Digital Marketer, 5 Keahlian yang Wajib Dikuasai!
Sekarang ini mungkin kita sudah akrab mendengarkan kata Digital Marketer. Ya, meskipun pekerjaan ini terbilang masih baru, keahlian digital marketing telah dikenal banyak orang dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Pekerjaan ini muncul sekitar tahun 2000-an. Menurut HubSpot, digital marketing memiliki definisi sebagai sebuah bentuk usaha pemasaran yang dilakukan secara online.
Jika merujuk pada penjelasan tersebut, maka ruang lingkup pekerjaan ini menjadi lebih luas. Kita bisa mengatakan bahwa peran ini bukan hanya sekedar orang yang bekerja untuk mempromosikan sebuah layanan atau produk, ia justru lebih dari itu.
Seorang digital marketing juga mesti menguasai banyak hal. Kenapa ia harus menguasai banyak hal? Ingat, dalam pengertian HubSpot disebutkan “secara online”. Itu artinya ia juga harus tahu bagaimana cara menjual sebuah barang atau jasa secara online. Padahal dunia online memiliki prinsip tersendiri yang berbeda dengan dunia offline. Ada hal-hal yang harus mereka ketahui, seperti misalnya prinsip SEO, SEM, dan banyak hal lain.
Bahkan hal yang paling kecil, yakni timing untuk posting sebuah produk pun harus ketahui diketahui dengan baik agar pekerjaan mereka sebagai digital marketer bisa berjalan dengan maksimal. Nah, bicara soal apa yang harus mereka kuasai atau keahlian apa yang harus mereka kuasai, maka setidaknya ada 5 keahlian yang wajib dikuasai seorang digital marketer. Apa saja itu? Berikut daftarnya;
Contents
Digital Marketer Harus Menguasai SEO
Sebagai seorang “pedagang online”, ahli pemasaran digital harus bisa memahami apa itu SEO dari mulai yang paling dasar hingga yang paling expert. Apa SEO itu? SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Teknik ini bisa membantu seorang penjual untuk memperkenalkan barangnya atau dikenali barangnya oleh mesin pencari, sehingga ia bisa muncul di laman pertama pencarian dan banyak orang yang tahu.
Seorang marketing digital ini harus tahu kunci dan trik dari SEO. SEO sendiri bertujuan untuk meningkatkan bisnis, yang biasanya berbasis website. Ada banyak trik dan kunci dari SEO. Seperti misalnya konsistensi membuat konten, penggunaan keyword, pemasangan gambar di setiap postingan artikel, pemahaman atas plugin yang membantu optimasi seperti YOAST, dan lain sebagainya.
Bahkan seorang marketing digital harus memiliki pemahaman yang baik soal backlink, cara mendapatkan backlink. Hingga jika diperlukan, harus tahu bagaimana caranya merubah tag menjadi keyword sehingga jangkauan artikel yang ditulis menjadi lebih luas. Itu tentu berhubungan dengan penulisan coding yang rumit. Semakin seorang digital marketer tahu hal-hal tersebut, maka ia akan menjadi marketing digital yang baik dengan performa kerja yang dapat diandalkan.
Digital Marketer Harus Tahu Konten
Konten adalah kunci dari SEO. Sejgao apapun kamu utak atik SEO, menggunakan sekian banyak tools, selama websitemu tidak memiliki konten yang konsisten dan berkualitas, websitemu akan tetap tidak dikenali orang dan tidak masuk mesin pencari. Ingat, meskipun dunia online, sejatinya yang dihadapi tetap seorang manusia.
Nah, karena yang dihadapi adalah seorang manusia, maka wajib untuk para penulis konten tahu bagaimana audiens menangkap sebuah konten.
Apa yang mereka sukai, apa yang mereka tidak sukai, susunan tulisannya harus bagaimana agar mereka suka, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui hal tersebut, maka kamu bisa membuat konten dengan baik, tepat sasaran, dan yang paling penting, mendukung pekerjaanmu sebagai marketing online.
Lalu apakah seorang digital marketing ini harus bisa menulis? Kalau disuruh memilih mana yang lebih baik, maka disarankan memiliki kemampuan menulis. Setidaknya kemampuanmu jadi tidak hanya marketing saja, tapi juga bisa menulis.
