Scam Adalah: Ketahui Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya

13 Mar 2023
Scam Adalah: Ketahui Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya campaign-unlimited

Kemudahan akses dengan internet juga membawa dampak negatif seperti cyber crime. Kini kejahatan siber semakin banyak dan mebahayakan siapa saja yang menggunakan internet. Scam adalah salah satu kejahatan siber yang telah mengancam banyak pengguna internet.

Bentuk kejahatan scam menggunakan berbagai cara dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari korban. Salah satunya yang cukup umum adalah penipuan dan pencurian uang. Agar dapat terhindar dari kejahatan siber scam, kamu wajib mengikuti ulasan tentang scam di bawah ini. Yuk, jangan sampai terlewat!

Pengertian Apa Itu Scam?

Scam adalah upaya penipuan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari korban. Kejahatan scam bukan hanya dilakukan oleh individu, melainkan juga dapat dilakukan oleh kelompok dan bahkan perusahaan yang terlibat dalam jaringan penipuan. Pelaku kejahatan siber ini disebut sebagai scammer.

Scammer umumnya mengincar keuntungan berupa uang atau informasi dari korbannya. Uang yang diincar biasanya berupa saldo pada tabungan di rekening bank atau dompet digital. Sementara itu, informasi yang dicari oleh scammer adalah informasi pribadi yang dapat dimanfaatkan demi keuntungannya.

Contohnya seperti informasi pribadi berupa alamat, nama lengkap, NIK, password akun, nomor kartu kredit, hingga PIN ATM. Modus yang dipraktikkan pada aksi scam adalah menyamar sebagai pihak terpercaya untuk mendapatkan informasi berharga atau sejumlah uang.

Jenis Scam

scam adalah

Dalam praktik kejahatannya, scam memiliki bermacam-macam jenis. Agar kamu dapat lebih waspada dan bisa menghindari kejahatan siber ini sebaiknya kamu mengetahui apa saja jenis-jenisnya. Adapun beberapa jenis scam adalah sebagai berikut:

1. Survey Scam

Jenis penipuan ini menggunakan modus penyamaran meniru progam survei resmi untuk mendapatkan informasi data-data penting dari korban. Biasanya, penipuan ini diikuti dengan iming-iming hadiah jika korban berkenan mengikuti kegiatan survei.

2. Donation Scam

Seperti yang terlihat dari namanya, ini merupakan jenis penipuan berkedok meminta donasi. Scammer yang melakukan penipuan semacam ini memanfaatkan rasa simpati dan iba dari para korban. Perhatian yang didapatkan dari rasa simpati korban dimanfaatkan untuk mengajaknya berdonasi. Lantas, uang donasi ini disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dari scammer.

3. Phising

Jenis scam ini telah memakan korban dalam jumlah yang cukup banyak. Phising adalah penipuan dengan modus memancing korban untuk memberikan data dirinya secara sukarela. Praktik kejahatan phising dilakukan dengan cara menyamar sebagai sebuah institusi atau entitas besar.

Sebagai contoh, baru-baru ini banyak penipuan phising yang mengajak korban untuk melakukan pembaruan aplikasi mobile banking. Proses pembaruan ini akan meminta data-data korban lengkap dengan informasi rekeningnya.

Jika korban mengikuti seluruh tahapan dan bahkan sudah menekan tombol Submit, saldo rekening bank korban akan disedot secara otomatis oleh scammer. Pada beberapa kasus bahkan scammer sampai mengambil alih akun media sosial milik korban untuk melanjutkan praktik scam ke korban lainnya.

4. Love Scam

Belakangan ini jenis penipuan love scam cukup marak, terutama di kalangan muda-mudi. Love scam adalah jenis penipuan memanfaatkan korban yang sedang mencari pasangan di aplikasi dating online. Biasanya scammer akan membuat akun dengan identitas palsu dan mencoba memainkan emosi korban.

Korban yang sudah terjerat dengan tipuan scammer selanjutnya akan diperdaya sehingga korban mau melakukan apa yang diminta oleh scammer. Dalam kasus yang berbeda, ada juga love scam yang bertujuan untuk melakukan pencucian uang. Scammer bisa saja mengirimkan sejumlah uang dan meminta korban untuk mengirimkannya ke rekening lain.

Meskipun tidak mengetahui praktik pencucian uang ini, korban tetap harus ikut diperiksa karena sudah terlibat. Bahkan, kamu juga harus ikut menghadiri persidangan dan urusan hukum lainnya jika tertimpa kasus scam pencucian uang ini.

5. Cold Call Scam

Selain keempat jenis scam di atas, hati-hati juga dengan penipuan cold call scam. Penipuan ini dilakukan via telepon dengan scammer menyamar menjadi pihak tertentu, seperti sebuah instansi, rumah sakit, kepolisian, dan sebagainya. Dalam praktiknya, scammer memanipulasi korban untuk melakukan hal-hal yang memberikan keuntungan untuknya.

Ciri-ciri Scam

scam adalah

Untuk mencegahnya, kamu dapat mengenali ciri-ciri dasar dari pelaku scam. Adapun beberapa ciri-ciri dari scam adalah sebagai berikut:

  • Meminta Data Sensitif

Scammer akan meminta data sensitif korban untuk disalahgunakan demi keuntungan pribadi. Misalnya seperti untuk mengambil alih akun media sosial, mengajukan pinjaman online, sampai meretas rekening akun bank.

