idwebhost Bikin Website Sekarang

Apa Itu Cloud Security dan Mengapa Penting di Era Digital Sekarang?

21 Agu 2024
Apa Itu Cloud Security dan Mengapa Penting di Era Digital Sekarang? campaign-unlimited

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara melindungi data perusahaan Anda yang tersimpan di cloud? Jawabannya ada pada cloud security.

Pendahuluan

Cloud computing adalah suatu konsep terkait penggunaan layanan yang dihosting, seperti penyimpanan data, server, basis data, jaringan, dan software melalui internet. Seiring hadirnya komputasi awan ada, dunia pun menyaksikan ledakan aplikasi dan layanan berbasis cloud dalam Teknologi Informatika yang terus berkembang. Hampir setiap aplikasi yang kita gunakan berada di awan, membantu kita menghemat ruang penyimpanan, biaya dan waktu. 

Tak heran jika cloud computing sekarang menjadi tulang punggung bagi banyak bisnis modern. Namun, teknologi cloud computing juga tak selamanya aman meskipun penyedia layanan cloud menjanjikan sertifikasi keamanan yang paling andal. Sejurus makin banyaknya peretas yang menargetkan penyimpanan cloud untuk mendapatkan akses ke data bisnis yang sensitif, langkah melindungi data pun menjadi sangat penting. 

Itulah mengapa dalam setiap lingkungan cloud computing diperlukan cloud security. Artikel ini akan memberikan pemahaman mendasar tentang cloud security dan pentingnya bagi bisnis kamu. 

Pengertian Cloud Security

Cloud Security adalah sekumpulan langkah keamanan yang dirancang untuk melindungi infrastruktur, aplikasi, dan data berbasis awan. Langkah-langkah ini memastikan autentikasi pengguna dan perangkat, kontrol akses data dan sumber daya, serta perlindungan privasi data. 

Cloud Security memiliki kelebihannya sendiri, membantu Anda mencapai biaya awal yang lebih rendah, mengurangi biaya operasional dan administratif yang berkelanjutan, penskalaan yang lebih mudah, peningkatan keandalan dan ketersediaan, serta perlindungan DDoS yang lebih baik.

Secara konsep, Cloud Security berbeda dengan On-Premises Security atau keamanan lokal. On-premise Security mencakup langkah-langkah keamanan offline dan komponen infrastruktur yang dihosting di lokasi. Biasanya, pemilik bisnis memiliki peralatan infrastruktur, dan tidak ada yang dihosting secara online. Meski sulit ditembus oleh para peretas, tetapi keamanan lokal membutuhkan biaya operasional yang lebih tinggi. Ada pun cloud security menawarkan visibilitas terpusat, pemantauan berkelanjutan, dan penilaian kerentanan secara berkala. Tak heran jika di era digital sekarang, banyak perusahaan memilih cloud security untuk mengamankan data sensitif hingga untuk keamanan website mereka. 

Meski mengandalkan Cloud Security, perusahaan tidak bisa sepenuhnya lepas dari tantangan dan risikonya. Oleh karena itu, Anda perlu tahu apa saja risiko jika menggunakan cloud security untuk mengamankan data terutama jika kamu menggunakan Shared Responsibility Model. 

Shared Responsibility Model diibaratkan perusahaan menggunakan server secara bersama-sama dari jasa Cloud Service Provider (CSP) untuk mengamankan data mereka. Dengan begitu, perusahaan berbagi komponen lingkungan cloud dengan perusahaan atau pengguna lain dari CSP. Sayangnya, model ini cukup berbahaya karena membuat pengguna rentan terhadap ancaman keamanan. 

Belum lagi tantangan lain seperti kesalahan konfigurasi yang dapat membuka celah keamanan, hingga ancaman dari pengguna internal baik yang tidak disengaja ataupun disengaja. 

