idwebhost Bikin Website Sekarang

Apa Itu Social Engineering? Ini Cara Mencegahnya

Apa Itu Social Engineering? Ini Cara Mencegahnya campaign-unlimited

Apakah kamu pernah dengar istilah “social engineering”? Kalau belum, kamu datang ke tempat yang tepat. Social engineering adalah hal yang menakutkan di zaman digital saat ini.

Di artikel ini, kita akan bongkar semua yang perlu kamu tahu tentang social engineering, mulai dari apa itu sebenarnya, bagaimana cara kerjanya, sampai bagaimana cara menghindari terjebak di dalamnya. Siap-siap, ya, karena informasi ini penting banget untuk menjaga diri kamu di dunia digital. 

Social Engineering Adalah

apa itu social engineering

Social engineering adalah seni memanipulasi orang agar memberikan akses atau informasi rahasia. Ini bukan tentang hacking software, tapi lebih ke hacking pikiran manusia. 

Sejarah Social Engineering

Oke, mari kita mulai dari awal. Social engineering bukan konsep baru. Sejak zaman dulu, manusia sudah menggunakan teknik manipulasi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. 

Dari trik-trik penipu jalanan di zaman pertengahan hingga strategi mata-mata di masa perang, prinsip dasarnya sama: mempengaruhi dan memanipulasi orang untuk mencapai tujuan tertentu.

Baca Juga: Panduan Lengkap Social Media Marketing Untuk Bisnis

Fast forward ke era digital, teknik social engineering telah berkembang pesat. Dengan munculnya internet, pelaku kejahatan cyber mulai menggunakan trik psikologis untuk mencuri data penting. 

Mulai dari email phishing yang meniru brand terkenal, hingga scam telepon yang mengaku dari bank kamu. Semua adalah bentuk modern dari social engineering.

Tahun demi tahun, teknik ini semakin canggih. Misalnya, sekarang ada yang namanya ‘spear phishing’, di mana serangan ditargetkan secara spesifik ke individu dengan riset mendalam. 

Lalu ada juga ‘whaling’, yang membidik ‘ikan besar’ alias pejabat tinggi perusahaan. Semakin digital dunia kita, semakin kreatif juga metode-metode social engineering yang muncul.

Jadi, ya, social engineering telah berkembang dari manipulasi tatap muka menjadi kejahatan cyber yang kompleks. Mengetahui sejarah dan evolusi ini penting banget agar kita bisa lebih waspada dan siap menghadapi trik-trik baru yang terus bermunculan.

Metode dan Teknik Social Engineering

1. Phishing

Phishing adalah teknik di mana penipu mencoba mendapatkan informasi sensitif seperti username, password, dan detail kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas terpercaya. Contoh? Email yang tampaknya dari bank kamu, meminta untuk memverifikasi informasi akun.

Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi upaya phishing. Misalnya, periksa alamat email pengirim, hindari mengklik link yang mencurigakan, dan waspadai pesan yang meminta informasi pribadi secara mendadak atau mengancam.

2. Baiting

Baiting melibatkan penawaran sesuatu yang menggiurkan sebagai umpan untuk mencuri informasi atau menyebarkan malware. Contohnya, flash drive yang ditinggalkan di tempat umum dengan label menarik yang, ketika digunakan, menginstal software berbahaya.

Bagaimana cara menghindari baiting? Jangan tergoda oleh penawaran gratis yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Too good too be true, istilahnya. Selalu curiga dengan perangkat atau file yang tidak dikenal.

3. Pretexting

Kemudian ada pretexting. Pretexting adalah ketika seseorang menciptakan skenario palsu untuk memperoleh informasi pribadi. Pelaku bisa mengaku sebagai polisi, bank, atau perusahaan riset.

Bagaimana contoh dan cara mengenali pretexting? Misalnya, seseorang menghubungi kamu mengaku dari bank dan meminta detail akun untuk ‘verifikasi’. Selalu verifikasi identitas penghubung melalui saluran resmi.

4. Tailgating

Apa itu Tailgating? Tailgating terjadi ketika seseorang dengan sengaja mengikuti karyawan yang berwenang masuk ke area terbatas. Contohnya, seseorang yang berpura-pura sebagai kurir dan meminta pintu dibukakan.

