Snack Video Bisa Hasilkan Uang? Begini Fakta dan Caranya!

Benarkah Snack Video bisa hasilkan uang? Saat ini makin banyak orang yang penasaran soal viralnya platform tersebut yang diklaim dapat menghasilkan uang hanya dengan menonton atau membagikan video. Tapi, seberapa nyata klaim ini? Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini.

Apa Itu Snack Video?

Snack Video adalah platform video pendek yang memungkinkan pengguna membuat, menonton, dan membagikan konten video berdurasi singkat. Aplikasi ini berasal dari Tiongkok dan dikembangkan oleh Kuaishou Technology, salah satu pesaing terbesar TikTok di Asia.

Snack Video memiliki tampilan antarmuka yang intuitif dan sistem rekomendasi berbasis algoritma. Dengan begitu, setiap pengguna akan disuguhi video yang sesuai dengan minat mereka. Jenis kontennya sangat beragam: mulai dari tantangan dance, video lucu, sketsa komedi, hingga tutorial DIY.

Apa bedanya Snack Video dengan TikTok?

Secara teknis, keduanya memang serupa. Namun, Snack Video lebih agresif dalam mendorong pengguna untuk aktif melalui insentif berupa koin yang bisa ditukar dengan uang. 

TikTok lebih fokus pada pengembangan fitur kreatif dan komunitas kreator, sementara Snack Video masih gencar mengembangkan basis penggunanya lewat sistem reward.

Baca Juga: Cari Tahu Video Search Engine selain YouTube, Yuk Kenalan!

Bagaimana Snack Video Bisa Hasilkan Uang?

Salah satu daya tarik utama dari aplikasi ini adalah klaim bahwa platform ini menawarkan peluang nyata untuk mendapatkan penghasilan. Bukan hanya dari sensasi viral semata, tapi juga dari sistem monetisasi yang cukup terstruktur. 

Berikut beberapa cara dan bukti bahwa Snack Video bisa menjadi sumber passive income kamu dari internet

Sistem Reward dari Aplikasi

Snack Video menawarkan reward bawaan aplikasi yang cukup mudah diikuti, bahkan oleh pengguna baru. Jadi, kamu tidak perlu jadi selebgram dulu, asal kamu konsisten dan aktif, hasilnya bisa cukup menjanjikan. 

Nah, darimana penghasilan itu datang? Jawabannya adalah dari koin. Aplikasi ini memberikan poin sebagai bentuk reward atas interaksi kamu di dalam platform. Misalnya setiap kali kamu:

• Menonton konten video selama beberapa menit,
• Melakukan check-in harian,
• Mengundang teman untuk install aplikasi,
• Menyukai atau membagikan video,
• Atau menyelesaikan misi khusus seperti membuat konten atau menonton konten bertema tertentu.

Nantinya, koin ini dapat ditukar menjadi rupiah melalui dompet digital seperti OVO, GoPay, atau DANA. Nilai konversinya beragam, tapi umumnya 50.000 koin bisa setara dengan sekitar Rp1.000. Jadi, semakin aktif kamu, semakin besar potensi penghasilanmu.

Bukti Nyata dari Konten Kreator

Beberapa YouTuber sudah membuktikan bahwa monetisasi Snack Video itu benar-benar bisa dilakukan. Salah satunya adalah kreator di channel Tips Pintar di video “Penghasilan Tambahan 5jt/Bulan dari Snack Video? Begini Caranya! (Aplikasi Penghasil Uang Tercepat)”, menjelaskan bagaimana dia mendapatkan penghasilan rutin dengan mengunggah konten video yang konsisten dan mengikuti algoritma platform.

Ada juga youtuber Teknobie di video “5 cara terbaru mendapatkan uang dari aplikasi penghasil uang snack video” menunjukkan saldo dari penghasilannya di Snack Video dan membagikan cara mendapatkan memonetisasi platform tersebut. 

Selain itu, ulasan dari YouTuber Retta Pramesti di video “Aplikasi Snack Video Penghasil Uang, dibayar Jutaan!” juga memperkuat hal ini. Mereka menyebutkan bahwa Snack Video menyediakan skema reward yang jelas dan legal, dengan konversi koin ke rupiah yang transparan.

Dari ketiga contoh ini, bisa kita simpulkan bahwa dengan strategi yang tepat dan pemahaman platform, Snack Video bisa menghasilkan uang secara nyata dan berkelanjutan.

