5 Jenis Pilihan Web Hosting Paling Umum Yang Bisa Digunakan

28 Jul 2016
5 Jenis Pilihan Web Hosting Paling Umum Yang Bisa Digunakan campaign-unlimited

Memutuskan dimana akan meng-host-kan suatu website terkadang lebih penting daripada memutuskan apa HTML editor yang akan digunakan untuk membangun sebuah website. Saat ini ada begitu banyak jenis pilihan web hosting yang terkadang membingungkan sebagian orang. Jika Anda bisa memahami apa saja jenis pilihan hosting yang tersedia, sebagai pengguna, dapat membuat pilihan yang lebih tepat mengenai apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan.

Baca Juga: Tips memilih hosting terbaik

5 Jenis Web Hosting yang Paling Umum Digunakan

Web Hosting

1. Free web hosting

Seperti namanya, hosting ini bersifat gratis. Banyak penyedia hosting gratis yang memperoleh biayanya melalui iklan yang masuk secara otomatis ke suatu halaman web melalui pop-up, frame, dan scripts. Web hosting jenis ini biasanya memiliki keterbatasan dalam beberapa fungsi dibandingkan bila dibandingkan dengan yang berbayar. Misalnya, pengguna hanya akan mendapatkan space, bandwidth, maupun dukungan software yang lebih sedikit. Untuk bisa memperoleh layanan free hosting ini, Anda bisa menggunakan layanan hosting seperti GeoCities atau melalui ISP pengguna masing-masing.

2. Standard Web hosting

Ini adalah jenis paling umum dari web hosting yang berbayar. Pengguna membayar untuk memperoleh server space dalam jumlah tertentu kepada sistem hosting yang akan gunakan. Kemudian penyedia hosting akan menyediakan sebuah server berkecepatan tinggi, software dan fasilitas lainnya untuk pengguna. Mayoritas penyedia hosting jenis ini menggunakan shared system di mana pengguna akan diberikan ruang penyimpanan sebanyak 5GB pada server yang besar totalnya sejumlah 100GB.

File milik pengguna di-host-kan ke dalam server tersebut bersama dengan 15-20 situs milik pelanggan lainnya. Ada kemungkinan pengguna akan memliki nama domain mereka sendiri, namun bisa juga sebaliknya. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan standard web hosting antara lain :

  • Biaya bandwidth

Jika Anda mengharapkan sebuah website mendapatkan lebih banyak tampilan halaman, pastikan bahwa tidak ada limit atau biaya tambahan.

  • Server software

Kebanyakan layanan hosting berbayar menawarkan beberapa jenis software yang bisa digunakan, termasuk CGI, PHP, dan Weblog.

  • Akses Administratif

Beberapa hosting menyediakan pada penggunanya konsol berbasis web, dan penyedia lainnya memungkinkan kita untuk melakukan telnet ke dalam suatu server. Keduanya bekerja dengan baik, tapi pastikan mana yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita.

  • Sistem operasi

Sistem operasi sebuah website akan sangat mempengaruhi software apa yang bisa kita jalankan.

Standard web hosting cocok untuk sebagian besar bisnis dan situs pribadi yang berada di belakang nama domain. Membayar untuk layanan ini memberi kita lebih banyak fitur dan keamanan dibandingkan dengan hosting biasanya. Saat ini juga telah banyak dijumpai penyedia layanan standard web hosting dengan biaya hanya $1 per bulannya bahkan kurang.

3. Dedicated, Virtual, dan Shared Hosting

Web Hosting

Dedicated web hosting adalah jenis hosting dimana pengguna akan mendapatkan server yang sepenuhnya digunakan sendiri untuk penggunaan secara eksklusif. Hanya untuk website satu orang saja. Pada kebanyakan dedicated hosting, pemilik suatu website akan mendapatkan akses root ke dalam server untuk melakukan perubahan dan mengontrol sebuah situs. Akan tetapi itu tergantung pada hosting itu sendiri. Beberapa hosting menyediakan admin web dengan sebuah konsol akses melalui teknisi pendukung milik mereka.