Pastikan selalu mengunci pintu akses terbatas dan jangan pernah membuka pintu untuk orang yang tidak dikenal tanpa verifikasi yang tepat. Ini menjadi cara terbaik untuk mencegah tailgating. 

5. Scareware

Terakhir ada scareware. Ini adalah jenis malware yang menakut-nakuti pengguna dengan peringatan palsu tentang virus atau masalah keamanan di komputer mereka, mendorong mereka untuk menginstal atau membeli software yang tidak berguna atau berbahaya.

Jangan pernah klik pada pop-up yang mengklaim komputer kamu terinfeksi. Selalu update antivirus dari sumber yang terpercaya dan jangan mudah terpancing oleh peringatan keamanan yang dramatis. Cara ini masih jadi yang terbaik untuk mencegah scareware. 

Baca Juga: Ini Istilah-Istilah Social Media Marketing yang Harus Kamu Tahu!

Dengan memahami metode dan teknik social engineering ini, kamu bisa lebih waspada dan melindungi diri dari berbagai bentuk penipuan di era digital ini.

Cara Mencegah Social Engineering

apa itu social engineering

Tentu kamu bertanya-tanya, gimana cara jitu menghindari jebakan social engineering? Yuk, simak tips berikut ini:

1. Edukasi Diri dan Tim

Pengetahuan adalah senjata utama. Pastikan kamu dan timmu terus menerus update tentang teknik social engineering terbaru. Ikuti workshop atau webinar keamanan siber.

2. Verifikasi Sumber

Dapat email atau telepon mencurigakan? Jangan langsung percaya. Lakukan verifikasi independen dengan menghubungi organisasi yang bersangkutan melalui kontak resmi mereka.

3. Gunakan Solusi Keamanan Multi-Faktor

Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk semua akun pentingmu. Ini menambah lapisan keamanan ekstra yang sulit ditembus penipu.

4. Waspada terhadap Tawaran Menggiurkan

Ingat, jika sesuatu terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah scam. Selalu skeptis dengan penawaran gratis atau hadiah mendadak.

5. Jaga Keamanan Informasi Pribadi

Jangan pernah membagikan informasi sensitif seperti password, PIN, atau nomor rekening bank, terutama melalui platform yang tidak aman.

6. Perkuat Kebijakan Keamanan Perusahaan

Pastikan perusahaanmu memiliki kebijakan keamanan yang kuat dan diikuti oleh semua karyawan. Ini termasuk kebijakan tentang penggunaan email, akses ke data perusahaan, dan penggunaan perangkat pribadi di tempat kerja.

7. Update dan Patch Secara Berkala

Pastikan sistem operasi dan semua aplikasi kamu selalu ter-update. Patch keamanan dapat melindungi dari celah yang mungkin dimanfaatkan oleh penjahat siber.

8. Buat Backup Data

Selalu punya backup data pentingmu. Jika terjadi serangan, kamu bisa cepat pulih tanpa kehilangan informasi penting.

9. Gunakan Perangkat Lunak Anti-Virus dan Anti-Malware

Pasang dan aktifkan perangkat lunak keamanan yang terpercaya. Ini akan membantu mendeteksi dan mengisolasi ancaman sebelum berbahaya.

10. Konsultasi dengan Ahli Keamanan

Jika kamu merasa tidak yakin, mintalah bantuan profesional. Ahli keamanan siber bisa memberikan saran dan solusi yang tepat untuk melindungi diri dan bisnismu.

Kesimpulan

Itulah tadi apa itu social engineering. Dengan melakukan tips-tips di atas, kamu bisa memperkecil risiko menjadi korban social engineering. 

Ingat, keamanan siber itu penting dan perlu dijaga setiap hari. Jadi, tetap waspada dan selalu siap sedia!

Butuh solusi hosting yang aman dan terpercaya untuk website kamu? Cek Layanan Hosting Unlimited IDwebhost! Dengan keamanan yang terjamin dan fitur unlimited, kamu bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa khawatir soal keamanan data.

Taufiq Prasetya Pradana

Member since 6 Sep 2019