Social Media Marketing 101 Untuk Keperluan Bisnis

Social Media Marketing 101 Untuk Keperluan Bisnis campaign-unlimited

Tahukah kamu bahwa rata-rata orang-orang menghabiskan dengan social media sebanyak satu jam atau empat puluh menit setiap harinya? Pemakaian media sosial mencapai sekitar 28% dari waktu yang kita habiskan pada internet. Aktivitas kita sehari-harinya banyak terjadi secara online, mulai dari belanja, belajar atau les, sampai dengan memeriksa rekening bank. Salah satu yang bisa dikerjakan melalui social media (sosmed) yaitu social media marketing.

Social media marketing adalah bagaimana cara memasarkan produk melalui internet dengan platform sosial media. Jenis marketing ini dapat menguntungkan terus menerus dan hampir semua bisnis memahami pentingnya berinvestasi dalam jenis marketing ini. Namun, banyak yang belum mengetahui bagaimana untuk memulainya. Dalam panduan pemasaran media sosial yang akan kami jelaskan ini, kita akan mempelajari semua yang perlu untuk ketahui. Tetapi sebelum kita memulainya, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu social media.

Definisi Social Media

Media sosial adalah sebuah istilah umum untuk website dan aplikasi yang berfokus pada komunikasi, interaksi, content sharing, kolaborasi komunitas. Website forum, situs mikro blog, jejaring sosial, dan wiki adalah beberapa jenis media sosial yang berbeda.

Banyak orang menggunakan media sosial untuk tetap terhubug dan berinteraksi dengan teman dan keluarga. Sementara tak sedikit juga yang menggunakannya untuk aktivitas bisnis. Banyak pebisnis yang menggunakan media sosial sebagai cara untuk memasarkan dan mempromosikan produk mereka.

Mengapa Bisnis Perlu Adanya Social Media Marketing?

Menurut data yang Market Force, 81% keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen dipengaruhi oleh postingan sosial media teman-temannya. Dengan kata lain, ketika followers berinteraksi dengan akun sosial mediamu, yang terjadi kemudian bukan hanya sekadar interaksi, namun juga pengaruh terjadinya aksi beli.

Kemudian, menurut data dari Hubspot, 71% pengguna sosial media mengatakan bahwa mereka lebih mungkin melakukan transaksi setelah mereka melihat review ataupun referensi dari sosial media. Jadi ketika ada konsumen yang mereferensikan bisnismu kepada orang lain melalui sosial media, ada kemungkinan orang lain akan lebih tertarik untuk melihat bisnismu.

Data lainnya dari Bazaarvoice, konversi dapat meningkat sebesar 133% jika seorang pembeli melihat review menarik tentang bisnismu sebelum mereka belanja. Review, baik dari Google ataupun  platform sosial media lainnya dapat meyakinkan konsumen untuk mencoba produk atau jasa.

Sosial media memberikan kemudahan akses untuk para pelanggan dalam mencari tahu lebih tentang bisnis atau brand itu sendiri dan melihat review serta opini dari customer lainnya.

Social Media Apa yang Sesuai Untuk Marketing?

Di luar sana, sudah ada banyak sosmed yang bisa dimanfaatkan untuk sosmed marketing. Semuanya kembali pada kebutuhanmu. Berikut ini merupakan daftar sosmed yang paling populer dan paling banyak digunakan.

Facebook

Facebook adalah salah satu sosmed yang paling banyak digunakan saat ini. Facebook bahkan full support dengan fitur Marketplace-nya. Konsumen bisa melihat waktu operasional bisnis dan lokasi toko melalui fitur maps. Selain itu, konsumen juga bisa meninggalkan review dan melihat berbagai konten terbaru. Kamu bisa menggunakan layanan Facebook Ads untuk menjangkau audience baru dengan cepat dan tepat.

Twitter

Selanjutnya adalah Twitter, media sosial berlogo burung biru. Di tengah gempuran Facebook dan Instagram, Twitter bisa bertahan. Medsos yang satu ini sebenarnya hanya efektif untuk percakapan. Ada banyak bisnis yang memanfaatkannya hanya untuk meletakkan link ke blog mereka tanpa harus melakukan engagement yang berarti.