Perusahaan yang kredibel semestinya sudah mempunyai data lengkap dari penggunanya. Apabila kamu diminta untuk memberitahukan informasi sensitif, waspadalah. Bisa jadi kamu sedang diserang aksi scam.

  • Menawarkan Hadiah di Luar Nalar

Ciri lain dari aksi scam adalah menawarkan hadiah menarik yang terkadang di luar nalar. Misalnya seperti giveaway uang ratusan juta rupiah, menang undian yang tidak kamu ikuti, hingga reward program yang sebenarnya tidak ada.

Pemberian hadiah ini tidak lantas sungguhan, scammer hanya menggunakannya sebagai alat pancing saja. Korban akan diminta untuk mengirimkan sejumlah uang guna mencairkan hadiah yang kamu dapatkan. Faktanya, setelah kamu mengirimkan sejumlah uang yang diminta, scammer tidak lantas akan mengirimkan hadiah sungguhan.

  • Memberikan Instruksi yang Memainkan Emosi Korban

Cara scammer mendesak korban adalah dengan memainkan emosi dan memberikan instruksi untuk melakukan tindakan secara cepat. Dalam keadaan panik, korban tidak akan berpikir panjang. Alhasil, korban akan mengikuti kemauan dari pelaku scam.

  • Meminta Pembayaran

Terakhir, scammer juga dapat diidentifikasi dengan tindakan yang meminta kamu untuk melakukan pembayaran. Dalih yang digunakan sebagai bentuk pembayaran dapat berupa biaya pajak hadiah, ongkos kirim, dan sebagainya.

Cara Menghindari Kejahatan Scam

scam adalah

Scammer dapat melancarkan aksinya pada siapa saja. Ini artinya, semua orang bisa jadi korban tidak terkecuali dengan kamu. Untuk menghindari praktik kejahatan ini, sebaiknya kamu mengetahui cara menghindari scam yang akan dibahas berikut ini.

1. Periksa Kredibilitas Siapa Saja yang Mengontak

Sebelum mengambil tindakan apapun, pastikan kredibilitas dari orang yang menghubungimu. Jika kamu dihubungi oleh perwakilan sebuah perusahaan melalui panggilan telepon, periksa keasliannya terlebih dahulu. Apabila kamu mendapatkan email penipuan, kamu dapat memastikannya melalui domain email yang digunakan.

Domain email untuk seorang perwakilan perusahaan setidaknya menggunakan nama website perusahaan. Namun, jika dihubungi melalui media sosial, kamu dapat memastikannya dengan melihat adanya tanda centang biru (akun terverifikasi).

2. Pilihlah Informasi yang Dibagikan ke Media Sosial

Batasi informasi pribadi yang dibagikan ke media sosial. Informasi pribadi yang tersebar di media sosial dapat disalahgunakan oleh scammer untuk melakukan tindakan kriminal. Misalnya seperti menggunakan namamu untuk melakukan penipuan, penjualan data pribadi, hingga mengajukan pinjaman online.

Baca Juga: Cara Mengetahui Website Penipuan

Scammer menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan. Memberikan link yang berbahaya bisa jadi salah satunya. Jika kamu menerima link, pastikan untuk memeriksanya terlebih dahulu alih-alih langsung klik.

Kamu dapat memeriksa link mengarah ke mana hanya dengan menggunakan kursor komputer. Arahkan kursor ke link tanpa menekannya. Dalam keadaan online, komputer akan menampilkan pop-up yang memperlihatkan informasi URL. Apabila link memang mengarah ke website resmi maka kamu dapat mengunjunginya.

4. Jangan Mudah Tergiur

Cara lain menghindari tindakan scam adalah dengan tidak mudah tergiur. Siapa yang tidak senang mendapatkan hadiah? Apalagi jika hadiahnya berupa uang dengan nominal besar. Akan tetapi, sebelum melakukan tindakan apapun, sebaiknya periksa kebenarannya terlebih dahulu.

5. Aktifkan Proteksi Two-Factor Authentication

Kini kebanyakan aplikasi berbasis web dan website sudah menyematkan proteksi two-factor authentication. Metode keamanan ini memungkinkan website untuk melakukan verifikasi dengan kode unik secara real-time. Dengan adanya metode ini, scammer tidak bisa meretas akunmu dengan memasukkan alamat email dan username tanpa adanya verifikasi identitas lainnya.

Itulah informasi seputar scam yang wajib kamu ketahui. Scam adalah tindakan kejahatan siber yang memanipulasi korban untuk mendapatkan keuntungan berupa uang maupun informasi sensitif korban. Pelaku scam atau scammer menggunakan berbagai cara untuk melancarkan aksinya.

Jika kamu juga ingin memberikan perlindungan pada website yang kamu kelola, kamu dapat memaksimalkan fitur keamanan layanan hosting milikmu. Dengan layanan hosting murah IDwebhost, kamu bisa mendapatkan proteksi SSL gratis yang dapat melindungi komunikasi agar tetap aman.

Temukan paket hosting dan harga pilihanmu di sini!

Elly Santi
Member since 7 Sep 2022