7 Strategi Optimasi Gambar dalam Praktik SEO

9 Mar 2024
7 Strategi Optimasi Gambar dalam Praktik SEO campaign-unlimited

Optimasi SEO adalah serangkaian upaya yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas website di SERP. Ini juga mencakup pengoptimalan gambar pada artikel. Menggunakan strategi optimasi gambar yang tepat memungkinkan peningkatan kinerja website   untuk menempati peringkat atas.

Selain dampak positif pada praktik SEO, optimasi gambar website juga bisa memberikan banyak keuntungan lainnya. Terutama bagi pemilik website bisnis, sebaiknya kamu mengetahui pengoptimalan gambar lebih dalam dan apa saja strateginya. Mari simak penjelasan selengkapnya berikut!

Apa Itu Optimasi Gambar?

strategi optimasi gambar

Optimasi gambar adalah proses menyesuaikan gambar dengan dimensi, format, dan resolusi yang sesuai untuk memaksimalkan kinerja website. Strategi optimasi gambar mencakup upaya seperti mengubah ukuran file dan format serta menyesuaikan rasio aspek.

Untuk memaksimalkan upaya SEO, gambar juga perlu dioptimalkan agar dapat diidentifikasi sesuai dengan konteks dari konten. Pada dasarnya, mesin pencari hanya dapat mengenali konten dengan cara mengidentifikasi teksnya. Namun, ini bukan berarti mustahil untuk meningkatkan performa SEO dengan gambar dan multimedia.

Penggunaan gambar bisa jadi daya tarik sekaligus aspek yang membantu pembaca untuk memahami isi konten dengan lebih mudah. Hal ini tentunya memberikan pengalaman yang baik bagi pembaca. Meskipun demikian, ini tidak bisa dimengerti oleh mesin pencari begitu saja.

Kamu bisa membantu mesin pencari untuk mengenali gambar sebagai bagian dari konten. Caranya ialah dengan memberikan deskripsi yang sesuai dengan konteks maupun kata kunci yang ditargetkan pada konten. Dengan begitu, gambar juga dapat ditampilkan di halaman hasil pencarian dan berpotensi meningkatkan traffic situs.

Strategi Mengoptimalkan Gambar untuk SEO

Pada bagian ini, kami akan memaparkan apa saja upaya optimasi yang dibutuhkan untuk menggunakan gambar sebagai ilustrasi pelengkap di situs. Adapun sebagai berikut strategi optimasi gambar yang dapat memaksimalkan praktik SEO:

1. Sesuaikan Ukuran File Gambar

Ukuran gambar yang terlalu besar dapat memperlambat kecepatan situs. Biasanya, situs dengan gambar berukuran besar memakan waktu lebih lama untuk dimuat. Hal ini tentu akan memberikan pengaruh buruk pada pengalaman pengguna.

Jika ukuran file gambar yang akan digunakan cukup besar, lakukan kompresi terlebih dahulu. Dengan ukuran gambar yang lebih ringan, waktu memuat cenderung lebih cepat dan pemilik website pun juga bisa mengurangi besarnya pemakaian penyimpanan dan bandwidth.

Akan tetapi, perhatikan bahwa melakukan kompresi gambar dapat memengaruhi kualitas dari gambar. Semakin kecil ukuran yang dihasilkan maka akan semakin rendah kualitas dari gambar tersebut. Jadi, pertimbangkan kualitas dari gambar juga sebelum menentukan ukuran kompresi yang diinginkan.

2. Atur Aspek Rasio Gambar Sesuai Kebutuhan

Di mana kamu akan menempatkan gambar dalam konten? Periksa terlebih dahulu lokasi tersebut dan sesuaikan dengan dimensi gambar. Dimensi atau aspek rasio adalah perbandingan sisi panjang dan pendek pada sebuah gambar dalam ukuran piksel.

Menggunakan gambar dengan dimensi yang tidak tepat dapat memperlambat kecepatan website. Jadi pastikan untuk mengetahui kebutuhan gambar, lokasi, dan dimensinya.

3. Gunakan Kata Kunci di Nama File Gambar

Strategi optimasi gambar berikutnya adalah menggunakan kata kunci pada nama file. Biasanya file gambar menggunakan nama yang random. Misalnya, seperti DSC55031.jpg atau IMG99.jpg. Contoh nama seperti ini tidak bisa dimengerti oleh mesin pencari.

