Facebook dan Instagram Sama-Sama Berpotensi Untuk Diretas
Facebook dan Instagram adalah dua hal yang berkesinambungan satu sama lain, kita semua tahu bahwa keduanya adalah social media yang paling melejit dan banyak digunakan saat ini, bukan? Dari sini bisa dilihat bagaimana orang-orang menggunakan social media tersebut untuk berinteraksi satu sama lain didalamnya. Anda akan melihat bahwa ada setidaknya 50 juta pengguna Facebook yang akunnya memiliki potensi untuk diretas didalamnya. Hal ini juga dipastikan oleh 90 juta berita yang menyatakan hal serupa. Pada dasarnya memang ada banyak pengguna Facebook di dunia ini. Tentunya mereka menggunakan Facebook tersebut untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah tujuan untuk meretas. Dan ini biasanya dilakukan oleh hacker yang sudah sangat handal dalam bekerja.
Dari sini bisa dilihat bagaimana Facebook dan Instagram menjadi sebuah social media yang tentu keamanannya sudah sangat ketat. Tapi kenapa masih saja bisa dibobol? Hal itu sesuai dengan pepatah yang mengatakan bahwa semakin tinggi pohon maka semakin kencang anginnya. Dari sini bisa dilihat bahwa peretas pastinya ingin melakukan segala cara dalam mencapai tujuannya tersebut. Jika sudah demikian, kamu harus waspada juga dan mencegah agar akun kamu tidak diretas oleh hacker yang profesional tersebut.
Yang parahnya lagi adalah, peretas bisa langsung meretas dua-duanya sekaligus, akun social media Facebook dan Instagram dalam satu waktu. Kenapa bisa? Karena kamu pasti paham bahwa keduanya sama-sama terhubung satu sama lain. Dengan demikian, jika kamu masuk Instagram melalui Facebook, bukan input email seperti cara manual biasanya, maka ini akan memudahkan peretas dalam mendapatkan data yang kamu inginkan didalamnya. Ini juga akan membuat bahaya yang datang semakin ekstrim dan berpotensi menimbulkan masalah yang dua kali lipat bahayanya.
Contents
Hacker Punya Banyak Cara Membobol Ketatnya Keamanan Social Media Facebook Dan Instagram
Sebuah fakta mengejutkan adalah hacker juga punya seribu cara untuk membobol ketatnya pengamanan yang terdapat pada Facebook dan Instagram. Dari sini bisa dilihat bagaimana masalah tersebut akan bisa terjadi. Dan ini kemungkinan akan bisa menjadi lebih buruk bila ternyata yang di-hack tersebut adalah akun anda yang pastinya sangat penting. Ada banyak pengguna yang memakai akun tersebut untuk kepentingan bisnis dan lain sebagainya. Apabila terjadi peretasan pada akun penting, maka butuh perjuangan keras untuk melakukan recovery dan juga ini menjadikan anda harus kerja dua kali.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Wakil Presiden VP Manajemen Produk Guy Rosen yang membenarkan bahwa ada potensi yang memungkinkan pihak tak dikenal melakukan peretasan terhadap Facebook dan Instagram. Dari sini tentu ada juga banyak hal-hal yang bisa memberikan dampak lebih buruk didalamnya. Sekali saja peretas bisa masuk ke akun kamu, maka mereka bisa melakukan apa saja dan mengambil data yang sangat sensitif. Ini adalah sesuatu yang sangat krusial karena pada dasarnya semua akan membuat anda merasakan masalah yang signifikan didalamnya.
Komitmen Untuk Menjaga Data Pengguna Perlu Ditingkatkan
Jadi yang terpenting dalam hal ini adalah bagaimana menjaga data pengguna di Facebook dan Instagram. Dengan cara demikian, sudah pasti akan lebih banyak keuntungan yang bisa didapatkan didalamnya. Pasalnya, pengguna sosmed itu sendiri ada banyak dan bahkan miliyaran jumlahnya. Jika sudah demikian, sangatlah penting untuk menggunakan social media tersebut sebagai media atau sarana untuk melakukan hal-hal lainnya, bahkan yang berfungsi untuk merugikan orang lain. Peretas mengambil data penting, dan inilah yang kemudian menjadikan maraknya penjualan data-data yang ada di internet.
