Pengen Website Cepat? Yuk, Kenalan dengan PageSpeed Insights!
Tahukah kamu? Pengunjung akan meninggalkan website dalam waktu kurang dari 3 detik jika loading-nya terlalu lama. Itu artinya, kamu kehilangan banyak pengunjung potensial hanya karena website kamu lambat. Ngeri kan? Untungnya, ada cara buat mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan menggunakan PageSpeed Insights.
Contents
Apa itu PageSpeed Insights?
Bayangin kamu lagi buru-buru mau lihat resep masakan baru di internet. Pas kamu buka webnya, loading-nya lama banget. Udah gitu, gambarnya juga lama muncul. Nah, ini nih yang bikin kesel!
PageSpeed Insights itu kayak tukang servis website. Tugasnya ngecek seberapa cepat sebuah website bisa dibuka. Jadi, dia bakal ngasih tahu kamu apa aja yang bikin website kamu lemot, dan gimana cara biar jadi lebih kencang.
Gampangnya, PageSpeed Insights adalah tools yang nunjukkin seberapa cepat website kita jalan. Makin tinggi nilainya, artinya makin kencang website kamu!
Kenapa sih kecepatan website penting? Selain bikin pengunjung betah, website yang kencang juga disukai sama Google. Jadi, kalau website kamu cepat, kemungkinan besar bakalan muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.
Intinya, PageSpeed Insights adalah alat yang berguna banget buat kamu yang pengen punya website yang cepat dan ramah pengguna. Dengan menggunakan alat ini, kamu bisa meningkatkan kualitas website kamu dan mendapatkan lebih banyak pengunjung.
Cara Menggunakan PageSpeed Insights
Gampang banget kok, pakai PageSpeed Insights itu kayak lagi nyari resep makanan di Google. Pertama, kamu buka website PageSpeed Insights. Terus, kamu tinggal masukkan alamat website kamu di kolom yang disediakan. Klik “Analyze”, dan taraaa! Hasilnya langsung keluar.
Memahami Skor
PageSpeed Insights bakal ngasih kamu skor dari 0 sampai 100. Anggap aja ini kayak nilai ujian. Semakin tinggi skornya, semakin cepat website kamu. Jadi, kalau kamu dapet skor 100, berarti website kamu udah kencang banget. Tapi jangan berkecil hati kalau belum dapet 100, yang penting kita terus berusaha buat ningkatin skornya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Skor
Nah, apa aja sih yang bikin skor PageSpeed Insights naik turun? Ada banyak faktor, tapi yang paling utama adalah:
- Ukuran file: Bayangin kamu lagi download aplikasi. Pasti lebih cepet kan kalau filenya kecil? Sama juga dengan website. Semakin kecil ukuran file gambar, CSS, dan JavaScript, semakin cepat website kamu terbuka.
- Penggunaan gambar: Gambar itu penting buat website jadi menarik, tapi kalau ukurannya terlalu besar, bisa bikin website jadi lemot. Jadi, usahakan untuk kompres gambar sebelum diunggah.
- Optimasi kode: Kode yang berantakan dan tidak efisien juga bisa bikin website jadi lambat. Makanya, penting untuk selalu memastikan kode kita ditulis dengan benar dan rapi.
- Hosting: Kualitas hosting juga berpengaruh besar terhadap kecepatan website. Kalau hosting kamu lemot, ya percuma aja kamu udah usaha keras ngoptimalin website.
Selain itu, ada faktor lain yang juga perlu diperhatikan, seperti:
- Jumlah request: Semakin banyak request yang dikirimkan browser ke server, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman.
- Server response time: Seberapa cepat server merespon permintaan dari browser.
- CDN (Content Delivery Network): CDN bisa membantu mempercepat pengiriman file statis ke pengunjung yang lokasinya jauh dari server.
Intinya, skor PageSpeed Insights itu kayak laporan nilai rapor buat website kamu. Dengan melihat skor dan saran yang diberikan, kamu bisa tahu di mana letak masalahnya dan apa yang perlu diperbaiki.
Cara Meningkatkan Skor PageSpeed Insights
1. Optimasi Gambar
Gambar itu penting buat bikin website kamu menarik, tapi kalau ukurannya terlalu besar, bisa bikin website jadi lemot. Nah, gimana cara ngatasinnya? Untuk itu, kamu bisa melakuan optimasi gambar.
- Kompres gambar: Gunakan tools kompres gambar online atau plugin untuk mengecilkan ukuran file gambar tanpa mengurangi kualitasnya.
- Pilih format yang tepat: JPEG cocok untuk foto, sedangkan PNG lebih baik untuk gambar dengan banyak teks atau logo. WebP adalah format terbaru yang lebih ringan, tapi belum semua browser mendukung.
- Lazy loading: Gambar hanya akan dimuat saat pengguna menggulir ke bagian yang menampilkan gambar tersebut. Jadi, waktu loading halaman awal jadi lebih cepat.
2. Mengurangi Ukuran File
Selain gambar, ukuran file HTML, CSS, dan JavaScript juga perlu diperhatikan.
- Minifikasi: Proses menghilangkan spasi, komentar, dan karakter yang tidak perlu dalam kode. Ini bisa bikin ukuran file jadi lebih kecil.
- Hapus kode yang tidak terpakai: Kalau ada kode yang udah nggak kepake, mending dihapus aja. Semakin sedikit kode, semakin cepat website kamu.
3. Menggunakan CDN (Content Delivery Network)
CDN itu kayak gudang penyimpanan file yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh dunia. Jadi, ketika pengunjung kamu mengakses website, file-file statis (seperti gambar, CSS, dan JavaScript) akan diambil dari server CDN yang terdekat. Ini bikin waktu loading jadi lebih cepat, terutama buat pengunjung yang lokasinya jauh dari server utama.
4. Mengoptimalkan Hosting
Hosting yang bagus itu kayak rumah yang nyaman buat website kamu. Kalau hostingnya lemot, ya percuma aja kamu udah usaha keras ngoptimalin website. Pilih hosting yang punya server yang cepat dan stabil, serta sediakan fitur-fitur yang mendukung performa website, seperti caching dan compression.
5. Meminimalkan Redirect
Redirect itu kayak jalan memutar. Setiap kali ada redirect, browser harus melakukan permintaan tambahan ke server. Semakin banyak redirect, semakin lama waktu loading website. Usahakan untuk mengurangi jumlah redirect atau menggunakan redirect 301 yang lebih efisien.
6. Menggunakan Browser Caching
Browser caching itu kayak menyimpan makanan di kulkas. Jadi, browser akan menyimpan file-file statis (seperti gambar, CSS, dan JavaScript) di komputer pengguna. Ketika pengguna mengunjungi website kamu lagi, browser tidak perlu mengunduh file-file tersebut lagi, melainkan mengambilnya dari cache. Ini bisa bikin waktu loading jadi lebih cepat.
Intinya, untuk meningkatkan skor PageSpeed Insights, kamu perlu melakukan berbagai optimasi, mulai dari gambar, kode, hingga konfigurasi server.
Kesimpulan
Nah, sekarang kamu udah tahu kan gimana cara bikin website kamu jadi kencang? Tinggal praktek aja ya! Oh iya, buat kamu yang lagi nyari hosting yang bisa bikin website kamu makin ngebut, IDwebhost bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan fitur-fitur canggihnya, IDwebhost siap bantu kamu bikin website kamu jadi juara!
Member since 6 Sep 2019