idwebhost Bikin Website Sekarang

SSL dan Websecurity: Realita di Era Digital

SSL dan Websecurity: Realita di Era Digital campaign-unlimited

Sudah biasa kita mendengar tentang pelanggaran keamanan, serangan cyber, atau hack email. Ada serangan ransomware baru-baru ini yang mengganggu beberapa rumah sakit dan pembuat mobil Prancis Renault selama beberapa hari. Ada juga hacks yang tak terlupakan dari Sony dan Yahoo dalam beberapa tahun terakhir. Semua hacks dan masalah keamanan ini mengisyaratkan pertanyaan: bagaimana cara menyimpan informasi online saya secara pribadi dan terlindungi? Apa yang dapat dilakukan konsumen, dan apa yang penting bagi pemilik bisnis untuk menjaga situs web dan melindungi informasi pribadi pengunjung mereka?

Pentingnya Password yang Kuat

Salah satu bagian yang paling penting (dan memang menjengkelkan) dari keamanan internet adalah kata kunci. Kita semua pernah mendengarnya sejuta kali. Masalahnya kata kunci yang tidak aman adalah salah satu penyebab utama data pribadi Anda dilanggar. Jika Anda terbiasa menggunakan satu kata dengan satu huruf besar, mungkin angka, dan karakter khusus, maka banyak bot di luar sana yang mampu menebak kata sandi Anda dengan menggunakan apa yang dikenal sebagai “serangan kamus”. Serangan ini menjelajah internet untuk situs web dan alamat email, menebak setiap kata dalam kamus dalam hitungan detik.

Salah satu cara bagi Anda untuk mencegah jenis serangan ini adalah dengan menggunakan kata kunci yang dihasilkan komputer dan menyimpan semua kata sandi di plugin atau aplikasi yang aman, seperti LastPass dan 1password. Ini memungkinkan Anda memiliki kata sandi yang berbeda untuk setiap situs web, namun Anda hanya perlu mengingat yang digunakan untuk plugin atau aplikasi tersebut.

Bagaimana Jika Melakukan “Sign In” Di Situs Web?

Bahkan jika Anda memiliki kata kunci yang paling kuat, keamanan situs web Anda juga bergantung pada situs web yang Anda kunjungi. Jika Anda memasukkan nama pengguna dan kata sandi ke dalam situs web, maka terserah pada situs web tersebut untuk memastikan bahwa sambungan tersebut bersifat pribadi dan dienkripsi. Hal ini dilakukan dengan memastikan bahwa kode situs tersebut aman dan bukan sesuatu yang bisa di hack, tapi juga dengan menggunakan enkripsi SSL di website.

Apa itu SSL?

Sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) adalah teknologi enkripsi yang dikembangkan pada tahun 1990an dan menciptakan koneksi terenkripsi antara server aktif dan browser web pengunjung Anda. Ini mengenkripsi semua informasi yang dikirim dan diterima dari sebuah situs web, sementara juga memasang gembok dan “https” ke bilah alamat browser web Anda. Tanpa SSL di server web, informasi apa pun yang dimasukkan pengunjung ke situs web Anda dikirim melalui teks biasa melalui internet. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua situs web yang meminta informasi pribadi yang sensitif, seperti informasi kartu kredit atau nomor jaminan sosial untuk selalu memiliki sertifikat SSL, namun juga merupakan keputusan yang bijaksana bagi semua pemilik situs web untuk menginstalnya.

Mengapa Anda membutuhkan SSL?

Pertama-tama, Anda selalu perlu memikirkan citra merek bisnis. Anda ingin tampil terpercaya dan menjadi bisnis yang memiliki reputasi bagus. Di zaman modern sekarang ini, semakin banyak konsumen yang tahu untuk mencari enkripsi di situs web sebelum mereka mulai menjelajah, terutama sebelum memasukkan informasinya ke situs web Anda. Pengunjung situs sekarang sedang belajar, dan banyak orang tidak akan lagi membeli apapun dari situs web yang tidak menyertakan perlindungan “https”. Bahkan kehilangan satu pelanggan bisa membebani bisnis Anda ratusan ribu. Alasan penting lainnya untuk memiliki SSL di situs web terkait dengan Google, yang baru saja melakukan beberapa pembaruan untuk algoritma pencarian dan browser web mereka, Chrome. Google merilis bahwa mereka akan mulai memberi penghargaan pada situs web karena memiliki situs web aman di tahun 2014. Ini berarti situs web dengan “https” akan lebih tinggi daripada situs web non-https. Baru-baru ini, Google Chrome mengumumkan bahwa situs web non-https akan mulai memiliki peringatan besar yang menunjukkan bahwa mereka “‘Tidak Aman.”

Raditya Peter Han

Member since 2 Jul 2013