Cara Sukses Bisnis Wedding Organizer
Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah populasi terbesar ke 4 dunia. Dari seluruh penduduk Indonesia saat ini dominasi terbesarnya adalah mereka yang berada di usia produktif. Rentang usia memasuki dunia kerja, dan memulai untuk berumah tangga. Anda sebagai pelaku usaha, apa yang Anda pikirkan? Benar, ada peluang bisnis wedding organizer di sana.
Jumlah penduduk dalam rentang usia siap menikah ini, terus tumbuh dari waktu ke waktu. Jika kita melihat budaya Indonesia yang sangat beragam, kebutuhan akan sebuah pesta pernikahan menjadi salah satu ‘bentuk budaya’ yang menjadi ciri orang Indonesia dalam meresmikan sebuah pernikahan.
Kita juga mengenal bagaimana konsep pernikahan yang kini terus berkembang. Mulai dari yang tradisional, modern, gabungan tradisional dan modern, sampai pada model unik atau kekinian. Ke mana calon pengantin mencari partner untuk merencanakan acara pernikahan mereka? Benar, pernikahan akan selesai di tangan wedding organizer.
Nah, peluang besar ini patut Anda tangkap dengan baik, jangan sampai bisnis wedding organizer yang Anda jalankan mati di tengah jalan, seperti banyak kasus karena pandemi misalnya. Artinya Wedding Organizer yang Anda jalankan tidak bisa melihat perubahan, dan hanya menjadi wedding organizer yang kaku. Agar tidak gagal berikut cara sukses bisnis wedding organizer yang harus Anda pahami:
Contents
1. Cara Sukses Bisnis Wedding Organizer Dengan Pahami Target Pasar
Bisnis Wedding Organizer dibutuhkan hampir setiap pasangan yang akan menikah. Mulai dari perencanaan awal, sampai kemudian terjadi kesepakatan sebuah konsep acara. Nah, tentu Anda bisa melihat terlebih dahulu sebelum menawarkan paket wedding yang ada, siapa yang menjadi target utama dari bisnis wedding organizer Anda?
Di Indonesia kebutuhan akan pesta pernikahan akan berbeda dari satu tempat dengan tempat lain. Belum lagi berbicara suku, adat, agama, dan keragaman lokal. Nah, Anda bisa melihat apakah di tempat Anda mayoritas suku apa, budaya apa, atau agama apa. Itu menjadi salah satu target pasar pertama.
Kemudian dari sisi pendapatan atau ekonomi. Sebagai pelaku bisnis wedding organizer Anda harus bisa memetakan siapa yang menjadi target pasar bisnis Anda. Apakah masyarakat kalangan menengah saja, atau kalangan menengah ke atas, atau justru kalangan atas?
Pemilihan kalangan latar sosial dan ekonomi ini menjadi penting, agar Anda bisa memberikan penawaran yang paling sesuai dengan target market Anda. Agar harga yang Anda tawarkan dapat masuk dalam rencana keuangan mereka.
2. Miliki SDM yang Berkompeten
Bisnis Wedding Organizer adalah bisnis yang akan melibatkan banyak orang dalam satu pekerjaan sebagai sebuah tim. Tidak mungkin Anda menjalankan bisnis ini hanya seorang diri, karena akan banyak tugas yang harus diselesaikan atau dikerjakan dengan cepat.
Maka, Anda perlu mencari sumber daya manusia yang berkompeten. Jangan sampai Anda salah dalam memilih tenaga kerja untuk bisnis wedding organizer, karena urusannya adalah kepuasan pelanggan.
Bisnis ini menjual kepercayaan, kesuksesan dari suatu acara. Sebagai perencana pernikahan, jangan sampai justru dalam internal Anda terlihat tidak mampu membuat rencana kerja yang baik, karena tim atau SDM yang Anda miliki tidak berkompeten.
Anda perlu mempertimbangkan model rekrutmen dan pelatihan bagi anggota Anda. Tidak harus melibatkan terlalu banyak orang dalam menjalankan bisnis wedding organizer, Anda hanya perlu mengajak atau memperkerjakan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, dan yang terpenting adalah memastikan mereka benar-benar menguasai tugas yang akan mereka jalankan.
Ketika Anda masih dalam tahap merintis, maka jadikan SDM Anda adalah bagian dari super tim Anda. Artinya berikan keuntungan bagi SDM Anda, rawat kerja sama tim, dan buat lingkungan serta gaya kerja yang nyaman.
Mengapa merawat SDM menjadi penting? Karena untuk melatih atau mencari kembali orang baru masuk dalam tim, memerlukan langkah baru lagi untuk memahami tugas dalam menyelenggarakan wedding organizer.