Cara Monetisasi Snack Video Secara Efektif

Kalau kamu serius ingin menjadikan Snack Video sebagai sumber penghasilan, kamu perlu lebih dari sekadar check-in harian. Berikut beberapa strategi monetisasi Snack Video yang bisa kamu terapkan sebagai kreator:

Sponsored Content

Setelah akunmu mulai berkembang, brand akan tertarik untuk menjangkau audiens kamu lewat konten bersponsor. Tapi ingat, jangan asal terima kerja sama.

Tips praktis: Pilih sponsor yang sejalan dengan niche kamu. Misalnya, kalau kamu sering buat konten video seputar kecantikan, kolaborasi dengan brand skincare. Jaga orisinalitas gaya penyampaian agar audiens tetap merasa terhubung.

Brand Partnerships

Berbeda dengan sponsor satu kali, kerja sama ini bersifat jangka panjang. Cocok buat kamu yang punya niche kuat dan audiens yang loyal.

Tips praktis: Bangun portofolio digital—misalnya di Google Drive atau Notion—berisi statistik konten kamu dan contoh video. Ini akan memudahkan kamu saat pitching ke brand.

Ad Placements

Snack Video menyediakan fitur monetisasi iklan untuk kreator yang memenuhi syarat tertentu. Pendapatan dibagi dari tayangan iklan di videomu.

Tips praktis: Fokus tingkatkan waktu tonton (watch time) dan engagement rate. Gunakan hook menarik di 3 detik pertama video agar penonton bertahan lebih lama.

Affiliate Marketing

Ini cara monetisasi yang fleksibel. Kamu bisa gabung program afiliasi dari marketplace lalu sisipkan link di deskripsi video.

Tips praktis: Gunakan CTA (Call to Action) yang jelas di akhir video, seperti “Klik link di bawah kalau kamu penasaran produknya!”

Cross-Promotion

Kolaborasi dengan kreator lain bisa memperluas audiens kamu secara organik.

Tips praktis: Cari kreator dengan minat serupa dan buat tantangan video bersama. Selain seru, ini meningkatkan visibilitas akunmu di algoritma Snack Video.

Fakta: 59% penonton video pendek menonton sampai 80% durasinya. Jadi, pastikan kamu kemas pesan utama di awal dan akhir video agar lebih berdampak.

Tips Aman Hasilkan Uang dari Snack Video

Meski terlihat menjanjikan, kamu tetap perlu berhati-hati saat ingin menjadikan Snack Video sebagai sumber penghasilanmu. Berikut beberapa hal yang wajib kamu patuhi:

• Ikuti Panduan Komunitas
  Hindari unggahan yang bersifat menyinggung, menjiplak, atau berisi konten berhak cipta. Snack Video punya sistem pelaporan otomatis yang bisa membuat akunmu dibekukan.
• Aktifkan Monetisasi
  Pastikan kamu mengaktifkan fitur monetisasi di pengaturan aplikasi, dan penuhi syarat seperti jumlah pengikut dan konsistensi upload.
• Gunakan Konten Orisinal
  Jangan asal reupload video orang lain. Snack Video punya kebijakan ketat terhadap pelanggaran hak cipta.
• Jujur dalam Sponsored Content
  Kalau kamu bekerja sama dengan brand, beri tahu audiens bahwa itu adalah konten berbayar. Transparansi ini penting untuk membangun kepercayaan.
• Hindari Manipulasi Engagement
  Membeli likes, komentar, atau followers palsu bisa merusak reputasi akunmu dan berisiko terkena penalti dari sistem.

Baca Juga: Apa itu Referral Marketing? Pahami Definisi dan Cara Menerapkannya

Kesimpulan

Jadi, banyak bukti yang menyatakan bahwa Snack Video bisa hasilkan uang, tapi caranya tidak otomatis dan tidak instan. Kamu perlu strategi, konsistensi, dan tentunya, kreativitas. Apakah ini bisa jadi sumber penghasilan utama? 

Mungkin tidak untuk semua orang. Tapi untuk yang serius membangun personal brand lewat konten video, potensi monetisasi di Snack Video tetap menarik.

Nah, kalau kamu sudah mulai serius membuat video dan ingin memajang portofolio atau kontenmu di website pribadi, pastikan kamu pakai hosting yang cepat dan stabil. 

Di sinilah layanan VPS Murah dari IDwebhost bisa jadi solusi. VPS memberi kamu kebebasan mengelola website, unggah video, dan mengatur traffic dengan lebih fleksibel. Yuk, kembangkan personal brand kamu dari sekarang!