Hierarki Visual Desain Website Yang Perlu Anda Pahami
Hierarki visual desain dalam membuat website adalah sebuah hal yang harus anda pahami. Menurut anda jika sebuah website sudah bagus, apa itu saja sudah cukup? Keindahan saja tak cukup dalam membuat sebuah website. Tolak ukur dalam membuat sebuah website yang dikatakan baik adalah bagaimana web tersebut memiliki tampilan yang menarik, tapi sekaligus berkesan. Di satu sisi, anda pun juga harus memperhatikan beberapa hal lainnya, yaitu desain yang berguna sebagai media pemasaran. Banyak orang yang sudah memahami bahwa website atau situs adalah sebuah alat untuk melakukan pemasaran terhadap konten, produk atau jasa dari web yang anda miliki tersebut.
Jika Shabat IDwebhost bisa membuat sebuah tampilan antarmuka yang bagus, maka hal ini akan berpengaruh banyak terhadap perkembangan dari website yang anda miliki. Jika tampilannya bagus maka orang tidak akan kebingunan membaca esensi atau isi dari web anda tersebut. Yang jelas, sebuah tampilan yang bagus pastinya akan memberikan pengaruh yang sangat signifikan. Sebuah informasi yang ada pada website tersebut juga pastinya akan jelas dan bisa dipahami dengan baik bagi pengunjung. Misalnya jika anda membuat sebuah toko online. Pembeli pastinya ingin tau dimana mereka bisa melihat katalog produk? Dimana mereka bisa memasukan produk ke chart? Dimana mereka harus melakukan konfirmasi pembelian, dan lain sebagainya. Supaya lebih jelas lagi, berikut ini adalah beberapa hal tentang hierarki visual desain yang perlu anda perhatikan.
Contents
Pengertian Dari Hierarki Visual Desain
Hierarki visual desain menyuguhkan kepada anda beberapa konsep sederhana jika diterapkan dalam pembuatan sebuah website itu sendiri. Beberapa hal yang harus anda perhatikan tentu saja bagaimana anda menonjolkan elemen-elemen yang menarik perhatian pengguna melalui website itu sendiri. Dengan cara ini maka proses pemasaran anda terhadap konten, produk atau jasa yang ada di website tersebut akan bisa menjadi lebih efektif didalamnya. Contoh kecil adalah menurut anda sebuah website itu bagus yang berbentuk listing atau kotak-kotak?
Idealnya website yang halamannya berisikan kotak-kotak atau diatur dalam bentuk box-box tersebut akan lebih menarik ketimbang listing yang membingungkan penggunanya. Jadi itu kembali lagi bagaimana anda mengedepankan tampilan yang anda perlukan dalam membuat sebuah website tersebut. Yang jelas adalah perpaduan tampilan yang ada didalamnya harus benar-benar logis dan tertata dengan baik. Dengan demikian, maka akan semakin banyak keuntungan yang bisa anda capai dan terapkan didalamnya.
Beberapa elemen lain dalam hierarki visual desain yang harus anda perhatikan adalah komposisi dari web itu sendiri. Misalnya adalah bagaimana bentuknya, berupa garis-garis, ruang, tekstur, berapa ukurannya, dan lain sebagainya. Semua unsur tersebut harus tersedia dengan jelas di website. Hal ini pastinya akan memberikan lebih banyak keuntungan. Yang harus anda perhatikan dengan baik adalah kunci dari hierarki visual desain itu sendiri adalah tentang eksplorasi. Bagaimana caranya anda mengeksplorasikan bentuk desain yang baik dengan tampilan yang anda butuhkan didalamnya.
Hierarki Visual Desain Berkaitan Dengan Pemilihan Warna
Hierarki visual desain yang paling penting juga bisa berkaitan dengan pemilihan warna. Pada saat anda memilih warna untuk membuat sebuah website, apakah yang ada di benak anda? Kira-kira apa opsi warna yang tepat dan positif untuk digunakan? Ada beberapa kombinasi yang tentu saja harus anda perhatikan dengan baik. Jika anda ingin punya sebuah website dengan tampilan yang bagus, bukan dari pilihan warna apa yang anda pakai. Meski banyak yang bilang warna cerah itu bagus, tapi jika tak cocok dengan tema isi dan konten dari web anda, itu artinya adalah sama saja.
