Apa Itu AI Marketing? Senjata Rahasia Boosting Penjualan
Artificial Intelligence Marketing telah hadir guna memberikan solusi kemudahan di bidang industri. Contoh mudah yang sering dijumpai yaitu teknologi AI pada chatbot. Perusahaan yang menggunakan AI pada chatbot akan lebih efisien menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kebanyakan ditanyakan oleh user. Dengan begitu, akan terasa lebih efisien baik dari sisi waktu maupun operasional perusahaan. Nah, itu hanya salah satu contoh manfaat penggunaan AI pada bisnis. Lainnya akan dijelaskan bagaimana proses dan informasi lainnya tentang Artificial Intelligence Marketing di bawah ini.
Contents
- 1 Apa itu Artificial Intelligence Marketing ?
- 2 Bagaimana Cara Kerja Artificial Intelligence ?
- 3 Keuntungan Menerapkan Artificial Intelligence Marketing
- 3.1 1. Promosi Menjadi Semakin Strategis
- 3.2 2. Teknologi Mesin Pencari Yang Lebih Pintar
- 3.3 3. Lebih Efisien
- 3.4 4. Distribusi Konten Yang Semakin Disempurnakan
- 3.5 5. Pembelajaran Berkelanjutan
- 3.6 6. Teknologi Pencarian Visual dan Pengenalan Gambar
- 3.7 7. Hemat Biaya Iklan
- 3.8 8. Analisis Feedback dari Konsumen
- 4 Contoh Artificial Intelligence Marketing yang Mudah di Temui
- 5 Strategi Memulai Artificial Intelligence Marketing
- 6 Kesimpulan
Apa itu Artificial Intelligence Marketing ?
Apa itu Artificial Intelligence MarketingArtificial Intelligence Marketing adalah suatu metode dalam marketing yang menggunakan konsep dengan model kecerdasan buatan seperti machine learning untuk menjangkau pelanggan agar tercapai tujuan pemasaran. Lalu perbedaan artificial intelligence marketing dengan marketing biasa adalah terletak pada penggunaan komputer dan algoritma khusus.
Bagaimana Cara Kerja Artificial Intelligence ?
Artificial Intelligence (AI) bekerja dengan cara menggabungkan sejumlah data yang besar secara cepat, pengulangan dalam pengolahan, dan pengoperasian menggunakan algoritma sehingga memungkinkan perangkat lunak yang dilengkapi AI dapat belajar secara otomatis.
Keuntungan Menerapkan Artificial Intelligence Marketing
Terdapat beberapa keuntungan jika kamu bisa mengoptimalkan artificial intelligence marketing untuk pemasaran bisnis, di antaranya adalah :
1. Promosi Menjadi Semakin Strategis
Teknologi dari Artificial Intelligence (AI) membantu dalam menganalisis jenis dan target marketing yang lebih strategis. Hal ini karena teknologi AI bisa mengakses data yang lebih luas sehingga berpeluang untuk menggali informasi yang lebih besar seperti pencarian kata kunci, profil user, ataupun data online lainnya.
2. Teknologi Mesin Pencari Yang Lebih Pintar
Teknologi AI melalui mesin pencari dapat menemukan pola pencarian pengguna sehingga kamu bisa lebih fokus mendalami area tertentu yang diminati. Selain itu, mesin pencari yang dilengkapi teknologi AI juga dapat menemukan berbagai hal dalam waktu yang cepat.
3. Lebih Efisien
Teknologi bot dalam AI yang bisa digunakan sebagai pengganti pekerjaan customer service sehingga dapat menekan biaya operasional perusahaan seminimal mungkin. Selain itu, teknologi bot yang telah di install akses informasi dan riwayat pencarian internet dapat membuat kinerja bot menjadi lebih efisien.
4. Distribusi Konten Yang Semakin Disempurnakan
Teknologi AI juga dapat membantumu dalam mengambil data dan menjangkau target market yang lebih luas. Kamu juga dapat menemukan calon pelanggan yang potensial serta mendistribusikan konten yang relevan dengan kebutuhan calon pelanggan.
5. Pembelajaran Berkelanjutan
Keunggulan teknologi AI adalah kemampuannya dalam mempelajari hal-hal baru pada bidang yang terkait. Dengan kemampuannya ini, AI bisa menargetkan para user atau calon pelanggan yang relevan. Kemampuan teknologi Ai ini akan terus mengalami pembelajaran secara berkelanjutan agar semakin lebih pintar sehingga proses marketing pun dapat berjalan lebih efektif.
6. Teknologi Pencarian Visual dan Pengenalan Gambar
Jika metode pencarian pada umumnya menggunakan metode pencarian kata kunci, maka di AI ini metode pencariannya telah di kembangkan dengan pencarian visual dan pengenalan gambar. Dengan metode pencarian visual ini tentu akan semakin memudahkan user dalam mencari produk berdasarkan bentuk sesuai gambaran yang mereka inginkan.
7. Hemat Biaya Iklan
Penargetan user pada metode marketing yang didukung dengan AI akan jauh lebih murah sehingga berpotensi memberikan keuntungan atau ROI sebaik mungkin. Selain itu, AI juga menghemat waktu dan biaya pemasaran serta memberikan user experience kepada pelanggan yang lebih baik dan efisien.
8. Analisis Feedback dari Konsumen
Keuntungan lain menggunakan teknologi AI adalah dapat menganalisis komentar atau respon dari konsumen terhadap produk yang dirilis. Contohnya, feedback atau keluhan konsumen dapat dideteksi melalui platform media sosial yang populer. Hal ini dapat memudahkanmu dalam mengevaluasi produk-produk yang dihasilkan.
