Lima Alasan Jangan Menggilakan Nama Domain

Pada pandangan pertama, sistem nama domain Internet baru yang diumumkan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) pada hari Senin terdengar seperti kesempatan yang menarik untuk berbisnis.

Setelah semua ini, apakah perusahaan tidak akan terjun pada kesempatan untuk memiliki nama sendiri atau ciri-ciri produk sebagai akhiran dari URL situs web-nya?

Tetapi ada yang tertangkap dari mereka, sebenarnya menjadi semakin jelas bahwa perubahan ini bukan keuntungan yang jelas. Berikut adalah beberapa alasan untuk tidak terlalu bersemangat tentang domain ICANN baru generik tingkat atas (gTLD).

1. Harga

Pertama, tentulah kenyataan bahwa melamar kepemilikan salah satu domain khusus baru akan melibatkan biaya sebesar 185.000 dolar. Tidak hanya itu, tetapi katakanlah biaya yang akan disimpan oleh ICANN mempertanyakan apakah permohonan disetujui atau tidak. Itu seperti hal buruk dengan membayar banyak uang tunai tanpa jaminan Anda akan memiliki sesuatu sesudahnya. Ada juga biaya menyiapkan aplikasi dalam waktu lama, dan—jika itu disetujui—menjadi persoalan kecil dari biaya tahunan 25.000 dolar. Intinya: keuntungan besar untuk sebuah brand besar merogoh kocek yang dalam.

Tentu saja, untuk akhiran yang bukan spesifik pada brand, kemungkinan membeli URL tertentu untuk kekurangan dari perusahaan yang membeli hak penjualan mereka—misalnya “yourstorename.shop” atau “yourbank.bank”. Pada dasarnya, bagaimanapun, kontrol akan berada di tangan pebisnis besar.

2. Serbuan

ICANN berencana untuk menerima aplikasi untuk domain baru generik top-level (gTLD) hanya dari 12 Januari sampai 12 April tahun depan, menempatkan tekanan kuat perusahaan untuk terjun pada kesempatan dibandingkan penyesalan nantinya.

Terdapat kompetisi yang ekstrim untuk beberapa gTLDs, seperti yang didasarkan pada kategori produk atau istilah generik, dan keputusan-keputusan yang dibuat oleh ICANN pada pertanyaan seperti dampak besar dari lanskap kompetitif setelahnya. Perusahaan yang seharusnya menang seperti .tablet (mungkin .tab?) akhiran? Siapa yang akan atau tidak menggunakan akhiran setelahnya? Lebih buruknya lagi, bagaimana jika sebuah perusahaan dengan niat jahat memenangkan kepemilikan salah satu dari mereka?

Semuanya itu akan menjadi sebuah kebingungan—banyak sekali uang yang mungkin lebih baik dihabiskan pada tempat lain, seperti Lauren Weinstein, co-founder dari People For Internet Responsibility (PFIR) menunjukkannya akhir-akhir ini.

“Bisa seluruh atau sebagian uang hanya digunakan pada cara yang lebih baik daripada hanya untuk penciptaan dan pemeliharaan dari pembuatannya ‘seharusnya membeli apa yang Anda inginkan atau tidak’ produk berbentuk ‘nama domain’—tidak masalah untuk memajukan atau memecahkan banyak masalah teknis, kebijakan, blocking, netralitas, sensor, dan kebebasan berbicara  yang penting berada di bagian depan pada internet saat ini—produk yang bisa memperburuk pemblokiran dan sensor?” Weinstein menulis dalam sebuah posting blog awal pekan ini.

“Secara massal meningkatkan cybersquatting, spammer, dan phishing” juga berada di antara efek yang Weinstein harapkan.

3. Ajakan untuk Pencarian

Sebagian besar perusahaan telah melakukan banyak pekerjaan dengan mencoba mengoptimalkan halaman web mereka untuk berperingkat maksimal pada mesin pencarian. Mengubah ke sebuah akhiran baru bisa menghapus semua upaya itu—atau setidaknya membuat mereka mulai dari awal lagi dengan satu set baru URL.

Google dan mesin pencari lainnya jelas akan perlu men-tweak algoritma peringkat untuk mengakomodasi URL baru. Perusahaan perlu bertanya pada diri sendiri jika imbalan benar-benar layak usaha tambahan.

4. Manfaat yang Jelas

Berbicara soal itu, apa sebenarnya akhiran kustom yang sesuai dengan Anda sebagai sebuah brand? Tentu, tampaknya catchier dan cooler memiliki salah satu dari ini di URL Anda, tetapi apa yang akan dilakukan untuk Anda, benarkah Anda tidak bisa melakukannya? Pada kenyataannya, hal itu bisa membuat lebih sulit pelanggan menemukan Anda, karena mereka tidak bisa lagi membuat asumsi sepanjang baris, “yourcompanyname.com”. Hal ini akan menjadi lebih buruk jika Anda memiliki beberapa variasi penggunaan akhiran yang berbeda.

5. Preseden yang Tidak Bersemangat

Akhirnya, sudah ada beberapa domain alternatif akhiran di luar sana, seperti .jobs dan bahkan .museum, dan mereka tidak persis diambil di dalam internet dengan semangat. Siapa bilang yang baru akan berbeda?

Hal ini justru menjadi perjalanan liar ketika perubahan baru berlaku. Tetapi sebelum periode aplikasi dimulai, SMBs akan melakukannya dengan baik untuk berpikir cermat sebelum mereka bergerak.