Virtual Machine: Fleksibel, tapi Begini Lho Kekurangannya
Baru-baru ini viral penyataan Menteri Komunikasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang salah melafalkan virtual machine sebagai FM saat sesi Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI.
Ini adalah agenda yang membahas tentang bobolnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) oleh serangan peretas. Memangnya, apa sih, VM atau Virtual Machine itu?
Contents
Apa itu VM?
Singkatnya, VM adalah perangkat lunak yang mensimulasikan komputer fisik. Di dalam VM, kamu bisa menginstal sistem operasi dan aplikasi, layaknya komputer biasa. Kerennya, kamu bisa menjalankan beberapa VM sekaligus di dalam satu komputer fisik!
Komponen Utama VM:
- Hypervisor: Ibarat otak VM, yang mengontrol dan mengatur semua sumber daya.
- Memori (RAM): Menyimpan data dan program yang sedang digunakan oleh VM.
- CPU (prosesor): Melaksanakan instruksi dan menjalankan program dalam VM.
- Penyimpanan (hard disk): Menyimpan sistem operasi, aplikasi, dan file data dalam VM.
- Perangkat Keras Virtual: Mensimulasikan perangkat keras fisik seperti kartu jaringan, sound card, dan lain sebagainya.
Keuntungan Virtual Machine
Virtual machine (VM) teknologi menawarkan banyak keuntungan dibandingkan dengan penggunaan perangkat keras fisik secara tradisional. Mari kita lihat beberapa keuntungan utama dari VM:
1. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas:
- Menjalankan banyak sistem operasi secara bersamaan: VM memungkinkanmu untuk menggabungkan beberapa mesin ke dalam satu server fisik. Artinya kamu dapat menjalankan Windows, macOS, Linux, atau OS lain yang kompatibel, semuanya pada perangkat keras yang sama.
- Mengisolasi aplikasi dan sistem: VM menciptakan lingkungan terisolasi, mencegah aplikasi saling mengganggu atau mengganggu sistem host. Ini meningkatkan stabilitas dan keamanan.
- Pengujian perangkat lunak dan konfigurasi yang aman: Kamu dapat menyiapkan VM untuk menguji perangkat lunak atau konfigurasi sistem baru tanpa risiko merusak sistem utama.
2. Hemat Biaya dan Optimasi Sumber Daya:
- Kebutuhan perangkat keras yang berkurang: VM menghilangkan kebutuhan server fisik khusus untuk setiap aplikasi. Ini berarti biaya perangkat keras lebih rendah dan ruang yang dibutuhkan lebih sedikit.
- Skalabilitas dan fleksibilitas yang lebih baik: VM dapat dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan berdasarkan kebutuhan. Butuh lebih banyak sumber daya untuk aplikasi tertentu? Cukup alokasikan lebih banyak ke VM yang sesuai.
- Potensi biaya lisensi perangkat lunak yang lebih rendah: Dalam beberapa kasus, kamu dapat menggunakan satu lisensi perangkat lunak untuk beberapa VM, tergantung pada model lisensinya.
3. Peningkatan Keamanan dan Privasi:
- Mengisolasi data dan aplikasi sensitif: VM membuat batasan aman di sekitar data dan aplikasi sensitif, meminimalkan risiko pelanggaran atau akses tidak sah.
- Backup dan pemulihan bencana yang disederhanakan: VM dapat dengan mudah dicadangkan dan dipulihkan, memungkinkan pemulihan cepat jika terjadi kegagalan sistem.
- Kontrol yang ditingkatkan dengan enkripsi dan kontrol akses: Kamu dapat menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat seperti enkripsi dan kontrol akses pada VM individual untuk perlindungan tambahan.
4. Kolaborasi dan Komunikasi yang Lebih Baik:
- Akses bersama ke sumber daya: VM memfasilitasi berbagi akses ke aplikasi atau lingkungan tertentu dengan pengguna lain, yang mendorong kolaborasi.
- Pengembangan dan pengujian perangkat lunak secara kolaboratif: Tim dapat bekerja pada pengembangan dan pengujian perangkat lunak dalam VM khusus, sehingga prosesnya lebih efisien.
- Simulasi dan pelatihan virtual yang realistis: VM dapat digunakan untuk membuat simulasi realistis untuk tujuan pelatihan dan pendidikan.
Kekurangan Virtual Machine?
Meskipun virtual machine (VM) menawarkan banyak keuntungan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
- Kinerja yang Lebih Lambat: VM bergantung pada sumber daya dari komputer fisik yang menjalankannya. Ini berarti kinerja VM secara keseluruhan bisa lebih lambat dibandingkan dengan komputer fisik yang didedikasikan untuk satu tugas.
- Kompleksitas Manajemen: Menjalankan dan mengelola beberapa VM bisa menjadi rumit, terutama bagi pengguna yang kurang berpengalaman. Memastikan alokasi sumber daya yang tepat dan konfigurasi yang sesuai untuk setiap VM membutuhkan keahlian teknis.
- Ketergantungan pada Perangkat Keras Fisik: Kinerja dan stabilitas VM bergantung pada kesehatan dan kemampuan komputer fisik tempat mereka berjalan. Jika terjadi masalah pada perangkat keras fisik, semua VM yang dihosting di dalamnya akan terpengaruh.
- Biaya Perangkat Lunak Tambahan: Beberapa solusi VM memerlukan pembelian perangkat lunak tambahan di atas biaya perangkat keras fisik yang ada. Meskipun ini bisa diimbangi dengan penghematan perangkat keras jangka panjang, perlu dipertimbangkan di awal.
- Potensi Masalah Keamanan: Meskipun VM menawarkan isolasi, ada kemungkinan kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi untuk mendapatkan akses ke VM lain atau sistem host. Penting untuk menerapkan praktik keamanan yang baik untuk mengurangi risiko ini.
Ada dua tipe utama virtual machine (VM), dibedakan berdasarkan fungsinya:
System Virtual Machine
VM jenis ini bisa bikin lingkungan virtual lengkap yang menirukan komputer asli. System Virtual Machine bisa pasang operating system (OS) lengkap kayak Windows, macOS, atau Linux.
System Virtual Machine sanggup menjalankan banyak OS di satu komputer asli, sekaligus mengisolasi aplikasi dan sistem biar lebih aman dan stabil. Cocok buat ngetes software, ngubah server jadi virtual, atau menjalankan aplikasi jadul.
Contohnya ada VMware Workstation, VirtualBox, Hyper-V, Oracle VM.
Process Virtual Machine
Selanjutnya ada Process Virtual Machine. VM jenis ini lebih fokus menjalankan aplikasi daripada nginstal OS. Jadi seperti bikin ruangan virtual di dalam operating system yang udah ada.
Dengan Process Virtual Machine, aplikasi jadi terisolasi, bisa jalan tanpa bentrok sama sistem utama atau aplikasi lain. Berguna banget buat menjalankan program yang biasanya butuh OS lain, atau ngetes aplikasi tanpa ganggu sistem utama.
Contohnya Java Virtual Machine (JVM), .NET CLR (Common Language Runtime).
Mau ngerasain keandalan virtual machine? Tunggu apalagi ayo pindah ke VPS Hosting IDwebhost.
Member since 6 Sep 2019