Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Internet dan Intranet
Kini internet telah menjadi aspek penting dalam berbagai lini bisnis. Dengan adanya internet, perusahaan dapat mempermudah proses bisnis, seperti penjualan online, pengelolaan administrasi, analisis data, pelatihan, hingga manajemen pelanggan. Layaknya internet, intranet juga punya peranan penting bagi bisnis. Sudah tahu perbedaan internet dan intranet?
Intranet merupakan jaringan komputer pribadi yang banyak digunakan oleh berbagai organisasi dan perusahaan. Dalam penggunaannya, intranet membawa banyak manfaat yang menguntungkan, terutama bagi kemudahan manajemen internal suatu organisasi. Nah, mari simak penjelasan di ini untuk mengetahui lebih banyak lagi!
Contents
Pengertian
Sebelum mengetahui perbedaan internet dan intranet, mari kita ketahui dulu pengertiannya. Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung secara global menggunakan Transmission Control Protocol (TCP) atau Internet Protocol Suite (IP) sebagai standar sistem transmisi global.
Intranet digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam lingkup yang sempit. Teknologi ini biasanya digunakan oleh perusahaan, kantor, universitas, atau sekolah agar bisa berbagi informasi secara internal. Pengoperasiannya menggunakan Local Access Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN).
Manfaat Intranet
Walaupun hanya mencakup lingkungan yang terbatas, intranet memiliki berbagai manfaat. Adapun diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Sebagai Pusat Penyimpanan Data
Intranet bisa digunakan sebagai pusat penyimpanan data atau repository suatu perusahaan. Jaringan intranet tidak bisa diakses oleh sembarang orang, sehingga data-data penting yang disimpan akan jauh lebih aman. Ini merupakan salah satu poin dari perbedaan internet dan intranet, yang banyak memikat pelaku usaha.
2. Mempermudah Komunikasi
Intranet dapat digunakan sebagai sarana komunikasi. Beberapa perusahaan menggunakannya sebagai sarana komunikasi antar pegawai. Selain mudah, informasi yang bersifat rahasia pun lebih terjamin.
Dengan begitu, kecil kemungkinan untuk terjadi kebocoran informasi dalam perusahaan. Hal-hal yang bersifat rahasia tidak mudah diketahui oleh orang lain di luar perusahaan.
3. Mempermudah Kolaborasi
Manfaat selanjutnya adalah mempermudah kolaborasi. Kemudahan komunikasi antara pegawai dalam perusahaan akan meningkatkan kerjasama atau kolaborasi antar pegawai. Pengguna bisa mengirimkan data-data atau informasi yang penting dalam satu saluran komunikasi dengan dengan aman.
Dengan menggunakan satu saluran komunikasi, miskomunikasi dalam bekerja akan minim terjadi. Alhasil, minimnya kesalahan juga akan berpengaruh pada meningkatnya produktivitas.
4. Manajemen Proyek
Perusahaan bisa membuat, mengeksekusi, hingga memantau suatu proyek yang dikerjakan dengan mudah. Misalnya, membuat daftar tugas, daftar hadir, direktori pegawai, dan sebagainya. Ini bisa dengan mudah dilakukan dan diakses oleh sesama pegawai perusahaan.
5. Efisiensi biaya
Kemudahan kolaborasi dan pengaturan produktivitas dengan intranet dapat meminimalisir pemborosan waktu dan biaya. Ini dapat membuat pekerjaan bisa diselesaikan secara efisien. Dengan begitu, performa perusahaan pun juga akan mendapatkan dampak yang positif.
Perbedaan Antara Intranet dan Internet
Setelah mengetahui pengertian serta manfaatnya, mungkin sebagian orang masih sulit memahami perbedaan internet dengan intranet. Yuk, simak beberapa penjelasan terkait perbedaan antara kedua teknologi tersebut!
1.Jangkauan Akses
Perbedaan yang paling signifikan dari kedua teknologi ini terdapat pada jangkauan aksesnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, internet memiliki jangkauan yang luas sementara intranet memiliki jangkauan terbatas karena merupakan jaringan pribadi.
Dalam praktiknya, pengguna dengan internet bisa terhubung dengan berbagai komputer di seluruh dunia dan mengakses informasi secara global. Sementara intranet, hanya bisa digunakan dalam lingkup internal seperti organisasi, sekolah, atau perusahaan dan hanya bisa diakses oleh anggotanya.
2. Keamanan
Dilihat dari segi keamanan, internet memiliki keamanan yang lebih rendah dibandingkan dengan intranet. Hal ini dikarenakan internet bisa diakses oleh semua orang, sehingga mudah bagi hacker untuk menemukan celah masuk ke dalam jaringan.
Di sisi lain, intranet memiliki keamanan yang relatif lebih tinggi. Hal ini dikarenakan informasi hanya terdistribusikan ke pengguna yang telah ditentukan. Dalam sebuah organisasi misalnya, data penting dan informasi internal biasanya hanya dapat diakses oleh anggotanya saja.
