5 Website Builder Terbaik 2024
Membangun website tanpa coding semakin populer karena, jujur aja, siapa sih yang mau pusing-pusing belajar bahasa pemrograman? Apalagi di era digital sekarang, punya website sendiri jadi kebutuhan penting, baik untuk bisnis, portofolio, atau sekadar berbagi hobi.
Nah, kabar baiknya, kamu bisa membangun website sendiri tanpa perlu coding! Dengan bantuan website builder, kamu bisa punya website profesional dengan tampilan menarik dan fitur lengkap, tanpa harus pusing-pusing ngoding.
Tapi, sebelum kamu semangat-semangat nyoba, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Memang sih, membangun website sendiri tanpa coding punya banyak manfaat, seperti:
- Lebih hemat biaya
Kamu bisa menghemat biaya untuk jasa developer website.
- Lebih fleksibel
Kamu bisa mengedit dan memperbarui website sendiri sesuai keinginan.
- Lebih mudah dipelajari
Website builder dirancang untuk mudah digunakan, bahkan bagi pemula sekalipun.
Namun, membangun website tanpa coding juga punya beberapa tantangan, seperti:
- Kustomisasi terbatas
Website builder biasanya menawarkan template dan fitur yang terbatas.
- Ketergantungan pada platform
Kamu akan terikat pada platform website builder yang kamu gunakan.
- Performa website
Website yang dibangun dengan website builder mungkin tidak secepat website yang dibangun dengan coding.
Nah, untuk mengatasi tantangan tersebut, kamu perlu memilih website builder yang tepat. Di artikel ini, kita akan membahas 5 website builder terbaik yang mudah digunakan dan cocok untuk pemula. Siap-siap membangun website impianmu!
5 Website Builder Terbaik untuk Pemula
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: 5 website builder terbaik yang cocok untuk kamu yang baru memulai perjalanan membangun website.
1. Wi
Website builder terbaik pertama adalah Wix. WIx terkenal dengan antarmuka drag-and-drop yang super mudah digunakan. Kamu bisa langsung “seret dan lepas” elemen website sesuai keinginan, tanpa perlu coding sama sekali. Web builder ini juga punya banyak template profesional yang siap pakai, jadi kamu nggak perlu pusing-pusing mendesain dari nol.
Wix juga punya fitur e-commerce yang kuat, jadi kamu bisa membangun toko online dengan mudah. Tapi, Wix punya beberapa kekurangan, yaitu:
- Kustomisasi terbatas
Meskipun mudah digunakan, Wix punya keterbatasan dalam kustomisasi. Kamu nggak bisa mengubah kode website secara langsung, jadi kamu harus puas dengan apa yang ditawarkan Wix.
- Harga bisa mahal
Wix punya versi gratis, tapi fitur yang ditawarkan terbatas. Untuk mendapatkan fitur lengkap, kamu harus berlangganan versi berbayar yang bisa cukup mahal.
2. Squarespace
Selanjutnya ada Squarespace. Website builder terbaik ini terkenal dengan desain website yang estetis dan minimalis. Template Squarespace dirancang dengan baik dan responsif, jadi website kamu akan terlihat bagus di semua perangkat.
Web builder ini juga punya integrasi SEO yang baik, jadi website kamu lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
Tapi, Squarespace juga punya beberapa kekurangan, yaitu:
- Kurang fleksibel
Squarespace kurang fleksibel dalam kustomisasi. Kamu nggak bisa mengubah kode website secara langsung, jadi kamu harus puas dengan apa yang ditawarkan Squarespace.
- Harga relatif mahal
Squarespace punya harga yang relatif mahal dibandingkan dengan website builder lainnya.
3. WordPress.com
Ketiga ada WordPress.com. WordPress adalah platform yang mudah digunakan dan punya banyak plugin dan tema gratis. Kamu bisa membangun website dengan berbagai fitur, mulai dari blog, portofolio, hingga toko online. WordPress.com juga punya komunitas yang besar, jadi kamu bisa mendapatkan bantuan dan informasi dari pengguna lain.
Tapi, WordPress.com juga punya beberapa kekurangan, yaitu:
- Fitur terbatas
Versi gratis WordPress.com punya fitur yang terbatas. Untuk mendapatkan fitur lengkap, kamu harus upgrade ke versi berbayar.
- Perlu belajar
Meskipun mudah digunakan, WordPress.com tetap membutuhkan sedikit pembelajaran untuk menguasai fitur-fiturnya.
