7 Langkah Untuk Memiliki Server Yang Aman

23 Okt 2017
campaign-unlimited

Server web berfungsi sebagai hosting dari situs web Anda. Hal ini sangat rentan terhadap sejumlah ancaman keamanan dan perlu dilindungi dari penyusupan, upaya hacking, virus, dan serangan berbahaya lainnya. Memiliki server aman sangat penting untuk bisnis apa pun yang beroperasi secara online dan terlibat dalam jaringan transaksi.

Pilihan server, dan OS adalah salah satu keputuhan pertama yang akan mempengaruhi cara terbaik apa yang harus dilakukan untuk menjaga server dan jenis layanannya tetap aman. Terlepas dari software dan sistem operasi web server (Microsoft Windows atau Linux) yang dijalankan, ada beberapa tindakan yang harus dilakukan untuk meningkatkan keamanan server.

Anda perlu meninjau dan mengkonfigurasi setiap aspek sever untuk mengamankannya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu memperkuat keamanan server web dan mencegah serangan cyber terhadap aplikasi dan infrastruktur Sahabat IDwebhost.

  1. Update Keamanan Server Secara Otomatis

Tidak apa-apa bila Anda memiliki komputer dan membuat update secara teratur setiap hari. Namun, ketika Anda memiliki sekelompok server dan Anda perlu memperbarui mereka semua, maka ada kebutuhan untuk mencar cara agar prosesnya lebih mudah. Anda bisa mengatur untuk update keamanan server secara otomatis karena sekarang ini banyak alat yang bisa digunakan. Alat tersebut memungkinkan kita mengotomatisasi pembaruan keamanan sehingga Anda tidak akan terlewat update terbaru.

  1. Tinjau Status Server dan Keamanan Server

Selalu siap untuk meninjau status server dan memeriksa apakah ada masalah dengan CPU, RAM, penggunaan disk, dan metrik lainnya. Hal ini akan membantu mendeteksi masalah keamanan server dengan lebih cepat. Hal ini juga memungkinkan untuk meninjau status server. Ketika server Anda terganggu, maka memiliki sistem pemantauan server yang andal dapat mencegah terjadinya masalah yang semakin luas.

  1. Perimeter Keamanan dengan Firewall

Memiliki server yang aman berarti juga perlu memiliki aplikasi keamanan seperti router perbatasan dan firewall yang disiapkan untuk membantu menyaring ancaman yang diketahui, traffic berbahaya, filter DDoS, dan lain sebagainya. Firewall lokal dapat secara aktif memantau serangan seperti scan port dan password SSH untuk memblokir ancaman keamanan. Firewall juga membantu menyaring permintaan web yang masuk untuk memblokir permintaan yang sengaja dibuat untuk memecahkan sebuah situs.

  1. Gunakan Scanner dan Security Tools

Ada banyak alat keamanan (pemindaian URL, keamanan mod) yang disediakan oleh software server web untuk membantu administrator mengamankan instalasi server mereka. Mengkonfigurasi alat ini bisa memakan waktu dan perlu kerja keras. Namun, dengan alat ini Anda diberikan lapisan keamanan ekstra dan memberi ketenangan pikiran. Scanner juga perlu digunakan untuk membantu mengotomatisasi keamanan server. Biasanya hal ini digunakan untuk memriksa SQL injection, Cross site scripting, masalah konfigurasi server web dan kerentanan keamanan lainnya.

  1. Hapus Layanan yang Tidak Perlu

Instalasi sistem operasi dan konfigurasi jaringan biasanya tidak aman. Port dibiarkan rentan terhadap penyalahgunaan dengan lebih banyak layanan yang berjalan pada sistem operasi. Jadi sangat disarankan untuk menghapus semua layanan yang tidak perlu dan menonaktifkannya. Ini juga membantu meningkatkan kinerja server Anda dengan membebaskan sumber daya software.

  1. Kelola Aplikasi Web

Semua aplikasi web atau file situs dan skrip harus disimpan di drive terpisah, jauh dari sistem operasi, log, dan file sistem lainnya. Dengan cara ini bahkan jika hacker mendapatkan akses ke direktori, mereka tidak akan dapat menggunakan perintah sistem operasi untuk mengendalikan server.

  1. Izin Layanan

Perizinan layanan file dan jaringan sangat penting untuk memiliki server yang aman karena membantu membatasi potensi kerusakan dari akun yang dikompromikan. Tinjau izin sistem file Anda secara reguler untuk mencegah pengguna dan layanan agar tidak terlibat dalam tindakan yang tidak diinginkan.

Penulis
Member since 2 Jul 2013