Ketahui Perbedaan Webuzo dan cPanel Sebelum Mengelola Website

Ketahui Perbedaan Webuzo dan cPanel Sebelum Mengelola Website campaign-unlimited

Dalam mengelola website, tentunya sudah menjadi hal umum jika dibutuhkan sebuah control panel untuk hosting Anda. Banyak dari para pemilik website mengenal cPanel sebagai panel control paling populer. Bersama Plesk, cPanel menjadi panel kontrol dengan pengguna paling banyak. Namun ditengan persaingan dua panel kontrol diatas, ada panel kontrol lain yang sedang naik daun dan penggunannya semakin bertumbuh dari waktu ke waktu. Kontrol salah satu panel kontrol yang sedang banyak diperhatikan orang itu adalah Webuzo, sebuah panel kontrol garapan softaculous. Pada artikel kali ini akan dibahas bagaimana perbedaan webuzo dan cpanel. Apakah yang membedakan keduanya, manakah yang lebih pas dengan kebutuhan dunia web yang semakin cepat ini? Simak ulasannya berikut ini.

Sebelum mengulas lebih jauh tentang perbedaan keduanya, mari kita bahas terlebih dahulu mereview terlebih dahulu apa itu cPanel dan Webuzo.

cPanel

cPanel adalah panel kontrol yang berfungsi melakukan pengaturan pada layanan web hosting yang meliputi manajemen file, database, domain, keamanan, dan berbagai macam konfigurasi lainnya. cPanel memudahkan penggunanya untuk melakukan pengaturan dan konfigurasi web hosting. Tampilan user interface menarik dan pengoperasian yang mudah membuatnya menajdi banyak pilihan para developer website. Hal ini memungkinkan pemilik situs mengelola situs web mereka dengan interface berbasis web.

Perbedaan Webuzo dan cPanel

cPanel dirancang khusus untuk menyederhanakan cara pengelolaan sebuah website. Terdapat beberapa cara untuk mengaksesnya, antara user dan administrator. cPanel bisa diakses melalui browser dengan menggunakan https di port 2083 atau menambahkan /cPanel di akhir nama host.

Webuzo

Sekarang mari kita review sedikit tentang Webuzo. Mungkin tak sedikit diantara Anda semua yang sedikit asing dengan control panel satu ini. Webuzo adalah panel kontrol tunggal yang mengizinkan klien untuk mengelola aplikasi website yang ada seperti WordPress, Joomla, Drupal, dan lain sebagainya dalam sekali klik. Tidak diperlukan skil administrator tingkat tinggi untuk mendalaminya.

Webuzo sangat cocok untuk digunakan di perusahaan besar, bisnis kecil serta menengah. Hanya terdapat sekitar 240 aplikasi website yang kompatibel dengan webuzo. Banyak website engineer yang menggunakannya bersama beberapa framework seperti MongoDB, Apache, NGINX, Java, dan lain sebagainya.

Perbedaan Webuzo dan cPanel

Sistem Operasi

Perbedaan Webuzo dan cPanel yang pertama adalah sistem operasi. Sistem operasi antar keduanya serupa tapi tak sama. Baik cPanel maupun Webuzo sama-sama mendukung system operasi CentOS dengan versi minimal versi 6 dan versi 7. Kedua juga sama-sama support dengan system operasi redhat versi 6 dan versi 7.

Hanya saja ada system operasi lain yang berbeda. cPanel mampu disupport oleh system operasi CloudLinux minimal versi 6 dan 7. Sistem operasi lain yang bisa digunakan di cPanel adalah Amazon Web Services.

Di sisi lain, Webuzo memiliki beberapa system operasi lain yang kompatibel dengannya. Antara lain Scientific Linux minimal versi 6 dan 7. Juga system operasi Ubuntu LTS.

RAM dan Disk Space

Sistem operasi yang berjalan di cPanel, seperti CentOS, CloudLinux, atau RedHat bisa berjalan menggunakan kapasitas RAM minimal 768 MB dan direkomendasikan sebesar 1 GB untuk yang versi 6. Sedangkan untuk yang versi 7, kapasitas RAM minimal adalah 1 GB dan direkomendasikan sebesar 2 GB. Amazon Linux juga membutuhkan minimal 768 MB RAM dengan rekomendasi sebesar 1GB. Inilah perbedaan Webuzo dan cPanel yang kedua.

