Mengenal 5 Bahasa Pemrograman Paling Populer di Dunia

Seiring dengan berkembang dengan pesatnya dunia IT, bahasa pemrograman tentu juga terus dikembangkan. Sesuai dengan kebutuhan yang bermacam-macam, perbedaan aplikasi dan lingkungannya, maka bahasa pemrograman dapat dipakai fungsi dan kelebihannya masing-masing. Namun, beberapa bahasa pemrograman lain lebih populer. Lalu Apa saja bahasa pemrograman paling populer di dunia? Mari baca lebih lanjut artikel IDwebhost kali ini!

1. Java

Java sudah berusia lebih dari 20 tahun. Bahasa pemrograman yang satu telah dipakai oleh lebih dari 10 juta orang developer, dan juga telah diaplikasikan pada 15 miliar perangkat di dunia. Java bisa berjalan di hardware maupun sistem operasi apapun melalui Java Virtual Machine. Seluruh aplikasi Android yang ada di pasaran telah memakainya. 90% dari berbagai perusahaan besar yang terdaftar di Fortune 500 juga memakai Java dalam mengembangkan back end dari teknologi atau aplikasi mereka.

Kelebihan Java :

• Berorientasi objek
• Java bersifat multiplatform
• multithread atau kemampuan suatu program komputer untuk mengerjakan beberapa proses dalam suatu waktu
• Dapat didistribusi dengan mudah
• Bersifat dinamis

Kekurangan Java :

• Masih ada beberapa hal yang belum kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, seperti SWT-AWT bridge yang sampai sekarang belum berfungsi pada Mac OS X.
• Mudah didekompilasi (proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber)
• Penggunaan memori yang banyak.

2. Python

Python ini adalah bahasa pemrograman yang juga sering dipakai dalam mengembagkan website atau juga dapat dijadikan sebagai pendukung dalam mengembangkan software. Bahasa pemrograman python juga digunakan secara luas untuk komputasi saintifik, data mining, serta machine learning. Kini kebutuhan pasar akan developer yang berfokus pada machine learning telah menjadikan Python populer. Jika Anda termasuk pengguna YouTube, Instagram, Reddit atau Anda mengenal Nasa, itu semua memakai Python.

Kelebihan Python :

• Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga mempercepat pembuatan aplikasi.
• Tidak ada deklarasi tipe data yang sulit sehingga program menjadi fleksible.
• Manajemen memori otomatis.
• Tipe data dan operasi tingkat tinggi.
• Pemrograman berorientasi objek.
• Pelekatan dan perluasan dalam C.
• Terdapat kelas, modul, eksepsi sehingga ada dukungan pemrograman skala besar secara modular.
• Pemuatan dinamis modul C.
• Pemuatan kembali secara dinamis pada modul phyton seperti memodifikasi software tanpa menghentikannya.
• Model objek universal kelas Satu.
• Interaktif, dinamis serta alamiah.
• Akses hingga informasi interpreter.
• Portabilitas secara luas seperti pemrograman tiap platform tanpa ports.
• Kompilasi untuk portable kode byte sehingga mempercepat proses eksekusi serta melindungi kode sumber.
• Antarmuka sudah terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system, GUI, database, persistence, dan lainnya.

Kekurangan Python :

• Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa dinamis lainnya, python tidak secepat sebagai statis, tidak seperti kompilasi bahasa C.
• Python merupakan interpreter, python bukan perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen pada performa kritis.
• Python tidak dapat digunakan sebagai dasar implementasi untuk beberapa komponen.

3. Javascript

Javascrit sering disebut sebagai “bapak” dari semua bahasa pemrograman. Mengapa? Dikarenakan Javasript sangat populer di kalangan para developer, hampir semua developer mengenal Javascript. 80% developer dan 95% dari semua situs yang ada di internet memakai bahasa pemrograman JS. Beberapa framework dari Javascript, semacam React dan AngularJS memang punya potensi yang sangat baik seiring dengan kemajuan teknologi IoT (Internet of Things) atau popularitas dari perangkat mobile.

