Apa Itu CRUD? Begini Pengertian, Fungsi, dan Cara Menerapkannya dalam Pemrograman

26 Apr 2023
Apa Itu CRUD? Begini Pengertian, Fungsi, dan Cara Menerapkannya dalam Pemrograman campaign-unlimited

CRUD adalah istilah yang sering digunakan di kalangan developer, terutama back-end developer. Istilah ini digunakan untuk menyebut sifat dinamis dari penggunaan sebuah database. Seperti apa itu CRUD dalam implementasi programming? Lalu, apa saja fungsinya?

Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, kamu perlu mengetahui CRUD selengkapnya. Artikel ini akan membantu kamu untuk mengenal CRUD mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan, serta cara menerapkannya. Jangan sampai terlewat, pastikan untuk menyimaknya sampai selesai, ya! Selamat membaca!

CRUD Adalah

Apa itu CRUD? Pada dasarnya istilah CRUD adalah sebuah singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete. Kepanjangan CRUD ini merupakan fungsi utama yang akan diimplementasikan dalam database relasional maupun aplikasi yang digunakan untuk mengelolanya. Misalnya seperti Oracle, Microsoft SQL Server, atau MySQL.

Baca Juga: Cara Setting Upload Database MySQL di cPanel Theme x3

CRUD mencakup seluruh kegiatan pengelolaan dan transaksi yang terjadi dalam database. Contohnya seperti CRUD PHP. Implementasi CRUD menjadi dasar pengelolaan data yang menghubungkan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL.

Fungsi CRUD

Apa Itu CRUD

Untuk mengetahui seperti apa itu CRUD berfungsi, kita bisa menilik kepanjangan dari akronim ini. Masing-masing huruf pada CRUD merepresentasikan fungsi utama yang akan diimplementasikan pada sistem database. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Create

Create adalah fungsi pertama dari CRUD yang merupakan proses pembuatan data baru. Salah satu contoh dari proses ini adalah saat kamu melakukan pendaftaran pada sebuah halaman website. Data yang kamu masukkan untuk melakukan pendaftaran tersebut disimpan dalam database menggunakan operasi Create.

Dalam aplikasi database SQL, fungsi ini sering disebut sebagai Insert. Dengan fungsi insert, kamu dapat membuat baris baru dan menambahkan data sesuai dengan atribut yang tersedia. Akan tetapi, perhatikan penambahan data ini hanya dapat dilakukan oleh administrator.

Baca Juga: Cara Membuat Database di User Database di Plesk

2. Read

Fungsi selanjutnya adalah Read, yang berarti proses pengambilan data. Contoh dari implementasi operasi ini adalah saat kamu mengakses sebuah halaman website. Ketika kamu mengakses sebuah halaman website, operasi ini akan meminta data dari database untuk selanjutnya menampilkan halaman yang kamu lihat pada browser.

Sederhananya, operasi ini dapat dipahami seperti fungsi pencarian dalam database. Dengan Read, kamu dapat mencari dan mengambil data dari tabel untuk kemudian dibaca nilainya. Operasi ini memungkinkanmu untuk menemukan record menggunakan keyword maupun filter kategori tertentu.

3. Update

Update adalah proses modifikasi data yang terdapat dalam database. Contoh operasi ini adalah saat kamu melakukan perubahan pada profilmu di media sosial. Saat melakukan perubahan foto maupun informasi profil, kamu harus menekan tombol Ubah atau Simpan untuk mengaplikasikan perubahan.

Pada saat inilah aplikasi media sosial yang kamu gunakan akan mengirimkan proses Update ke database. Sebagai balasannya, database akan memberikan respon dengan mengubah data lama dengan data baru yang sudah kamu input.

Contoh serupa juga berlaku pada database. Kamu dapat menjalankan operasi Update untuk memodifikasi record yang diinginkan. Untuk mengubah record dalam database kamu perlu mengubah semua nilai atribut sesuai dengan karakteristik baru yang diinginkan.

4. Delete

Terakhir, fungsi CRUD juga meliputi proses penghapusan data pada database. Operasi Delete memungkinkanmu untuk menghapus record pada database. Beberapa aplikasi database relasional menyediakan opsi operasi Delete: Hard Delete atau Soft Delete.

Hard Delete memungkinkan kamu untuk menghapus record terpilih dalam database secara permanen. Sementara itu, Soft Delete hanya akan menampilkan status baris yang menunjukkan record telah dihapus namun datanya masih tersimpan dalam database.

Mengapa Perlu Menggunakan CRUD?