Hal in pastinya juga sudah anda lihat dengan sendirinya, bagaimana data yang ada di Facebook dan Instagram begitu mudahnya diperoleh dan diperjual belikan. Ini sudah pasti menjadi pekerjaan rumah yang amat penting bagi Facebook dan Instagram karena mereka harus lebih maksimal lagi dalam meningkatkan keamanan yang terdapat didalamnya. Ini juga harus sesuai dengan komitmen bahwa mereka akan menjaga data pengguna secara maksimal dan signifikan itu sendiri. Dari sini banyak perusahaan yang juga sudah merasakan kerugian yang ada didalamnya.
Kesulitan Menemukan Bukti
Ya, karena dunia maya dipenuhi oleh anonim, maka untuk bisa mendapatkan bukti yang signifikan pun juga perlu waktu dan juga upaya yang keras. Pasalnya, hal yang paling susah dilakukan memang dari segi ini, menemukan bukti yang konkrit bahwa telah terjadi peretasan hingga pencurian data di sejumlah akun Facebook dan Instagram itu sendiri. Mungkin saat ini semua sudah terlihat mereda dan semua sudah melupakan masalah ini. Namun, sekali lagi, sejumlah social media besar Facebook masih berupaya untuk mengatasinya.
Sejumlah panggilan resmi dan juga pernyataan resmi telah dikumandangkan oleh pihak Facebook mengenai hal ini. Mereka pun juga tetap berkomitmen agar data pengguna tetap aman dan terjaga didalamnya. Ini juga menjadi sebuah hal yang penting untuk diterapkan di kemudian hari. Pasalnya, hal serupa sebelumnya pernah berakibat fatal dimana situs Facebook dan Instagram pernah mengalami Down selama kurang lebih 30 menit. Yang mana ini membuat semua orang kewalahan dalam mengakses semua situs yang berkaitan ada didalamnya tersebut.
Hal tersebut juga ditengarai karena begitu besarnya aktivitas pencurian data yang saat ini sedang marak. Tapi apakah hanya itu saja? Tentu saja ada faktor lain yang memang perlu dipertimbangkan. Hingga saat ini memang diperlukan sebuah pembelajaran yang nyata dari hal-hal yang sudah terjadi. Terutama mengenai masalah keamanan memang sebaiknya perlu diperketat lagi di social media.
Lebih Bijak Dan Cerdas Menggunakan Social Media
Pengguna Facebook dan Instagram juga sebaiknya lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan social media. Yang pasti hal tersebut juga harus dibarengi dengan bagaimana pengguna memanfaatkan situs tersebut untuk kepentingan tertentu. Dari sini bisa dilihat bagaimana social media menjadi sebuah tempat dan ajang bagi satu sama lain untuk bisa berkomunikasi. Hacker pun bisa memanfaatkan ini. Lindungi akun dengan cara-cara yang spesifik seperti memasang password yang kombinasinya sangat susah dipecahkan. Kemudian, menerapkan metode yang tepat untuk tidak menghubungkan akun dengan situs-situs yang berpotensi mencuri data itu sendiri.
Baca Juga: Instagram Down Bukan Fenomena Baru
Dari sinilah pengguna Facebook dan Instagram juga harus bijak dan tahu bagaimana cara mengamankan akun mereka secara individu didalamnya. Semua itu memang butuh waktu dan penerapan, tapi ada kalanya sambil menunggu ada update lebih lanjut mengenai keamanan dari sosmed terkait, anda sendiri yang memulainya lebih dulu dari diri anda sendiri. Dengan cara ini maka diharapkan semuanya akan bisa kembali seperti semula dan itu akan memberikan jaminan bahwa semuanya akan bisa menjadi pulih kembali di masa mendatang. Tentu saja akan lebih banyak lagi yang bisa anda capai dan peroleh didalamnya. Tahapan menghindari akun anda dari yang namanya peretasan itu pun juga amat sangat diperlukan pastinya.