WP Super Cache vs W3 Total Cache, Bagus Mana?

23 Des 2018
WP Super Cache vs W3 Total Cache, Bagus Mana? campaign-unlimited

WP Super Cache vs W3 Total Cache, mana yang terbaik untuk WordPress anda? Bagi pemilik website berbasis WordPress, pastinya anda sudah tidak asing lagi dengan dua plugin diatas. Pada dasarnya sebuah plugin diciptakan untuk memberikan kemudahan kepada semua orang memiliki web yang mudah dioperasikan untuk berbagai kebutuhan. Plugin akan membuat kerja anda lebih cepat. Sejumlah plugin bahkan bisa bekerja secara otomatis untuk mendeteksi error dan membetulkan kesalahan yang terjadi. Dari sini bisa disimpulkan bahwa keberadaan sebuah plugin memang sangat penting untuk perkembangan website kedepannya nanti. Apabila anda memang ingin menciptakan website yang terbaik, anda harus benar-benar melakukannya secara nyata dengan bantuan plugin yang handal.

Salah satu plugin yang berperan penting adalah yang mampu menghapus cache dengan mudah. Tool caching yang tersedia di WordPress sendiri ada banyak. Anda pastinya kebingungan dalam menentukan mana tool yang sesuai dengan kebutuhan anda. Dari sekian banyak opsi yang diajukan, ada pilihan WP Super Cache dan juga W3 Total Cache yang bisa anda pergunakan. Keduanya memiliki popularitas yang cukup hit jika anda pengguna setia backend WordPress. Tak hanya itu saja, fungsi dan pengoperasiannya juga bisa diterapkan dengan sederhana. Lalu apa alasan yang mendasari seseorang perlu menginstall Plugin Cache di WordPressnya? Berikut ulasannya.

Kenapa Anda Harus Menginstall Plugin Cache?

WP Super Cache vs W3 Total Cache, Bagus Mana
idwebhost

Sebelum anda membahas lebih jauh tentang WP Super Cache dan juga plugin cache lain, alangkah baiknya anda memahami dulu kenapa anda harus menggunakan tool yang satu ini. Seperti yang kita ketahui bahwa cache merupakan area akses yang bersifat sementara dan memiliki kecepatan tinggi untuk menyimpan informasi yang baru saja kita buka. Jadi setiap anda membuka sebuah situs, maka server akan secara otomatis menyimpan data cache web yang anda buka tadi. Cache itu sendiri berfungsi untuk menampilkan statistik atau data dari pengunjung yang berkunjung ke website anda. Jadi tak heran jika data analisis website begitu mudah didapatkan berkat bantuan cache ini. Selain itu, jika anda membuka website yang sama di kemudian hari, cache bisa menjadi pendongkrak kecepatan bagi user untuk segera membuka halaman yang diinginkan tanpa perlu waktu loading yang lama. Dari sini bisa ditarik benang merah sebenarnya fungsi utama dari tool caching tersebut:

Kecepatan dan Performa Web Meningkat Signifikan

Manfaat yang paling istimewa adalah membuat kecepatan dan performa sebuah website bisa meningkat dengan signifikan. Proses loading pun tak perlu menunggu sampai beberapa menit. Cukup dalam hitungan detik saja halaman akan bisa lebih mudah terbuka. Tool caching sangat berguna memudahkan file yang sering diakses untuk ditampilkan melalui proxy cache.

Mencegah Penimbunan Bandwith Situs

Kemacetan jaringan sering terjadi pada saat bandwith sebuah situs penuh dan menumpuk. Jika ini sudah terjadi user experience pun akan berpengaruh tajam kian merosot. Pasalnya, banyak user atau pengguna yang merasa tidak nyaman dengan proses loading yang sangat lama. Dengan adanya tool caching yang tepat maka kemacetan yang terjadi pada jaringan akan bisa segera diatasi dengan cepat.

Memudahkan Siapa Saja Mengakses Konten Web Tersebut

Tool caching berperan signifikan dalam membantu para pengunjung mengakses konten yang ada didalam website kapan saja dibutuhkan. Hal inilah yang sangat penting untuk membantu pengguna merasakan kenyamanan dan tau apa penjelasan dan informasi yang ada di situs tersebut. Hal ini juga akan bisa mencegah masalah situs mengalami down atau error. Dengan bantuan konten yang sudah dicache sebelumnya, pengguna masih akan bisa melihat apa isi dari situs terkait.

