Kenali Jenis SSL Error & Solusinya untuk Keamanan Website
Pernahkah kamu menemui pesan “SSL Error” saat mengakses sebuah website? SSL error adalah masalah pada sertifikat SSL yang cukup mengganggu tapi juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Ternyata, SSL error itu ternyata ada banyak jenisnya dan cara mengatasinya juga berbeda-beda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis SSL error yang sering terjadi, cara mengatasinya, serta pentingnya memantau sertifikat SSL untuk menjaga keamanan website kamu tetap terjamin.
Contents
Apa Itu SSL Error?
SSL error (kesalahan SSL) adalah masalah yang terjadi pada sertifikat SSL website atau konfigurasi server yang menyebabkan browser gagal membangun koneksi aman dengan sebuah website.
SSL sendiri akronim dari Secure Sockets Layer, yakni sebuah protokol keamanan yang digunakan untuk mengenkripsi data yang ditransfer antara web browser dan server, seperti informasi kartu kredit, login, dan data pribadi lainnya.
SSL error muncul ketika ada masalah dalam proses enkripsi ini. Biasanya, SSL error dapat mengganggu akses pengunjung ke website dan menyebabkan peringatan muncul, seperti “Your connection is not private” atau “This site can’t provide a secure connection.”
Meskipun hanya berupa pesan singkat, tetapi SSL error menjadi indikator penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan. Jika kamu mengabaikan pesan ini maka dampaknya terhadap website bisa serius, terutama untuk keamanan dan kredibilitas website kamu.
Dari sisi SEO, website dengan SSL error bisa kehilangan peringkat di Google, mengurangi visibilitas dan trafik. Untuk website e-commerce, risiko pencurian data dan gangguan transaksi keuangan juga meningkat.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Perbedaan SSL Gratis dan SSL Berbayar
Jenis SSL Error yang Sering Terjadi
Ada beberapa jenis SSL error yang sering terjadi, masing-masing memiliki penyebab dan solusi yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan beberapa jenis SSL error yang umum dan solusi mengatasinya:
1# NET::ERR_CERT_AUTHORITY_INVALID
Jenis SSL error ini terjadi ketika ketika browser tidak dapat memverifikasi sertifikat SSL yang digunakan oleh website. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti sertifikat yang dikeluarkan oleh Certificate Authority (CA) yang tidak terpercaya atau konfigurasi server yang salah.
Solusi: Pastikan menggunakan sertifikat SSL yang valid dari CA tepercaya dan menginstalnya dengan benar, termasuk sertifikat intermediate.
2# NET::ERR_CERT_COMMON_NAME_INVALID
Jenis SSL error ini muncul jika nama domain di sertifikat SSL (Common Name atau Subject Alternative Name) tidak sesuai dengan domain website. Ini bisa terjadi jika kamu menggunakan sertifikat SSL yang tidak diperuntukkan untuk domain tertentu.
Solusi: Gunakan sertifikat SSL yang mencakup semua domain atau subdomain yang diperlukan, seperti wildcard SSL atau multi-domain SSL.
3# NET::ERR_CERT_REVOKED
SSL Certificate Revoked Error terjadi ketika Sertifikat SSL untuk sebuah domain telah dicabut atau dibatalkan oleh Certificate Authority (CA). Pencabutan ini biasanya dilakukan jika private key sertifikat tersebut terindikasi telah disusupi atau jika domain yang terkait sudah tidak aktif.
Sertifikat yang telah dicabut akan masuk ke Certificate Revocation List (CRL). Jika browser mendeteksi sertifikat dalam daftar tersebut, maka akan muncul pesan error pada SSL.
Solusi: Segera ganti sertifikat SSL yang telah dicabut dengan sertifikat baru yang valid untuk menjaga keamanan koneksi website.
4# ERR_SSL_OBSOLETE_VERSION
Pesan kesalahan “ERR_SSL_OBSOLETE_VERSION” terjadi ketika sebuah website menggunakan versi SSL/TLS yang sudah usang atau dianggap tidak aman, seperti TLS 1.0 atau TLS 1.1. Protokol-protokol ini telah dihentikan dukungannya oleh banyak browser modern karena celah keamanan yang berpotensi dimanfaatkan oleh peretas.
Solusi: Perbarui konfigurasi SSL untuk menggunakan protokol terbaru seperti TLS 1.2 atau TLS 1.3. Gunakan sertifikat SSL modern yang kompatibel.
5# ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR
SSL Protocol Error terjadi ketika ada masalah dengan komunikasi antara browser dan server yang menggunakan protokol SSL. Generic SSL Protocol Error, seperti err_ssl_protocol_error, disebabkan oleh berbagai faktor teknis, di antaranya:
- Masalah Browser: Ekstensi atau versi TLS yang tidak didukung bisa menghalangi koneksi terenkripsi.
- SSL Tidak Terpasang Benar: Kesalahan pada rantai sertifikat (chain certificate) dapat menyebabkan kegagalan validasi.
- Handshake SSL Tidak Valid: Modifikasi oleh pihak ketiga (man-in-the-middle) bisa merusak validasi SSL.
- Algoritma Usang: Sertifikat yang menggunakan algoritma lama, seperti SHA-1, dianggap tidak aman.
- Gangguan Firewall: Firewall atau OS yang tidak diperbarui dapat memblokir koneksi SSL.
- Masalah Chain of Trust: Sertifikat harus terhubung ke root certificate yang terpercaya; jika tidak, koneksi akan ditolak.
