Restart Adalah: Fungsi dan Perbedaannya dengan Reset
Restart adalah istilah yang kerap digunakan baik oleh pengguna dengan perangkat komputer maupun hp. Meskipun sudah familiar, tapi tahukah kamu apa sih restart itu sebenarnya? Apakah ada perbedaan antara restart dengan reset?
Tidak jarang kita juga mendengar istilah ini digunakan untuk menggambarkan kondisi error. Misalnya seperti laptop yang melakukan restart dengan sendirinya. Agar kamu tidak bingung untuk menggunakan istilah ini, yuk cari tahu apa arti dan fungsinya dari pembahasan berikut ini!
Contents
Apa Itu Restart?
Restart adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi sistem komputer pada perangkat. Kondisi yang dimaksud yakni saat mesin komputer dimatikan dan kemudian dinyalakan kembali oleh sistem. Jadi, arti restart merupakan kondisi perangkat dimatikan dan dinyalakan lagi oleh sistem secara otomatis.
Istilah restart tidak hanya digunakan oleh para pengguna perangkat laptop atau komputer. Pengguna perangkat hp, android maupun iPhone, juga menggunakan istilah ini dalam pengoperasian sistem perangkatnya. Biasanya restart diperlukan saat selesai melakukan pembaruan sistem operasi.
Fungsi Restart
Restart dilakukan bukan tanpa tujuan. Melakukan restart baik di hp atau komputer memiliki beberapa fungsi. Adapun beberapa kegunaan restart adalah sebagai berikut ini:
1. Mengatasi Error pada Perangkat
Fungsi yag pertama adalah untuk mengatasi masalah gangguan pada perangkat. Penggunaan perangkat secara terus-menerus menimbulkan penumpukan kinerja komputasi. Saat menggunakan ponsel misalnya, penggunaan setiap hari dengan beban berbagai aplikasi membuat kondisi RAM menjadi penuh.
Ini membuat kerja perangkat menjadi bermasalah. Tidak jarang kamu bahkan bisa menemukan bug sebab sistem gagal membuka aplikasi dengan kinerja ideal. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan restart pada perangkat. Dengan melakukan restart, sistem akan memulai kembali tanpa menghilangkan data apapun.
2. Mempercepat Performa Kerja Sistem
Seperti yang dijelaskan di atas, penumpukan kerja perangkat menyebabkan berbagai macam gangguan. Dengan adanya berbagai gangguan ini, performa kerja sistem perangkat tentu saja akan menurun. Perangkat jadi tidak bekerja sebagaimana mestinya. Kamu bisa menemui kerja hp atau laptop menjadi lambat dan kurang responsif.
Restart adalah salah satu cara untuk mengembalikan performa kerja sistem kembali seperti sebelumnya. Hal ini memungkinkan sebab restart membuat perangkat mengosongkan kembali sistem komputasi perangkat yang sebelumnya digunakan. Alhasil, setelah melakukan restart perangkat bisa bekerja dengan beban yang lebih ringan.
3. Memperbaiki Error pada Aplikasi
Selain untuk mengatasi error pada keseluruhan kerja sistem perangkat, restart juga dapat memperbaiki error pada aplikasi tertentu. Biasanya error terjadi pada aplikasi yang cukup berat, seperti aplikasi yang memakan banyak ruang RAM di hp.
Apabila RAM dalam kondisi penuh, aplikasi dapat gagal dibuka dan hp menjadi hang. Begitu pula dengan beberapa aplikasi pada perangkat komputer. Agar aplikasi dapat digunakan kembali tanpa adanya error atau bug, kamu dapat melakukan restart pada perangkat.
Perbedaan Reset dan Restart
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara melakukan restart, sebaiknya ketahui apa perbeedaannya dengan reset. Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan kedua istilah ini kan? Nah berikut ini adalah beberapa aspek yang membedakan reset dan restart:
1. Definisi
Definisi dari kedua istilah ini berbeda. Restart adalah kondisi di mana sebuah perangkat dimatikan dan dinyalakan kembali oleh sistem secara otomatis. Melakukan restart hanya akan membuat perangkat mengosongkan sistem komputasinya saja, tanpa mengubah atau menghapus data-data pada perangkat.
Sedangkan reset adalah upaya untuk mengembalikan pengaturan sebuah perangkat kembali ke awal atau sesuai setting pabrik. Melakukan reset dapat menghilangkan data-data dari perangkat. Sebagai contoh seperti aplikasi yang diunduh oleh pengguna, file pada ruang penyimpanan, dan sebagainya.
2. Output
Reset dan restart memberikan output yang berbeda. Kamu tidak akan menemukan perubahan pada data-data maupun pengaturan di perangkat jika melakukan restart. Sementara untuk perubahan setelah melakukan reset bisa terlihat jelas pada perangkat.