Oleh karena itu, hierarki visual desain menjadi sebuah poin yang sangat penting untuk anda perhatikan dengan baik dari segi warnanya yang akan digunakan. Disini anda bisa memilih warna cerah seperti hijau atau biru jika web yang akan anda bangun tersebut berkaitan dengan konten tentang alam, kuliner, dan lain sebagainya. Warna tersebut cenderung cocok dengan tema website anda yang mengedepankan hal-hal berbau natural tersebut. Anda juga bisa memilih warna biru, kuning, merah, atau warna apapun sesuai kebutuhan. Yang terpenting adalah memilih warna yang tepat dan sesuai dengan selera anda saat ini.
Poin lainnya dalam hierarki visual desain adalah bagaimana anda menerapkan perpaduan warna yang bagus. Dalam hal ini, perpaduan warna juga harus benar-benar anda perhatikan dengan baik. Masalahnya jika perpaduannya salah hal ini akan membuat situs anda menjadi tampil norak dan juga aneh. Oleh karena itu, anda harus benar-benar mempertimbangkan dengan baik mengenai perpaduan dari warna tersebut. Jika padu padannya baik, maka tentu saja hal tersebut akan memberikan kesan psikologis atau emosional tersendiri bagi penggunanya.
Perlukah Menggunakan WhiteSpace?
Hierarki visual desain juga pastinya berkaitan erat dengan perlu tidaknya anda menggunakan Whitespace. Anda pastinya bingung sebenarnya apa keunggulan dari fungsi yang satu ini. Whitespace adalah sebuah fitur yang memudahkan anda untuk menggunakan ruang kosong atau bagian berwarna putih yang dibutuhkan oleh website anda itu sendiri. Dalam hal ini anda sebetulnya bisa melakukannya secara bebas. Tapi tidak berarti asal juga. Pasalnya, pengaturan dari whitespace untuk web ini juga akan berguna untuk menjadi background dari web andaa tersebut.
Baca Juga: Tips Memilih Domain Hosting Untuk Blogger
Selain itu, keuntungan dari memakai hierarki visual desain whitespace atau ruang kosong ini akan membantu loading situs lebih cepat dibandingkan biasanya. Salah satu contohnya coba bukaa situs google.com. Disitu yang tampil hanya kolom search kemudian sisanya didominasi oleh whitespace atau background berwarna putih bukan? Itulah yang membuatnya lebih cepat untuk loading dan juga memudahkan pengguna dalam rangka mencapai kecepatan yang lebih mumpuni didalamnya. Elemen ini juga jangan sampai terlewatkan dari pengamatan anda.
Penggunaan Gambar Untuk Website
Hierarki visual desain juga berkaitan dengan bagaimana anda menggunakan gambar untuk menciptakan sebuah website yang bagus dan terbaik. Yang paling penting adalah gambar yang anda tampilkan juga harus memiliki ukuran yang memadai dan Pixel yang tepat. Selain itu, gambar juga sebaiknya dikompress dan jangan format yang terlalu HD seperti gambar format PNG dan lain sebagainya. Taukah anda bahwa gambar yang terlalu berat ukurannya akan bisa membebani situs anda. Selain bikin penuh database, hal ini juga tidak optimal memenuhi tujuan hierarki visual desain yang anda butuhkan. Dengan kata lain, anda harus benar-benar mempertimbangkan semua aspek dengan baik.
Jika anda merasa ragu dengan penggunaan gambar yang besar, maka compress saja dulu. Pastikan untuk compress dengan hasil compress-an yang bagus pula. Jika hasilnya jelek, sudah pasti anda akan bingung dengan dampaknya nanti. Dengan menerapkan konsep pembuatan website yang bagus, sudah pasti ada banyak keuntungan yang akan bisa anda capai didalamnya.