Contoh Artificial Intelligence Marketing yang Mudah di Temui
AI digunakan dalam studi kasus pemasaran di berbagai jenis industri seperti keuangan, pemerintahan, hiburan, perawatan kesehatan, toko retail, dsb. Nah berikut contoh-contoh penerapan artificial intelligence marketing di bidang industri.
1. AI yang Terdapat pada Chatbots dan Conversational Experience
Perkembangan pemrosesan bahasa menggunakan AI pada chatbot semakin mempermudah dalam menambah agen layanan pelanggan. Pelanggan dengan pertanyaan yang biasa ditanyakan akan mudah dijawab dan diarahkan ke chatbot agar informasi yang dicari lengkap dan akurat. Contoh program chatbot yang telah dilengkapi ini ada pada chatbot milik Telkomsel yaitu veronika. Veronika diprogram dengan tujuan menjawab pertanyaan dan keluhan para pelanggan Telkomsel pada aplikasi seperti LINE, Telegram, dan Facebook Messenger.
2. AI yang Terdapat pada Sistem yang Dapat Memprediksi Pemasaran
Dengan begitu banyak data yang di dapatkan, terkadang tim pemasaran pada suatu perusahaan mengalami kesulitan untuk menganalisa data-data yang didapatkan. AI memungkinkan tim pemasaran untuk memaksimalkan data ini untuk dianalisa secara prediktif yang memanfaatkan berbagai macam metode pembelajaran seperti algoritma, model, dan pengumpulan data. Sehingga data yang dikumpulkan dapat diprediksi mengenai perilaku atau keputusan seperti apa yang akan terjadi di masa depan. Sebagai contoh, situs e-commerce besar di dunia yaitu Amazon menggunakan AI untuk analitik prediktif mengenai rekomendasi seperti apa yang dapat diberikan ke konsumen berdasarkan riwayat perilaku pembelian sebelumnya.
3. AI yang Terdapat pada Operasional Marketing
Studi kasus penggunaan AI yang lainnya adalah AI digunakan oleh tim pemasaran perusahaan guna meningkatkan efisiensi di berbagai prosesnya. AI dapat membantu mengotomatiskan proses secara cepat seperti menyortir data pemasaran, menjawab pertanyaan umum pelanggan, dan melakukan otorisasi keamanan.
Strategi Memulai Artificial Intelligence Marketing
1. Menetapkan Tujuan
Seperti pada teknik marketing lainnya, hal yang pertama untuk dilakukan adalah menetapkan tujuan dan KPI yang jelas. Kamu bisa memulai dengan mengidentifikasi pada jenis iklan atau promosi yang dapat ditingkatkan menggunakan AI.
Contohnya, kamu bisa memperluasnya segmentasi pasar dengan bantuan AI. Setelah itu, bisa membuat KPI yang jelas pada jenis iklan atau promosi tersebut. Hal ini agar dapat membantu mengukur seberapa berhasilnya menggunakan marketing AI pada jenis iklan atau promosi. Selain itu, dari sisi user juga dapat meningkatkan user experience atau pengalaman pelanggan ketika berada pada iklan atau promosi.
2. Menetapkan Standar Privasi Data
Patikan bahwa platform AI tidak melampaui standar privasi data yang telah dibentuk. Untuk itu, kamu dapat menetapkan standar privasi data ke dalam platform AI agar sesuai dengan kebutuhan serta menjaga kepercayaan pelanggan.
3. Kuantitas dan Sumber Data
Untuk memulai Artificial Intelligence Marketing, kamu perlu memiliki data-data pendukung dalam jumlah yang besar. Data-data pendukung tersebut meliputi data pelanggan dan lain sebagainya. Data-data ini penting agar dapat melatih program AI untuk mengenali data-data pendukung tersebut.
Sehingga berpotensi mempengaruhi keberhasilan dalam iklan atau promosi marketing yang didukung dengan teknologi AI. Kamu dapat mengambil data-data dari data CRM, iklan, atau dari sumber website sendiri.
4. Pengumpulan Data
AI dapat menggantikan tim pemasaran yang kesulitan untuk bekerja dengan data dalam jumlah yang besar sehingga membutuhkan waktu tersendiri untuk mendapatkan hasilnya. Untuk memulai program tersebut, kamu bisa bekerja dengan organisasi pihak ketiga yang dapat membantu dalam pengumpulan dan analisa data yang berpengalaman dalam melatih program AI ini.
5. Menjaga Kualitas Data
Sebelum menerapkan Artificial Intelligence Marketing, tim pemasaran dapat berkoordinasi dengan tim manajemen data dan lini departemen bisnis lainnya untuk menetapkan proses pemeliharaan data. Lalu pertimbangkan juga dari tujuh dimensi data penting ini : timeliness, completeness, consistency, relevance, transparency, accuracy, dan representative.
6. Memilih Artificial Intelligence Platform
Memilih platform yang tepat adalah langkah yang penting dalam memulai program Artificial Intelligence Marketing. Lalu dalam memilih platform AI Marketing, pertimbangkan juga tingkat visibilitas yang di perlukan agar program AI marketing dapat membuat keputusan yang tepat.
Kesimpulan
Artificial Intelligence Marketing menjadi suatu metode dalam marketing yang dapat memudahkan dalam melakukan kegiatan pemasaran. Dengan menggunakan konsep dengan model kecerdasan buatan seperti machine learning pada AI, sehingga memudahkan dalam menjangkau pelanggan agar tercapai tujuan pemasaran. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus ikut perkembangan informasi seputar bisnis online di blog IDwebhost. Salam!
Kalau membutuhkan hosting untuk pembuatan website bisnis, kamu dapat menggunakan layanan hosting murah dari IDwebhost!
Member since 2 Jul 2013