Solusi: Periksa dan perbaiki pengaturan SSL, hapus cache browser, dan pastikan tidak ada malware yang mengganggu koneksi.
6# Mixed Content Error
Mixed Content Error terjadi ketika halaman web menggunakan kombinasi konten yang aman (HTTPS) dan tidak aman (HTTP). Misalnya, gambar atau skrip yang dimuat dari server HTTP dalam halaman HTTPS. Browser akan memperingatkan pengunjung jika menemukan konten tidak aman di dalam halaman yang menggunakan SSL.
Solusi: Ubah semua sumber daya website untuk menggunakan HTTPS, dan periksa masalah dengan alat seperti “Why No Padlock?”.
7# Expired SSL Certificate
SSL Certificate Expired adalah error yang terjadi ketika sertifikat SSL website kamu sudah kadaluarsa. Sertifikat SSL biasanya memiliki masa berlaku yang terbatas, dan jika tidak diperbarui, browser akan menampilkan peringatan keamanan. Error ini sangat umum, namun mudah diatasi dengan memperbarui sertifikat SSL.
Solusi: Perbarui sertifikat SSL sebelum kedaluwarsa dan pastikan proses instalasi berjalan lancar.
Cara Mengatasi SSL Error
Solusi Mengatasi SSL error bukanlah hal yang sulit jika kamu mengetahui penyebabnya. Berikut adalah beberapa langkah umum yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi SSL error di website kamu:
1# Pastikan SSL Sudah Terinstal
Langkah pertama untuk mengatasi SSL error adalah memastikan bahwa sertifikat SSL sudah terpasang dengan benar di website kamu. SSL adalah kunci untuk membuat koneksi website kamu aman dan terpercaya. Jika belum terinstal, kamu bisa memasangnya langsung melalui penyedia hosting atau menggunakan tools yang disediakan oleh penyedia hosting. Setelah SSL terpasang, pastikan semua domain yang diinginkan sudah mengaktifkan HTTPS.
2# Reinstall Sertifikat SSL
Kadang, meski SSL sudah terpasang, kamu bisa saja menghadapi error karena sertifikat SSL yang terpasang rusak atau tidak terkonfigurasi dengan benar. Cara mudah mengatasinya adalah dengan reinstall sertifikat SSL. Ini bisa dilakukan dengan mudah di panel kontrol hosting, seperti Site Tools. Dengan menghapus sertifikat SSL yang ada dan memasangnya kembali, kamu bisa memperbaiki masalah sertifikat yang tidak terverifikasi dengan benar.
3# Gunakan SSL Checker untuk Diagnosis
Jika SSL error masih muncul, coba gunakan SSL checker untuk mendiagnosis masalah lebih lanjut. Alat ini akan memeriksa validitas sertifikat SSL, masa berlaku, dan apakah ada masalah dengan chain of trust yang menghubungkan sertifikat ke otoritas sertifikat terpercaya. Jika ada yang tidak valid, alat ini bisa memberikan petunjuk mengenai bagian mana yang perlu diperbaiki.
Baca Juga: Panduan Tipe Validasi SSL Lengkap
4# Perbarui atau Perpanjang Sertifikat SSL
Sertifikat SSL memiliki masa berlaku tertentu. Jika sertifikat kadaluarsa, website kamu akan menjadi tidak aman dan browser bisa menampilkan peringatan. Sebaiknya segera perbarui atau perpanjang sertifikat SSL sebelum masa berlakunya habis. Kamu bisa menghubungi penyedia sertifikat atau hosting untuk memperbarui sertifikat dengan cepat.
5# Ubah Semua URL ke HTTPS
Pastikan semua URL di website kamu sudah diubah ke HTTPS. Jika ada URL yang masih menggunakan HTTP, browser akan menganggap website kamu tidak sepenuhnya aman, dan ini bisa memicu peringatan mixed content. Dengan memastikan semua elemen website menggunakan HTTPS, kamu bisa menjaga keamanan website dan memperbaiki error SSL yang mungkin muncul.
6# Perbarui Browser atau Sistem Operasi (OS)
Terkadang, SSL error disebabkan oleh browser atau sistem operasi yang usang. Sertifikat SSL terbaru, seperti yang dikeluarkan oleh Let’s Encrypt, mungkin tidak kompatibel dengan versi browser atau OS yang lebih lama. Oleh karena itu, perbarui browser atau OS kamu ke versi terbaru untuk mendukung sertifikat SSL yang lebih baru dan menghindari masalah.
7# Tes di Perangkat Lain
Jika pesan error pada SSL masih muncul, coba buka website kamu di perangkat lain. Jika website dapat diakses tanpa masalah di perangkat lain, kemungkinan masalah terkait dengan perangkat atau browser yang kamu gunakan. Pastikan perangkat atau browser tersebut sudah mendukung SSL terbaru.
Kesimpulan
SSL error adalah masalah yang tidak bisa dianggap sepele karena berpengaruh langsung terhadap keamanan website dan kenyamanan pengunjung. Memahami jenis-jenis SSL error dan cara mengatasinya akan membantu kamu menjaga website tetap aman dan terpercaya. Jangan lupa, memantau sertifikat SSL secara rutin juga merupakan langkah penting untuk mencegah masalah SSL error di masa depan.
Jika kamu merasa kesulitan dalam menangani masalah SSL error atau memerlukan bantuan dalam pengelolaan website, IDwebhost menawarkan layanan Managed Service yang siap membantumu.
Member since 7 Aug 2024