idwebhost Bikin Website Sekarang

Integrasi MFA dan SSO untuk Lindungi Data Perusahaan Kamu

24 Sep 2024
Integrasi MFA dan SSO untuk Lindungi Data Perusahaan Kamu campaign-unlimited

Integrasi dua metode autentikasi, yaitu multi-factor authentication (MFA) dan Single Sign-On (SSO), menjadi langkah strategi untuk melindungi aset berharga kamu dari serangan siber. 

Mari kita bahas lebih lanjut bagaimana kedua mekanisme cyber security  ini dapat menjadi benteng pertahanan yang kokoh bagi data perusahaan kamu.

Mengenal Cara Kerja MFA dan SSO

Multi-Factor Authentication

Multi-Factor Authentication (MFA) adalah metode login yang memerlukan setidaknya dua faktor autentikasi atau kredensial, bukan hanya satu. Mengingat lemahnya password, maka setiap kamu login, kamu perlu langkah tambahan agar kata sandi pengguna tidak gampang ditebak atau dicuri. 

MFA memiliki beberapa jenis faktor autentikasi yang bisa kamu gunakan secara bersamaan, yaitu:

  • Tipe 1 – Sesuatu yang Kamu Ketahui – meliputi password, PIN, kombinasi password. Ini termasuk apa pun yang kamu ingat lalu ketik, katakan, lakukan, laksanakan, atau ingat kembali saat dibutuhkan. 
  • Tipe 2 – Sesuatu yang Kamu Miliki – mencakup semua barang yang berupa objek fisik, seperti kunci, smartphone, kartu pintar, drive USB, perangkat token. Perangkat token biasanya menghasilkan PIN atau OTP sekali pakai yang bisa menghitung respons dari nomor tantangan yang dikeluarkan oleh server. 
  • Tipe 3 – Sesuatu yang Kamu Miliki – mencakup bagian tubuh manusia yang ditawarkan untuk verifikasi, seperti sidik jari, pemindaian telapak tangan, pengenalan wajah, pemindaian retina, pemindaian iris, dan verifikasi suara. 

Multi-factor Authentication bisa terbentuk dan meningkatkan keamanan jika menggabungkan dua atau tiga metode autentikasi tersebut. Gampangnya, MFA seperti menambahkan lapisan keamanan ekstra pada pintu rumah kamu. 

Contohnya, ketika kamu akan masuk ke akun rekening bank. Saat mengakses akun bank melalui browser web di PC, kamu diminta memasukkan username dan password. Kemudian kamu mengklik login untuk masuk, tetapi bak tidak mengenali perangkat kamu. Bank kemudian mengirimkan kode konfirmasi ke ponsel kamu, dan kamu memasukkan kode konfirmasi ke kolom yang tersedia, baru kamu bisa masuk. 

Single Sign-On

Integrasi SSO dan MFA

Bayangkan, kamu punya banyak akun online, seperti email, media sosial, dan aplikasi kerja. Setiap kali ingin masuk, kamu harus mengingat dan mengetikkan password yang berbeda-beda. Ribet kan?

SSO hadir untuk menyederhanakan proses ini. Single Sign-On ini adalah metode autentikasi yang menyatukan beberapa akun menjadi satu set login kredensial. 

SSO bekerja dengan cara mengkonfirmasi bahwa kredensial login pengguna cocok dengan identitas mereka dalam database. Jika proses autentikasi berhasil, pengguna bisa diarahkan ke layanan yang ingin mereka akses dan secara otomatis masuk. 

Misalnya: kamu login ke portal perusahaan kamu. Setelah itu, kamu bisa langsung masuk ke aplikasi email perusahaan, aplikasi manajemen proyek, dan aplikasi lain yang terhubung dengan SSO tanpa harus login lagi. 

Proses Single Sign-On hanya melibatkan lima langkah praktis, yaitu:

  1. Pengguna mengunjungi situs web atau aplikasi yang ingin mereka gunakan.
  2. Situs tersebut mengarahkan pengguna ke alat login SSO pusat.
  3. Pengguna memasukkan kredensial mereka.
  4. Domain SSO mengautentikasi kredensial, memvalidasi pengguna, dan menghasilkan token.
  5. Token memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web atau aplikasi.

Jadi, SSO ini dianggap sangat praktis karena kamu tidak perlu mengingat banyak kata sandi. Ini membuat kamu masuk ke semua akun tersebut hanya dengan sekali login menggunakan satu set username dan password. 

Bisakah Menggabungkan MFA dan SSO?

Single Sign-On (SSO) dan Multi-Factor Authentication (MFA) bisa saling melengkapi meskipun cara kerja keduanya sangat berbeda. Kamu bisa menggabungkan kedua metode autentikasi ini untuk meningkatkan keamanan kepada pengguna sekaligus memastikan pengalaman pengguna yang baik. 

Dengan SSO, satu frasa sandi itu saja sudah cukup bagi pengguna untuk mengingatnya. Namun sekali pelaku kejahatan berhasil memecahkan kode tersebut, mereka dengan mudah masuk ke semua akun dan aplikasi. Di sinilah, kamu perlu menerapkan MFA sebagai lapisan autentikasi tambahan.

Untuk menggabungkan metode multi-factor authentication dan Single Sign-On, kamu dapat mempertimbangkan langkah-langkah berikut ini:

Pilih Metode MFA yang Tepat

Kamu perlu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pengguna saat memilih metode MFA yang bisa melengkapi keamanan SSO. Tawarkan berbagai jenis MFA, seperti kode SMS, aplikasi autentikator seluler, autentikasi biometrik, atau token perangkat keras. 