Apa Itu CRUD

Setelah mengetahui apa itu CRUD beserta fungsinya dari pembahasan di atas, tentu kamu juga ingin mengetahui mengapa developer perlu menggunakan CRUD, bukan? Penerapan fungsi CRUD pada dasarnya menawarkan beberapa kelebihan. Adapun beberapa kelebihan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Mendukung semua bahasa pemrograman. CRUD memiliki fungsi yang cukup fleksibel untuk diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman. Contohnya seperti Java, Python, PHP, JavaScript, Ajax, dan lain-lain. Di samping itu, CRUD juga tersedia untuk digunakan pada framework Laravel maupun Condeigniter.
  • Mempermudah pemahaman bahasa pemrograman. Seperti yang sudah dibahas di pengertian apa itu CRUD, operasi ini bekerja sebagai penghubung bahasa pemrograman. Artinya, penerapan CRUD dapat membantu untuk meminimalisir hambatan yang mungkin terjadi dalam proses pengerjaan project.
  • Membuat user interface (UI) berjalan dengan lebih baik. Fungsi CRUD memungkinkan kontrol yang lebih akurat untuk menampilkan user interface dengan baik. Berbagai jenis tipe data dapat diakses dengan lebih mudah sebab telah terorganisir secara jelas sesuai dengan atribut nilainya.

Cara Menggunakan CRUD

Tiba pada pembahasan cara menggunakan CRUD. Untuk mengaplikasikan operasi CRUD, kamu perlu menyesuaikannya dengan persyaratan sistem dan usernya. Jika sudah menentukannya, selanjutnya kamu dapat mengkombinasikan dengan teknologi yang user akan gunakan.

Untuk memudahkanmu menerapkan operasi CRUD, kamu dapat menggunakan empat buah question  guidelines. Adapun keempat pertanyaan bantuan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Rute apa yang perlu diterapkan? Pertimbangkan rute apa saja yang diperlukan untuk menyediakan model dan fungsionalitas yang diinginkan. Selain itu, ketahui juga kata kerja HTTP apa yang sesuai untuk menentukan rute tersebut.
  • Apa pengaruh setiap rute pada database? Ketahui hubungan dari rute yang dibuat dengan data dalam database. Tentukan transaksi data apa yang diperlukan oleh setiap rute.
  • Respon apa yang perlu diberikan pada setiap rute? Sebagai balasan permintaan rute, pertimbangkan respon apa yang perlu diberikan dari database.
  • Kode respon apa yang perlu diberikan pada setiap rute? Seperti apa kode yang akan digunakan untuk merespon permintaan dari setiap rute?

Baca Juga: Mau Jadi Web Developer? Pelajari Selengkapnya di Sini!

Contoh Penerapan CRUD

Apa Itu CRUD

Pada dasarnya, penerapan sistem CRUD bisa kamu temukan di sebagian besar website saat ini. Untuk bergabung atau mengikuti update sebuah website misalnya, kamu akan diminta untuk melakukan pendaftaran. Pada saat itulah sistem mulai menjalankan operasi Create: dengan memasukkan data baru ke database.

Berikutnya data baru akan disimpan dalam database. Selanjutnya, kamu akan diarahkan menuju halaman login untuk memasukkan kredensial sesuai dengan yang sudah dibuat sebelumnya. Pada proses login inilah operasi Read akan berjalan sesuai dengan informasi kredensial yang dimasukkan oleh pengguna.

Kemudian, jika dalam website kamu menambahkan produk baru untuk dimasukkan keranjang pembelian atau melakukan modifikasi informasi, operasi Update akan secara otomatis berjalan. Namun, jika kemudian pengguna mengubah produk yang akan dibeli atau menghapus informasi pada profilnya maka operasi Delete akan berjalan.

Jadi, sudah paham seperti apa itu CRUD dan bagaimana penerapannya? Jika kamu tertarik untuk berkarir menjadi back-end developer, pastikan kamu mempelajari CRUD dan penerapannya pada berbagai jenis sistem, ya.

CRUD dapat membantumu untuk memastikan program, website, maupun aplikasi yang sudah dirancang agar berjalan sesuai dengan fungsinya. Hal terpenting, pastikan untuk mengetahui bagaimana program terhubung dengan database.

Informasi untuk kamu yang kini sedang mengembangkan aplikasi atau website, IDwebhost menyediakan layanan hosting dengan harga termurah mulai dari Rp 10 ribuan aja, lho! Pilih paketnya sekarang dan dapatkan gratis domain setahun!

Elly Santi
Member since 7 Sep 2022