Membantu Mengoptimalkan SEO Website

Salah satu hal yang penting dalam membuat situs anda masuk di jajaran teratas mesin pencari. Apabila anda situs yang dimiliki masuk di halaman pertama searching engine, alangkah baiknya jika anda mempertimbangkan faktor yang satu ini. Pasalnya mesin pencari seperti Google saat ini juga mempertimbangkan kecepatan sebuah situs dalam menyuguhkan informasi kepada penggunanya. Jika waktu loading untuk membuka website dimaksimalkan, tak menutup kemungkinan peringkat dari web tersebut pun juga akan bisa meningkat dengan mudahnya.

Mencegah Waktu Loading Server Hosting Terbebani

Tool caching akan mampu meningkatkan limit dari memori server hosting yang digunakan. Secara drastis hal tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya kecepatan situs yang dibuka oleh pengguna. Dari sini bisa dilihat begitu banyak keunggulan yang bisa didapatkan dari tool caching, terutama WP Super Cache dan W3 Total Cache seperti yang disebutkan diatas.

WP Super Cache vs W3 Total Cache, Mana Yang Lebih Bagus?

WP Super Cache vs W3 Total Cache, Bagus Mana
idwebhost

WP Super Cache merupakan sebuah tool caching yang diciptakan oleh Automattic. Ini adalah perusahaan WordPress yang banyak menciiptakan plugin-plugin handal. Dalam WP Super Cache ini, anda akan dimanjakan dengan plugin yang ringan, sederhana, dan mudah dikonfigurasikan. Plugin yang satu ini juga sinkron langsung dengan Content Delivery Network (CDN). Alhasil, WP Super Cache sangatlah potensial dalam meningkatkan kecepatan situs penggunanya. Alhasil, WP Super Cache sangat cocok untuk server yang memiliki power rendah. Kelebihan yang ditawarkan oleh WP Super Cache antara lain sebagai berikut:

  • Menyediakan kompresi halaman secara otomatis untuk memaksimalkan kecepatan pengguna yang masuk ke halaman website.
  • Mendukung sistem CDN yang langsung sinkron dengan WP Super Cache. Alhasil, proses loading pun akan bisa optimal dalam hitungan detik.
  • Memiliki fungsi-fungsi yang spesifik, contohnya menjadwalkan cache, dan lain sebagainya. Sistem akan bekerja secara otomatis dalam melakukan caching sesuai jadwal yang anda schedule.
  • Memiliki fasilitas ekspor sehingga memudahkan pengguna dalam memindahkan pengaturan caching tersebut ke situs lainnya.
  • Tampilan yang fleksibel sehingga mendukung saat dibuka di smartphone, PC, tablet, laptop, dan perangkat lainnya.

Baca Juga: 5 Plugin WordPress Terbaik yang Wajib Dimiliki

WP Super Cache vs W3 Total Cache, Bagus Mana
idwebhost

Selain WP Super Cache, anda juga bisa menggunakan tool caching lainnya, yakni W3 Total Cache. Plugin yang satu ini menawarkan solusi caching yang independen sehingga tidak bergantung pada provider hosting yang anda gunakan. Dengan kata lain, plugin ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang menggunakan server dengan power tinggi. W3 juga memberikan pengaturan yang lebih ringan untuk ekstensi JavaScript, CSS, dan juga Object Caching. Berikut adalah keunggulan yang bisa anda dapatkan:

  • Menawarkan fitur minification untuk ekstensi CSS, HTTP, JavaScript, dan database.
  • Menyediakan fitur Cache-Control General Header Field.
  • Mampu memaksimalkan caching untuk objek database maupun hasil pencarian.
  • Sama seperti WP Super Cache, yakni memberi dukungan terhadap sistem CDN.
  • Plugin ini juga menawarkan langsung impor attachment post menuju WordPress Media Library dan CDN.

Dari beberapa kelebihan diatas, tentunya kedua plugin tersebut punya fungsi yang luar biasa. Namun, anda bisa menggunakan WP Super Cache untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal pastinya.