8 Aturan Memilih Nama Domain yang Baik

4 Okt 2016
8 Aturan Memilih Nama Domain yang Baik campaign-unlimited

Memilih nama domain adalah keputusan yang besar dan kamu pasti sudah membuat beberapa daftar nama domain yang available. Tetapi perlu diingat bahwa kamu tidak bisa gegabah dalam membuat keputusan. Kali ini kami akan memberi tahu tentang 8 aturan memilih nama domain yang baik dan efektif.

Ada banyak kemungkinan yang terjadi dalam memilih nama domain. Untuk itu, nama domain yang dipilih harus bisa mewakili perusahaanmu secara online. Hal ini karena nama domain memliki dampak besar di tingkat klik, pencarian hasil di media sosial, referensi link, type-in traffic, brandability, dan iklan offline.

  1. Jadikan Brandable

Brandable tidak terdengar seperti merk, kamu perlu menggunakan tanda hubung dan nomor agar tidak terkesan seperti merk. Tapi, buatlah nama domain yang terdengar generik atau terdengar unik.

Intinya adalah buatlah merk yang berkesan. Kamu bisa memulainya dari keyword yang generik, meskipun sulit untuk diingat, namun ini benar-benar mengolah kemampuan otak. Tapi, jika kamu ingin sesuatu yang unik, kamu harus hindari orang-orang yang mencocokkan nama domain dengan tepat.

Nama domain seperti PastaRecipesOnline.com atau BestPasta.com, menurut kami nama tersebut kurang baik. Kamu bisa gunakan PastaAficionado.com daripada yang tadi, karena ini terdengar baik dan brandable.

Kami juga lebih menyarankan untuk memilih nama domain seperti PastaLabs.com, karena ini terdengar unik, mudah diingat, dan menonjol. Selain itu, nama ini memiliki jenis konotasi yang ilmiah.

  1. Perlu Diucapkan

Ucapkanlah nama domain, karena ini penting! Faktanya, ini dapat berpengaruh pada konsep “processing fluency”. Pada dasarnya kita ingat dan memiliki asosiasi positif karena mudah dikatakan dan diucapkan dalam pikiran kita. Namun, akan berbeda jadinya jika bahasa yang ditargetkan berbeda dengan negara yang kamu targetkan. Pastinya, jika kamu kesulitan mengatakan nama domain, maka kamu akan kehilangan processing fluency dan kehilangan memorability.

Nama domain seperti FlourEggsH20.com, mungkin kamu berpikir nama itu sulit, tetapi kamu salah besar!. Nama itu sangat unik bahkan brandable, tetapi tidak dipungkiri kalau nama domain itu sulit untuk diucapkan dan diingat. Hindari pemilihan nama domain yang hanya memudahkanmu saja, kamu tentu juga harus memikirkan orang lain yang akan mengunjungi website.

LandOfNoodles.com ini bisa menjadi pilihan nama yang tepat. Selain mudah diingat, nama domain ini mudah untuk diucapkan. Serta banyak yang familiar dengan kata tersebut terutama dalam bahasa inggirs.

  1. Buatlah Sesingkat Mungkin

Hindari pemilihan nama domain yang panjang, sebab ini berkaitan dengan processing fluency. Tapi, untuk menemukan nama domain yang mudah diketik, dikatakan, dibagi, dan singkat pada platform media sosial, dan hasil pencarian tidaklah mudah.

Oleh karena itu buatlah nama domain sesingkat mungkin dan jelas. Seperti mypasta.com, tapi kamu perlu waspada jika terlalu pendek. Pilihan lain kamu bisa gunakan PastaScience.com kami pikir itu bagus. Jika misalnya kamu memilih PastaSci.com maka kamu sudah kehilangan pronounceability dan memoryable.

  1. Bias ke .com

Seiring berkembangnya zaman, sampai saat ini .com masih menjadi pilihan ekstensi TLD. Alasannya, karena paling diakui dan mudah diakses diluar dunia teknologi. Saat ini pengembangan website semakin modern, bahkan setiap individu sudah semakin cerdas. Jika kamu memutuskan untuk membeli ekstensi TLD maka sekarang adalah pilihan yang tepat, sebab ICANN telah menyetujui semua nama-nama domain baru.

Cognitive flunce dan processing fluency mengatakan bahwa pilihlah sesuatu yang mudah dan sudah memiliki sebuah hubungan. Jika kamu ingin membangun sebuah domain yang sangat brandable, kamu bisa memlih ekstensi domain .com. Jika kamu memperoleh kesuksesan, kamu harus mencobanya agar kamu bisa mendapatkan bias.

