Langkah Mudah Menjalankan Migrasi Joomla Ke WordPress

Joomla adalah salah satu platform website yang harus diakui sangat powerful. Hanya saja, banyak orang yang lebih memilih WordPress untuk mengelola websitenya. Ini tak lain karena kemudahan penggunaan dan fleksibilitas. Masalahnya adalah, migrasi sebuah website dari satu platform ke platform yang lain ternyata dapat sangat memusingkan. Itulah mengapa banyak yang ingin mengetahui cara migrasi Joomla ke WordPress.

Tahapan Migrasi Joomla ke WordPress

Untuk melakukan migrasi Joomla ke WordPress, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan. Persiapan tersebut adalah Set up plugin FG Joomla ke WordPress. Lalu, mencari parameter database Joomla. Kemudian memigrasi konten Joomla ke WordPress. Tak lupa juga mengganti internal link di WordPress. Dan yang terakhir adalah mengarahkan domain ke website berbasis WordPress Anda yang baru.

Mengapa Harus Migrasi ke WordPress?

Mungkin kita dapat bersepakat bahwa Joomla adalah sebuah platform yang fantastis. Banyak hal bagus yang ditawarkan. Antara lain built in Search Engine Optimization, sistem keamanan yang canggih dengan berbagai fitur yang canggih. Migrasi dari sebuah platform ke platform lainnya bukan tentang mana content management yang lebih bagus dibandingkan yang lain. Tetapi lebih pada kebutuhan website Anda.

Di sisi lain, WordPress adalah salah satu CMS yang paling banyak digunakan dibandingkan CMS lainnya. Dengan kata lain lebih populer. CMS yang satu ini menawarkan sejumlah fitur dan keunggulan yang lebih banyak jika dibandingkan Joomla. Berikut keunggulan WordPress daripada Joomla:

1. WordPress lebih mudah digunakan bagi pemula

Jika Anda adalah orang baru yang sedang mempelajari cara mengelola website, hal ini mungkin akan memakan waktu yang lebih lama. Karena itulah untuk Anda yang masih pemula disarankan untuk menggunakan WordPress alih-alih Joomla.

2. Punya banyak ruang untuk kustomisasi website

Seperti yang kita tahu, WordPress adalah sebuah content management system yang sangat kaya tema dan plugin untuk digunakan. Apapun tipe website Anda tool-tool tersebut dapat Anda gunakan untuk memaksimalkan potensi website.

3. Dukungan Komunitas yang Besar

Dengan jumlah pengguna yang sangat besar, maka dengan itu Anda berada di platform yang tepat. Anda akan mendapatkan dukungan komunitas yang besar. Jika nantinya Anda memiliki problem terkait website WordPress, Anda akan menemukan berbagai panduan dan tutorial untuk mengatasi masalah tersebut.

Untuk orang yang belum memiliki pengalaman dengan bidang website development, WordPress masih dianggap CMS terbaik. Dengan CMS yang satu ini, Anda akan dapat membuat website yang menarik, professional, serta lengkap bersama fitur-fitur canggih. Dan tak harus disibukkan dengan bermacam-macam kode.

Bahkan jika Anda sudah memiliki kemampuan web development kelas tinggi sekalipun, Anda bisa membuat website dengan cepat namun tetap andal. Sehingga tidak alasan untuk tidak menggunakan WordPress. Maka dari itu, migrasi Joomla ke WordPress adalah sebuah keharusan.

Persiapan Untuk Perpindahan Joomla ke WordPress

Sebelum mulai melakukan migrasi dari Joomla ke WordPress, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi. Syarat ini harus dipenuhi, sebab sangat berpengaruh pada migrasi yang sedang Anda jalankan. Setidaknya ada tiga hal dasar yang harus Anda siapkan. Berikut peryaratannya:

Pertama, hosting yang support website baru Anda. Ini penting. Karena tanpa didukung hosting yang bagus, website Anda bisa jadi tidak akan optimal. Bila Anda masih belum menemukan hosting yang cocok dengan kebutuhan, silakan cek di sini untuk melihat paket hosting murah IDwebhost.

Kemudian, persiapan yang kedua adalah instalasi dan setup WordPress. Untuk migrasi Joomla ke WordPress, tidak bisa tidak Anda harus menginstal dan telah melakukan pengaturan WordPress di cPanel, atau apapun panel kontrol yang Anda gunakan. Jika menggunakan cPanel, Anda bisa menemukan WordPress di Softaculous App Installer.

Dan persiapan yang ketiga adalah akses ke domain yang saat ini digunakan di website Joomla. Setelah memindahkan website, maka langkah selanjutnya adalah mengupdate domain, sehingga dapat diarahkan ke WordPress.

Satu hal yang harus Anda tahu adalah, pemilihan hosting yang tepat dapat memberikan pengaruh pada performa website Anda. Umumnya, konsumen tertarik dengan web hosting yang menawarkan harga murah dengan performa bagus, fitur-fitur yang tergolong lengkap. Untuk itu, IDwebhost punya paket hosting Awesome dan Fantastic yang kaya fitur, agar performa website Anda semakin baik.

