Setelah memiliki layanan VPS baru dan bisa menggunakan WHM/cPanel, maka proses selanjutnya adalah membuat name server. Nameserver berfungsi untuk menghubungkan layanan domain ke server VPS. Kamu bisa membuat nameserver pada WHM cPanel.
Konfigurasi Name Server pada WHM
Untuk melakukan konfigurasi nameserver, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Login ke WHM
Pertama, silakan login dahulu ke WHM dengan URL https://ipvps:2087 (contoh: https://11.22.33.44:2087) dan masukan root username serta sandi yang sebelumnya sudah kamu terima data loginnya.
2. Manage Setup
Setelah berhasil masuk ke WHM Panel, gunakan kolom pencarian lalu cari menu dengan kata kunci “Basic WebHost”. Setelah masuk ke menu tersebut, scroll sampai akhir halaman untuk melihat opsi setelan Name Servers.
Catatan: Jika pada kolom ini belum terdapat nameserver, kamu harus mengisi nameserver (contoh: ns1.domain.com & ns2.domain.com) lalu Assign IP Address, kemudian klik Save.
3. Setting IP
Langkah selanjutnya adalah setting IP. Untuk melakukan setting IP, klik pada bagian Configure Address Record, masukkan IP VPS-mu pada kolom pertama, kemudian klik Configure Address Record
4. Close
Setelah konfigurasi IP ke Name Server berhasil, kamu akan mendapatkan notifikasi notifikasi seperti gambar ini, artinya konfigurasi sudah berhasil dan selanjutnya klik Close.
Mendaftarkan Name Server ke Domain
Setelah name server pada VPS dibuat, selanjutnya kamu perlu mendaftarkan name server ini pada panel domainmu, agar domain dapat terhubung ke layanan VPS.
1. Login ke Member Area IDwebhost
Silakan akses halaman member area IDwebhost jika domainmu juga terdaftar di IDwebhost. Kamu bisa mengaksesnya dari halaman member.idwebhost.com. Selain itu, kamu bisa mengikuti panduan ini Cara Login Member Area.
2. Masuk ke menu Domain
Setelah berhasil login ke halaman member area, silahkan masuk ke menu Domain > Klik domain yang akan di kelola.
3. Mengatur nameserver
Setelah berhasil masuk ke menu pengelolaan domain, klik menu Private Nameservers, kemudian isikan nama name server yang tadi sudah dibuat beserta alamat IP VPSnya. Kamu perlu melakukan penambahan ini 2x apabila name server milikmu ada 2.
4. Menyimpan pengaturan
Setelah name server didaftarkan, tunggu beberapa menit agar dns dapat menyelesaikan propagasi. Apabila masa propagasi sudah selesai, silakan kembali lagi ke menu Name Servers. Lemudian ubah name server tersebut dengan name server yang sebelumnya sudah dibuat lalu klik Ubah Nameserver untuk menyimpan.
Catatan: Proses Update Nameserver pada domain panel ini akan merubah nameserver pada domain, proses propagasi tidak bisa instan, biasanya menunggu maksimal 1×24 jam paling lama tergantung koneksi domain dan server.