Perbedaan Shared Hosting vs WordPress Hosting: Manakah yang Lebih Baik untuk Anda?

3 Apr 2022
Perbedaan Shared Hosting vs WordPress Hosting: Manakah yang Lebih Baik untuk Anda? campaign-unlimited

Selalu muncul pertanyaan perbedaan Shared hosting vs WordPress Hosting, manakah yang lebih baik untuk hosting website Anda ? Jika Anda sedang mencari kebutuhan hosting untuk website Anda, kedua jenis hosting ini mungkin menjadi penawaran pilihan yang bisa Anda coba.

Meski terdengar mirip, kedua jenis hosting ini sebenarnya berbeda. Jadi pada pembahasan kali ini, kami mengajak Anda untuk mengetahui dua jenis hosting  mana paling sesuai untuk kebutuhan Anda khususnya untuk bagi pengguna awam. 

Anda dapat mempelajari lebih lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Shared Hosting ?

shared-hosting-vs-wordpress-hosting

Shared Hosting merupakan jenis web hosting yang cukup populer dan banyak digunakan. Ini adalah layanan hosting yang digunakan untuk pemakaian server secara bersama. Layaknya sebuah apartemen yang dihuni oleh banyak penyewa.

Itu berarti, shared hosting bertanggungjawab untuk beberapa website milik pengguna lain. Sehingga, pemilik website perlu untuk saling berbagi sumber daya.

Apa itu WordPress Hosting ?

shared-hosting-vs-wordpress-hosting

WordPress Hosting adalah layanan hosting yang bertujuan untuk mengoptimalkan CMS WordPress. Resource hosting dedicated yang pemakaiannya tidak lagi terbagi-bagi layaknya pada pengaturan shared hosting. Dengan begitu, performa website WordPress menjadi lebih optimal.

Memang, apa keunggulan WordPress ini sampai-sampai dibuatkan hosting secara khusus? Berdasarkan informasi dari Kinsta (2020), berikut beberapa fakta tentang WordPress.

  • Sekitar 14,7% website top atau toko online dibangun dengan menggunakan WordPress.
  • Setiap harinya, terdapat 550+ website WordPress baru yang dibandingkan e-commerce web builder lainnya yang hanya mencangkup 60-80 situs per hari
  • Plugin WooCommerce di WordPress ini telah membantu 22% website e-commerce di dunia.

Intinya, banyak orang sampai perusahaan telah menggunakan WordPress. Sayangnya, pengguna awam seringkali kesulitan ketika membuat WordPress. Apalagi, website top yang dibuat dengan WordPress ini juga membutuhkan banyak optimasi teknis supaya performanya oke.

Karena itu, kehadiran WordPress Hosting bisa menjadi solusi. Sebab, Anda bisa menggunakan WordPress management dan mengadopsi berbagai fitur optimasi website yang membantu memudahkan dalam pengelolaan.

Perbedaan Shared Hosting vs WordPress Hosting

shared-hosting-vs-wordpress-hosting

Bagi Anda yang ingin membuat website WordPress, Anda perlu tahu dulu apa perbedaan shared hosting vs WordPress Hosting.

1. CMS yang Digunakan

Fokus shared hosting vs WordPress Hosting memanglah berbeda. Shared hosting bisa dipakai untuk berbagai CMS, sedangkan WordPress Hosting  dirancang khusus untuk WordPress.

Pasalnya, CMS yang dapat digunakan berbeda. Oleh karena itu, pada proses instalasi WordPress di Shared Hosting dan WordPress Hosting ini pun juga alurnya agak berbeda.

Baca Juga: Plugin WordPress Untuk Meningkatkan Kecepatan Website Anda

Saat membeli layanan shared hosting, misalnya, Anda perlu terlebih dahulu untuk mengklik fitur Auto Install Website WordPress. Tapi, bagaimana jadinya kalau Anda lupa mengklik fitur ini?

Tenang, Anda masih dapat menginstal WordPress lewat Member Area. Tapi, prosedur instalasi jadi lebih panjang. Sebab, Anda perlu mengisi -data seperti protocol, directory,  domain,  dan banyak lagi.

Sedangkan jika Anda menggunakan WordPress Hosting, secara otomatis Anda bisa langsung mendapat website WordPress. Hal ini tentunya jauh lebih simple dan praktis.

2. Kemudahan Mengelola

Memiliki fokus yang berbeda pada pengelolaan antara shared hosting vs WordPress Hosting pun juga tidak sama.

Saat menggunakan shared hosting, Anda bisa mendapat cPanel untuk mengelola layanan hosting. Di mulai dari mengatur file website, mengelola database, mengkonfigurasi modul PHP, dan masih banyak lagi.

Bagi orang yang sudah paham dunia hosting, menggunakan cPanel akan terasa lebih mudah. Hal ini dikarenakan, kebebasan mengelola ada di tangan pemilik web sendiri.

Tapi untuk orang yang benar-benar awam, adanya cPanel kemungkinan justru dapat membuat bingung. Terlalu banyak istilah teknis yang terdengar asing. Kalau diutak-atik, risikonya bisa website error dan rusak.

Baca Juga: Matt Mullenweg, Sosok Dibalik WordPress

Beruntungnya, WordPress Hosting menyediakan kemudahan pada pengelolaan web. Hal ini dikarenakan, Anda akan mempunyai WordPress Management. Seperti namanya, hal ini adalah dasbor khusus yang bisa digunakan untuk kebutuhan dalam mengelola layanan WordPress Anda.

