Tahukah Apa Itu Domain Privacy?
Kita semua memahami domain.com, bahwa membangun sebuah website baru akan membutuhkan investasi. Dibutuhkan waktu dan uang untuk membuat sebuah situs dan menjalankannya. Kamu mungkin harus memotong beberapa sudut untuk menyimpan beberapa rupiah. Setelah mendaftarkan nama domainmu dan membeli web hosting, sisa anggaran dapat membatasimu untuk jumlah produk dan layanan tambahanmu di Add-on. Namun, ada satu layanan yang harus selalu dipilih yaitu domain privacy.
Ketika customer mendaftarkan domain tanpa privacy, maka mereka akan melihat inbox email terisi dengan spam di minggu-minggu berikutnya. Mereka akan menerima pitches untuk optimasi di search engine dan layanan marketing, diskon website builder, dan segala macam tawaran yang terkait dengan bisnis kecil, baik yang sah maupun tidak. Ketika terjadi kesalahpahaman, domain.com akan menjual informasi pribadi customer kepada pihak ketiga. Sekenario ini bisa menjadi kabar baik dan buruk. Kabar baiknya, bahwa domain.com merupakan registar terkemuka yang tidak akan menjual informasi pribadimu. Kabar yang lebih baiknya adalah kita memiliki cara yang sempurna untuk mencegah semua spam. Kabar buruknya, bahwa informasi pribadimu tersedia untuk umum bagi siapapun untuk melihat. Jadi, perbaiki semuanya dengan domain privacymu.
Domain privacy sebagian besar merupakan ekstensi domain, dapat membuat orang percaya bahwa itu penting. sebetulnya domain privacy perlu bagi kamu untuk melindungi identitas dan informasimu. ICANN mengharuskan namamu, alamat surat, alamat email, dan nomor telponmu dipublikasikan secara terbuka di database WHOIS ketika kamu mendaftarkan domain. Artinya, itu menjadi peluang bagi pihak ketiga mengumpulkan informasimu. Mereka akan mengrimkan segala macam penawaran menggoda. Scammers bisa sangat licik, mereka akan mengaku sebagai registar atau WHOIS untuk berbagai alasan untuk mendapatkan lebih banyak uang atau informasi pribadi. Mereka bisa membajak domainmu atau memasukkan malware ke komputermu.
Jangan mengambil kesempatan! Hentikan spammer dan scammer, bahkan sebelum mereka memiliki kesempatan untuk menyalahgunakan informasi pribadimu. Dengan domain privacy, informasi pribadimu tersembunyi dari database WHOIS. Sebaliknya, ketika pihak ketiga mendongak domainmu, informasi kontak registermu akan muncul ditempat.
Karena, privacy menyembunyikan informasi pribadimu dan melindungimu dari:
– Domain related spam
– Pernjualan informasi pribadimu
– Junk mail dan panggilan penjualan
– Pencurian identitas dan penipuan
– Penguntit dan harassers
– Pihak ketiga akan mengambil keuntungan domainmu melalui phising, penawaran palsu, dan klausa kepemilikkan tersembunyi yang ditemukan baik penawaran cetak.
Jika kamu sudah memiiki nama domain yang terdaftar dan tidak memiliki privacy, mudah untuk menambahkannya. Kamu cukup mengakses marketplace dari control panel domain.com di search yang berada di bawah layanan domain. Jika kamu mendaftarkan nama domain baru, privacy akan muncul otomatis di keranjang belajnmu untuk sebagian besar domain. Jauhkan ini dari keranjangmu untuk melindungi informasimu.
Meskipun domain privacy merupakan pembelian yang bersifat opsional, kamu tidakk boleh membiarkannya mempengaruhi keputusan pribadimu, belilah sekarang. Kamu harus mempertimbangkan nilai untuk melindungi informasi pribadimu, nama domain, dan websitemu. Ada kasus tertentu dimana kepentingan terbaik pada informasi tersedia untuk umum. Ada juga ekstensi domain tertentu yang tidak memungkinkan domain privacy, terutama geo-domain. Bagi kebanyakan orang domain privacy merupakan cara untuk pergi. Renungkan resiko dan putuskan apa yang terbaik untukmu.
Baca Terkait: Ubah Data WHOIS Domain