4. GoDaddy Website Builder
Kemudian ada GoDadd Website Builder. Ini punya antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan. Kamu bisa membangun website dengan cepat dan mudah, bahkan tanpa pengalaman coding. GoDaddy Website Builder juga punya banyak template siap pakai dan integrasi dengan layanan GoDaddy lainnya, seperti hosting dan domain.
Tapi, GoDaddy Website Builder juga punya beberapa kekurangan, yaitu:
- Fitur terbatas
GoDaddy Website Builder punya fitur yang terbatas dibandingkan dengan website builder lainnya.
- Harga bisa mahal
GoDaddy Website Builder punya harga yang bisa mahal untuk fitur tambahan.
5. Weebly
Web builder Weebly punya antarmuka drag-and-drop yang intuitif dan mudah digunakan. Kamu bisa membangun website dengan cepat dan mudah, bahkan tanpa pengalaman coding.
Weebly juga punya banyak template responsif dan fitur e-commerce yang mudah digunakan, jadi kamu bisa membangun toko online dengan mudah.
Tapi, Weebly juga punya beberapa kekurangan, yaitu:
- Kurang fleksibel
Weebly kurang fleksibel dalam kustomisasi. Kamu nggak bisa mengubah kode website secara langsung, jadi kamu harus puas dengan apa yang ditawarkan Weebly.
- Fitur SEO terbatas
Weebly punya fitur SEO yang terbatas, jadi website kamu mungkin tidak mudah ditemukan di mesin pencari.
Nah, sekarang kamu sudah punya gambaran tentang 5 website builder terbaik untuk pemula. Pilih website builder yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu, dan mulailah membangun website impianmu!
Pertimbangan Memilih Website Builder
Oke, kamu udah kenalan sama 5 website builder terbaik untuk pemula. Sekarang, saatnya kamu menentukan website builder mana yang paling cocok buat kamu.
Sebelum kamu langsung loncat ke website builder, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan:
1. Apa Tujuan Website Kamu?
- Mau jualan online?
Pilih website builder dengan fitur e-commerce yang kuat, seperti Wix atau Weebly.
- Mau bikin blog?
Pilih website builder yang mudah digunakan untuk menulis dan memformat konten, seperti WordPress.com atau Squarespace.
- Mau pamer portofolio?
Pilih website builder dengan template yang estetis dan profesional, seperti Squarespace atau Wix.
- Mau bikin website bisnis?
Pilih website builder yang fleksibel dan bisa di-kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis kamu, seperti WordPress.com atau Wix.
2. Gampang Nggak Sih Digunakannya?
- Antarmuka
Pilih website builder dengan antarmuka yang mudah dipahami dan digunakan.
- Drag-and-drop
Fitur drag-and-drop memudahkan kamu untuk mendesain website tanpa coding.
- Template:** Pilih website builder dengan banyak template yang siap pakai, jadi kamu nggak perlu mendesain dari nol.
- Fitur
Pilih website builder dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhan kamu, seperti SEO, e-commerce, dan analitik.
4. Seberapa Fleksibel Website Buildernya?
- Kustomisasi
Pilih website builder yang memungkinkan kamu untuk mengkustomisasi website sesuai keinginan, seperti mengubah warna, font, dan layout.
- Kode website
Beberapa website builder memungkinkan kamu untuk mengedit kode website, jadi kamu bisa membuat website yang lebih unik dan kompleks.
5. Gimana Dukungan Pelanggannya?
- Responsif
Pilih website builder dengan dukungan pelanggan yang responsif dan mudah dihubungi.
- Bahasa Indonesia
Pilih website builder yang menyediakan dukungan pelanggan dalam bahasa Indonesia, jadi kamu bisa mendapatkan bantuan dengan mudah.
Nah, sekarang kamu udah punya panduan lengkap untuk memilih website builder yang tepat. Jangan lupa untuk mempertimbangkan semua faktor di atas, dan pilih website builder yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu!
Kesimpulan
Website builder bikin proses bangun website jadi lebih mudah. Semoga kamu bisa menemukan website builder yang sesuai denganmu, ya, Sahabat IDwebhost.
Nah kalau mau bikin website, nggak perlu pusing-pusing karena Jasa Pembuatan Website IDwebhost siap mewujudkan keinginanmu.
Member since 6 Sep 2019