Apa itu SEO Content Writer? Cara Menjadi SEO Content Writer Sukses

10 Mar 2021
Apa itu SEO Content Writer? Cara Menjadi SEO Content Writer Sukses campaign-unlimited

SEO Content Writer mungkin bagi Anda yang masih baru mengenal atau mencoba memahami profesi ini masih terdengar baru. Hal baru ini adalah menemukan hubungannya menjadi penulis dan memadukannya dengan teknik SEO.

Bagi Anda yang sudah penasaran pada profesi ini, Anda dapat mempelajarinya berikut ini.

Apa itu SEO Content Writer ?

apa itu seo content writer
apa itu seo content writer

SEO Content Writer merupakan profesi pada bidang penulisan yang bertugas menulis artikel dan konten yang dipadukan dengan kaidah teknik SEO atau Search Engine Optimization.

Profesi ini dulunya belum banyak dibutuhkan karena belum dianggap profesi yang potensial. Tapi, seiring dengan perkembangan teknologi, profesi ini semakin banyak membuat pebisnis sadar akan keuntungan dari optimasi konten yang disesuaikan SEO. 

Hal ini karena market sekarang sudah banyak melakukan pencarian dan pembelian secara online, sehingga konten yang disesuaikan dengan SEO akan membantu mengoptimalkan konten pada website agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna di internet.

Kenapa Menulis Sesuai SEO itu Penting ?

kenapa menulis sesuai seo penting
kenapa menulis sesuai seo penting

Menulis dengan mempertimbangkan aturan SEO dapat membantu Anda dalam mendapatkan lalu lintas organik dan membawa pembaca yang memenuhi syarat dan calon pelanggan ke website Anda.

Contohnya, katakanlah Anda telah menghabiskan waktu selama 5 tahun terakhir untuk mengembangkan blog dan telah meningkatkan traffic website Anda dari 5000-555.000 visitor secara organik per bulan. 

Dengan begitu,kualitas dari konten Anda akan meningkat begitu pula dari sisi traffic website sehingga berpotensi meningkatkan orang dari kunjungan website menjadi pelanggan dengan membeli produk di website.

Cara Menjadi SEO Content Writer yang Handal

cara menjadi-seo content writer handal
cara menjadi-seo content writer handal

1.Menemukan Keyword yang Relevan dengan Bisnis

Mulailah dengan mengidentifikasi topik yang relevan dengan bisnis yang akan Anda tuliskan pada website Anda. Lalu, rencanakan juga tentang apa saja hal-hal yang mungkin dicari orang di penelusuran Google yang dapat menemukan produk atau layanan Anda.

Untuk itu, Anda memerlukan tools-tools SEO untuk melakukan riset kata kunci yang mempermudah Anda menemukan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda.

Sebagai rekomendasi, Anda dapat menggunakan tools dari ahrefs atau ubersuggest. Setelah menuju halaman website tsb, Anda bisa masukan kata kuncinya dan lakukan analisa seperti seberapa besar jumlah penelusuran, jumlah klik dsb.

2. Menentukan Keyword berdasarkan Search Intent

Setelah Anda mengelompokan kata kunci yang memiliki potensi dalam menarik pengunjung ke website Anda, selanjutnya Anda perlu mengidentifikasi kembali kata kunci-kata kunci tsb apakah masuk kategori mana. Jadi, pisahkan mana yang masuk kategori kata kunci tujuan (search intent) dan kata kunci informatif. 

Perbedaan kata kunci sarch intent dan kata kunci informatif adalah pada tujuannya. Jika search intent berarti kata kunci tsb mengandung unsur keinginan untuk membeli sesuatu. Jika informatif kata kunci tsb sebatas keinginan orang untuk mencari sesuatu saja.

Contohnya, misal website jual beli mobil. Jika pengelompokan pada kata kunci search intent berarti “harga mobil, jual mobil, beli mobil “ lalu pada kata kunci informatif berarti “daftar mobil, mobil yang cocok untuk keluarga, dsb”.

Lalu , pada search intent ini masih dipecah lagi untuk menentukan jenis konten apa yang sesuai dengan search intent,  yaitu tipe konten, format konten dan angle konten.

Tipe Konten

Jenis pencarian pada search intent yang berdasarkan pada tipe konten, misalnya landing page, blog, artikel blog, video dll sehingga memberitahu jenis konten apa yang menduduki peringkat atas pada Anda.

Jika Anda mencari kata kunci yang diawali dengan “pertanyaan”, maka besar kemungkinan hasil pada penelusuran Google akan tertampil informasi berupa postingan blog, artikel, atau video.

Tapi, jika Anda mencari menggunakan kata kunci “phrase match”, maka Anda mungkin akan menemukan kata kunci yang tidak memiliki tujuan informatif. Artinya jika Anda ingin mencari kata kunci yang berisi informasi pada sesuatu, maka kata kunci yang Anda targetkan tidak akan mendapat peringkatdi entri blog.

Contohnya, jika seseorang mencari “lampu meja” dan orang tersebut memiliki keinginan untuk membeli lampu meja, maka hasil yang ditampilkan di mesin pencari adalah website yang memiliki informasi lampu meja beserta harganya seperti pada website e-commerce.

