6 Jenis Web Hosting Yang Populer

29 Jun 2017
6 Jenis Web Hosting Yang Populer campaign-unlimited

Apakah Anda merasa bingung dengan berbagai jenis layanan web hosting? Jika demikian, jangan merasa berkecil hati karena Anda tidak sendiri. Seiring pertumbuhan bisnis online, kebutuhan web hosting Anda juga akan meningkat dan menjadi lebih kompleks. Rencana web hosting yang gratis dan murah mungkin menjadi pilihan saat Anda di fase startup bisnis online, namun jika situs Anda mulai lamban karena terus berkembang dan mendapat lebih banyak kunjungan, Anda perlu mempertimbangkan untuk mengganti server web. Pertimbangkan beberapa jenis web hosting berikut yang dapat digunakan untuk tiap tahap bisnis online Anda yang terus berkembang

  1. Shared Web Hosting

Shared web hosting adalah layanan yang akan menghosting situs web Anda di server yang digunakan bersama dengan situs web lain. Keuntungan dari layanan ini adalah biaya yang ditanggung bersama. Anda dapat membayar dengan harga murah untuk berbagi server dengan beberapa situs web lain. Kelemahan terbesar dari shared web hosting adalah Anda berada di bawah belas kasihan situs lain di satu server. Situs lain yang sangat populer misalnya, akan mempengaruhi kinerja situs Anda. Bluehost adalah pilihan shared web hosting yang sangat populer.

  1. Reseller Web Hosting

Reseller web hosting pada dasarnya adalah shared hosting dengan alat ekstra untuk membantu Anda menjual kembali ruang hosting. Paket reseller dilengkapi dengan kontrol teknis yang lebih besar (seringkali melalui panel kontrol Web Host Manager atau WHM) dan software penagihan untuk membantu Anda menagih klien serta adanya fasilitas tambahan lainnya. Beberapa fasilitas tersebut meliputi: template website gratis, dukungan teknis berlabel putih, dan server dengan nama pribadi (membuat perusahaan Anda tampak lebih besar). Paket reseller berkisar antara $15 – $50, tergantung pada fitur dan batasan sumber daya.

  1. Cloud Based Web Hosting

Cloud based web hosting mengacu pada teknologi hosting yang cukup baru dan memungkinkan ratusan server individual bekerjasama sehingga terlihat seperti satu server raksasa. Idenya adalah seiring bertambahnya kebutuhan, perusahaan hosting hanya bisa menambahkan lebih banyak hardware komoditas untuk membuat grid atau awan yang lebih besar. Keuntungan dari web hosting berbasis awan adalah jika Anda mendapatkan jumlah traffic yang sangat besar, maka paket web hosting dapat mengakomodasi lonjakan traffic. Semua paket komputasi grid menggunakan beberapa struktur harga berbeda untuk apa yang Anda gunakan.

  1. Virtual Private Server (VPS)

VPS berbagi satu server fisik namun bertindak seperti beberapa server terpisah. VPS adalah batu loncatan antara shared hosting dan dedicated hosting. Meskipun masing-masing VPS berbagi sumber daya hardware, mereka tetap mengalokasikan sumber daya yang berdedikasi. Sebagian besar paket VPS berharga antara $50 hingga $200. Harga didasarkan pada CPU dan RAM yang Anda dapat.

  1. Dedicated Web Server

Bila Anda memiliki dedicated server, berarti Anda menyewa satu server fisik dari perusahaan hosting. Anda dapat memiliki kontrol penuh jika Anda menginginkannya. Dengan dedicated server, Anda tidak perlu khawatir tentang situs-situs lain akan mengambil sumber daya dan memperlambat situs Anda. Dedicated server dihargai sekitar $100 ke atas. Jika Anda mempertimbangkan dedicated server, Anda juga harus mempertimbangkan biaya untuk menyewa administrator sistem untuk mengurus detail teknisnya.

  1. Colocation Web Hosting

Saat Anda menggunakan colocation, Anda menyewa ruang dari pusat data. Anda membawa hardware server sendiri dan mereka menyediakan kekuatan, pendinginan, keamanan fisik, dan uplink internet. Ini berarti Anda bertanggung jawab atas software server, penyimpanan data, prosedur cadangan, dll.

Penulis
Member since 2 Jul 2013