idwebhost Bikin Website Sekarang

6 Tips Mengoptimalkan YouTube Ads Agar Iklanmu Laris Manis

21 Okt 2024
6 Tips Mengoptimalkan YouTube Ads Agar Iklanmu Laris Manis campaign-unlimited

YouTube Ads (iklan YouTube) menjadi salah satu cara yang dipakai untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan. Namun, banyak dari kita kebingungan tentang cara mengoptimalkan kampanye YouTube Ads. 

Padahal kita tahu YouTube Ads dapat kamu manfaatkan untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), selain untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa. 

Dalam artikel ini, kita akan melihat langkah-langkah apa yang perlu kamu ambil untuk mengoptimalkan kampanye iklan di YouTube kamu. 

Cara Mengoptimalkan YouTube Ads

#1 Memilih Format Iklan yang Sesuai

Untuk memastikan kamu mendapatkan hasil optimal dari YouTube Ads, kamu harus memilih jenis iklan yang terbaik untuk target audiens dan anggaran kamu. Ada banyak format iklan yang tersedia, bergantung pada tempat atau cara iklan ditayangkan. Berikut ini berbagai jenis iklan dan kegunaannya:

  • Skippable Ads (Iklan yang Bisa Dilewatkan): Ini dia jenis iklan yang paling sering kita temui. Setelah beberapa detik, muncul tombol “Skip Ads“. Jadi, penonton bisa langsung lanjut nonton videonya kalau tidak tertarik. Meskipun begitu, kalau iklan itu menarik, pasti banyak yang bakal penasaran dan nonton sampai selesai.
  • Non-Skippable Ads (Iklan yang tidak Bisa Dilewatkan): Sesuai namanya, iklan ini tidak bisa dilewatkan sebelum waktunya habis. Biasanya durasinya lebih pendek dibandingkan Skippable Ads, tapi karena penonton tidak bisa skip, kamu punya kesempatan lebih besar untuk menyampaikan pesanmu.
  • Video Discovery Ads (Iklan di Hasil Pencarian): Pernah tidak sih kamu searching video di YouTube, lalu muncul beberapa video yang ditandai dengan label “Iklan”? Nah, itu dia contoh Video Discovery Ads. Iklan ini muncul di halaman hasil pencarian, jadi bisa menjangkau penonton yang sedang mencari informasi terkait produk atau jasa yang kamu tawarkan.
  • Bumper Ads (Iklan Pendek 6 Detik): Ini dia iklan yang paling singkat. Durasinya cuma 6 detik! Meskipun singkat, Bumper Ads sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness. Karena durasinya pendek, pesan iklan harus sangat jelas dan mudah diingat.

#2 Buat Video dan Gambar Iklan yang Menarik

Konten di dalam video dan gambar akan menentukan apakah audiens melewatkan video iklan kamu, menonton sampai akhir, mengklik tombol CTA (Call to Action). Untuk membuat iklan YouTube yang bikin penonton ingin langsung mengklik, kuncinya ada di cara kamu menyajikan informasi tersebut. Pertimbangkan beberapa hal ini:

  • Tunjukkan Manfaatnya: Saat audiens melihat iklan kamu, mereka pasti akan berpikir “Apa sih untungnya buat aku?”. Jadi, jika kamu ingin audiens menjadi prospek atau mengklik landing page, kamu perlu menekankan manfaatnya untuk mereka. 
  • Pamerkan Bukti Nyata: Salah satu cara terbaik untuk meyakinkan pemirsa adalah dengan menunjukkan kepada mereka hasil yang diperoleh orang-orang dari produk kamu. Kamu bisa melakukannya dengan mencantumkan statistik hasil atau testimoni pelanggan. 
  • Cantumkan Call to Action: Jangan hanya memberi informasi, tapi ajak juga penonton untuk melakukan sesuatu. Misalnya, “Klik tombol di bawah untuk dapatkan diskon spesial”, atau “Subscribe channel kami untuk tutorial terbaru”. Dengan begitu, penonton jadi tahu langkah selanjutnya yang harus mereka ambil.
Mengoptimalkan YouTube Ads

#3 Optimalkan Cost per View (CPV)

CPV bisa jadi indikator seberapa efektif iklanmu. Kalau CPV-mu rendah, berarti iklanmu lagi disukai sama penonton dan kamu tidak perlu keluar biaya yang terlalu besar. Tapi kalau CPV-mu tinggi, bisa jadi ada masalah dengan iklanmu, misalnya kurang menarik atau kurang relevan dengan penonton hingga kalah saing dengan iklan sejenis. 