Jika ekstensi .com tidak tersedia, kami sarankan kamu untuk memilih .net, .co, atau ccTLD. CcTLD yang terkenal seperti .ca di Canada atau .it di Italia. Misalnya MacaroniMan.net kami yakin nama domain tersebut berpeluang menggunakan .com. Tapi, pilihan tersebut benar-benar cerdas, sebab kami yakin akan banyak pengunjung liar yang ingin mendapatkan .com.

Menurutmu bagaimana dengan Impastable.co? Kita tidak bisa menghindari sebuah fakta bahwa permainan kata itu sangat mengerikan. Mungkin kamu telah mempertimbangkan banyak hal untuk bisa mendapatkan Impastable.com namun, kemampuan merk .co jauh lebih kuat.

  1. Hindari Nama yang Melanggar dengan Perusahaan atau Organisasi Lain

Kamu perlu berhati-hati karena ini akan berkaitan dengan dasar hukum. Jika kamu salah mengambil tindakan maka kamu akan berhubungan dengan hukum, jadi pertimabangkanlah hal yang tidak berpotensi pada kesalah pahaman.Jika kamu berhubungan langsung dengan pengacara atau profesional hukum, bisa jadi akan muncul masalah yang nyata. Apalagi, jika pemilik nama domain menuntutmu, karena mereka pemilik domain yang sah secara hukum.

Jika kamu tidak ingin terkena hukum, maka gunakan nama domain yang tidak terkenal, seperti di AS terdapat toko pasta yang terkenal yaitu Barilla dan Ronzoni. Jika kamu memaksa dan hanya mengganti ekstensi domainnya saja, itu sangat beresiko.

  1. Buat Nama Domain Intuitif

Jika kamu yakin nama domain dapat menggiring terget audiensmu, maka kamu bisa mendapatkan peluang besar dan positif tentunya. Seperti SavoryThreads.com, ini pemilihan kata yang cerdas dengan permainan kata. Tapi, kami sarankan agar kamu bisa memayoritaskan audiensmu tentang apa yang akan dilakukan.

Sama halnya dengan AnnelloniToZiti.com, ini baik tapi dapat ditebak bahwa nama domain itu adalah nama pasta. Artinya kamu harus memiliki sesuatu yang berbeda dengan websitemu. Setidaknya, kamu perlu membandingkan sesuatu hal yang jelas pada resep dan berpotensi dalam penjualan barang. Seperti, PastaPerfected.com itu jelas dan sangat intuitif, karena jelas siapa target audiensnya.

  1. Gunakan Keyword yang Masuk Akal

Penggunaan keyword dalam nama domain merupakan hal penting dan menjadi salah satu perspektif SEO. Tentu saja ini sangat membantu, misalnya dalam intuisi instan, cognitive fluence, dan processing fluence yang sudah dibicarakan sebelumnya. Tetapi dari perspektif SEO anchor text biasanya akan menambahkan link ke domain Sahabat IDwebhost. Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya bahwa Google akan melakukan pencocokan keyword parsial.

Jika kamu dapat menyebutkan keyword dalam nama domainmu, maka itu akan terlihat jelas. Tetapi jika kamu mencoba untuk menargetkan nama domain dengan keyword, kamu memiliki peluang besar. Kamu akan memiliki banyak asosiasi negatif dari pengguna dan search engine jika meninggalkan mereka.

Seperti RecipsForPasta.com, maka saya akan memilih BuyPastaOnline.com. Mungkin kami akan tergoda, namun pada kenyataannya memikirkan sesuatu hal yang luas itu jauh lebih baik. Bisa juga kamu mempertimbangkan Amazon.com yang jelas-jelas tidak memiliki hubungan. Atau domain di daerah Seattle yang berfungsi sangat baik dan berkaitan dengan niche mereka, namun mereka tidak perlu memiliki keyword yang kaya.

  1. Jika Nama Domainmu Tidak Tersedia, Kamu Bisa Menambahkan atau Memodifikasi

Jika nama domainmu tidak tersedia, kamu bisa menambahkan awalan atau akhiran. Bisa juga kamu menggunakan ekstensi TLD seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, yang terpenting kamu harus lebih kreatif lagi.

Sebagai contoh Pastaterra. Mungkin sudah banyak toko pasta yang bertempatan di wilayah Seattle, tapi untuk online akan jarang kamu temukan. Kamu bisa memilih ThePastaterra.com atau PastaterraShop.com atau Pastaterra.net. Jika target audiesnmu pada tech sanny set ,kamu akan kesulitan dalam melakukan branding. Hal ini karena akan banyak orang yang datang mengunjungi Terra.pasta, sebab ekstensi TLD pasta banyak tersedia.

Jadi, semua aturan-aturan ini berkaitan dengan memilih nama domain yang berpontensi dengan baik. happy reading guys!

Baca Terkait: Mengenal Para Pendiri Google

Penulis
Member since 2 Jul 2013