Hal ini karena, pada halaman website e-commerce tsb memiliki informasi lampu meja, spesifikasi lampu meja, testimoni pelanggan, harga lampu meja serta cara pembelian lampu meja.

Content Format

Format pada konten pada pencarian kata kunci seperti bagaimana cara…. , review dari… ,  …. Terbaik, yang di tampilkan pada pencarian posisi teratan akan memberikan informasi gambaran kepada si pencari topik atau pengguna yang tersaji pada konten website Anda tanpa perlu harus melihat konten Anda.

Contohnya, jika Anda mencari lampu meja terbaik, maka pada pencarian akan menampilkan beberapa website-website yang memiliki daftar lampu meja terbaik yang bisa menjadi rekomendasi untuk Anda.

Angle Konten

Angel konten atau content angle merupakan pencarian tema pada suatu konten yang di buat khusus untuk kategori spesifik tertentu. Contohnya topik pencarian seperti “panduan lengkap … untuk pemula, Untuk Anda yang baru …. berikut caranya.

Sehingga, content angel ini akan lebih mudah untuk mengelompokan pada orang-orang tertentu yang mencari topik tertentu.

Untuk mereview kembali agar Anda tidak bingung dengan ketiga contoh tipe topik search intent diatas, berikut poin rangkuman untuk mempermudah memahaminya :

  • Content Type : konten yang berisi blog post/article
  • Conten Format : konten yang berisi panduan, tips, atau cara
  • Conten Angle : konten yang berisi panduan lengkap, teknik untuk pemula, topik tertentu misal wanita/pria, tua/muda.

3. Menentukan Subtopik yang Perlu Anda Bahas

Setelah Anda mengikuti poin 1, dan 2 di atas, maka langkah selanjutnya adalah Anda menentukan subtopik yang perlu dibahas di konten Anda.

Lalu Anda bisa mencatat informasi seperti :

  • Analisis konten dan judul dari kompetitor Anda
  • Periksa kotak pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh orang di penelusuran Google. Anda dapat menemukannya di kolom “people also ask”
  • Temukan tujuan kompetitor Anda melakukan peningkatan peringkat suatu kata kunci. Hal ini agar dapat menemukan sub-sub topik yang bisa Anda ambil untuk konten Anda

4. Buat Perencanaan Konten

Jika Anda telah mengikuti langkah-langkah di atas, maka Anda bisa memiliki :

  • Primary keyword
  • Format, tipe, dan angle konten
  • Subtopik yang relevan dengan bisnis Anda

Sekarang, Anda dapat menjabarkannya dengan membuat perencanaan konten baik lewat microsoft word atau google doc. Anda bisa memulainya dengan membuat daftar isi, lalu tentukan h1 sampai h6.

Setelahnya, tulislah struktur judul pada konten Anda menggunakan struktur “piramida terbalik”. Konsep piramida terbalik ini dimulai dengan menulis informasi yang paling pentid pada topik tersebut, lalu membuat argumen menurut analisa Anda dan berkembang sampai akhir kesimpulan secara logis dari keseluruhan artikel Anda.

5. Mulai Menulis

Berikutnya Anda bisa mulai menilis dari draft yang Anda telah tuliskan sebelumnya.Sebagai penulis konten, Anda perlu tahu hal apa saja yang harus dilakukan seperti :

  • Tuliskah konten secara alami dengan penyesuaian audiens Anda
  • Gunakan kosa kata yang biasa audiens Anda lakukan. Contoh jika audiens Anda adalah remaja, maka kosa kata yang terkesan santai akan lebih bisa masuk kedalam audiens remaja. Sebaliknya jika audiens Anda adalah orang dewasa, maka kosa kata yang sopan dan penggunakan istilah-istilah teknikal akan lebih meningkatkan ketertarikan pada mereka
  • Ikuti aturan pada draft Anda,, tapi Anda juga boleh mengubahnya di tengah penulisan sebenarnya jika hal tersebut membantu meningkatkan kualitas konten Anda. Jadi, konten Anda terlihat lebih luwes dan enak untuk dinikmati.

Kesimpulan

Menjadi SEO Content Writer di masa ini menjadi profesi yang di butuhkan untuk perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya secara online dengan topik-topik artikel atau konten pada website perusahaan.

Untuk itu, agar menjadi content writer yang baik, maka Anda perlu memahami bagaimana cara menulis artikel atau konten yang benar serta Anda juga perlu memahami setidaknya dasar-dasar dalam teknik SEO. Hal ini agar selain konten Anda bisa dinikmati untuk di baca, tapi konten Anda juga dapat mudah ditemukan dipencarian di penelusuran google. Karena postingan blog tidak lepas dari bagaimana konten itu mudah ditemukan di internet salah satunya perlu mengetahui dasar-dasar teknik SEO.

Lalu tidak lupa juga, Anda dapat update informasi seputar bisnis online di blog IDwebhost agar mendapatkan insight baru.

Sebagai tambahan, jika Anda membutuhkan hosting untuk kebutuhan dalam pembuatan website yang berisi informasi atau kegiatan marketing online, Anda dapat menggunakan jasa layanan hosting dan domain dari IDwebhost yang memiliki promo diskon tiap harinya. Salam!

Penulis
Member since 2 Jul 2013