3. Buat Penawaran Wedding Planner Yang Menarik
Menjalankan bisnis wedding organizer tentu saja harus membuat berbagai penawaran yang menarik. Anda harus bisa membuat berbagai konsep acara, baik yang dipadukan dengan kultur, budaya, adat. keagamaan, model tradisional atau modern.
Dengan adanya memiliki berbagai konsep wedding planner yang menarik, maka Anda tidak akan kehabisan bahan ketika menawarkan jasa Anda kepada klien. Ini tentu akan lebih mudah ketika Anda sudah memiliki website portofolio dari wedding yang sudah Anda kerjakan sebelumnya.
Nah, karena Anda baru memulai, belum memiliki portofolio, maka Anda bisa membuat berbagai paket penawaran disertai contoh dari dalam atau luar negeri. Contoh konsep dapat dibuat dalam bentuk foto, atau video animasi.
Selain itu Anda juga perlu untuk melihat bagaimana tren wedding yang berkembang di masyarakat. Konsep pernikahan seperti apa yang menjadi tren tahun ini, bagaimana dengan tahun depan? Dengan memahami tren, Anda bisa tetap sejalan dengan perkembangan bisnis dan pesaing Anda.
4. Cara Sukses Bisnis Wedding Organizer Dengan Jaringan Kerja Sama
Bisnis Wedding Organizer memang bersifat dinamis, artinya tidak semua hal bisa dikerjakan sendiri. Terkadang kita memerlukan bantuan dari pihak lain, hal ini untuk menyesuaikan dengan keinginan dari klien.
Sebagai contoh, ketika wedding organizer Anda belum memiliki layanan video untuk undangan, maka Anda memerlukan pihak lain yang bisa membuat undangan dalam bentuk video. Nah, Anda jangan sampai kebingungan nantinya, maka perlu mempersiapkan jaringan kerja sama sejak awal.
Memang di era saat ini, bisnis lebih banyak dilakukan secara jejaring. Artinya model kolaborasi antar pelaku usaha. Terlebih lagi ketika bisnis wedding organizer seperti yang Anda jalankan, tentu memerlukan berbagai kerja sama kreatif dengan pelaku usaha lainnya.
5. Maksimalkan Saluran Pemasaran
Salah satu yang sering kali dilupakan atau dikesampingkan dalam menjalankan sebuah usaha adalah memaksimalkan saluran pemasaran atau promosi. Hal ini bisa jadi karena belum adanya KPI yang jelas dari model saluran pemasaran, sehingga tidak melakukan evaluasi secara mendalam.
Nah, ketika Anda menjalankan bisnis wedding organizer jangan sampai Anda mengalami hal yang sama. Anda harus memiliki KPI yang jelas dari saluran pemasaran dan proses promosi yang Anda lakukan.
Anda bisa memanfaatkan jalur pemasaran agen, mitra, atau kerja sama dengan pihak-pihak terkait dengan bisnis wedding organizer dalam memasarkan produk Anda. Selain itu Anda juga harus membuat saluran promosi Online.
Memaksimalkan promosi Online menjadi wajib, karena usia calon pengantin rata-rata adalah usia milenial atau usia muda, yang mana sangat akrab dengan internet. Apa yang mereka butuhkan akan mencari di internet.
Nah Anda harus membuat promosi di saluran Online seperti sosial media, dan juga webiste. Penting bagi pelaku bisnis wedding organizer memiliki website bisnis, karena menjadi simbol kredibilitas.
Selain itu website bisnis juga menjadi portofolio bagi produk atau paket yang ditawarkan, atau dengan kata lain sebagai toko Online. Sehingga sangat penting bagi pelaku usaha wedding organizer memiliki website.
Membuat website pun jangan asal buat, Anda harus memercayakan kepada ahlinya. Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website, yang tentu saja di dukung dengan hosting IDWebhost terbaik agar performa website bisnis wedding organizer Anda selalu optimal.
Nah, untuk memulai pada poin ke lima yaitu pemasaran yang optimal khususnya dalam pemasaran Online, Anda bisa mengamankan nama domain bisnis Anda terlebih dahulu dengan Domain Murah IDWebhost. Untuk memilih nama domain Anda bisa mengikuti panduan berikut ini: Tips Memilih Nama Domain Untuk Pemasaran Bisnis Anda
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Cara Sukses Bisnis Wedding Organizer. Bagi Anda yang akan memulai bisnis ini tentu wajib untuk memahami secara mendalam, dan menyesuaikan dengan kondisi di lokal tempat tinggal Anda. Semoga bermanfaat. Salam. Ari IDwebhost.
Member since 2 Jul 2013