Perbedaan Webuzo dan cPanel

Persamaan system operasi cPanel diatas semuanya membutuhkan disk space minimal sebesar 20GB dengan bisa berjalan optimal dengan kapasitas 40GB.

Sekarang Webuzo. Untuk bisa menjalankan system operasi, Webuzo setidaknya membutuhkan RAM berkapasitas minimal 1GB. Namun bilan ingin lebih optimal, diperlukan RAM sebesar 2GB untuk performa yang lebih baik.

Pun begitu dengan kapasitas disk space. Kapasitas disk space minimal yang dibutuhkan untuk berjalan di Webuzo sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan cPanel. Bila di cPanel Anda membutuhkan minimal disk space 20GB, di Webuzo hanya dibutuhan disk space minimal 5GB. Namun untuk performa yang lebih baik, sangat disarankan minimal disk space yang tersedia sebesar 10GB.

Database

Perbedaan lain yang terdapat pada cPanel dan Webuzo adalah database management system. cPanel memiliki lebih banyak dukungan pada software database. cPanel mendukung penggunaan MySQL, dimana Webuzo juga menggunakannya. Sedangkan yang membedakan adalah cPanel juga mendukung software database pihak ketiga. Software pihak ketiga yang bisa berjalan di cPanel antara lain phpMyAdmin, dan PostgreSQL Database.

Sedangkan Webuzo, mereka menggunakan MySQL sebagai default tools databasenya. Sedangkan tools databes lain yang bisa digunakan di Webuzo antara lain MyWebSQL, Admirer, SQLiteManager, RockMongo dan Chive.

Security

Sebagai panel control yang memiliki banyak pengguna, fitur keamanan juga menjadi focus keduanya untuk memberikan rasa aman. cPanel menggunakan beberapa aplikasi keamanan yang dapat menjadi pilihan. Software keamanan yang bisa digunakan di cPanel antara lain SSL/TLS, SSL/TLS Wizard, Leech Protection, Hotlink Protection, ModSecuity dan dan Two Factor Authentication.

Sementara itu, Webuzo dalam aplikasi securitynya menggunakan CSF Configuration dan Directory Privacy. Jika ada yang sama, keduanya sama-sama menggunakan IP Blocker dan SSH Access.

Webmail

Perbedaan selanjutnya antara cPanel dengan Webuzo adalah penggunaan software atau aplikasi webmail. cPanel menggunakan SQLite sebagai aplikasi webmail. Sedangkan pada Webuzo, mereka menggunakan phpList, webmail Lite, dan Dada Mail. Webuzo juga menggunakan OpenNewsletter, ccMail, dan Postfix Admin.

Perbedaan Webuzo dan cPanel

File Management

Manajemen file yang dijalankan antara cPanel dan webuzo juga sedikit berbeda. cPanel menggunakan Perl, php, dan juga RubyGems.

Sedangkan Webuzo menggunakan owncloud, ProjectSend, Pydio, Afooo dan beberapa aplikasi file management lainnya.

Kesimpulan

Itulah tadi perbedaan cPanel dan Webuzo. Sebagai sedikit dari banyak control panel, keduanya meruapakn pilihan yang patut di coba. Jika Anda lebih ingin sebuah kontrol panel yang memungkinkan Anda berbagi akses dengan orang lain, menggunakan cPanel merupakan pilihan terbaik. Namun bila Anda menginginkan tak ada orang lain memiliki akses pada website administrator, menggunakan Webuzo merupakan pilihan yang bijak.

Memang banyaknya kontrol panel yang beredar membuat pengguna atau pemilik website memiliki banyak pilihan. Juga tak sedikit yang merasa kebingungan karena masing-masing panel kontrol mempunyai ciri khas dan keunikannya masing-masing. IDwebhost sebagai jasa pembuatan website dan registrar domain murah Indonesia memiliki pilihan untuk Anda yang bingung menentukan panel control mana yang ingin Anda gunakan. Panel control yang Anda dapatkan tentunya disesuaikan dengan keinginan Anda. Jadi tunggu apalagi, buat website Anda di IDwebhost.

Taufiq Prasetya Pradana

Member since 6 Sep 2019