Secara teknis (kecuali jika pengguna membayar untuk koneksi dedicated atau colocation) website milik pengguna hampir pasti disimpan dalam sebuah shared server. Tapi, dalam bisnis hosting, sebagian besar perusahaan hanya membaginya dengan satu atau dua situs lain saja. Dedicated web hosting cocok untuk website bisnis yang membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan dan lebih banyak kontrol atas sebuah website.

4. Colocation

Colocation ini satu tingkat lebih tinggi daripada dedicated hosting. Colocation mirip seperti dedicated hosting hanya saja suatu server benar-benar didedikasikan untuk seorang penggua secara eksklusif. Akan tetapi pengguna hanya memiliki hardwarenya saja, bukan perusahaan hosting-nya. Apa yang pengguna sewa adalah ruang penyimpanan fisik milik penyedia hosting, serta koneksi internet berkecepatan tinggi. Colocation terbagi menjadi dua : managed colocation dan unmanaged colocation. Dengan managed colocation, berarti pengguna mengeluarkan uang untuk suatu ruang server dan tim dari perusahaan hosting yang Anda gunakan untuk mengelola servernya.

Jenis ini cocok untuk perusahaan yang ingin memiliki kontrol terhadap colocation mereka tetapi tidak memiliki departemen IT untuk mengelola server. Sedangkan untuk unmanaged colocation, pengguna menangani semua administrasi dan pengelolaan server secara mandiri, termasuk pembaruan software, server web, dan situs itu sendiri. Colocation cocok bagi perusahaan yang ingin sesuatu yang tidak biasa dalam konfigurasi software web mereka atau butuh keamanan tambahan yang menyediakan kontrol penuh terhadapnya. Tentunya juga harus memiliki departemen IT yang mumpuni.

5. E-commerce Web hosting

Web Hosting

Jenis web hosting selanjutnya adalah E-commerce. Hosting jenis ini bisa merupakan salah satu dari jenis hosting di atas namun ada penambahan pada dimensi lain, yaitu adanya fitur Secure Socket Layer (SSL). Karena jika pengguna akan menjual sesuatu pada sebuah website, pemilik website e-commerce harus memiliki server yang aman untuk melindungi pelanggan.

Banyak layanan penyedia hosting akan mengotorisasi domain pengguna untuk menggunakan sertifikat SSL mereka sebagai biaya tambahan. Hosting e-commerce biasanya berisi fitur standar yang ada di jenis website toko online. Antara lain shopping cart dan fitur tambahan lainnya yang berguna untuk keperluan toko online. E-commerce web hosting sangat penting untuk setiap bisnis yang menjual produk di dalam situs mereka.

Hosting Lainnya

Selain beberapa jenis  hosting di atas, sebenarnya masih terdapat beberapa alternatif hosting lainnya yang sering kita jumpai. Antara lain seperti reseller web hosting untuk perusahaan yang ingin mendirikan bisnis hosting mereka sendiri. Ada juga Clustered web hosting yang terdiri dari beberapa server untuk menyediakan konten yang sama yang memiliki load-balanced untuk menyediakan akses yang lebih baik.

Selanjutnya ada File and image hosting yang merupakan layanan hosting yang hanya menawarkan penyimpanan file dan gambar saja. Serta weblog hosting yang biasanya lebih murah daripada standard web hosting, namun memiliki keterbatasan pada jumlah website yang bisa mereka buat.

Itulah tadi jenis-jenis hosting yang biasa digunakan. Tentu tak sedikit dari Anda yang sudah familiar dengan beberapa jenis hosting di atas. IDwebhost dengan berbagai paket hosting yang ada siap memberikan dukungan terbaik, hanya untuk Anda. Buktikan sekarang!

Penulis
Member since 2 Jul 2013