3.Tujuan Pengguna
Tujuan pengguna menjadi salah satu perbedaan internet dan intranet berikutnya. Pengguna internet umumnya memiliki tujuan yang lebih beragam seperti tujuan pribadi, bisnis, pendidikan, penelitian, dan sebagainya.
Berbeda dengan pengguna intranet, biasanya pengguna memiliki tujuan kolektif untuk kepentingan internal. Misalnya, seperti untuk mengelola informasi pribadi sebuah organisasi atau membagi informasi penting antar karyawan perusahaan.
4. Konten yang Dapat Diakses
Perbedaan selanjutnya adalah dari segi konten yang dapat diakses. Internet menyediakan informasi global tanpa batas dari situs web hingga aplikasi online. Sementara intranet hanya berisikan informasi internal seperti dokumen perusahaan, informasi pegawai, dan lain-lain.
5. Jumlah Pengguna
Jangkauan internet sangat luas, bisa diakses jutaan bahkan milyaran pengguna di seluruh dunia. Sebaliknya, intranet hanya bisa dijangkau anggota yang memiliki akses. Misalnya, pegawai dari suatu perusahaan bisa mengakses intranet perusahaannya untuk berbagi informasi ke sesama pegawai kantor.
6. Ketersediaan Akses
Untuk bisa mengakses internet, kamu harus membayar biaya langganan ke penyedia layanan internet (ISP). Biaya langganan yang ditawarkan sangat bervariasi, tergantung pada kecepatan dan paket yang kamu pilih.
Sementara intranet biasanya disediakan oleh perusahaan atau organisasi secara gratis. Jadi, kamu sebagai anggota perusahaan atau organisasi tersebut tidak dikenakan biaya langganan.
7. Koneksi
Adapun perbedaan internet dan intranet yang cukup signifikan ialah dari segi kecepatan akses atau koneksi yang ditentukan oleh kapasitas bandwidth. Internet memiliki bandwidth yang jauh lebih besar. Kecepatan aksesnya sangat bervariasi, tergantung dari koneksi tiap individu dan koneksi jaringan.
Sedangkan intranet memiliki bandwidth yang lebih kecil. Namun bisa ditingkatkan dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih canggih.
8. Perangkat yang Digunakan
Internet biasanya menggunakan berbagai perangkat keras dan software untuk mendukung kinerjanya. Sementara intranet biasanya menggunakan perangkat yang sama dengan internet, namun bisa disesuaikan dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan tertentu.
9. Kapasitas Transfer Data
Dikarenakan internet mencakup jangkauan yang lebih luas, kapasitas transfer data (bandwidth) yang dibutuhkan juga lebih besar. Hal ini membuat biaya yang dikeluarkan pun menjadi lebih banyak.
Sebaliknya, intranet memiliki cakupan yang lebih kecil, sehingga bandwidth yang dibutuhkan pun juga lebih kecil. Kapasitasnya yang tidak begitu besar ini membuat, biaya pemakaiannya relatif lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan internet.
Cara Kerja Intranet
Intranet bekerja dengan cara menggabungkan beberapa jaringan menjadi sistem protokol untuk mengatur format data, lalu lintas informasi, dan komunikasi. Beberapa protokol yang menyusun cara kerja intranet adalah:
- TCP
TPC atau (Transmission Control Protocol) adalah susunan network access, application, internet, dan host to host transport. TPC bertanggung jawab atas transmisi data dalam segmen-segmen, memberi nomor seri pada data, dan mengirimkannya satu persatu hingga selesai.
- IP
IP atau Internet Protocol identitas perangkat komputer. IP digunakan untuk mengidentifikasi perangkat komputer dalam jaringan. Ketika terjadi transmisi, data akan dilabeli dalam IP address si pengirim dan penerima.
- IPv4 dan IPv6
IPv6 merupakan evolusi dari IPv4 dan diharapkan menjadi standar komunikasi dalam intranet. IPv6 menyediakan fitur IPSec dan extension header untuk memberikan flexibilitas penambahan fitur di masa depan.
- Transisi
Intranet juga bekerja melalui sistem transisi. Transisi pada intranet terjadi melalui beberapa langkah, yaitu:
- Menghubungkan host dan router menggunakan IPv4 dan IPv6.
- Melakukan tunneling, yakni menghubungkan paket IPv6 secara langsung untuk memenuhi kebutuhan teknis.
- Menggunakan Dual IP Layer, yang merupakan alamat IP yang membedakan suatu perangkat dari yang lain.
Dengan memahami perbedaan internet dan intranet, manfaat, dan cara kerja intranet, kita dapat mengoptimalkan penggunaannya untuk tujuan yang tepat. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami intranet dan mengetahui cara memanfaatkannya secara maksimal.
Tingkatkan kecepatan website dengan hosting unlimited IDwebhost, yuk! Mulai dari Rp 39 ribuan, dapatkan paket hosting dengan sertifikat SSL dan domain gratis!