Nah, untuk mengoptimalkan CPV agar upaya kampanye Youtube Ads kamu tidak sia-sia, kamu perlu melakukan beberapa hal berikut:

  • Perluas Audiens: Jangan terlalu fokus ke satu kelompok penonton aja. Coba deh perbesar target audiens kamu, siapa tahu ada yang lebih tertarik dengan iklanmu.
  • Sesuaikan Tawaran: Kalau kamu merasa CPV-mu terlalu mahal, coba turunkan tawarannya sedikit. Tapi ingat, kalau tawarannya terlalu rendah, iklanmu bisa jadi tidak muncul.
  • Fokus ke Tujuan: Mau menarik perhatian penonton baru atau mau bikin mereka langsung beli produk? Sesuaikan strategi iklanmu dengan tujuanmu. Kalau mau menarik perhatian, coba iklan yang muncul di hasil pencarian. Kalau mau langsung berjualan, coba iklan yang muncul sebelum video mulai.

#4 Tingkatkan Target Iklan

Dengan menargetkan iklan, kamu seperti sedang memanggil orang-orang tertentu untuk melihat keunggulan produk dan jasa kamu. Dengan begitu, kamu bisa melibatkan engagement audiens yang memiliki minat yang sama. 

Pertama-tama, kamu harus tahu dulu siapa orang yang akan menjadi target audiens kamu. Buatlah gambaran yang jelas tentang calon pelanggan.

Setelah tahu siapa target audiens, kamu bisa gunakan fitur penargetan YouTube Ads untuk mencari mereka. Misalnya, kamu bisa menargetkan orang berdasarkan:

  • Usia dan jenis kelamin: Misalnya, kamu mau iklanmu dilihat sama cowok berusia 18-25 tahun.
  • Minat: Misalnya, kamu mau iklanmu dilihat sama orang yang suka main game online.
  • Lokasi: Misalnya, kamu punya bisnis lokal dan mau iklanmu cuma dilihat sama orang-orang di sekitar toko kamu.

Jika target audiens yang kamu pilih ternyata tidak efektif, maka kamu bisa mengubah target kamu. Perubahan ini bisa kamu lakukan setiap kamu kamu mengecek kinerja iklan di YouTube. 

Intinya, dengan menargetkan iklan dengan tepat, kamu bisa lebih hemat biaya dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal saat mengoptimalkan YouTube Ads.

#5 Gunakan Iklan Remarketing

Apakah kamu pernah mengalami ini? Kamu sedang mencari informasi tentang produk tertentu di YouTube, terus beberapa hari kemudian, iklan produk itu muncul lagi di mana-mana. Itulah yang namanya pemasaran ulang atau remarketing.

Apa sih manfaat remarketing:

  • Lebih Efektif: Karena iklan ditargetkan ke orang yang udah tertarik, kemungkinan mereka klik iklan akan lebih besar.
  • Meningkatkan Kesadaran Merek: Dengan sering muncul di depan mata penonton, merekmu jadi lebih dikenal.
  • Dapat Menyesuaikan Pesan: Kamu bisa bikin iklan yang lebih spesifik sesuai dengan tindakan yang sudah dilakukan penonton.

Agar strategi remarketing iklan di YouTube bekerja secara efektif, ingat, jangan terlalu sering menampilkan iklan yang sama. Beri jeda yang cukup agar penonton tidak merasa terganggu. Selain itu, buat pesan iklan yang berbeda-beda sesuai dengan tindakan yang dilakukan penonton. 

#6 Lacak Metrik YouTube Ads 

Setelah kamu membuat iklan di YouTube yang keren dan mulai tayang, jangan langsung duduk manis ya! Ada hal penting yang perlu kamu lakukan, yaitu melihat laporan performanya. Di YouTube Ads, laporan performa iklan ini berupa metrik. 

Kalau kamu mau dapat pelanggan baru, perhatikan click-through rates (CTR) dan konversi. Sedangkan jika kamu ingin membuat merek kamu terkenal, fokus ke views dan view rates. 

