Mengubah Penyedia Layanan Web Hosting

19 Agu 2017
Mengubah Penyedia Layanan Web Hosting campaign-unlimited

Ada banyak alasan mengapa individu atau perusahaan ingin beralih ke perusahaan web hosting baru. Bisa sesederhana tidak cukup ruang penyimpanan atau bandwidth mungkin bisa juga karena layanan pelanggannya serta kekurangannya.

Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan dengan mengubahnya ke perusahaan hosting web baru mungkin akan terdengar seperti tugas yang menakutkan. Namun, tidak harus sekompleks itu, ada beberapa hal yang perlu diingat.

1. Jaga akun web hosting Anda dengan host terbuka

Sebaiknya simpan akun web hosting Anda yang sudah ada aktif sampai Anda menyelesaikan langkah transisi (misalnya setup akun baru, transfer file, pembuatan dan setup email, modifikasi DNS dan propagasi). Ini akan memastikan bahwa akun email situs web dan domain Anda Akan berjalan selama masa transisi.

2. Pilihlah penyedia web hosting baru yang sesuai

Pertimbangan meliputi:

  • Jenis OS (Windows vs Linux) – tergantung pada teknologi yang dibutuhkan situs web Anda. Misalnya, jika situs web Anda memerlukan ASP, MSSQL, MSACCESS atau teknologi spesifik Microsoft lainnya, Anda harus menemukan paket web hosting Windows-platform.
  • Kebutuhan bandwidth dan disk space

3. Buat salinan cadangan dari situs web yang ada: download file akun lama

Idealnya, file harus diunduh dalam struktur pohon yang sama dengan yang ingin Anda unggah nanti. Juga cari file atau chmod yang mungkin Anda set pada folder atau file manapun. Hal ini adalah tugas yang cukup mudah dan mudah dilakukan oleh FTP.

Namun, beberapa penyedia web hosting gratis tidak menawarkan akses FTP. Hal ini terutama berlaku jika Anda saat ini menggunakan layanan pembuatan situs Flash/ drag-and-drop gratis (misalnya Weebly.com, WIX.com).

Anda tidak dapat mendownload file web yang ada dan harus membuat ulang file web baru Anda. Anda harus memeriksa untuk melihat apakah penyedia hosting web baru Anda menawarkan pencipta situs gratis. Agar tidak mengalami masalah yang sama di masa mendatang, pastikan penyedia web hosting baru Anda menawarkan akses FTP.

4. Setup alamat email baru (sama)

Untuk memastikan bahwa email diterima dengan benar, penting untuk menyimpan alamat email yang sama termasuk email ‘alias’ dan forwarder.

5. Perubahan DNS dan propagasi

Setelah mengunggah file web Anda ke server web hosting baru dan membuat ulang akun email Anda, Anda dapat melanjutkan dan membuat perubahan nama server domain yang diperlukan (DNS).

DNS biasanya didapat begitu Anda telah mendaftar dengan penyedia hosting web baru. Anda perlu mengganti pengaturan DNS yang ada dengan yang baru melalui panel manajemen domain Anda (pencatat domain Anda).

DNS baru akan memakan waktu antara 24-48 jam untuk disebarkan, oleh karena itu host web lama bertanggung jawab atas situs web dan email untuk sementara. Inilah sebabnya mengapa membatalkan layanan lama harus menjadi hal terakhir yang dilakukan.

6. Batalkan akun lama Anda.

Setelah akun baru diaktifka, maka layanan email dan situs web Anda di penyedia web hosting baru Anda aktif dan berjalan. Anda dapat melanjutkannya agar akun lama Anda dibatalkan.

Jika Anda ingin ketahui tentang hosting secara lengkap dan murah bisa lihat di sini ya!