Dalam menulis konten juga harus tahu kapan konten itu diposting. Misalnya seperti IDwebhost.com yang bisa kalian contoh, setiap hari kami memposting artikel. Hampir tidak pernah lewat selama sekian tahun selalu memposting artikel. Hal itu bisa membantu untuk meningkatkan SEO, lalu efeknya bisa pada marketing.
Memahami Analytics
Keahlian lain yang wajib dimiliki oleh seorang pedagan online ini adalah kemampuan untuk memahami Analytics. Jadi, salah satu kelebihan bisnis di era digital ini adalah adanya tools analisis yang bisa membantu setiap orang untuk menganalisis pemasaran. Ada banyak tools yang bisa dipakai.
Seperti misalnya, Google Analytics, lalu ada Alexa, dan banyak lagi analytics yang lain. Nah, yang paling mudah, dan sering dipakai adalah Google Analytics. Google Analytics akan memberikanmu banyak data dan angka-angka mengenai berapa banyak orang yang berkunjung ke websitemu. Juga bisa melihat lamanmu, hingga pada kecepatan websitemu yang juga bisa mempengaruhi traffic website. Kalau soal kecepatan website, biasanya tergantung penyedia hosting. Kalau penyedia hosting terbaik pasti kecepatan website stabil.
Lanjut bicara soal analytics Google. Jadi di laman Analytics itu nanti, pengguna akan disodorkan banyak angka. Intinya semua berisi analisis perilaku para pengunjung. Seperti misalnya keyword apa yang sedang paling sering jadi trigger mereka masuk ke website, artikel apa yang paling populer, jam berapa mereka berkunjung, sampai ketika mereka berkunjung, masuk lewat laman mana, lalu ke laman yang mana dan seterusnya.
Data-data itu sangat berguna, jangan salah! Dengan seorang digital marketer mampu membaca data itu dengan baik, maka ia bisa mengetahui perilaku target pasarnya. Ketika ia tahu perilaku target pasarnya, ia bisa menentukan cara yang paling tepat untuk menghadapi dan menaklukkan target pasarnya itu.
Paham Sosmed
Keahlian keempat yang wajib dimiliki oleh seorang marketer online adalah melek sosial media. Kita tidak bicara soal bisa mengaplikasikannya atau tidak. Lebih jauh dari pada itu. Kita tahu ada banyak sosial media sekarang ini. Mulai dari Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, Youtube, dan lain-lain. Nah, semua sosmed itu memiliki pengguna dengan karakter yang berbeda-beda.
Contoh kecil begini; Facebook mungkin lebih banyak digunakan oleh orang-orang berusia 24-65 tahun. Sementara Instagram mungkin lebih banyak digunakan oleh orang berusia 18-35 tahun. Range usia yang berbeda. Dengan range usia yang berbeda semacam itu, maka perlakuan pasarnya juga pasti berbeda. Nah, seorang marketer online harus memahami hal tersebut.
Untuk apa? Untuk tahu kalau di Instagram harus membuat konten seperti apa, kalau di Facebook bagaimana manuvernya, twitter, dan lain sebagainya. Manuver disini artinya bukan hanya soal tahu menghadapi siapa, tapi tahu cara menghadapinya. Waktu posting juga bermacam-macam. Contoh kecil, paham kapan harus posting di FB, IG, Twitter, dan Youtube. Ingat, ketiga sosmed itu memiliki waktu ramai yang berbeda. Nah, pemasar harus paham. Agar ia bisa bergerak secara efisien dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Menguasai Desain Grafis
Kalau untuk keahlian yang satu ini, bisa menjadi pelengkap skill seorang pemasar online. Karena memang sudah ada orang yang menguasai keahlian ini dan memiliki jabatan di banyak perusahaan. Tapi, seandainya seorang pedagang digital ini paham tentang desain grafis, maka bisa memilih desain yang paling pas untuk produknya. Ia bahkan bisa membuat desain yang paling tepat untuk pasarnya.
Itu tadi 5 keahlian yang wajib dikuasai oleh seorang digital marketer. Jadi ketika kamu ingin menjadi digital marketer, kamu harus menguasai keahlian tersebut. Atau, jika harus menguasai terlalu sulit, kalian setidaknya harus punya keinginan belajar keahlian itu.
Member since 2 Jul 2013