Memilih jenis MFA dan metode single sign-on juga perlu mempertimbangkan ukuran, kompleksitas, dan kebutuhan perusahaan kamu, termasuk yang sesuai dengan kasus dan persyaratan spesifik. 

Sesuaikan Kebijakan Autentikasi

Sesuaikan kebijakan autentikasi berdasarkan peran pengguna, sensitivitas aplikasi, dan tingkat rasio. Di sini, kamu perlu menetapkan siapa saja yang boleh mengakses apa, kapan, di mana dan bagaimana, serta menegakkan kebijakan ini secara konsisten di seluruh perusahaan kamu.

Kamu juga harus menetapkan peran dan izin kepada pengguna dan administrator, seperti memberi mereka akses minimum yang mereka perlukan untuk menjalankan tugas. Dengan cara ini, kamu dapat mengurangi permukaan serangan dan potensi kerusakan akibat pelanggaran kebijakan ini. 

Terapkan Autentikasi Berkelanjutan

Daripada mengautentikasi pengguna hanya saat login, pertimbangkan untuk menerapkan mekanisme autentikasi berkelanjutan yang memantau perilaku pengguna dan meminta verifikasi tambahan jika terdeteksi melakukan aktivitas mencurigakan. 

Edukasi Security Awareness

MFA dan SSO dapat meningkatkan keamanan data perusahaan dan pengalaman pengguna, tetapi hanya jika pengguna dan administrator memahami cara menggunakannya dengan benar. 

OIeh karena itu, kamu perlu mengedukasi dan melatih security awareness, mulai dari manfaat, fitur, dan praktik terbaik integrasi MFA dan SSO, serta risiko dan konsekuensinya jika tidak mematuhinya. 

Kamu harus memberi mereka petunjuk yang jelas dan mudah tentang cara menyiapkan, mengelola, dan memecahkan masalah akun SSO dan MFA mereka, serta cara melaporkan dan menanggapi masalah apa pun. 

Pantau dan Audit Peristiwa Autentikasi

SSO dan MFA bukanlah solusi yang dapat diatur dan dilupakan. Kamu harus memantau dan mengaudit aktivitas SSO dan MFA secara berkala untuk memastikan bahwa aktivitas tersebut berfungsi sebagaimana mestinya dan tidak ada anomali atau pelanggaran. 

Manfaat Integrasi MFA dan SSO

Integrasi SSO dan MFA

Integrasi MFA dan SSO mendatangkan sejumlah manfaat, selain untuk meningkatkan keamanan dan melindungi data perusahaan. 

Keamanan Ditingkatkan

Menggabungkan MFA dengan SSO bikin proses autentikasi jadi jauh lebih aman. Jadi, meskipun ada yang berhasil dapat kata sandi, mereka tetap butuh verifikasi tambahan, kayak lewat ponsel atau pemindaian biometrik, biar bisa masuk.

Kenyamanan Pengguna

Walaupun keamanan jadi prioritas utama, kenyamanan pengguna nggak kalah penting. Integrasi MFA dan SSO bikin perpaduan sempurna antara keduanya. Pengguna bisa dengan gampang mengakses banyak aplikasi cuma pakai satu set login, sambil tetap merasa tenang karena akun mereka punya proteksi ekstra.

Persyaratan Kepatuhan

Banyak industri dan lembaga regulasi meminta organisasi untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat demi melindungi data penting. Menggabungkan MFA dengan SSO membantu organisasi memenuhi aturan kepatuhan dengan menyediakan metode autentikasi yang lebih aman.

Kemampuan Beradaptasi

Integrasi MFA dengan SSO dapat diterapkan secara fleksibel untuk berbagai situasi dan lingkungan. Entah pengguna masuk dari kantor, bekerja remote, atau lewat perangkat seluler, proses autentikasinya tetap sama, memastikan keamanan di semua platform.

Efektivitas Biaya

Walaupun perlu investasi di awal, penerapan MFA dan SSO bakal memberi keuntungan jangka panjang yang lebih besar dari biayanya. Dengan keamanan yang lebih solid, risiko kebocoran data dan serangan siber jadi berkurang, yang ujung-ujungnya menyelamatkan perusahaan dari kerugian finansial dan nama baik yang tercoreng.

Penutup

Integrasi Multi-Factor Authentication (MFA) dengan Single Sign-On (SSO) menciptakan strategi keamanan yang lebih menyeluruh, sekaligus menjaga kenyamanan pengguna. Kamu cukup login sekali saja dengan metode SSO, sementara MFA menjadi lapisan perlindungan ekstra, yang memastikan bahwa meskipun kredensial kamu dibobol, peretas tetap tidak dapat mengakses akun kamu.

Dengan memadukan MFA dan SSO,  perusahaan bisa memperkecil risiko keamanan, memenuhi standar kepatuhan, dan melindungi data serta sistem sensitif di tengah ancaman siber yang semakin canggih. Karena serangan siber terus berkembang, metode autentikasi yang terintegrasi jadi kunci penting untuk menjaga keamanan dan ketahanan dunia digital.

Idwebhost menyediakan platform hosting yang tidak hanya murah dan andal, tetapi juga sangat memperhatikan keamanan data kamu. 

IDwebhost menyediakan platform hosting yang tidak hanya murah dan andal, tetapi juga sangat memperhatikan keamanan data kamu. 

Ade Gusti

Member since 7 Aug 2024