Ruby Adalah: Bahasa Pemrograman Paling Cocok Buat Programmer Pemula!

Mempelajari bahasa pemrograman merupakan hal yang wajib dilakukan bagi kamu yang berminat untuk menekuni dunia pemrograman. Namun, jika dilihat dari jumlahnya, mempelajari semua bahasa pemrograman rasanya cukup berat. Kamu bisa berfokus mempelajari bahasa pemrograman tertentu saja lho. Ruby adalah salah satunya yang bisa kamu pelajari.

Banyak programmer pemula yang mulai belajar menggunakan bahasa pemrograman Ruby. Pasalnya, bahasa pemrograman ini relatif mudah dipahami dan memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa Inggris. Di artikel ini, kami akan menjelaskan selengkapnya tentang Ruby, termasuk dengan fungsi, kelebihan, kekurangan, macam-macam framework, dan contoh penggunaannya. 

Mari langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!

Apa Itu Ruby?

Ruby adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh Yukihiro Matsumoto atau Matz, yaitu seorang programmer asal Jepang pada tahun 1993. Bahasa pemrograman ruby berbasis skrip dan berorientasi pada objek. Kamu dapat menggunakan Ruby secara gratis karena bahasa pemrograman ini sifatnya open source.

Umumnya, Ruby digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan website secara sederhana dan cepat. Ruby banyak digunakan oleh programmer pemula karena memang dirancang pada kesederhanaan dan produktivitas. Matz sengaja menciptakan Ruby sebagai bahasa pemrograman yang dapat ditulis secara efektif dan efisien.

Dalam pembuatannya, Matz menggabungkan beberapa bahasa pemrograman favoritnya, seperti Perl, Smaltalk, Eiffel, Ada, serta Lips. Ini sengaja dilakukan oleh Matz untuk menciptakan bahasa pemrograman yang optimal, baik dari segi imperatif maupun fungsionalitasnya.

Fungsi Ruby

Ruby adalah salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan gratis. Kemudahan ini juga diimbangi dengan kemampuannya untuk mengembangkan berbagai program. Adapun kegunaan Ruby antara lain mencakup:

• Pengembangan Web: Ruby digunakan secara luas untuk pengembangan web. Framework Ruby on Rails (RoR) sangat populer dan powerful dalam membangun aplikasi web. RoR mempercepat proses pengembangan web dengan menyediakan struktur yang sudah ada dan konvensi pengkodean yang konsisten.
• Pengembangan Perangkat Lunak: Ruby digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis perangkat lunak, mulai dari aplikasi desktop hingga perangkat lunak server. Sebab Ruby adalah bahasa yang mudah dipahami dan digunakan, banyak pengembang memilihnya untuk proyek-proyek perangkat lunak mereka.
• Otomatisasi dan Skrip: Ruby sangat cocok digunakan untuk menulis skrip dan otomatisasi tugas-tugas di sistem operasi UNIX dan sebagian besar sistem operasi lainnya. Ruby membuat alat bantu untuk mempermudah tugas-tugas administratif atau otomatisasi rutin.
• Pengolahan Data: Ruby memiliki berbagai library dan alat untuk pengolahan data, termasuk pemrosesan file, pengolahan teks, manipulasi data, dan analisis data. Ini membuat Ruby menjadi pilihan yang baik untuk proyek-proyek yang melibatkan pengolahan data.

Kelebihan Ruby

Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, Ruby adalah bahasa pemrograman yang memiliki cukup banyak kelebihan. Beberapa di antaranya, yaitu:

1. Bersifat Open Source

Ruby adalah bahasa pemrograman open source, yang berarti kode sumbernya bisa diakses, dimodifikasi, dan didistribusikan secara bebas oleh siapa saja. Sebagai salah satu pengguna Ruby, kamu bisa turut memodifikasi dan mengembangkannya secara bebas sesuai dengan kebutuhanmu.

2. Memiliki Sintaks yang Sederhana

Sintaks Ruby sederhana dan mudah dipahami. Jika bahasa pemrograman lain membutuhkan 10 baris, Ruby hanya memerlukan antara 1 sampai 2 baris saja tanpa membutuhkan akhiran (;) di akhir sintaks. Ini tentunya memungkinkan pengembang untuk menulis kode dengan lebih cepat dan efisien.

3. Bahasa Pemrograman yang Berbasis OOP

Ruby berbasis Object-Oriented Programming (OOP). Ini berarti setiap entitas dalam kode Ruby adalah objek dengan metode dan properti. Pendekatan ini memungkinkan kamu untuk mengorganisasi dan mengelola kode dengan lebih baik, serta memanfaatkan sekumpulan objek yang dapat saling berinteraksi dan untuk mencapai hasil tertentu.