Kelebihan Javascript :

• Sangat Ringan
• Interaksi data yang kecil dengan server
• Umpan balik data langsung ke pengunjung website
• Mudah Dipelajari
• Interaktif yang meningkat
• Dapat Dikolaborasikan
• Interface yang lebih kaya

Kekurangan Javascript :

• JavaScript tidak bisa untuk membaca atau menulis file, hal ini untuk alasan keamanan.
• Java Script tidak dapat dipakai untuk aplikasi jaringan.
• JavaScript tidak dapat melakukan multithreading.
• JavaScript bergantung pada implementasi web browser.

Baca Juga : Bagaimana Update PHP Dari Web Hosting Dapat Memengaruhi Situs Anda?

4. Swift

Swift ini adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh vendor Apple dan hanya bisa digunakan untuk iOS dan macOS. Swift pertama dirilis pada tahun 2014. Bahasa pemrograman swift kemudian menjadi salah satu bahasa pemrograman yang terkenal dan popularitasnya terus-menerus meningkat. Memang kepopulerannya seiring dengan meningkatnya penggunaan produk-produk Apple itu sendiri.

Kelebihan Swift :

• Kemudahan dalam penggunaannya.
• Memiliki Trik Yang Menarik atau merupakan bahasa yang fungsional
• Keamanan Terjamin.

Kekurangan Swift :

• harus menggunakan perangkat Apple supaya lebih maksimal.
• hanya untuk perangkat Apple.

5. PHP

Bahasa pemrograman paling populer yang terakhir adalah PHP. PHP ini merupakan bahasa pemrograman yang cukup banyak digunakan oleh para developer di seluruh dunia. Mengapa? Karena PHP sebenarnya banyak dipakai untuk menambahkan fungsi yang tidak dimiliki oleh HTML. Selain itu, karena PHP dapat berinteraksi dengan database MySQL. Itulah sebabnya mengapa PHP seringnya juga digunakan untuk dijadikan fondasi CMS semacam WordPress. Anda Pernah memakai media social Facebook atau menggunakan blog Wikipedia? Keduanya juga dibuat dengan bahasa pemrograman PHP.

Kelebihan PHP :

• Bahasa pemrograman PHP Bisa membuat Web menjadi lebih Dinamis.
• Bahasa pemrograman PHP bersifat Open Source yang berarti dapat dipakai oleh siapa saja secara gratis.
• Software yang dibuat dengan PHP dapat dijalankan di Semua Sistem Operasi karena PHP berjalan secara Web Base yang artinya semua Sistem Operasi termasuk smartphone yang mempunyai Web.
• Browser dapat menggunakan program PHP.
• Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP ataupun Java.
• Bahasa pemrograman PHP Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, PostgrSQL, Oracle, dan lain-lain.
• Bahasa pemrograman PHP tidak memerlukan Kompilasi atau Compile dalam penggunaannya.
• Banyak Web Server yang mendukung Bahasa pemrograman PHP seperti Apache, IIS, Lighttpd, dan lain-lain.
• Pengembangan software PHP mudah karena banyak Dokumentasi, Referensi dan para Developer yang membantu dalam mengembangkannya.
• Banyak bertebaran Aplikasi dan Program yang memakai Bahasa pemrograman PHP, biasanya bersifat Gratis dan Siap dipakai seperti WordPress, PrestaShop, dan lain-lain.

Kekurangan PHP :

• PHP Tidak mengenal Package.
• Jika tidak di encoding, maka kode PHP dabat dibaca semua orang dan untuk meng encodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali harganya.
• PHP memiliki kelemahan pada keamanan. Jadi Programmer harus teliti dan berhati-hati dalam melakukan pemrograman serta Konfigurasi PHP.

Akhiran

Itulah kelima bahasa pemrograman paling populer di dunia. Apakah Anda juga memakai salah satunya? Tinggalkan jawaban Anda pada kolom komentar dan jangan lupa untuk subscribe email IDwebhost untuk mendapatkan berbagai konten menarik yang berkaitan dengan pengembangan website lainnya!