5 Langkah Membangun Website Untuk Bisnis Kecil

5 Jul 2017
campaign-unlimited

Menyiapkan situs web untuk bisnis bisa mahal jika Anda menggunakan perancang web dan pengembang profesional. Padahal, Anda dapat merancang dan membangun website sendiri dengan menggunakan beberapa alat yang hemat biaya. Dalam panduan ini, kami akan memberikan beberapa langkah utama yang perlu dipertimbangkan saat merancang dan membuat website bisnis Anda sendiri dengan mudah. Melalui panduan ini, kami memastikan bahwa website Anda akan memiliki jenis konten yang diinginkan pengunjung, dioptimalkan untuk mesin pencari, memiliki desain yang konsisten di seluruh website, dan hanya membutuhkan pengetahuan coding yang minimal.

  1. Apa Yang Anda Inginkan Dari Website?

Sebelum melakukan sesuatu, penting untuk meluangkan waktu dan memikirkan apa yang Anda inginkan dari website. Apa itu konversi untuk bisnis misalnya mengirimkan formulir kontak, melengkapi pembelian produk, dan sebagainya. Konversi yang relevan untuk bisnis tidak hanya mempengaruhi halaman yang dibutuhkan untuk website dan desainnya, namun juga fungsi yang dibutuhkan. Mencari tahu apa yang dibutuhkan website Anda sejak awal akan menghemat biaya.

  1. Nama Domain Dan Hosting

Anda harus memutuskan nama domain, mendaftarkannya, dan kemudian membeli web hosting untuk website. Memilih domain bisa sulit karena banyak nama populer yang sudah terdaftar. Periksa untuk melihat apakah nama bisnis atau nama domain Anda telah daftar. Jika nama domain Anda sudah terdaftar maka Anda harus lebih kreatif dan membuat nama yang baru. Setelah Anda membeli nama domain, selanjutnya membeli web hosting. Ini menyediakan tempat di internet agar orang bisa mengakses website Anda. Ada berbagai macam web hosting yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan website Anda.

  1. SEO Dan Kata Kunci

Anda sekarang perlu mencari tahu apa yang calon pelanggan cari. Ini umumnya adalah tugas SEO, namun bisa sangat bagus untuk pengalaman pengguna jika Anda mengidentifikasi informasi apa yang diharapkan pengunjung untuk ditemukan di website. Kunjungi perencana kata kunci Google AdWords. Anda dapat menggunakan alat ini untuk membuat daftar kata kunci dan volume pencarian bulanan mereka. Identifikasi kata kunci yang relevan dan kategorikan kata kunci dalam kelompok logis yang dapat ditetapkan ke halaman web. Pastikan Anda menyimpan data ini di spreadsheet untuk digunakan nantinya.

  1. Konten Website

Cobalah membuat konten yang cukup untuk menargetkan semua kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Konten Anda tidak harus melulu berbentuk teks, sebenarnya akan lebih baik menggunakan berbagai jenis media seperti foto, video, inforgrafis, dll. Jangan menduplikat konten Anda di seluruh halaman website. Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan menulis konten untuk website, Anda bisa menyewa copywriter.

  1. Struktur Website

Penelitian kata kunci yang dilakukan sebelumnya juga dapat membantu Anda membuat struktur website. Kata kunci dengan volume penelusuran yang lebih tinggi cenderung membuat kategori utama yang hebat dan kata kunci dengan volume penelusuran yang rendah cenderung lebih spesifik, meskipun hal ini tidak selalu terjadi. Meninjau kata kunci, memahami target audiens, dan mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan dapat menjadi acuan untuk menentukan semua halaman yang dibutuhkan dan hubungannya satu sama lain.

Beberapa halaman umum yang sering dimiliki banyak website adalah beranda, tentang halaman, kontak, fitur, produk dan layanan, syarat dan ketentuan, kebijakan pribadi, portofolio, dan testimoni. Anda juga bisa memilih untuk memiliki website one-pager. Ini telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir. Jika Anda merasa tidak memiliki banyak konten untuk situs web, ini mungkin menjadi pilihan yang tepat bagi Anda.

Penulis
Member since 2 Jul 2013