Proses Cara Migrasi Joomla ke WordPress

Untuk dapat melakukan migrasi Joomla ke WordPress, ada lima langkah proses yang harus Anda lalui. Dan karena telah menggunakan plugin FG WordPress, Anda tak perlu khawatir kesulitan saat melakukannya karena tahapannya cukup sederhaa. Berikut tahapan-tahapan cara migrasi Joomla ke WordPress:

Baca Juga: Blog Diterima Google Adsense? Ini Rahasianya!

Langkah pertama – Install plugin FG Joomla ke WordPress

Salah satu kelebihan yang dimiliki WordPress adalah memungkinkan penggunanya mengimpor konten dan platform lain. Hanya saja, itu tidak termasuk Joomla. Joomla tidak ada dalam daftar CMS yang kompatibel dengan WordPress. Tapi jangan khawatir, Anda tetap bisa melakukan migrasi dari Joomla ke WordPress menggunakan sebuah plugin yang bernama FG Joomla to WordPress.

Silakan masuk ke dasbor WordPress dan buka tab Plugins > Add New. Pada kotak pencarian, ketikkan FG Joomla to WordPress. Setelah itu klik opsi Install Now. Dengan memilih opsi ini, WordPress akan mengatur segala hal yang diperlukan, dan jika prosesnya telah selesai, silaka klik Activate dan plugin telah siap digunakan. Sebelum menggunakan plugin, silakan isi informasi yang memungkinkan WordPress mengambil konten dari Joomla.

Langkah kedua – Cari Parameter Database Joomla

Langkah berikutnya adalah mencari database Joomla miliki Anda. Berbekal informasi ini, Anda dapat mengaktifkan plugin WordPress untuk memindah konten Joomla. Jika info yang dimasukkan tidak lengkap, CMS tidak akan memperbolehkan plugin menyalin file Anda. Caranya, masuk ke dasbor Joomla, lalu pilih tab System. Kemudian pilih opsi Global Configuration dan cari tab Server di layan selanjutnya. Di Database Settings, isilah field Host, Database Username, Database Name, dan Database Tables Prefix.

Langkah Ketiga – Memindahkan konten Joomla ke WordPress

Tahapan selanjutnya adalah memindahkan konten Joomla ke WordPress. Untuk dapat melakukannya, aktifkan plugin FG Joomla to WordPress. Caranya, kembalilah ke dasbor WordPress dan buka tab Tools > Import. Pada tab tersebut Anda dapat melihat berbagai opsi termasuk Joomla (FG). Klik tautan Run Importer.  Anda akan diarahkan ke halaman di mana Anda bisa mengkonfigurasi plugin untuk mengelola konten yang diimpor. Kemudian Anda akan dihadapkan pada pilihan menggabungkan konten Joomla yang sudah ada atau membuat website baru.

Gulir ke bagian Joomla website website paramaters. Masukkan URL website Joomla dan plugin akan tahu di mana harus mengambil fie yang dibutuhkan. Pada Joomla database parameters, tempel nila yang diperoleh Joomla ke kolom yang tersedia, kecuali Port dan Database. Klik Test the database connection agar plugin dapat memeriksa apakah database berfungsi dengan baik. Dan pada tab Behavior, Anda bisa menentukan postingan yang ingin diarsipkan, dan melakukan tindakan terhadap meta konten. Kemudian klik Start/Resume the Import dan tunggu prosesnya hingga selesai.

Langkah keempat – Ganti tautan internal di WordPress

Plugin FG Joomla to WordPress memiliki alat yang dapat membantu Anda memperbaiki tautan internal di WordPress. Untuk melakukannya, silakan klik Tools > Import dan kemudian Run Importer. Kemudian akan muncul layar importer. Abaikan semua pengaturan yang ada, dan pada bagian After the migration lalu klik opsi Modify internal links. Opsi tersebut akan mengganti semua tautan yang ada di WordPress. Sehingga link tersebut tidak lagi mengarah ke Joomla.

Langkah kelima – Mengarahkan domain ke WordPress

Setelah melakukan migrasi Joomla ke WordPress, agar pengunjung tida tersesat, maka Anda harus mengarahkan domain ke WordPress. Ada banyak cara untuk mengubah pengaturan domain. Seperti mengganti nameserver atau menggunakan A records. Propagasi domain membutuhkan waktu yang tidak sebentar, bahkan bisa sampai seharian. Tunggulah hingga domain akan mengarahkan user ke website terbaru.

Proses Pemindahan Data Dari Joomla Ke WordPress bisa anda terapkan dengan mudah asalkan anda tahu bagaimana cara menerapkannya dengan baik. Pada dasarnya, hal ini membutuhkan penerapan yang tepat dan signifikan dengan membuka pada bagian Tools àImport. Kemudian, anda bisa melihat berbagai macam opsi yang aadaa didalamnya, termasuk salah satunya adalah Joomla itu sendiri. Kemudian pilih link Run Importer yang ada pada bagian bawahnya.

Kesimpulan

Proses migrasi Joomla ke WordPress Anda telah selesai. Tugas Anda selanjutnya adalah mengembangkan website WordPress ke level selanjutnya. Tingkatkan performa website Anda dengan WordPress Hosting murah terbaik dari IDwebhost.