4. Memiliki Keamanan Tingkat Tinggi

Ruby memiliki beberapa fitur bawaan yang dirancang untuk meningkatkan keamanan aplikasi yang dikembangkan. Misalnya, Ruby memiliki metode pembatasan dan dukungan untuk enkripsi, yang dapat membantu melindungi aplikasi dari serangan keamanan seperti injeksi SQL atau cross-site scripting (XSS).

5. Dapat Meningkatkan Efisiensi Waktu

Ruby memiliki framework Rails yang memiliki prinsip CoC (Convention over Configuration) dan prinsip DRY (Don’t Repeat Yourself). Pola ini sangat membantu pekerjaan programmer agar mereka dapat membangun aplikasi tanpa menuliskan kode berulang kali. Dengan pola ini, kamu bisa bekerja dengan lebih cepat dan hemat waktu.

Kelemahan Ruby

Di sisi lain, Ruby juga memiliki sejumlah kelemahan yang harus kita akui. Berikut beberapa di antaranya:

1. Performa yang Lambat

Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, kerja Ruby masih terbilang cukup lambat. Ini dikarenakan Ruby masih fully interpreted, artinya Ruby menjalankan baris demi baris sambil mengubahnya menjadi bahasa mesin.

2. Keterbatasan Ekosistem

Meskipun Ruby memiliki berbagai library dan alat, ekosistemnya mungkin tidak sekuat bahasa pemrograman lain seperti Python atau JavaScript. Hal ini bisa menjadi kendala dalam beberapa kasus di mana fungsi khusus diperlukan dan library tersedia dalam bahasa lain.

3. Fleksibilitas yang Menyulitkan

Ruby pada dasarnya memiliki fleksibilitas tinggi, namun hal ini justru dapat menyulitkan. Di Ruby, satu kode dengan arti yang sama dapat direalisasikan dengan berbagai cara yang berbeda. Ini dapat membuat proses kolaborasi menjadi lebih rumit, sebab setiap developer mungkin memiliki gaya penulisan kode yang berbeda.

Framework Ruby

Ada banyak pilihan framework Ruby yang dapat kamu gunakan. Adapun di antaranya, meliputi:

1. Ruby on Rails (RoR)

Ruby on Rails adalah framework web yang paling terkenal dan dominan dalam ekosistem Ruby. RoR menyediakan struktur yang kuat dan konvensi pengkodean yang konsisten, mempercepat proses pengembangan aplikasi web dengan cara yang signifikan. RoR memiliki fitur-fitur seperti ORM (Object-Relational Mapping), routing, dan templating yang sangat powerful.

2. Sinatra

Sinatra adalah framework web yang ringan dan minimalis untuk Ruby. Ia memungkinkan pengembang untuk dengan cepat membuat aplikasi web dengan menggunakan sintaks yang sederhana dan intuitif. Sinatra cocok digunakan untuk proyek-proyek yang lebih kecil atau prototipe aplikasi.

3. Padrino

Padrino merupakan framework web yang dibangun di atas Sinatra. Ia menambahkan fitur-fitur tambahan dan struktur yang lebih lengkap dibandingkan dengan Sinatra. Padrino memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang lebih kompleks dan berskala besar dengan mudah.

4. Hanami (dulu dikenal sebagai Lotus)

Hanami adalah framework web modular yang menawarkan berbagai komponen terpisah yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Hanami mempromosikan prinsip-prinsip desain yang kuat dan bersih, seperti penggunaan pola-pola desain dan pemisahan yang jelas antara komponen aplikasi.

5. Cuba

Cuba adalah framework web mikro yang sangat ringan dan fleksibel. Ia memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan efisien menggunakan sintaks yang sederhana. Cuba cocok digunakan untuk proyek-proyek yang memerlukan kontrol penuh atas kode sumber.

Contoh Penggunaan Ruby

Saat ini kita bisa menjumpai banyak website yang dikembangkan menggunakan Ruby. Sebagai bahasa pemrograman yang berfokus pada kesederhanaan dan produktivitas, Ruby diandalkan untuk mengembangkan berbagai website, seperti:

• Fiverr
• Shopify
• Hulu
• Slideshare
• Goodreads
• ThemeForest

Demikian sedikit penjelasan tentang Ruby. Kira-kira kamu sudah paham belum nih? Ruby adalah bahasa pemrograman berbasis skrip, yang bersifat open source. Bahasa pemrograman ini cocok untuk menjadi opsi bagi kamu yang sedang mulai menekuni dunia pemrograman.

Ayo bangun portofoliomu dengan bikin website! Mulai dari Rp 36 ribuan, serahkan kebutuhan profil website kamu ke IDwebhost! Pelajari lebih lanjut di sini