Berikut ini beberapa metrik yang sering dipakai saat mengoptimalkan iklan di YouTube:

  • View Rates: Ini adalah jumlah penayangan atau keterlibatan yang diterima iklan video, dibagi dengan berapa kali iklan tersebut ditayangkan. Semakin tinggi view rates, berarti iklanmu semakin menarik dan banyak ditonton.
  • Cost-per-view (CPV): Ini adalah jumlah rata-rata yang kamu bayarkan saat audien menonton minimal 30 detik video kamu. Semakin rendah CPV-nya, berarti kamu bayar lebih murah untuk setiap orang yang nonton iklanmu.
  • Click-through-rates (CTR): Ini adalah jumlah klik yang diterima iklan kamu dibandingkan dengan berapa kali iklan tersebut ditayangkan. Semakin tinggi CTR, berarti banyak orang yang penasaran dan klik iklanmu.
  • Engagement Rates: Ini adalah jumlah keterlibatan yang diterima iklan, mencakup berbagai macam interaksi, mulai dari like, komentar, sampai share. Semakin tinggi, berarti penonton kamu aktif dan tertarik dengan iklan kamu..
  • Earned Subscribers: Kalau kamu punya channel YouTube, metrik ini penting untuk mengukur pertumbuhan channel-mu dari segi jumlah langganan.

Manfaat Mengoptimalkan YouTube Ads

Mengoptimalkan YouTube Ads

Membuat iklan di YouTube memiliki sejumlah manfaat penting untuk bisnis kamu, terutama jika kamu menguasai teknik optimasi YouTube Ads tersebut.

#1 Bisa Menjangkau Audiens Lebih Luas

Sekarang ini tidak hanya anak muda saja yang suka menonton YouTube. Mulai dari kakek-nenek sampai anak kecil juga menonton video di platform ini. Jika kamu ingin produk dan merek dikenal banyak orang, YouTube adalah tempat yang ideal. 

Yang lebih keren lagi, kamu bisa memilih penonton yang mau kamu targetkan untuk iklan kamu. Mau orang dewasa, anak muda, yang suka olahraga, atau yang suka masak, semua bisa kamu pilih. Jadi, iklanmu tidak hanya dilihat orang yang tidak berminat, tapi langsung ke orang-orang yang memang sedang mencari produk kamu. 

#2 Iklan Bisa Muncul di Video Favorit Penonton

Pengiklan dapat memilih untuk menayangkan video di samping jenis konten tertentu. Hal ini membuat iklan di YouTube jauh lebih akurat daripada iklan di TV.

Misalnya, kamu berjualan sparepart komputer. Nah, iklanmu bisa muncul di video-video tentang cara memperbaiki komputer. Jadi, orang-orang yang lagi nyari tips perawatan komputer, langsung ketemu iklan produk kamu.

#3 Menambah Brand Awareness

Tujuan utama mengoptimalkan iklan di YouTube itu bukan hanya langsung membuat orang membeli, tapi juga membuat merek kamu lebih dikenal (brand awareness). Bayangkan, kalau merekmu sering muncul di YouTube, lama-lama orang pasti ingat. 

Nah, jika merek kamu sudah dikenal, ini akan mendatangkan dampak lanjutan, seperti:

  • Peningkatan Trafik di Situs Kamu: Di YouTube Analytics, kamu mungkin mengamati peningkatan trafik langsung, misalnya lebih banyak pengguna yang melihat merek kamu akan langsung menuju ke website kamu. 
  • Merek Kamu Lebih Sering Dicari: Kamu bisa mengukurnya dengan melacak potensi lonjakan tayangan dan klik pada paid brand search campaign, peningkatan trafik organik di GA atau Google Trends.
  • Peningkatan Konversi: Meskipun ini tidak langsung terjadi, tetapi semakin banyak audiens mengenal merek kamu, semakin besar kepercayaan mereka terhadap bisnis kamu.

#4 Mudah Diukur Hasilnya

Yang paling enak dari beriklan di YouTube itu, kamu bisa mengukur seberapa efektif iklan. Mau tahu berapa banyak orang yang nonton iklanmu? Berapa banyak yang klik? Semua datanya lengkap! Jadi, kamu bisa terus perbaiki iklanmu supaya hasilnya semakin bagus.

Kesimpulan

Singkatnya, YouTube Ads adalah senjata rahasia untuk bisnis kamu! Dengan fitur-fiturnya yang lengkap, kamu bisa menjangkau jutaan calon pelanggan. Jadi, tunggu apa lagi?

Yuk, mulailah mengoptimalkan kampanye YouTube Ads sekarang juga! Kamu bisa pilih-pilih penonton yang tepat, dan yang paling penting, mengukur hasil iklan kamu dengan mudah menggunakan metrik. 

Selain mengoptimalkan YouTube Ads, kamu juga perlu membuat landing page yang menarik dan informatif. Dengan begitu, kamu dapat meyakinkan calon pelanggan sekaligus meningkatkan konversi.

IDwebhost hadir sebagai solusi! Dengan layanan hosting yang andal dan cepat, landing page kamu akan selalu siap sedia 24/7, mendukung kampanye YouTube Ads kamu secara maksimal.

Ade Gusti

Member since 7 Aug 2024