Untuk memberikan konteks pada gambar, kamu bisa menggunakan kata kunci yang ditargetkan pada nama file gambar. Misalnya, seperti Tutorial_Memasang_Plugin_di_WordPress.jpg atau Panduan_Membeli_Hosting.jpg.

4. Gunakan Tag Alt

Tag Alt adalah tag HTML yang berguna untuk memberikan deskripsi pada gambar. Deskripsi ini sangat dibutuhkan untuk mengoptimasi gambar agar SEO-friendly. Selain itu, deskripsi ini juga akan ditampilkan oleh browser apabila gambar tidak bisa ditampilkan. Dengan begitu, pengguna tetap bisa memahami konteks dari gambar.

Agar gambar dapat diidentifikasi sesuai konteks dari konten, kamu juga bisa memasukkan kata kunci dalam tag Alt. Di beberapa platform situs biasanya disediakan menu untuk mengedit tag Alt secara langsung. Namun selain menggunakan fitur tersebut, kamu juga bisa mengeditnya dengan HTML script.

5. Tentukan Format Gambar yang Tepat

PNG vs JPEG, mana format gambar terbaik untuk website? Sebenarnya, setiap format gambar mempunyai karakteristik dan kelebihannya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa contoh format gambar dan karakteristiknya, yang perlu kamu ketahui:

  • Format JPG. File gambar dengan format ini didukung oleh hampir semua perangkat dan sistem operasi. Selain itu, format ini juga memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga tidak mempelambat kerja situs.
  • Format PNG. Gambar PNG cocok untuk digunakan gambar yang detail atau berisikan banyak teks. Misalnya seperti gambar spanduk, infografis, dan tangkapan layar.
  • Format GIF. Ini merupakan format gambar terbaik untuk animasi. Meskipun begitu, ukurannya relatif kecil dan hanya menghabiskan sedikit bandwidth.

6. Simpan File Gambar di Direktori yang Tepat

Selanjutnya, strategi optimasi gambar yang tidak boleh terlewatkan adalah memilih direktori untuk menyimpan file. Hindari menyimpan file gambar di direktori yang terpisah dari direktori domain dan hosting website.

Menyimpan gambar di direktori yang sama dengan hosting dapat meningkatkan penilaian dari mesin pencari. Dengan begitu website bisa lebih mudah diindeks dan berpeluang besar untuk ditampilkan di halaman pertama hasil pencarian.

7. Berikan Caption Gambar yang Relevan

Memberikan caption pada gambar bisa sangat membantu kerja mesin pencari. Caption dapat memberikan konteks dari gambar yang disajikan dalam website. Untuk itu, kamu perlu memberikan caption yang relevan terkait konten yang diunggah.

Agar SEO-friendly, kamu juga bisa menyisipkan kata kunci dalam caption gambar. Dengan begitu, saat pengguna melakukan pencarian dengan kata kunci tersebut maka gambar yang kamu sajikan akan ditampilkan di SERP.

Kesimpulan

Melakukan optimasi gambar merupakan langkah penting dalam mengelola website. Dengan penggunaan gambar yang telah dioptimalkan, kamu bisa menarik lebih banyak pengunjung sekaligus memudahkan mesin pencari dalam mengenali kontenmu.

Optimasi ini melibatkan langkah-langkah yang mencakup menyesuaikan ukuran file, format gambar, kata kunci, lokasi penyimpanan, hingga caption gambar. Semakin ringan gambar maka semakin cepat situs untuk dimuat.

Hal ini dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung situs. Di samping itu, dengan optimasi gambar kamu juga bisa memaksimalkan upaya SEO. Konten dan website bukan hanya bisa diakses melalui pencarian teks saja, namun juga dengan pencarian gambar.

Semoga ulasan tentang strategi optimasi gambar untuk SEO ini bisa membantumu memahami pentingnya mengoptimalkan gambar di website. Pastikan juga untuk menggunakan gambar yang relevan dan bebas dari hak cipta.

Mau cari tahu tips SEO dan update teknologi terkini? Kunjungi blog IDwebhost dan baca sebanyak-banyaknya secara gratis ya! Cek juga promo hosting terbaru kami, mulai dari Rp 14 ribuan aja dapatkan hosting unlimited untuk tingkatkan kerja website 50x lebih cepat. Yuk, cek sekarang!

Elly Santi
Member since 7 Sep 2022