Pilar-Pilar Cloud Security

Menurut Sourcefuse, langkah-langkah membangun cloud security yang kuat harus berdasarkan lima pilar keamanan awan. Kelima pilar ini disebut sebagai kerangka kerja untuk cloud security dan keamanan data website. Berikut ini penjelasan masing-masing lima pilar tersebut:

  1. Manajemen Identitas dan Akses

Pilar pertama berfokus pada pengendalian dan pengelolaan akses pengguna ke sumber daya cloud. Pilar ini memastikan bahwa hanya individu atau sistem yang berwenang yang dapat berinteraksi dengan layanan cloud Anda. Konsep utama pilar ini adalah autentikasi, otorisasi, prinsip hak istimewa terkecil, pemantauan berkelanjutan dan keamanan. 

  1. Enkripsi Data

Pilar kedua ini penting untuk melindungi data yang tersimpan dan yang sedang dikirim dari pelaku kejahatan yang mencoba mengakses data Anda. Jenis-jenis enkripsi pada cloud security adalah Enkripsi saat tidak aktif, Enkripsi saat Transit, Key Management dan Enkripsi End-to-End. 

  1. Keamanan Jaringan

Pilar ketiga ini berfokus pada pengamanan infrastruktur jaringan yang menghubungkan sumber daya cloud Anda. Aspek utama keamanan jaringan yaitu: Firewall, Virtual Private Cloud (VPC), segmentasi jaringan, dan grup keamanan

  1. Kepatuhan dan Tata Kelola

Pilar keempat melibatkan kepatuhan terhadap persyaratan regulasi, standar industri, dan praktik terbaik saat mengelola dan memantau sumber daya cloud. 

  1. Respon dan Pemulihan Insiden Keamanan

Pilar ini berfokus pada persiapan dan respons terhadap insiden keamanan secara efektif. Komponen rencana respons insiden keamanan meliputi: deteksi, rencana respon, komunikasi, pemulihan, dan analisis pascainsiden. 

Alat-Alat untuk Cloud Security

Mengenal Cloud Security

Praktik terbaik cloud security membantu perusahaan melindungi infrastruktur cloud mereka dengan mematuhi standar industri dan memanfaatkan solusi keamanan awan. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui alat-alat cloud security yang tersedia saat ini. Alat Cloud Security adalah solusi software khusus yang dirancang untuk melindungi dan mengamankan data, aplikasi, dan infrastruktur terkait komputasi awan. 

Alat-alat ini beroperasi di berbagai model layanan—Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS)—dan dapat digunakan dalam pengaturan cloud publik, privat, atau hybrid. Nah, ada banyak solusi keamanan cloud yang tersedia, dan berikut adalah beberapa kategori utamanya.

  1. CSPM (Cloud Security Posture Management) 

Alat CSPM mengotomasi identifikasi dan perbaikan risiko di seluruh infrastruktur cloud. Alat CSPM memindai lingkungan cloud untuk kesalahan konfigurasi dan pelanggaran kepatuhan, menawarkan wawasan tentang kelemahan keamanan.

  1. CWPP (Cloud Workload Protection Platform)

Alat ini berfokus pada pada pengamanan beban kerja di berbagai lingkungan cloud. Alat CWPP menawarkan perlindungan runtime, manajemen kerentanan, dan fitur segmentasi jaringan yang cocok untuk rsitektur hybrid dan multi-cloud.

  1. CASB (Cloud Access Security Broker)

CASB menawarkan visibilitas terhadap penggunaan aplikasi cloud, menilai risiko keamanan, dan mengendalikan akses data. CASB membantu menyelaraskan penggunaan cloud dengan kebijakan keamanan, mengurangi risiko kebocoran data dan akses tanpa izin.

  1. CDR (Cloud Detection and Response)

CDR berfungsi untuk mendeteksi dan menanggapi ancaman dalam lingkungan cloud. Alat ini memanfaatkan analitik canggih dan intelijen ancaman untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan, memberikan peringatan waktu nyata dan tanggapan otomatis. 

  1. CIEM (Cloud Infrastructure Entitlement Management)

Alat CIEM mengelola hak akses dan izin di lingkungan cloud, mencegah hak istimewa dan hak akses yang berlebihan. 