Selain itu, juga bisa membuat poling dan konten-konten yang diakhiri dengan sebuah pertanyaan untuk memulai percakapan. Hal ini dilakukan supaya lebih banyak mendapatkan retweet dan response. Twitter chat juga merupakan salah satu cara yang bagus untuk mengaga hubungan dengan komunitas serta memulai percakapan mengenai bisnis.

Instagram

Meskipun berada di bawah kepemilikan Facebook, Instagram berbeda dengan perusahaan induknya. Instagram lebih mengutamakan visual yang tajam dan video menarik di seluruh platformnya. Pengguna Instagram juga terus meningkat dan memiliki engagement rate tertinggi dibandingkan dengan platform sosmed lainnya.

Untuk memanfaatkan Instagram, kamu bisa menggunakan semua fitur yang tersedia. Kamu bisa membuat stories, posting foto, dan memakai hastag yang relevan untuk memulai percakapan serta mendapatkan followers baru. Selain itu, kamu juga bisa memakai user generated content di IG, loh!

LinkedIn

Jika bisnismu bergerak di industri B2B, kamu harus mempunyai akun LinkedIn. Kamu perlu membuat profil untuk bisnismu. LinkedIn membantu untuk mencari talenta atau mempromosikan bisnis. LinkedIn banyak dimanfaatkan oleh para profesional untuk berbagi berita industri, konten tentang karier dan kehidupan professional.

Pastikan konten yang kamu buat pada LinkedIn adalah yang bisa menarik dan bermanfaat dalam hal valuable, actionable, dan throught provoking untuk teman-teman dan pelanggan potensial. Ini merupakan konten yang sering dishare atau dibagikan di LinkedIn supaya mendapatkan banyak engagement. Kamu juga bisa memakai layanan LinkedIn Ads untuk memperluas jangkauan share.

Pinterest

Pinterest tentu berbeda dengan media sosial lainnya. Pinterest berfokus supaya usernya dapat menyimpan konten. Pinterest dapat dibilang seperti gabungan dari vision board dan wishlist. Di sini kamu bisa menemukan konten apapun. Pinterest mungkin tidak cocok untuk beberapa jenis bisnis tertentu,  tetapi bisa menjadi platform yang cocok untuk beberapa industri.

Dengan menggunakan keyword yang tepat di deskripsi profil dan judul serat deskripsi yang tepat pada boards dan pins, kamu baru bisa mendapatkan traffic dan berbagi konten, produk, dan ide dengan audience yang lebih engaiged.

87% user Pinterest sudah pernah membeli produk karena Pinterest. 93% user mengatakan bahwa mereka menggunakan untuk merencanakan pembelian. Sementara 83% dari user Pinterest mengatakan bahwa mereka lebih mengikuti brand daripada celebrity di web ini.

Dari data-data tersebut, kamu bisa melihat bahwa Pinterest banyak dimanfaatkan untuk melakukan research produk dengan banyak users untuk mencari produk baru dari search engine Pinterest.

Youtube

Youtube merupakan platform video terbesar di dunia. Ada banyak jenis video di Youtube, kamu bisa memanfaatkannya untuk marketing jika kamu mengetahui caranya. Seperti Pinterest, keyword merupakan bagian penting dari Youtube marketing.

Letakkanlah keyword di judul video, deskripsi video dan tags. Kamu bisa membuat video seperti video tutorial, Q&A, dan konten informasional yang banyak dicari oleh audience.

Sebagai contoh, IDwebhost sendiri mengupload video-video tutorial untuk website di channel Youtube IDwebhost. Eksekusi marketing di YouTube merupakan gabungan dari content dan social media marketing. Jangan lupa untuk mengirim traffic ke web utama untuk meningkatkan conversions.

Snapchat

Social media ini memang lebih popular, terutama untuk orang-orang berusia di bawah 25 tahun. Snapchat bermanfaat untuk brand yang unik dan humoris. Seperti Instagram, Snapchat juga visual tetapi gambar yang digunakan tidak harus HD. Ini membuatnya lebih mudah digunakan dan kamu bisa menampilkan konten dengan lebih cepat.