Hal ini dikarenakan tujuan reset adalah untuk mengembalikan perangkat sesuai default dari pabrik. Untuk mencapai tujuannya ini, reset juga melakukan penghapusan berbagai file dan modifikasi pengaturan yang sudah dilakukan oleh pengguna.
Jadi, output yang dihasilkan oleh reset ialah berupa perangkat dalam kondisi default sesuai bawaan pabrik. Sementara output yang dihasilkan dari restart adalah sistem komputasi yang lebih ringan.
3. Kemampuan Mengatasi Masalah
Reset dan restart memiliki kemampuan mengatasi masalah yang berbeda. Biasanya restart hanya dilakukan untuk mengatasi masalah ringan pada perangkat saja. Misalnya seperti laptop lambat, aplikasi bug, dan sebagainya. Di sisi lain, reset diperlukan untuk mengatasi masalah yang lebih berat.
Sebagai contoh seperti saat perangkatmu terinfeksi oleh virus. Dengan melakukan reset, kamu bisa menghapus seluruh data-data dalam perangkat untuk membersihkannya dari virus.
Cara Restart Hp
Beralih ke pembahasan selanjutnya, bagaimana caranya merestart hp? Sebenarnya cara restart hp berbeda-beda, tergantung pada merk dan sistem operasinya. Namun, pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan cara umum restart di hp android dan iOS.
1. Cara Restart Android
Kebanyakan hp android sudah menyediakan opsi restart saat sistem diminta untuk dimatikan. Tombol aksesnya pun tidak jauh berbeda antara beberapa merk hp. Ikuti langkah-langkahnya berikut:
- Pastikan ponsel dalam kondisi menyala.
- Tekan tombol power dan tahan selama beberapa saat sampai pop-up opsi muncul di layar. Untuk beberapa merk hp, ada juga yang memerlukan untuk menekan tombol power dan volume secara bersamaan untuk memunculkan pop-up opsi restart.
- Pada pop-up opsi yang ditampilkan, tekan opsi Restart atau Mulai Kembali.
- Biarkan hp mematikan sistem dan menyalakannya kembali dengan sendiri.
- Jika hp sudah menyala kembali, hp bisa digunakan untuk beraktivitas lagi.
2. Cara Restart iPhone
Berbeda dengan cara restart pada android, restart di iOS perlu dilakukan secara manual. Artinya, opsi yang tersedia hanyalah opsi untuk mematikan perangkat saja bukan opsi ‘Restart’ atau ‘Mulai Kembali’.
- Dalam kondisi hp menyala, tekan tombol power dan tahan untuk beberapa saat. Pada iPhone iOS terbaru, kamu harus menekan tombol power bersama dengan volume up. Menekan tombol power saja justru hanya akan memunculkan Siri.
- Selanjutnya akan muncul opsi On/Off. Geser slider pada opsi tersebut untuk mematikan perangkat.
- Biarkan perangkat mati beberapa saat.
- Selanjutnya, tekan kembali tombol semula untuk menyalakan perangkat.
Cara Restart Laptop
Restart adalah cara menerapkan update sistem operasi terbaru, oleh sebab itu tanpa adanya masalah apapun kamu tetap perlu melakukan restart pada komputer atau laptopmu. Berikut ini adalah dua cara restart laptop paling mudah di Windows:
1. Restart Melalui Menu Start
Ini adalah cara basic untuk melakukan restart. Berikut langkah-langkahnya:
- Dalam kondisi perangkat menyala, klik menu Start di sudut kiri bawah tampilan desktop.
- Lanjutkan dengan menekan opsi Power.
- Lalu, pilihlah opsi Restart.
- Biarkan perangkat mematikan dan menyalakan kembali secara otomatis.
2. Restart dengan Shortcut
Selain menggunakan menu Start, kamu juga bisa menggunakan kombinasi keyboard. Berikut langkah-langkahnya:
- Pastikan perangkat dalam kondisi menyala.
- Tekan tombol Alt bersamaan dengan F4 dan tahan beberapa saat.
- Layar akan menampilkan menu Power. Pilihlah opsi Restart.
- Tekan Enter untuk memulai proses restart.
- Selesai, kamu hanya perlu menunggu hingga perangkatmu dinyalakan kembali.
Sekarang kamu sudah paham bahwa restart adalah solusi untuk mengatasi penumpukan kerja perangkat. Ada banyak kegunaan dari restart untuk perangkat, seperti untuk mengatasi masalah aplikasi bug atau perangkat lambat. Kamu bisa melakukannya kapan saja sebab restart tidak akan menghapus atau mengubah data dalam perangkat.
Yuk, ikuti artikel lainnya di blog IDwebhost untuk menambah pengetahuanmu! Di IDwebhost kamu juga bisa mendapatkan nama domain dengan harga termurah, lho. Mau yang gratis? Bisa kok! Beli paket hosting mulai dari Rp 10 ribuan saja. Cek sekarang sebelum kehabisan!