  1. DSPM (Data Security Posture Management)

DSPM digunakan untuk memantau dan mengamankan data di seluruh lingkungan cloud. Alat ini berfokus pada identifikasi dan mitigasi risiko yang terkait dengan penyimpanan, akses, dan transfer data di platform cloud.

  1. API Security

Keamanan API mengacu pada praktik dan teknologi yang digunakan untuk melindungi API agar tidak dieksploitasi oleh pelaku kejahatan. Karena API memfasilitasi konektivitas antara berbagai aplikasi dan layanan perangkat lunak, terutama di lingkungan cloud, pengamanan API sangat penting untuk mencegah pelanggaran data dan memastikan integritas interaksi perangkat lunak.

Cara Memilih Alat Cloud Security yang Tepat

Mengenal Cloud Security

Saat memilih alat keamanan cloud atau cloud service provider, berikut adalah pertimbangan utama yang perlu diingat:

  1. Kompatibilitas dan integrasi

Pilih alat yang terintegrasi dengan infrastruktur cloud dan sistem keamanan yang ada untuk meminimalkan gangguan dan memaksimalkan investasi Anda saat ini. Anda juga harus mempertimbangkan alat yang melengkapi penyedia layanan cloud Anda dan sesuai dengan lingkungan TI Anda, termasuk kompatibilitas dengan solusi keamanan lain seperti SIEM atau sistem manajemen kerentanan.

  1. Skalabilitas

Alat keamanan yang dipilih harus dapat disesuaikan dengan lingkungan cloud Anda. Karena sumber daya cloud ditingkatkan atau diturunkan secara dinamis, alat keamanan Anda harus beradaptasi dengan perubahan permintaan tanpa mengorbankan kinerja atau keamanan.

  1. Fitur keamanan

Pilih alat yang menyediakan cakupan menyeluruh di semua aspek lingkungan cloud Anda, misalnya platform CNAPP. Alat ini mencakup perlindungan beban kerja, perlindungan data, deteksi ancaman, kepatuhan, dan keamanan jaringan. Alat yang mencakup beberapa fungsi keamanan dapat mengurangi kompleksitas dan meningkatkan waktu respons insiden.

  1. Kemampuan otomatisasi dan AI

Untuk meningkatkan efisiensi, carilah alat yang menggabungkan otomatisasi dan kecerdasan buatan. Teknologi ini dapat membantu dalam pendeteksian dan respons ancaman yang cepat, mengurangi beban kerja pada tim keamanan, dan meminimalkan kesalahan manusia.

  1. Kepatuhan terhadap peraturan

Pastikan bahwa perangkat keamanan mematuhi persyaratan peraturan yang relevan dengan industri Anda. Ini dapat mencakup standar untuk perlindungan data, undang-undang privasi, dan peraturan khusus industri. Perangkat yang membantu menjaga kepatuhan dapat menyelamatkan organisasi Anda dari denda besar dan tuntutan hukum.

  1. Reputasi dan dukungan vendor

Evaluasi reputasi vendor dan layanan dukungan yang mereka tawarkan. Dukungan vendor yang andal sangat penting untuk pemecahan masalah, pembaruan, dan panduan tentang praktik terbaik. Pertimbangkan juga komunitas dan ekosistem di sekitar alat tersebut untuk sumber daya dan integrasi tambahan.

Pilihan Cloud Hosting Murah

Bicara soal cloud security, kita juga tidak bisa lepas dari layanan cloud hosting yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Cloud Hosting adalah pilihan yang tepat jika menginginkan resource tak terbatas, bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan shared hosting serta server virtual lainnya. 

Jika perusahaan Anda membutuhkan lingkungan komputasi awan yang aman dan murah, IDwebhost hadir dengan layanan VPS cloud yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Layanan VPS Cloud IDwebhost dilengkapi dengan teknologi cloud dan media storage SSD yang membuat server lebih aman dan mampu mencapai 100x lebih cepat saat diakses.

Ade Gusti

Member since 7 Aug 2024