Baca Juga : Cara Membuat Email Marketing Otomatis di WordPress

Tips Untuk Social Media Marketing

Jika masih bingung bagaimana kamu harus memulai strategi social media marketing, anda jangan khawatir! Kami akan membimbing Anda bagaimana caranya berikut ini :

Tentukan goal yang ingin Anda capai

Anda ingin mempromosikan bisnis Anda sebagai leader di industri sendiri ? Apakah Anda ingin mencari konsumen baru dan membangun hubungan dengan konsumen Anda? Dari goal-goal ini baru Anda bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.

Pilih platform sosmed yang akan membantu bisnis Anda

Memang banyak bertebaran di internet platform social media tetapi sebaiknya Anda tidak langsung membuat seluruh akun sosmed karena Anda perlu mengelola komunitas di setiap sosmed. Pilih satu atau dua platform yang dapat membantu Anda. Apakah bisnis Anda pada industri B2B dan ingin membangun thought leadership? Pilihlah LinkedIn. Apakah Anda bisa membuat produk dengan visual marketing? Pilihlah Instagram.

Buat profil Anda

Pastikan bahwa profil brand Anda merefleksikan audience Anda di sosmed yang Anda pilih. Ini berarti Anda tidak bisa memakai deskripsi yang sama pada setiap platform sosmed. Misalnya, jika Anda membuat profil di LinkedIn, tulis deskripsi bisnis seperti Anda bertemu dengan orang yang professional di acara seminar. Jika Anda memakai Instagram, pilihlah bio yang lebih menarik dan engaging.

Tentukan konten yang ingin Anda share

Postingan yang Anda buat nantinya juga harus sesuai dengan platform tersebut. Anda bisa menggunakan konten yang sama untuk beberapa sosmed misalnya Facebook dan Twitter. LinkedIn membutuhkan konten yang lebih professional. Jangan lupa gunakanlah gambar di social media Anda. Gambar dan headline harus menarik perhatian saat orang-orang scroll feed social media mereka.

Buat jadwal konten

Anda memerlukan jadwal untuk mempermudah Anda dalam mengelola social media Anda. Ada beberapa aplikasi yang bisa Anda manfaatkan seperti Sprout Social dan HootSuite untuk mengatur jadwal postingan sosmed Anda. Kalendar konten dapat membantu Anda untuk menentukan tipe postingan seperti apa yang ingin Anda share di sosmed Anda. Kemudian Anda bisa mempersiapkan konten tersebut terlebih dahulu. Selain itu, dengan aplikasi diatas, Anda bisa langsung menjadwalkan postingan secara otomatis.

Monitor akun social media Anda

Perhatikan analytics platform sosmed Anda untuk melihat konten apa yang paling disukai followers Anda. Alat ukur yang bisa Anda pakai adalah engagement. Lihat konten mana yang mempunyai engagement paling tinggi di akun sosmed Anda. Tidak hanya analytics, Anda juga harus memonitor akun sendiri dan jalin komunikasi dengan followers Anda. Jika ada pertanyaan, jawablah pertanyaan mereka secepat mungkin. Jika ada yang meninggalkan review atau penilaian, ucapkan terimakasih. Ini penting untuk membangun komunitas dan menjalin hubungan Anda dengan customer Anda. Hal inilah yang menjadi tujuan utama dari social media marketing.

Tetap konsisten

Pada semua platform social media Anda, Anda harus bisa terus menjalin hubungan dengan pelanggan dan followers Anda secara rutin. Ini akan dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan serta jumlah followers Anda sendiri.

Kesimpulan

Social media marketing mempunyai audience yang sangat besar dan beragam. Channel marketing ini gratis dan dapat diakses dengan mudah. Ini merupakan cara yang tepat untuk membangun hubungan dan komunitas online dengan costumer anda. Supaya social media marketing dapat menguntungkan bagi bisnis Anda, terus kelola dan pantau sosmed Anda dengan hati-hati. Pastikan bahwa Anda harus konsisten dalam menggunakan berbagai sosmed yang Anda pilih. Selamat mencoba!

IDwebhost akan secara rutin untuk membagikan berbagai artikel menarik yang bermanfaat untuk perkembangan bisnis anda. Kami juga menyediakan berbagai jasa layanan seperti jasa promosi online, jasa pembuatan website, jasa domain dan hosting berkualitas dan lain sebagainya yang bergaransi full 30 hari. Semoga Bermanfaat!

Taufiq Prasetya Pradana

Member since 6 Sep 2019