Melalui satu dasbor, Anda dapat mengatur WordPress sendiri. Selain itu, Anda juga dapat untuk mengoptimalkan dalam segi meningkatkan kecepatan, menambah website, melakukan backup, dan lain-lain. Mudahnya lagi, hanya dalam beberapa klik saja seluruh fitur tersebut dapat bisa langsung aktif.

Semua opsi juga ditulis dengan istilah yang mudah untuk dipahami. Jadi, kemungkinan salah klik juga menjadi lebih kecil.

3. Kapasitas

Di IDwebhost, shared hosting pada paket cute memiliki kapasitas ruang penyimpanan (disk space) sebesar 400MB.

Dibandingkan shared hosting, WordPress Hosting di IDwebhost mempunyai disk space dengan cangkupan unlimited space.

Selain itu, daya tampung visitor WordPress Hosting juga lebih besar. 

Pasalnya, shared hosting ini sesuai dengan kebutuhan website yang dapat menunjukan banyak gambar ataupun media visual yang lainnya, misalnya: blog, organisasi, web portofolio dll. Sedangkan untuk WordPress Hosting sendiri, lebih memfasilitasi untuk kebutuhan website dengan traffic yang tinggi. Contohnya website toko online, UMKM, e-commerce, dan lain sebagainya.

4. Kelengkapan Fitur

Shared hosting  ini cocok untuk orang yang telah lebih paham mengenai teknis pengelolaan hosting. Sebab, shared hosting bisa membebaskan pemiliknya untuk mengelola hosting. Termasuk membangun website dari nol hingga dengan CMS apapun.

Sedangkan jika memakai WordPress Hosting, Anda akan langsung mendapat website WordPress yang telah siap pakai. Termasuk menginstal plugin penting juga dapat secara otomatis.

Maka dari itu, pengguna shared hosting tidak mendapat beberapa fitur bawaan seperti yang tedapat pada WordPress Hosting tawarkan seperti :

  • High and Dedicated Resource. WordPress Hosting mempunyai resource server yang besar dan dedicated. Artinya, satu server dapat digunakan hanya untuk satu akun hosting. Beda dengan shared hosting yang bisa digunakan bersama pengguna lain
  • Instant Backup. Website WordPress Hosting dapat melakukan full backup secara instan
  • Object Cache (Memcached). Paket Profesional WordPress Hosting telah difasilitasi sistem caching yang memungkinkan website dapat bekerja menjadi lebih cepat

Tentunya, dengan mempunyai seluruh fitur tersebut dapat menguntungkan website. Dan kabar baiknya, WordPress Hosting juga bisa memberikan ketiga fitur tersebut sekaligus dapat menginstalnya pada website Anda. 

5. Keamanan

Untuk keamanan, IDwebhost memfasilitasi paket WordPress dengan CageFS Security, SecureLinks, Hardened PHP serta SSL (gratis dan berbayar).

CageFS memungkinkan server untuk bekerja lebih aman. SSL (Secure Socket Layer), yaitu sistem keamanan untuk digunakan dalam melindungi aliran data dalam website. Seperti proses login, transaksi, dll.

6. Kecepatan

WordPress Hosting memiliki fitur kecepatan yang bagus dengan menggunakan teknologi LiteSpeed.

Hal ini membuat website WordPress Hosting dapat bekerja mencapai 40x lebih cepat daripada yang memakai Shared Hosting.

7. Jumlah Website

Anda dapat membuat beberapa website dalam satu hosting yang sama. Contoh jika diibaratkan dengan lahan, hosting dapat memungkinkan Anda dalam membangun beberapa rumah alias website di atasnya selama masih terdapat ruang.

8. Biaya

Perbedaan shared hosting vs WordPress Hosting yang berikutnya terletak pada biaya layanan. Secara umum, tarif shared hosting memang lebih murah dibanding dengan WordPress Hosting.

Tapi biaya yang murah tersebut juga diimbangi dengan fasilitas dan performa yang menyesuaikan. 

Selain dari segi biaya, shared hosting relatif lebih rumit karena Anda perlu mengurus beberapa hal teknis. Sedangkan Managed WordPress sudah siap pakai.

Selain itu,  WordPress Hosting mempunyai resource yang lebih mumpuni sampai pada bagian fitur instant backup. Dari kapasitas hostingnya pun juga beda. WordPress Hosting juga lebih cocok bagi website yang trafficnya tinggi. Sedangkan web hosting lebih terbatas.

Kesimpulan

Itulah tadi perbedaan Shared Hosting vs WordPress Hosting. Baik Shared Hosting ataupun WordPress Hosting memiliki keunggulannya dan kekurangannya masing-masing. 

Jika Anda membutuhkan hosting dengan biaya yang murah, serta traffic kunjungan website Anda masih belum banyak maka Anda dapat menggunakan Shared Hosting. 

Tapi jika Anda membutuhkan hosting dengan performa andal, lebih praktis, dan tidak mempermasalahkan mengenai pengeluaran biaya, maka WordPress Hosting merupakan solusi yang bisa Anda pilih.

Semoga bermanfaat 

Selanjutnya, supaya Anda ingin mendapatkan informasi terbaru tentang dunia website lainya, silakan kunjungi halaman blog IDwebhost.

Kabar lainnya, Anda juga bisa memilih hosting terbaik pilihan yang disediakan oleh IDwebhost dengan berbagai jenis domain lengkap sesuai dengan kebutuhan bisnis. 

Kemudian jika Anda membutuhkan layanan jasa pembuatan website, Anda dapat menghubungi layanan dari wunik atau IDwebhost.

Jangan lewatkan juga promo menarik IDwebhost dengan klik gambar di bawah ini ya!

Promo IDwebhost

Jagoan Web hosting Indonesia, ya IDwebhost!

Penulis
Member since 2 Jul 2013