungan atau analisis numerik.
Pada pengujian video edukasi melalui Video-MMMU, skor Gemini 3 tergolong tinggi, menandakan bahwa pemahaman video dan materi multimodalnya jauh lebih matang.
Gemini 3 Deep Think Mode
Mode ini pada dasarnya memberikan “waktu berpikir” tambahan pada model. Bila kamu mengaktifkannya, Gemini 3 akan memproses jawaban lebih dalam, menawarkan banyak kemungkinan, lalu memberikan hasil yang lebih terstruktur dan cermat.
Walaupun responsnya sedikit lebih lambat, mode ini cocok digunakan untuk:
- analisis ilmiah,
- penjelasan konsep teknis,
- perencanaan proyek kompleks,
- pemecahan puzzle atau tantangan visual.
Saat ini Deep Think masih dalam tahap evaluasi, dan akan dirilis ke pengguna Google AI Ultra setelah melewati uji keselamatan tambahan.
Multimodalitas yang Lebih Nyata
Berbeda dengan model generasi lama yang memecah pemrosesan ke beberapa encoder, Gemini 3 menggunakan satu tumpukan transformer untuk semua media. Artinya, model bisa menggabungkan teks, gambar, video, audio, dan kode dalam satu pemahaman utuh.
Contoh kasus pemanfaatannya:
- Mengubah sketsa UI sederhana menjadi kode aplikasi siap pakai.
- Menganalisis video edukasi lalu memberikan rangkuman berisi penjelasan ilmiah.
- Membandingkan data visual dengan teks referensi.
Pendekatan ini juga membantu Gemini memahami konteks panjang secara lebih natural, terutama dengan dukungan 1 juta token.
Agentic Creativity & Google Antigravity
Gemini 3 tidak lagi hanya “merespons”, tetapi bisa bertindak sebagai co-developer. Mekanisme tool use lebih matang, sehingga model ini mampu merencanakan, mengeksekusi, dan mengecek ulang pekerjaan multi-langkah.
Inilah yang menjadi dasar platform baru Google bernama Google Antigravity, sebuah lingkungan pengembangan mirip IDE, di mana agen bisa mengakses editor, terminal, dan browser dalam satu tempat.
Dampaknya cukup besar, terutama bagi developer yang ingin membangun aplikasi, UI interaktif, atau workflow kompleks hanya dengan instruksi bahasa natural.
Membangun Apa Saja dengan Vibe Coding
Tren vibe coding mulai populer karena memungkinkan developer membuat aplikasi tanpa menulis baris kode formal. Kamu cukup menjelaskan kebutuhanmu, dan Gemini 3 akan membangunnya.
Gemini 3 kini lebih baik dalam:
- one-shot generation (hasil bagus dari satu prompt),
- memahami instruksi panjang,
- menerjemahkan ide kreatif menjadi sistem fungsional.
Dengan dukungan Antigravity, pipeline pengembangan pun menjadi lebih cepat dan fleksibel.
Bagaimana Google Memanfaatkan Gemini 3?
Google sudah langsung menerapkan Gemini 3 ke beberapa produk mereka.
Menggerakkan AI Overviews di Google Search
Google mengambil langkah berani dengan menempatkan Gemini 3 Pro sebagai otak di balik AI Overviews. Artinya, setiap kali kamu melihat ringkasan jawaban di hasil pencarian, kemungkinan besar model yang bekerja adalah Gemini 3.
Integrasi ini menunjukkan tingkat keyakinan Google terhadap kemampuan penalaran dan pemahaman konteks dari model ini.
Antigravity, Platform Pengembangan Berbasis Agen
Dengan memadukan kemampuan reasoning dan coding otonom milik Gemini 3, Google merilis Antigravity, platform baru yang memungkinkan agen AI bekerja layaknya seorang asisten developer.
Agen dapat:
- mengedit file,
- membuka browser,
- menjalankan perintah terminal,
- menguji proyek secara langsung.
Antigravity juga terhubung ke Gemini 2.5 Computer Use untuk kendali browser dan Nano Banana untuk tugas gambar.
Cara Mengakses Gemini 3, Bisa Gratis?

Kabar baiknya, Gemini 3 sekarang bisa kamu akses dengan mudah. Untuk pengguna umum, model ini sudah tersedia di aplikasi Gemini dan menjadi mesin utama di AI Mode pada Google Search. Jadi, kemungkinan besar kamu sudah berinteraksi dengannya tanpa sadar.
Kalau kamu seorang developer, pilihannya lengkap. Gemini 3 bisa diakses melalui Google Ai Studio, Vertex AI, Gemini CLI, hingga platform baru Google Antigravity. Integrasinya juga sudah didukung banyak layanan pihak ketiga seperti Cursor, Replit, GitHub, dan JetBrains.
Untuk pelajar, Google menyediakan paket gratis selama satu tahun. Di dalamnya termasuk akses Gemini 3 Pro, upload gambar tanpa batas, penyimpanan 2 TB, dan fitur pendukung belajar seperti NotebookLM.
Struktur API-nya juga menawarkan harga yang cukup fleksibel, dengan biaya berbeda tergantung panjang konteks yang kamu gunakan. Model ini dirancang agar tetap terjangkau, terutama untuk proyek berskala besar atau dokumen panjang.
| Panjang Konteks | Harga Input | Harga Output (termasuk thinking) |
| ≤ 200.000 token | US$ 2,00 / 1 juta token | US$ 12,00 / 1 juta token |
| > 200.000 token | US$ 4,00 / 1 juta token | US$ 18,00 / 1 juta token |
Kesimpulan
Gemini 3 membawa banyak pembaruan yang cukup terasa, mulai dari peningkatan penalaran, multimodal yang lebih terpadu, Deep Think, vibe coding, hingga platform pengembangan berbasis agen lewat Google Antigravity.
Jika kamu seorang developer, kreator, atau pengguna yang ingin membuat sesuatu dengan lebih cepat dan lebih cerdas, model ini layak kamu eksplorasi.
Dan kalau kamu ingin memanfaatkan Gemini 3 untuk mengembangkan aplikasi atau proyek web yang membutuhkan performa server stabil, VPS Murah dari IDwebhost bisa jadi pilihan ideal untuk memastikan sistemmu berjalan lancar dari tahap eksperimen sampai produksi.